Kabinet Dwikora III
Kabinet Dwikora III atau Kabinet Dwikora Yang Disempurnakan Lagi [1] adalah nama kabinet pemerintahan di Indonesia yang diumumkan secara langsung oleh Presiden Soekarno pada 27 Maret 1966 dan bertugas mulai 31 Maret 1966 sampai 25 Juli 1966.[2]
Kabinet Dwikora III | |
---|---|
Kabinet Pemerintahan Indonesia | |
Dibentuk | 31 Maret 1966 |
Diselesaikan | 25 Juli 1966 |
Struktur pemerintahan | |
Kepala negara | Soekarno |
Kepala pemerintahan | Soekarno |
Jumlah menteri | 101 |
Total jumlah menteri | 101 |
Sejarah | |
Pendahulu | Kabinet Dwikora II |
Pengganti | Kabinet Ampera I |
Presiden
Presiden | |
---|---|
Soekarno |
Susunan kabinet
Perdana Menteri
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Presiden / Perdana Menteri / Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata / Mandataris MPRS / Pemimpin Besar Revolusi | Soekarno |
Menteri yang di bawah koordinasi Waperdam Umum
Berikut ini adalah menteri-menteri yang dikoordinasi langsung oleh Waperdam Umum :
- Sekretariat Negara
- Sekretaris Negara dibagi menjadi 4, yaitu Sekretaris Negara, Sekretaris Pribadi Presiden untuk Urusan Khusus, Sekretaris Kabinet/Presidium (ketiga Sekretaris tersebut berstatus sebagai Menteri), dan Wakil Sekretaris Negara/Sekretaris Presiden yang berstatus sebagai Deputi Menteri.
- Kantor Urusan Pelayanan Umum Sipil
- Kantor Administrasi Negara
- Badan Urusan Pangan
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
2 | Wakil Perdana Menteri untuk Urusan Umum | J. Leimena[3] |
3 | Menteri Sekretaris Negara | Mohammad Ichsan, S.H.[4] |
4 | Sekretaris Pribadi Presiden untuk urusan Khusus | S. Munadjat Danusaputro[4] |
5 | Menteri Sekretaris Kabinet/Presidium | Brigjen Hugeng Imam Santoso[4] |
6 | Wakil Sekretaris Negara/Sekretaris Presiden | Djamin Ginting [4] [5] |
Sosial dan Politik
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
7 | Wakil Perdana Menteri untuk urusan Sosial dan Politik | Adam Malik |
8 | Asisten Wakil Perdana Menteri untuk urusan Sosial dan Politik | Mayjend. Moersjid |
9 | Menteri Dalam Negeri | Mayjen. Basuki Rachmat |
10 | Departemen Dalam Negeri | Mayjen. Basuki Rachmat |
11 | Departemen Pembangunan Komunitas Desa | Aminuddin Azis |
12 | Departemen Urusan Pertanian | Rudolf Hermanses |
13 | Departemen Transmigrasi | Laksamana Madya Sujono Suparto |
14 | Menteri Luar Negeri | Adam Malik |
15 | Menteri Penerangan | W.J. Rumambi |
16 | Menteri Pendidikan dan Kebudayaan | Sarino Mangunpranoto |
17 | Departemen Pendidikan Dasar | Moh. Said Reksohadiprodjo |
18 | Departemen Pendidikan Tinggi | Mashuri |
19 | Departemen Keolahragaan | Maladi |
20 | Departemen Kebudayaan | Sarino Mangunpranoto |
21 | Menteri Agama | Prof. KH Sjaifuddin Zuchri |
22 | Departemen Urusan Agama | Prof. KH Sjaifuddin Zuchri |
23 | Departemen Urusan Haji | Prof. KH Farid Ma’ruf |
24 | Asisten Menteri Agama untuk hubungan dengan ulama | Marzuki Yatim |
25 | Menteri Sosial | Muljadi Djojomartono |
