Yesus
Yesus dari Nazaret (kurang lebih antara 6 SM–4 SM - 29–33) adalah seorang pengkhotbah dan penyembuh bagi orang Yahudi; dikenal juga sebagai Yesus Kristus yang merupakan Tuhan dan manusia dalam agama Kristen, dan seorang nabi penting dalam Islam yang dikenal sebagai (Isa).
Berbeda dengan masa kecilnya yang kurang jelas diketahui (selain cerita kelahirannya), kita memiliki banyak informasi tentang masa akhir hidupnya, dan khususnya minggu terakhir, dari Injil.
Tindakan dan perkataan Yesus yang dicatat dalam Injil merupakan ajaran dasar kekristenan. Namun demikian, tidak semuanya tercatat. Yang tercatat antara lain:
- Yesus berkhotbah di Galilea dan Yudea, dengan pesan penyangkalan diri dan pengampunan dosa.
- Hukum terutama yang Dia ajarkan adalah hukum Cinta Kasih.
- Dia dihukum mati di Yerusalem oleh gubernur Kerajaan Romawi, Ponsius Pilatus, yang melakukannya demi menyelamatkan diri dan kekuasaannya, dan dieksekusi dengan cara penyaliban.
- Dia wafat dan dimakamkan, namun bangkit kembali dari alam maut pada hari ketiga. Inilah Paskah orang Kristen.
- AjaranNya pada awalnya disebarkan oleh sekelompok dua belas pengikut yang biasa disebut murid, rasul atau Apostel.
Rasul Paulus juga menyatakan bahwa sekitar lima ratus orang telah bertemu dengan Yesus yang telah bangkit, termasuk Paulus sendiri.
Bagian dari seri tentang |
Biografi berdasarkan catatan Injil
Hidup
Kehidupan Yesus di atas bumi, dapat dibagi menjadi dua periode, (1) kehidupan pribadi-Nya, sampai Ia berumur kurang lebih tigapuluh tahun; dan (2) kehidupan publik-Nya, kira-kira selama tiga tahun.
Dia lahir di Betlehem, dalam masa pemerintahan Kaisar Augustus. Saat itu, Maria telah bertunangan dengan Yusuf, seorang tukang kayu (Mat. 1:1; Lukas 3:23; bandingkan Yoh. 7:42). Kelahiran-Nya pertama kali disampaikan langsung oleh para malaikat kepada para gembala (Lukas 2:8-20). Orang Majus dari timur datang ke Betlehem untuk melihat dan menyembah Dia yang telah lahir sebagai "Raja orang Yahudi" dengan membawa hadiah (Mat. 2:1-12). Dalam mimpinya, Yusuf diberitahukan oleh malaikat untuk pergi ke Mesir bersama dengan Maria dan bayi Yesus guna menghindari amukan Herodes yang jahat dan cemburu. Di sana mereka menunggu sampai Herodes mati (Mat. 2:13-23). Dan benarlah yang disampaikan oleh malaikat itu, ketika mereka berada di Mesir, Herodes membantai semua bayi laki-laki orang Israel di Betlehem.
Saat mereka kembali, mereka tinggal di Nazaret, di wilayah Galilea (2:23; bandingkan Lukas 4:16; Yoh. 1:46, dst.). Pada umur duabelas tahun Ia pergi ke Yerusalem untuk merayakan Paskah Yahudi bersama dengan orang tua-Nya. Di sana, di Bait Allah, "di tengah-tengah alim ulama" semua yang mendengar Dia "tercengang dengan hikmat dan jawaban-jawaban-Nya" (Lukas 2:41, dst.).
Delapan belas tahun yang tidak kita ketahui, kecuali pada saat Ia kembali ke Nazaret dan "dan bertambah-tambah hikmat melebihi orang lain", dan "dikasihi Tuhan dan manusia" (Lukas 2:52).
Masa pelayanan Yesus Kristus
Dia memulai pelayanan ketika dia berumur kira-kira tiga puluh tahun (tapi hal ini tidak pernah tertulis langsung dalam alkitab) setelah dia dibaptis oleh Yohanes Pembabtis. Seperti yang kita percaya bahwa pelayanan-Nya berlangsung selama tiga tahun. Tiap tahunnya mempunyai kejadian tersendiri.
