Stasiun Cirebon Prujakan
Stasiun Cirebon Prujakan (CNP)—dahulu disebut Stasiun Cheribon SCS dan saat ini dieja sebagai Cirebon Parujakan—adalah salah satu stasiun kereta api kelas besar di Kota Cirebon, tepatnya terletak di Pekalangan, Pekalipan, Cirebon. Stasiun yang terletak pada ketinggian +4 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan stasiun pemberhentian bagi kereta api ekonomi dengan tujuan Jakarta dan kota-kota di bagian tengah-timur Pulau Jawa (kecuali KA Singasari). Untuk kereta api kelas eksekutif, bisnis, dan campurannya tidak berhenti di stasiun ini, tetapi berhenti di Stasiun Cirebon.
Sejarah
Stasiun ini dibangun hampir bersamaan dengan Stasiun Cirebon, yakni sekitar tahun 1911 atas prakarsa perusahaan kereta api swasta yang bernama Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS)[3] sebagai stasiun kereta api barang. Pembangunan stasiun ini bertujuan untuk memudahkan dan mempercepat arus komoditas pertanian dan barang-barang impor. Arus barang dari stasiun ini selanjutnya bermuara di Pelabuhan Cirebon karena stasiun ini dahulu merupakan stasiun percabangan menuju Pelabuhan Cirebon. Namun, generasi yang lahir pada dekade 1980-an tidak lagi menyaksikan rel kereta ke arah pelabuhan Cirebon yang membentang di tengah kampung padat penduduk, meski sisa-sisanya masih bisa sedikit ditemui.[4]
Pada tanggal 3 Juni 1912, jalur kereta api Cikampek menuju Cirebon selesai dibangun oleh Staatsspoorwegen serta merupakan bagian dari pembangunan jalur kereta api menuju Purwokerto dan Kroya. Untuk menghubungkan jalur SS dengan jalur SCS, pada tanggal 1 November 1914, kedua stasiun tersebut berhasil terhubung.[5][6]
Bangunan dan tata letak
Pada awalnya, stasiun ini hanya terdiri atas bangunan dengan kanopi pada emperan peron jalur 1 (seperti layaknya stasiun barang), sementara emplasemennya merupakan emplasemen terbuka tanpa adanya atap overkapping. Pada bulan Juli 2011 stasiun ini direnovasi,[7] ditinggikan peronnya, ditambahkan kanopi, serta ditambah jalurnya dari yang semula lima jalur menjadi sembilan jalur. Empat jalur menuju Tegal-Pekalongan-Semarang-Surabaya, empat jalur lagi menuju Purwokerto-Kroya-Yogyakarta-Solo, dan satu jalur khusus untuk kereta api barang. Stasiun ini adalah salah satu dari dua stasiun kereta api di Indonesia yang menyediakan fasilitas pemesanan tiket sistem kendara lewat, selain Stasiun Gambir.[8][9][10]
Layanan kereta api
- Mataram Premium, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta via Purwokerto
- Tawang Jaya Premium, tujuan Jakarta dan tujuan Semarang
- Chirebon Timur Premium, dari dan tujuan Jakarta
Kelas ekonomi AC plus
- Majapahit, tujuan Jakarta dan tujuan Malang via Semarang-Solo-Madiun-Blitar
- Jayabaya, tujuan Jakarta dan tujuan Malang via Semarang-Cepu-Surabaya
- Jaka Tingkir, tujuan Jakarta dan tujuan Solo via Purwokerto-Yogyakarta
- Menoreh, tujuan Jakarta dan tujuan Semarang
- Bogowonto, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta via Purwokerto
- Gajah Wong, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta via Purwokerto
- Kutojaya Utara Tambahan, tujuan Jakarta dan tujuan Kutoarjo via Purwokerto
Kelas ekonomi AC
- Matarmaja (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Malang via Semarang-Solo-Madiun-Blitar
