Stasiun Surabaya Pasarturi

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Surabaya Pasarturi (SBI) atau yang lebih populer dengan nama Stasiun Pasar Turi adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A di perbatasan antara Gundih, Bubutan, Surabaya dengan Tembok Dukuh, Bubutan, Surabaya. Stasiun yang terletak pada ketinggian +1 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VIII Surabaya dan merupakan stasiun yang terletak pada ketinggian terendah di Daop VIII, serta merupakan stasiun terbesar kedua di Kota Surabaya.

Stasiun Surabaya Pasarturi

Stasiun Surabaya Pasarturi, dilihat dari Pasar Grosir Surabaya
Lokasi
Koordinat7°14′40″S 112°43′56″E / 7.24444°S 112.73222°E / -7.24444; 112.73222
Ketinggian+1 m
Operator
Letak
Jumlah peron4 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau yang cukup tinggi, dan dua peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur8:
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda dari arah Jakarta-Semarang
  • jalur 3: sepur lurus jalur ganda ke arah Semarang-Jakarta sekaligus sepur raya jalur tunggal dari dan ke arah Surabaya Gubeng atau Sidotopo maupun dari dan ke arah Kalimas
LayananArgo Bromo Anggrek, Sembrani (reguler dan tambahan), Harina, Gumarang, Jayabaya, Ambarawa Ekspres, Kertajaya (reguler dan tambahan), Maharani, Komuter Surabaya-Lamongan (SuLam), Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro, Parcel ONS, dan angkutan peti kemas
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 April 1900
Nama sebelumnyaSoerabaja NIS
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya   Layanan lokal/komuter   Stasiun berikutnya
Templat:Layanan lokal KAI lines
Lamongan–Surabaya Pasarturi, p.p.
Terminus
Templat:Layanan lokal KAI lines
Bojonegoro–Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Terminus Templat:Layanan lokal KAI lines
Surabaya Pasarturi–Sidoarjo, p.p.
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Layanan pelanggan Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui 
Tipe persinyalanElektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini merupakan tempat keberangkatan dan kedatangan utama kereta api di Kota Surabaya yang melewati jalur pantura Pulau Jawa (Lamongan-Bojonegoro-Cepu-Semarang-Cirebon-Jakarta), sedangkan keberangkatan dan kedatangan kereta api yang melalui jalur selatan maupun timur Kota Surabaya dilayani di Stasiun Surabaya Gubeng (semua kelas KA penumpang) dan Stasiun Surabaya Kota (khusus KA lokal dan komuter).

Di depan kompleks stasiun ini dipajang monumen lokomotif uap milik SJS/OJS, yaitu B1239.

Sejarah

Berbeda dengan stasiun-stasiun lainnya di Surabaya yang dibangun oleh Staatsspoorwegen (SS) dan Oost-Java Stoomtram Maatschappij (OJSM), stasiun ini dibangun oleh perusahaan kereta api swasta pertama di Hindia Belanda, yaitu Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS). Setelah meraup keuntungan pada tahun 1890-an, maka NIS mengajukan konsesi pembangunan jalur baru. Pada tanggal 1 September 1897, perusahaan ini mendapat konsesi izin pembangunan jalur kereta api baru yang melayani rute Gundih–Gambringan–Bojonegoro–Surabaya.[3] Untuk menjaring penumpang dari Gresik, dibangunlah jalur cabang menuju Gresik. Selain itu, dibangun pula jalur kereta api yang dimulai dari Babat hingga Merakurak.[4]

Stasiun beserta jalur Lamongan–Surabaya ini mulai melayani kereta api sejak tanggal 1 April 1900. Enam bulan berikutnya (15 Oktober 1900), segmen Gundih–Kradenan sudah selesai dibangun dan pembangunannya diarahkan ke Bojonegoro. Jalur ini baru benar-benar selesai dibangun secara keseluruhan pada tanggal 1 Februari 1903.[5]

Nama stasiun Surabaya Pasarturi diberikan sejak Djawatan Kereta Api mulai mendata stasiun-stasiun di Indonesia pada tahun 1950-an. Stasiun ini dinamai "Pasar Turi" karena dahulu di sekitarnya terdapat sebuah pasar yang kebanyakan pedagangnya adalah pedagang bunga turi yang biasa dijadikan 'lalapan' sambel pecel.[a]