Tahun pertama dapat kita sebut sebagai tahun ketidakjelasan, disebabkan catatan yang kita punya mengenai tahun ini sangat sedikit, dan disebabkan oleh karena selama itu Dia hanya sedikit muncul di hadapan umum. Tahun ini dihabiskan oleh-Nya di Nazaret.
Tahun kedua adalah tahun pelayanan publik, selama tahun ini, beberapa negara telah mengenal Dia; kegiatan-Nya tetap, dan reputasiNya telah terkenal diseluruh negeri. Bahkan hampir diseluruh Galilea.
Tahun ketiga adalah tahun perlawanan, ketika pelayanan publik berkurang. Musuh-musuhNya bertambah dan terus-menerus melawan Dia, dan akhirnya Dia menjadi korban dari kebencian. Enam bulan pertama dari tahun terakhir ini dilewati di Galilea, dan enam bulan terakhir dilaluiNya di daerah lain" (Stalker's Life of Jesus Christ, p. 45).
Kitab Injil adalah saksi mata dari segala sesuatu yang telah Yesus Kristus firmankan dan kerjakan dalam berbagai segi.
Penahanan, pengadilan, dan eksekusi
Orang Kristen percaya bahwa Yesus datang bersama pengikutnya ke Yerusalem pada festival Passover, dan menciptakan gangguan di Kuil dengan membalikkan meja-meja penukar uang di sana. Dia kemudian ditahan atas perintah Sanhedrin dan pendeta tinggi, Caiaphas karena pembicaraan tentang Tuhan yang menyimpang, karena dia mengklaim bahwa dia adalah Tuhan. Dia diidentifikasikan oleh para prajurit oleh seorang muridnya, Yudas Iskariot, yang mengkhianati Yesus oleh sebuah ciuman di Taman Getsemani. Dan setelah itu seorang murid Yesus, Peter, menggunakan sebuah pedang untuk menyerang salah satu dari penangkap. Setelah penangkapannya, murid-murid Yesus kabur bersembunyi.
Jesus disalahkan untuk pembicaraan tentang Tuhan yang menyimpang oleh Sannhedrin dan diserahkan kepada orang Roma untuk dieksekusi, dengan tuduhan menyebabkan masyarakat memberontak kepada pemerintah, hukuman umum untuk itu adalah sebuah kematian yang memalukan dengan penyaliban. Menurut Injil, Ponsius Pilatus, gubernur Roma saat itu, tidak berpikir bahwa Yesus bersalah, menawarkan masyarakat sebuah kesempatan untuk membebaskannya - namun masyarakat malah memilih membebaskan Barabbas. Tidak ada catatan di luar injil di mana seorang pejabat mengijinkan masyarakat untuk memilih tahanan mana yang akan dibebaskan, dan sebagai wakil Roma, Pilatus memiliki sebuah tugas untuk menghukum seluruh kasus pemberontakan terhadap Caesar. Keempat injil mencatat bahwa di atas salib tertulis INRI, akronim Latin yang berarti "Yesus dari Nazareth, Raja orang Yahudi.") Injil juga mencatat bahwa setelah Yesus meninggal di atas kayu salib, para pengikutnya diijinkan untuk menurunkan tubuhnya dan menaruhnya di kuburan.
Kebangkitan dan kenaikan ke surga
Menurut kepercayaan umat Kristen terhadap catatan keempat injil, Yesus bangkit dari kematian pada hari ketiga setelah penyalibannya. Hari itu diperingati setiap tahunnya oleh umat Kristen pada hari Paskah (hari Minggu).
Tidak ada satu orang pun yang menyaksikan kebangkitannya. Namun, para wanita yang menyaksikan terbukanya batu besar depan kuburan dan menemukan dalamnya telah kosong, ketika mereka tiba untuk meminyaki tubuh tersebut. Injil sinoptik mencatat lebih lanjut bahwa seorang malaikat telah menunggu di kuburan untuk menjelaskan kepada mereka bahwa Yesus telah bangkit, meskipun Injil Yohanes tidak mencatat peristiwa ini.
