Stasiun Maos

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Maos (MA) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe C yang terletak di Karangreja, Maos, Cilacap. Stasiun yang terletak pada ketinggian +8 m ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Stasiun ini berjarak sekitar 100 m dari jembatan panjang yang melintasi Sungai Serayu. Stasiun ini memiliki tujuh jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus serta jalur 6 dan 7 untuk bongkar muat angkutan BBM.

Stasiun Maos

Stasiun Maos
Lokasi
Koordinat7°37′20″S 109°8′19″E / 7.62222°S 109.13861°E / -7.62222; 109.13861
Ketinggian+8 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama agak rendah)
Jumlah jalur7 (jalur 2: sepur lurus)
LayananPurwojaya (reguler dan tambahan), Lodaya (kecuali reguler jadwal pagi-malam serta tambahan jadwal pagi arah Bandung dan tambahan jadwal pagi arah Solo), Mutiara Selatan (arah Bandung), Wijayakusuma, Pasundan (reguler dan tambahan), Kahuripan, Kutojaya Selatan (reguler dan tambahan, Serayu, dan KA ketel/angkutan BBM
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe C[2]
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet 
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Di sebelah barat stasiun ini terdapat percabangan yang menuju Stasiun Cilacap. Uniknya, hanya beberapa ratus meter dari percabangan ke arah Cilacap ini sudah ada stasiun berikutnya, yaitu Stasiun Kasugihan, yang dapat terlihat dari dalam KA yang melintas di percabangan yang menuju Banjar.

Stasiun ini merupakan stasiun terminus perjalanan kereta api ketel/BBM rute Maos-Kroya-Tegal pp. Berangkat dari depot Pertamina yang berada di sisi barat laut stasiun, kemudian melaju ke arah timur hingga Kroya, terakhir menuju Tegal via Purwokerto-Slawi.[3]

Rencana

Rencananya akan dibangun percabangan baru dari stasiun ini menuju ke Stasiun Randegan dalam bentuk jalur ganda, supaya Kereta api Serayu, Kereta api Purwojaya, dan Kereta api BBM tidak perlu memutar balik di Stasiun Kroya, dan untuk memangkas waktu ke 3 kereta api itu tersebut. Dan akan dijadikan jalur ka segitiga MAOS-KROYA-RANDEGAN seperti Jalur kereta api segitiga Brumbung–Gundih–Gambringan dan Jalur kereta api segitiga Cirebon-Prupuk-Tegal.

Sejarah

 
Stasiun Maos, 1910-an

Stasiun ini diperkirakan telah ada sejak pembangunan jalur kereta api Cilacap–Kroya–Kutoarjo–Yogyakarta pada tanggal 20 Juli 1887. Pembangunan ini termasuk membuat jalur cabang menuju Kota Purworejo yang dibuka pada tanggal yang sama.[4]

Stasiun yang semula memiliki gaya arsitektur Indische Empire SS ini pernah diguncang gempa dahsyat pada tanggal 15 Mei 1923.[5] Bangunan stasiun asli telah runtuh dan harus dibangun kembali. Walaupun bangunan asli stasiun ini dirobohkan karena dianggap membahayakan pengguna jasa SS pada masa itu, sampai saat ini masih ada bagian yang asli, seperti pada atap overkapping stasiun yang berbentuk melengkung.

 
Bangunan Stasiun Maos yang runtuh, lalu dirobohkan akibat gempa 15 Mei 1923.

Dahulu terdapat percabangan jalur dari stasiun ini menuju Purwokerto dan Wonosobo yang dibangun oleh Serajoedal Stoomtram Maatschappij.[6] Dahulu jalur tersebut digunakan untuk mengangkut tebu, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Jalurnya dinonaktifkan karena dibongkar oleh pekerja romusha Jepang pada tahun 1943.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Purwojaya (reguler dan tambahan), tujuan Cilacap dan tujuan Kroya bersambung Jakarta via Purwokerto-Cirebon (khusus jadwal tambahan terkadang ditambahkan kelas bisnis)

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC

Barang

KA ketel/angkutan BBM, dari dan tujuan Kroya bersambung Tegal via Slawi

Persilangan dan persusulan

KA Lodaya tujuan Solo (KA 82) bersilang dengan KA Turangga tujuan Bandung (KA 49) yang melintas langsung.

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Maos per 27 September 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
82 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 00.06 00.12
204 Kutojaya Selatan Kutoarjo (KTA) Ekonomi AC 02.23 02.25
114/111 Mutiara Selatan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 03.20 03.22
7094/7091 Wijayakusuma Cilacap (CP) 04.14 04.16
58/59 Purwojaya Eksekutif Satwa 04.29 04.31
220/221 Serayu Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) Ekonomi AC 07.05 07.07
218/215 Jakarta Pasar Senen (PSE) 07.39 07.41
203 Kutojaya Selatan Bandung Kiaracondong (KAC) 10.59 11.01
180 Pasundan Surabaya Gubeng (SGU) 11.25 11.27
80 Lodaya Solo Balapan (SLO) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 12.31 12.33
7092/7093 Wijayakusuma Surabaya Gubeng (SGU) bersambung Banyuwangi Baru (BW) 14.35 14.37
60/57 Purwojaya Kroya (KYA) bersambung Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa 14.55 14.58
179 Pasundan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 17.10 17.12
222/219 Serayu Jakarta Pasar Senen (PSE) 17.39 17.41
216/217 Kroya (KYA) bersambung Purwokerto (PWT) 18.57 18.59
181 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) 21.09 21.11
182 Blitar (BL) 23.33 23.35
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7019 Lodaya Tambahan Bandung Hall (BD) Eksekutif & Bisnis 01.30 01.35
7022 Solo Balapan (SLO) 01.34 01.37
7046 Kutojaya Selatan Tambahan Kutoarjo (KTA) Bisnis & Ekonomi AC 05.18 05.20
7018/7015A Purwojaya Tambahan Kroya (KYA) bersambung Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa( & Bisnis) 08.45 08.48
7036A Pasundan Tambahan Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC 12.18 12.20
7045 Kutojaya Selatan Tambahan Bandung Kiaracondong (KAC) Bisnis & Ekonomi AC 13.38 13.41
7035A Pasundan Tambahan Ekonomi AC 15.46 15.48
7016A/7017 Purwojaya Tambahan Cilacap (CP) Eksekutif Satwa( & Bisnis) 22.27 22.29

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Majalah KA Edisi September 2014
  4. ^ Staatsspoorwegen (1921–1932). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1921-1932. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken. 
  5. ^ Stehn, C.E. (1923). "De aardbeving van Maos op 15 Mei 1923". de Mijningenieur. 4. 
  6. ^ Zuhdi, Susanto (2002). Cilacap (1830-1942): bangkit dan runtuhnya suatu pelabuhan di Jawa. Jakarta: Gramedia. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017-2019

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Terminus Templat:KAI lines
rencana percabangan baru menuju Stasiun Randegan
Templat:KAI lines
Terminus Templat:KAI lines
eks-Serajoedal Stoomtram Maatschappij
Nonaktif karena dibongkar pada masa pendudukan Jepang