26 | Menteri Kehakiman/Ketua MA | Wirjono Prodjodikoro (sampai dengan 25 Mei 1966), Oemar Senoadji (sejak 25 Mei 1966)[6] |
27 | Menteri Tenaga Kerja | Komisaris Polisi Awaluddin Djamin |
28 | Menteri Kesehatan | Mayjen Satrio |
Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
29 | Wakil Perdana Menteri untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan | Sultan Hamengkubuwono IX |
30 | Asisten I Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan | Mayjen. Ali Sadikin (sampai 27 April 1966)[7] |
31 | Asisten II Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan | Arifin Harahap |
32 | Asisten III Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan | JD Massie |
33 | Asisten IV Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan | Brigjen. Ahmad Sukendro |
34 | Asisten V Waperdam untuk Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan | TD Pardede |
35 | Menteri Perdagangan | Brigjen TNI Ashari Danudirdjo |
36 | Departemen Perdagangan | Kol. Abdurachman Prawirakusumah |
37 | Departemen Kerjasama Usaha | Brigjen. Achmad Tirtosudiro |
38 | Menteri Keuangan | Sumarno, S.H. |
39 | Departemen Keuangan | Sumarno, S.H. |
40 | Departemen Bank Sentral/Gubernur Bank Indonesia | Radius Prawiro |
41 | Departemen Anggaran Negara | H. Pandelaki |
42 | Departemen Restrukurisasi Bank dan Penanaman Modal | Brigjen. Suhardi |
43 | Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga | Ir. Sutami |
44 | Departemen Kelistrikan dan Energi | Brigjen. Hartono |
45 | Departemen Pengairan | PC Harjosudirdjo |
46 | Departemen Infrastruktur Jalan | Mayjen Suharto |
47 | Departemen Perumahan dan Pembangunan | David Chen Chung |
48 | Menteri Pertambangan, Perminyakan dan Gas Alam | Mayjen. Ibnu Sutowo |
49 | Departemen Perminyakan dan Gas Alam | Mayjen. Ibnu Sutowo |
50 | Departemen Pertambangan | Brigjen. R. Pringadi |
- Menteri Perindustrian Dasar dan Ringan : Brigjen. M. Jusuf
- Departemen Perindustrian Dasar : Brigjen. M. Jusuf
- Departemen Perindustrian Ringan : Laksda. Suharnoko Harbani
- Departemen Perindustrian Laut : Mardanus
- Departemen Perindustrian Udara : Komodor Udara Jacob Salatun
- Menteri Perindustrian Tekstil dan Kerajinan : Hadi Thayeb
- Departemen Perindustrian Tekstil : Sjafiun
- Departemen Perindustrian Kerajinan (ad interim) : Hadi Thayeb
- Menteri Pertanian : Frans Seda
- Departemen Perkebunan : Frans Seda
- Departemen Kehutanan : Soedjarwo
- Departemen Perikanan dan Hasil Laut : Laksda. Hamzah Atmohandojo
- Menteri Pembangunan untuk Proyek Khusus : Laksda. Makki Perdana Kusumah
- Departemen Pembangunan Trans Sumatera : Slamet Bratanata
- Departemen Proyek Khusus : Laksda. Makki Perdana Kusumah
- Menteri Perhubungan : Laksda. Jatidjan
- Departemen Perhubungan Darat : Brigjen. Utojo Utomo
- Departemen Perhubungan Laut : Komodor Susatyo Mardi
- Departemen Perhubungan Udara : Partono
- Departemen Pos dan Telekomunikasi : SH Simatupang
Catatan: Dinas Pariwisata di bawah pengawasan langsung Wakil Perdana Menteri Sultan Hamengkubuwono IX.