Sejak Juli 2014, sistem persinyalan mekanik di stasiun ini telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik buatan PT Len Industri. Mulai September 2014 stasiun ini merupakan stasiun ujung paling timur jalur rel ganda Jakarta-Surabaya via jalur utara.[6]

Bangunan dan tata letak

Awalnya stasiun ini memiliki delapan jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus dari dan ke arah Jakarta-Semarang dan jalur 3 sebagai sepur raya dari dan ke arah Surabaya Gubeng/Sidotopo maupun Kalimas. Setelah pembangunan jalur ganda selesai, jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah hulu (dari arah Jakarta-Semarang) saja dan jalur 3 juga dijadikan sebagai sepur lurus jalur ganda hanya untuk arah hilir (arah Semarang-Jakarta).

Ke arah timur stasiun ini terdapat pusat grosir yang menjual aneka ragam barang. Di bawah pusat grosir inilah, jalur kereta api muncul sebelum melintasi Jalan Dupak.[7] Setelah itu, jalur bercabang dua: ke kiri menuju Kalimas serta ke kanan menuju Sidotopo dan juga jalur shortcut menuju Surabaya Gubeng.

Keunikan

Stasiun ini memiliki ciri khas berupa bel bersuara lagu instrumental Surabaya Oh Surabaya (dipopulerkan oleh grup musik rock Surabaya, Dara Puspita, karya Adjie Rachman) yang sering diputarkan setiap kali ada kedatangan KA penumpang.

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas eksekutif

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC premium

Kertajaya, dari dan tujuan Jakarta

Kelas ekonomi AC plus

Kelas ekonomi AC

Maharani, dari dan tujuan Semarang

Lokal/komuter ekonomi AC

Barang

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang di Stasiun Surabaya Pasarturi per 31 Mei 2019 (revisi Gapeka 2017).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
144/145 Jayabaya Malang Kotabaru (ML) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 00.05 00.20
178 Kertajaya Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi AC Premium 01.40 -
78A Gumarang Eksekutif & Bisnis 03.04 -
281 Komuter Surabaya-Lamongan (SuLam) Lamongan (LMG) Komuter Ekonomi AC - 04.35
48 Sembrani Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Satwa 05.43 -
211 Maharani Semarang Poncol (SMC) Ekonomi AC - 06.00
4 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Argo & Luxury 06.30 -
282 Komuter Surabaya-Lamongan (SuLam) Komuter Ekonomi AC 07.18 -
441 Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro Sidoarjo (SDA) Lokal Ekonomi AC - 07.35
1 Argo Bromo Anggrek Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Luxury - 08.00
75/74 Harina Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif & Ekonomi AC Premium 09.37 -
442/443 Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro Bojonegoro (BJ) Lokal Ekonomi AC 10.55 11.00
162A Ambarawa Ekspres Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi AC Plus 12.24 -
161A Semarang Poncol (SMC) - 13.10
146/143 Jayabaya Jakarta Pasar Senen (PSE) (Eksekutif & )Ekonomi AC Plus 14.03 14.15
77A Gumarang Eksekutif & Bisnis - 15.30
444/445 Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro Sidoarjo (SDA) Lokal Ekonomi AC 16.15 16.20
212 Maharani Surabaya Pasarturi (SBI) Ekonomi AC 16.27 -
73/76 Harina Cikampek (CKP) bersambung Bandung Hall (BD) Eksekutif & Ekonomi AC Premium - 16.30
283 Komuter Surabaya-Lamongan (SuLam) Lamongan (LMG) Komuter Ekonomi AC - 16.40
47 Sembrani Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 17.50
2 Argo Bromo Anggrek Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Argo & Luxury 18.30 -
446 Ekonomi Lokal/KRD Bojonegoro Lokal Ekonomi AC 19.12 -
284 Komuter Surabaya-Lamongan (SuLam) Komuter Ekonomi AC 19.27 -
3 Argo Bromo Anggrek Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Argo & Luxury - 20.00
177 Kertajaya Jakarta Pasar Senen (PSE) Ekonomi AC Premium - 21.00
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. PLB KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7010 Sembrani Tambahan Surabaya Pasarturi (SBI) Eksekutif Satwa 03.14 -
7009*) Jakarta Gambir (GMR) - 09.00
7056 Surabaya Pasarturi (SBI) 10.53 -
7028 Kertajaya Tambahan Bisnis & Ekonomi AC 20.25 -
7055*) Sembrani Tambahan Jakarta Gambir (GMR) Eksekutif Satwa - 20.30
7027 Kertajaya Tambahan Jakarta Pasar Senen (PSE) Bisnis & Ekonomi AC - 23.35

Keterangan:

*) = Biasanya dijalankan secara bergantian. Jika PLB 7009 beroperasi, maka PLB 7055 tidak beroperasi. Demikian juga untuk sebaliknya.