- Gaya Baru Malam Selatan, tujuan Jakarta dan Surabaya via Purwokerto-Yogyakarta-Solo-Madiun-Jombang
- Brantas (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Blitar via Semarang-Solo-Madiun
- Kertajaya (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya via Semarang-Cepu-Bojonegoro
- Bengawan, tujuan Jakarta dan tujuan Solo via Purwokerto-Yogyakarta
- Progo, tujuan Jakarta dan tujuan Yogyakarta via Purwokerto
- Kutojaya Utara (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Kutoarjo via Purwokerto
- Tawang Jaya (reguler dan tambahan), tujuan Jakarta dan tujuan Semarang
- Tegal Ekspres, tujuan Jakarta dan tujuan Tegal
Barang
- Parcel ONS (over-night service), tujuan Jakarta dan tujuan Surabaya via Semarang
- Angkutan Semen Holcim, dari dan tujuan Karangtalun
Papasan dan persusulan
- KA Jaka Tingkir tujuan Jakarta (KA 147) berpapasan dengan KA Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya (KA 4) yang melintas langsung
- KA Taksaka tujuan Jakarta (KA 53) berpapasan dengan KA Argo Lawu Fakultatif tujuan Solo (KA 8F), keduanya sama-sama sedang melintas
- KA Progo tujuan Yogyakarta (KA 186) berpapasan berturut-turut dengan KA Gajayana dan KA Argo Dwipangga tujuan Jakarta (KA 41 dan KA 9) yang keduanya melintas langsung
- KA Taksaka tujuan Yogyakarta (KA 52) berpapasan dengan KA Fajar Utama YK tujuan Jakarta (KA 117), keduanya sama-sama sedang melintas
- KA Tawang Jaya tujuan Semarang (KA 202) berpapasan luar biasa dengan KA Jayakarta Premium tujuan Jakarta (KA 10067) yang melintas langsung
- KA Bogowonto tujuan Jakarta (KA 151) berpapasan dengan KA Tegal Bahari tujuan Tegal (KA 64) yang melintas langsung
- KA Bengawan tujuan Solo (KA 184) disusul KA Tegal Bahari tujuan Tegal (KA 64) yang melintas langsung
- KA Jayabaya tujuan Malang (KA 144/145) disusul KA Singasari tujuan Blitar (KA 156) yang melintas langsung
- KA Bangunkarta tujuan Surabaya (KA 56) berpapasan dengan KA Purwojaya tujuan Jakarta (KA 60/57), keduanya sama-sama sedang melintas
- KA Gumarang tujuan Surabaya (KA 78) berpapasan dengan KA Argo Muria tujuan Jakarta (KA 13), keduanya sama-sama sedang melintas
- KA Kutojaya Utara tujuan Jakarta (KA 191) berpapasan dengan KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo (KA 124) yang melintas langsung
- KA Jayabaya tujuan Jakarta (KA 146/143) berpapasan dengan KA Sembrani tujuan Surabaya (KA 48) yang melintas langsung
- KA Menoreh tujuan Semarang (KA 150) bersilang dengan KA Senja Utama Solo tujuan Jakarta (KA 115) yang melintas langsung
- KA Gajah Wong tujuan Jakarta (KA 153) disusul KA Senja Utama Solo dengan tujuan sama (KA 115) yang melintas langsung
- KA Kutojaya Utara Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7039) berpapasan luar biasa dengan KA Senja Utama Solo tujuan Solo (KA 116) yang melintas langsung
- KA Brantas Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7031) disusul luar biasa oleh KA Bangunkarta tujuan Jakarta (KA 55) dan berpapasan luar biasa dengan KA Harina tujuan Surabaya (KA 75/74) yang keduanya melintas langsung
- KA Kutojaya Utara Tambahan tujuan Kutoarjo (PLB 7038) berpapasan luar biasa dengan KA Argo Dwipangga Fakultatif tujuan Jakarta (KA 9F) yang melintas langsung
- KA Tawang Jaya Premium tujuan Jakarta (PLB 7043) berpapasan luar biasa dengan KA Argo Sindoro Tambahan tujuan Semarang (PLB 7004) yang melintas langsung