Pertahanan dan Keamanan
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
72 | Wakil Perdana Menteri Pertahanan dan Keamanan | Letjen. Soeharto |
73 | Menteri Panglima Angkatan Darat | Letjen. Soeharto |
74 | Menteri Panglima Angkatan Laut | Laksda. Moeljadi |
75 | Asisten Menteri Panglima Angkatan Laut | Letjen. (KKO) R. Hartono |
76 | Menteri Panglima Angkatan Udara | Sri Mulyono Herlambang (sampai dengan 7 April 1966), Komodor Rusmin Nurjadin (sejak 7 April 1966)[8] |
77 | Menteri Kepolisian | Komjen (Pol). Sutjipto Judodihardjo |
78 | Menteri Demobilisasi dan Pensiunan Tentara | Mayjen Sarbini |
79 | Jaksa Agung | Brigjen Sugiharto |
Institusi Politik
No. | Jabatan | Nama |
---|---|---|
80 | Wakil Perdana Menteri Institusi Politik | Roeslan Abdulgani[4] |
81 | Asisten Wakil Perdana Menteri Institusi Politik | KH Abdul Fattah Jasin |
82 | Sekretaris Jenderal Front Nasional | Achmad Sjaichu |
83 | Wakil Sekretaris Jenderal I Front Nasional | Moh. Djambek [5] |
84 | Wakil Sekretaris Jenderal II Front Nasional | Mayjen. Djamin Ginting [5] |
85 | Lembaga Research Nasional | Ir. Suhadi Reksowardojo |
86 | Menteri Urusan Perencanaan Pembangunan Nasional | Dr. dr. R.H. Soeharto Sastrosoeyoso[9] |
87 | Lembaga Tenaga Atom | Prof. Dr. G.A. Siwabessy |
88 | Lembaga Pertahanan Nasional | Mayjen Wilujo Puspojudo |
89 | Lembaga Pembina Jiwa Revolusi | Dr. H. Roeslan Abdulgani |
Hubungan dengan Institusi Politik
Wakil Perdana Menteri mengenai Hubungan dengan Institusi Politik : KH Idham Chalid
- Ketua MPRS : Maj. Gen. Wilujo Puspojudo [4]
- Wakil Ketua MPRS :
KH Idham Chalid [4] [5]
Ali Sastroamidjojo [4] [5]
- Wakil Ketua MPRS :
- Anggota Badan Penasihat MPRS I : Sartono
- Anggota Badan Penasihat MPRS II : Prof. Sujono Hadinoto
- Ketua DPRGR : Laksda. Mursalin Daeng Mamangung [4]
- Wakil Ketua DPRGR :
Laksda. Mursalin Daeng Mamangung
[4] [5]A. Sjaichu [4] [5]
Brigjen. Syarief Thayeb [4] [5]
Asmara Hadi [4] [5]
- Wakil Ketua DPRGR :
- Badan Pengawasan Negara : Mayjen. Suprajogi
Referensi
- ^ Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 1966 tertanggal 27 Maret 1966.
- ^ http://www.indonesianembassy.org.uk/indonesia_cabinet_1945-2001.html#soekarno8
- ^ Pada masa kabinet ini, kabinet lebih banyak diserahkan pada Wakil Perdana Menteri (Waperdam) atau Presidium/ Kabinet Inti. Presiden Soekarno menunjuk 6 orang Waperdam. Keenam Waperdam dan diketuai oleh Dr. J. Leimena yang susunannya terdiri dari Waperdam bidang Umum yang dikepalai oleh Leimaena sendiri, Waperdam a.i bidang Hubungan Lembaga-Lembaga Negara Tertinggi, Waperdam bidang Lembaga-lembaga politik, Waperdam bidang Ekonomi – Keuangan dan Pembangunan, Waperdam a.i bidang Pertahanan dan Keamanan, dan Waperdam bidang Sosial Politik.
- ^ a b c d e f g h i j k l m Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 1966 tertanggal 27 Maret 1966, telah dilantik Pejabat Setingkat Menteri, Deputi Menteri, dan Lembaga-Lembaga Politik Setingkat Menteri.
- ^ a b c d e f g h i Berstatus sebagai Deputi Menteri.
- ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 115 Tahun 1966 tertanggal 25 Mei 1966, Oemar Senoadji diangkat sebagai Menteri Kehakiman untuk menggantikan Wirjono Prodjodikoro yang telah mengundurkan diri.
- ^ Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 1966 tertanggal 20 April 1966, Ali Sadikin dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta yang baru dengan masa bakti 1966 sampai 1971 pada 28 April 1966.
- ^ Sehubungan dengan masa jabatan Sri Mulyono Herlambang yang telah selesai. Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 1966 tertanggal 31 Maret 1966, Rusmin Nurjadin dilantik sebagai Menpangau yang baru pada 7 April 1966.
- ^ Soeharto, R. 1984. Saksi Sejarah. Jakarta: PT Gunung Agung
Kabinet Pemerintahan Indonesia | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Kabinet Dwikora II |
Kabinet Dwikora III 1966 |
Diteruskan oleh: Kabinet Ampera I |