Stasiun Magetan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Magetan (MGT) (Hanacaraka: ꦱꦼꦠꦱꦶꦪꦸꦤ꧀​ꦧꦫꦠ꧀, Sêtasiyun Magetan) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Karangsono, Barat, Magetan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +70 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang ada di Kabupaten Magetan. Stasiun yang dibangun pada dasawarsa 1880-an ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus.

Stasiun Magetan
Bangunan baru Stasiun Magetan yang akan beroperasi seiring selesainya jalur ganda Madiun–Kedungbanteng
Lokasi
Koordinat7°34′0″S 111°27′11″E / 7.56667°S 111.45306°E / -7.56667; 111.45306
Ketinggian+70 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2: sepur lurus)
LayananGajayana Tambahan (arah Malang), Sancaka (jadwal sore, arah Surabaya), Ranggajati (arah Surabaya-Jember), Singasari, Wijayakusuma (arah Surabaya-Banyuwangi), Gaya Baru Malam Selatan (arah Surabaya), Brantas (reguler & tambahan, kecuali tambahan arah Jakarta), Kahuripan, Sri Tanjung, dan Mantab (arah Madiun)
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Toilet 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dahulu terdapat percabangan jalur rel menuju Pangkalan Udara Iswahyudi. Jalur ini dipakai Pertamina untuk bahan bakar pesawat. Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan lintasan rel lori menuju Pabrik Gula Purwodadi untuk mengangkut tebu dan gula.

Sehubungan dengan pembangunan jalur ganda lintas selatan Jawa, stasiun ini akan menggunakan bangunan baru yang terletak di sebelah bangunan lama. Rencananya setelah proyek ini selesai, bangunan lama stasiun akan segera dirobohkan. Gudang peninggalan Staatsspoorwegen di sebelah timur stasiun sudah lebih dahulu dirobohkan karena terkena dampak bangunan baru.

Saat ini sedang ada pembahasan untuk mengganti nama stasiun ini menjadi Stasiun Magetan berdasarkan usulan pemerintah daerah setempat. Usulan ini diajukan sejak bulan Februari 2019 oleh Bupati Magetan, Suprawoto. Di samping itu, Bupati Magetan juga meminta kepada PT KAI untuk memberhentikan lebih banyak kereta api kelas eksekutif dan bisnis di stasiun ini.[3][4]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Gajayana Tambahan, tujuan Malang via Blitar

Kelas campuran

Kelas bisnis

Madiun Tambahan (Mantab), tujuan Madiun

Kelas ekonomi AC

Persilangan dan persusulan

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Barat per 1 September 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
156A Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 00.14 00.16
176 Brantas Eksekutif & Ekonomi AC 04.30 04.32
182 Kahuripan Ekonomi AC 05.13 05.15
194/195 Sri Tanjung Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 09.35 09.37
155A Singasari Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 10.01 10.03
102/103 Ranggajati Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Jember (JR) Eksekutif, Bisnis(, & Ekonomi AC Plus) 12.11 12.18
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 15.26 15.28
175 Brantas Jakarta Pasar Senen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC 16.14 16.16
196/193 Sri Tanjung Yogyakarta Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 16.46 16.48
86 Sancaka Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 18.50 18.57
7092/7093 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 21.09 21.15
174 Gaya Baru Malam Selatan Surabaya Gubeng (SGU) Eksekutif & Ekonomi AC 22.19 22.29
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7032A Brantas Tambahan Blitar (BL) Bisnis/Ekonomi AC 05.41 05.43
7008B Gajayana Tambahan Malang Kotabaru (ML) Eksekutif Satwa 09.52 10.02
12948 Mantab Madiun (MN) Bisnis 23.41 23.56

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ admin. "Usul Nama Stasiun Barat Diubah Jadi Stasiun Magetan | Radar Madiun" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-29. 
  4. ^ Media, Solopos Digital. "Bupati Magetan Minta KA Eksekutif dan Bisnis Singgah di Stasiun Barat". Madiunpos.com. Diakses tanggal 2019-07-29. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Terminus Templat:KAI lines

7°33′44″S 111°27′03″E / 7.5621414°S 111.450972°E / -7.5621414; 111.450972{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman