Ateisme Baru

Revisi sejak 12 Juni 2019 00.31 oleh 202.67.44.29 (bicara) (Penambahan konten)

Ateisme Baru adalah istilah yang merujuk pada pergerakan ateisme pada abad ke-21. Istilah ini, yang pertama kali disebut dalam majalah Wired pada November 2006,[1] kadang-kadang diterapkan secara peyoratif terhadap enam buku terkenal yang ditulis oleh lima pengarang ateis yang diterbitkan pada periode 2004–2008.[2] Pengarang tersebut adalah Sam Harris, Daniel Dennett, Richard Dawkins, Victor J. Stenger dan Christopher Hitchens. Harris, Dawkins, Dennett dan Hitchens juga telah dijuluki "Empat Penunggang Kuda" berdasarkan perbincangan pada tahun 2007.[3] Mereka dan pendukung Ateisme Baru lainnya merupakan kritikus agama yang keras. Mereka menyatakan bahwa ateisme, yang didukung oleh kemajuan ilmu pengetahuan, telah mencapai titik yang merupakan momen untuk mengurangi sifat akomodatif terhadap agama, takhayul, dan fanatisisme agama. Menurut CNN, "Ateisme Baru memandang bahwa agama tidak hanya harus ditoleransi, tetapi juga dijawab, dikritik, dan dibongkar dengan argumen rasional saat pengaruhnya muncul."[4]

Ateisme Baru secara "moderen" bisa dikatakan adalah sebuah trend yang ada di internet dimana biasanya di ikuti oleh remaja-remaja yang baru mengenal Ateisme lewat seluk beluk tokoh terkenal yang terkagumi, dengan motif peninggian diri.

Karya berpengaruh

Referensi

  1. ^ Wolf, Gary. "The Church of the Non-Believers". Wired. Diakses tanggal 2010-03-16. 
  2. ^ Stenger, Victor J. "The New Atheism". Colorado University. Diakses tanggal 2009-07-23. 
  3. ^ "The Four Horsemen" at The Richard Dawkins Foundation for Reason and Science
  4. ^ Hooper, Simon. "The rise of the New Atheists". CNN. Diakses tanggal 2010-03-16.