- KA Kutojaya Utara Tambahan tujuan Kutoarjo (PLB 7040) disusul luar biasa oleh KA Taksaka tujuan Yogyakarta (KA 52) dan berpapasan luar biasa dengan KA Fajar Utama YK tujuan Jakarta (KA 117) yang keduanya melintas langsung
- KA Kertajaya Tambahan tujuan Surabaya (PLB 7028) berpapasan luar biasa dengan KA Purwojaya Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7018/7015) yang melintas langsung
- KA Tawang Jaya Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7041) berpapasan luar biasa dengan KA Tegal Bahari tujuan Tegal (KA 62) yang melintas langsung
- KA Tawang Jaya tujuan Jakarta (KA 201) berpapasan luar biasa dengan KA Argo Muria Tambahan tujuan Semarang (PLB 7002) yang melintas langsung
- KA Argo Sindoro Tambahan tujuan Jakarta (PLB 7003) berpapasan luar biasa dengan KA Sembrani Tambahan tujuan Surabaya (PLB 7010), keduanya sama-sama sedang melintas
- KA Tawang Jaya Tambahan tujuan Semarang (PLB 7042) berpapasan luar biasa dengan KA Senja Utama YK tujuan Jakarta (KA 119) yang melintas langsung
- KA Mataram Premium tujuan Yogyakarta (PLB 7030) berpapasan luar biasa dengan KA Harina tujuan Cikampek bersambung Bandung (KA 73/76) yang melintas langsung
Jadwal kereta api
Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan per 1 April 2017 (berdasarkan Gapeka 2017).
No. KA | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
---|---|---|---|---|---|
147 | Jaka Tingkir | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC Plus | 00.14 | 00.26 |
152 | Bogowonto | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | 00.37 | 00.44 | |
175 | Brantas | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC | 00.39 | 00.50 |
186 | Progo | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | 01.19 | 01.33 | |
202 | Tawang Jaya | Semarang Poncol (SMC) | 02.17 | 02.27 | |
177 | Kertajaya | Jakarta Pasar Senen (PSE) | 05.20 | 05.30 | |
171 | Matarmaja | 06.02 | 06.10 | ||
141 | Majapahit | Ekonomi AC Plus | 07.03 | 07.12 | |
192 | Kutojaya Utara | Kutoarjo (KTA) | Ekonomi AC | 08.38 | 08.45 |
154 | Gajah Wong | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | Ekonomi AC Plus | 09.32 | 09.40 |
210 | Tegal Ekspres | Tegal (TG) | Ekonomi AC | 11.23 | 11.30 |
149 | Menoreh | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC Plus | 11.25 | 11.33 |
174 | Gaya Baru Malam Selatan | Surabaya Gubeng (SGU) | Ekonomi AC | 13.31 | 13.40 |
151 | Bogowonto | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC Plus | 14.22 | 14.32 |
184 | Bengawan | Solo Purwosari (PWS) | Ekonomi AC | 14.24 | 14.35 |
148 | Jaka Tingkir | Ekonomi AC Plus | 15.00 | 15.10 | |
209 | Tegal Ekspres | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC | 15.07 | 15.15 |
144/145 | Jayabaya | Malang Kotabaru (ML) | Ekonomi AC Plus | 16.04 | 16.13 |
201 | Tawang Jaya | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC | 16.53 | 17.00 |
178 | Kertajaya | Surabaya Pasarturi (SBI) | 17.10 | 17.20 | |
172 | Matarmaja | Malang Kotabaru (ML) | 18.23 | 18.30 | |
176 | Brantas | Blitar (BL) | 20.10 | 20.21 | |
185 | Progo | Jakarta Pasar Senen (PSE) | 20.26 | 20.37 | |
142 | Majapahit | Malang Kotabaru (ML) | Ekonomi AC Plus | 21.08 | 21.22 |
183 | Bengawan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC | 21.13 | 21.20 |
191 | Kutojaya Utara | 21.30 | 21.42 | ||