Injil Markus 16:9 mencatat bahwa Maria Magdalena merupakan orang pertama yang melihat Yesus bangkit. Yohanes mencatat bahwa ketika Maria menengok ke dalam kuburan, dua malaikat bertanya mengapa ia menangis; dan dia menoleh, namun tidak mengenali Yesus juga suaranya; sampai Yesus memanggil namanya. Injil dan Kisah para Rasul mencatat penampakan Yesus kepada beberapa orang di beberapa tempat dalam masa 40 hari sebelum ia naik ke surga. Hanya beberapa jam setelah kebangkitannya, ia menampakkan diri kepada dua orang yang sedang berjalan kaki menuju Emaus. Kepada murid-muridnya yang sedang berkumpul, ia menampakkan dirinya pada malam hari setelah kebangkitannya, tetapi Tomas tidak ada di situ, meskipun ia hadir ketika Yesus mengulangi kunjungannya kepada mereka seminggu kemudian. Setelah itu, ia pergi ke Galilea dan menampakkan dirinya kepada beberapa muridnya di tepi danau dan di gunung. Dan mereka hadir ketika ia kembali ke Baitani dan diangkat ke surga dan awan-awan menyelubunginya dari pandangan mata mereka.
Kebanyakan orang Kristen -- bahkan mereka yang tidak berpegang pada kebenaran harafiah dari segala sesuatu yang dikatakan dalam laporan-laporan injil kanonik -- menerima laporan Perjanjian Baru mengenai Kebangkitan sebagai laporan historis tentang sebuah kejadian yang sesungguhnya dan sentral bagi iman. Keyakinan akan kebangkitan ini adalah salah satu unsur yang paling khas dari iman Kristen. Membela historisitas kebangkitan biasanya adalah masalah sentral dari para apologet Kristen. Beberapa orang Kristen liberal tidak mengakui bahwa Yesus dibangkitkan secara jasmani dari antara orang mati, atau bahwa ia masih hidup secara jasmani (mis. John Shelby Spong, Tom Harpur).
Nama dan gelar
Nama Yesus adalah alihaksara dari bahasa Yunani Ιησους [Iēsoûs], yang pada gilirannya juga merupakan alihaksara dari bahasa Aram atau bahasa Ibrani yaitu:Yehoshua (יהושע), dan juga Yeshua (ישוע).
Arti nama Yesus adalah "Tuhan menyelamatkan", "Keselamatan", atau "Tuhan adalah keselamatan".
Kristus adalah gelar yang diberikan kepada Yesus. Kata Kristus berasal dari bahasa Yunani Χριστός [Christos] yang merupakan terjemahan bebas dari bahasa Hebrew Mashiach (משיח) atau bahasa Aram M'shikha (משיחא) yang dalam bahasa Indonesia dialihaksarakan sebagai Mesias.
Arti kata Mesias atau Kristus adalah "yang diurapi" atau "yang terpilih". Arti kata ini mengacu kepada proses pengesahan seseorang untuk menjadi raja atau imam berkedudukan tinggi dengan cara mengurapi minyak yang berbau harum kepada orang yang bersangkutan. Arti "urap" dalam konteks ini lebih dari sekedar "lantik". Pengurapan tersebut adalah tanda yang nampak bagi: (a) pemilihan atas seseorang yang dikhususkan untuk menduduki jabatan tertentu; (b) peneguhan suatu hubungan sakral dan suasana sakral yang ditimbulkan dari diri orang yang diurapi (c)suatu pencurahan Roh Allah kepada orang yang diurapi.
Yesus juga adalah nama orang lain yang disebutkan di dalam Alkitab.
- Yosua, anak Nun (Versi King James mengatakan "Yesus" dalam Kisah Para Rasul 7:45 dan Ibrani 4:8; semua terjemahan baru mencegah kebingungan dengan menggunakan kata "Yosua")
- Nama Keluarga seorang Yahudi Kristian Justus (Kolose 4:11)
- Yesus Barabas (kadang hanya disebut Barabas) - penjahat yang dibebaskan Pontius Pilatus (Matius 27:16-17)