Antarmoda pendukung[8]

Stasiun kereta api di Kota Surabaya
 
Pelabuhan Tanjung Perak
 
 
 
 
Depo minyak Pertamina Bandaran
Kalimas/
 
 
Depo Jln. Jakarta/Jln. Teluk Kumai
 
 
 
 
 
 
 
Benteng
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Stasiun Sidotopo
 
 
 
 
Depo lokomotif Sidotopo
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mesigit
 
 
 
 
 
Surabaya Kota SP J T P D R1
Jembatan KA Kali Mas
 
 
 
 
 
 
 
viaduk dekat SB & shortcut SGU-SBI
FD07 A B SI Surabaya Pasarturi
 
 
 
 
Tugu Pahlawan
Jalan Tol Surabaya–Gempol
 
 
 
Tandes
 
 
 
Jln. Prof. Dr. Moestopo
SI Kandangan
 
 
 
Surabaya Gubeng 2L FD07
ke Indro
 
 
 
 
Viaduk Kertajaya
A B Benowo
 
 
Ngagel
ke Semarang Tawang
 
 
 
Kali Jagir Wonokromo
 
Wonokromo SP J A SI T P D R1 FD03  
 
 
Ke Yogyakarta
 
Margorejo
 
Jemursari
 
Kertomenanggal
 
Jalan Tol Waru-Juanda
 
ke Bangil/Malang/Sidoarjo
Jenis angkutan umum Trayek (lyn) Tujuan
Bus kota F Purabaya–Jembatan Merah Plaza, p.p.
P3 Sidoarjo–Dupak–Rajawali–Jembatan Merah Plaza, p.p.
P5 Purabaya–Jembatan Merah Plaza, p.p. (lewat jalan tol)
Bemo C Sedayu–Demak–Karang Menjangan, p.p. (lewat Blauran)
D RSI–Joyoboyo–Kupang–Pasar Turi–Sidorame, p.p.
WK Tambak Oso Wilangun (depan SPBU)–Petojo (Karang Menjangan)–Keputih, p.p. (turun di Dupak)
Q Jembatan Merah Plaza/Kalimas Barat–Pasar Turi–Kupang–Bratang, p.p. (turun di Pasar Turi)
RT Rungkut–Bratan–Pangkalan Pasar Turi, p.p.
BJ Benowo–Pasar Turi–Jembatan Merah Plaza/Kalimas Barat, p.p. (turun di Pasar Turi)
Suroboyo Bus - Purabaya–Rajawali (turun di Pasar Turi)[9]

Galeri

Catatan kaki

  1. ^ Pasar Turi adalah nama pasar ini.

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Handinoto. (1996). Perkembangan kota dan arsitektur kolonial Belanda di Surabaya, 1870-1940 (edisi ke-Ed. 1., cet. 1). Yogyakarta: Diterbitkan atas kerjasama Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Kristen PETRA Surabaya dan Penerbit ANDI Yogyakarta. ISBN 9795333739. OCLC 38898570. 
  4. ^ Paulus, Jozlas dkk. (1921). Encyclopaedie van Nederlandsch-Indië. M. Nijhoff. 
  5. ^ Archiv Für Eisenbahnwesen. 58. 1935. 
  6. ^ "PT LEN Industri Segera Rampungkan Pemasangan SIL – Info Kereta Api". kereta-api.info. Diakses tanggal 2018-06-26. 
  7. ^ "Bangunan Terlalu Dekat dengan Rel". Jawa Pos. 4 Oktober 2015. 
  8. ^ "Transportasi". www.surabaya.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-26. 
  9. ^ JawaPos.com. "Ini Rute dan Jam Operasional Suroboyo Bus" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-06-26. 

Pranala luar

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI linesTerminus
Terminus Templat:KAI lines
Shortcut SBI-SGU
lewat viaduk Surabaya Kota
Templat:KAI lines
Surabaya Pasarturi–Mesigit–Kalimas