146/143 | Jayabaya | Ekonomi AC Plus | 22.09 | 22.24 | |
173 | Gaya Baru Malam Selatan | Ekonomi AC | 22.30 | 22.36 | |
150 | Menoreh | Semarang Tawang (SMT) | Ekonomi AC Plus | 23.26 | 23.39 |
153 | Gajah Wong | Jakarta Pasar Senen (PSE) | 23.28 | 23.44 |
- PLB Tambahan (beroperasi pada masa lebaran, natal-tahun baru, ataupun terkadang di akhir pekan tertentu)
No. PLB | KA | Tujuan | Kelas | Tiba | Berangkat |
---|---|---|---|---|---|
7039 | Kutojaya Utara Tambahan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC | 00.56 | 01.03 |
7031 | Brantas Tambahan | 01.40 | 02.00 | ||
7038 | Kutojaya Utara Tambahan | Kutoarjo (KTA) | Ekonomi AC Plus | 02.54 | 03.03 |
7043 | Tawang Jaya Premium | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC Premium | 03.00 | 03.14 |
7027 | Kertajaya Tambahan | Ekonomi AC | 07.37 | 07.44 | |
7033 | Matarmaja Tambahan | 07.53 | 08.00 | ||
7040 | Kutojaya Utara Tambahan | Kutoarjo (KTA) | 11.40 | 11.53 | |
7028 | Kertajaya Tambahan | Surabaya Pasarturi (SBI) | 11.51 | 11.58 | |
7041 | Tawang Jaya Tambahan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | 12.52 | 12.59 | |
7029 | Mataram Premium | Ekonomi AC Premium | 13.55 | 14.03 | |
7044 | Tawang Jaya Premium | Semarang Poncol (SMC) | 13.59 | 14.06 | |
7037 | Kutojaya Utara Tambahan | Jakarta Pasar Senen (PSE) | Ekonomi AC Plus | 15.21 | 15.38 |
7032 | Brantas Tambahan | Blitar (BL) | Ekonomi AC | 20.58 | 21.05 |
7034 | Matarmaja Tambahan | Malang Kotabaru (ML) | 21.40 | 21.47 | |
7042 | Tawang Jaya Tambahan | Semarang Poncol (SMC) | 22.46 | 22.53 | |
7030 | Mataram Premium | Yogyakarta Lempuyangan (LPN) | Ekonomi AC Premium | 23.59 | 00.07 |
Galeri
-
Pintu Masuk Stasiun Cirebon Prujakan dari Jalan Nyimas Gandasari (2014)
-
Papan Penanda Bangunan Cagar Budaya pada Stasiun Cirebon Prujakan
-
Stasiun Cirebon Prujakan tampak peron pra-renovasi 2011.
-
Stasiun Cirebon Prujakan dalam tahap awal renovasi 2011.
-
Stasiun Cirebon Prujakan tampak peron pasca-renovasi 2011.
-
Resor jalan rel dan jembatan Stasiun Prujakan.
-
Panorama Stasiun Cirebon Prujakan.
Referensi
- ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
- ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
- ^ Catatan yang dihimpun Disbudpar Kota Cirebon.
- ^ (Indonesia) Profil stasiun Cirebon pada Indonesian Heritage Railway
- ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980.
- ^ Staatsspoorwegen (1920–1931). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1920-1931. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
- ^ (Indonesia) Dua stasiun utama cirebon dimodifikasi, "Kompas". Diakses tanggal 2011-08-05.
- ^ (Indonesia) PT KAI Daop 3 Cirebon, Luncurkan Drive Thru dan Mobile Ticketing Online "www.kereta-api.co.id". Diakses tanggal 12-4-9.
- ^ (Indonesia) PT. KAI Daop 3 Cirebon, Luncurkan Drive Thru & Mobile Ticketing Online
- ^ (Indonesia) PT KAI Daop 3 Cirebon, Luncurkan Drive Thru dan Mobile Ticketing Online "www.kereta-api.co.id". Diakses tanggal 12-4-9.
Pranala luar
(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017/18
Stasiun sebelumnya | Lintas Kereta Api Indonesia | Stasiun berikutnya | ||
---|---|---|---|---|
menuju Templat:KAI stations
| Templat:KAI lines segmen Cirebon–Tegal | menuju Templat:KAI stations
|
||
Templat:KAI lines segmen Cirebon–Prupuk | menuju Templat:KAI stations
|