Daftar Badan Usaha Milik Negara di Indonesia
artikel daftar Wikimedia
Berikut adalah daftar Badan Usaha Milik Negara Indonesia.[2][3]
BUMN yang beroperasi
BUMN dibagi kepada 14 sektor, yaitu:
Akomodasi dan penyediaan makanan dan minuman
Industri pengolahan
- PT Balai Pustaka (Persero)
- PT Barata Indonesia (Persero)
- PT Batan Teknologi (Persero)
- PT Boma Bisma Indra (Persero)
- PT Bio Farma (Persero)
- PT Dahana (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero)
- PT Garam (Persero)
- PT Industri Gelas (Persero)
- PT Industri Kapal Indonesia (Persero)
- PT Indofarma (Persero) Tbk.
- PT Industri Kereta Api (Persero)
- PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)
- PT Industri Sandang Nusantara (Persero)
- PT Kimia Farma (Persero) Tbk.
- PT Kertas Kraft Aceh (Persero)
- PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)
- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
- PT LEN Industri (Persero)
- PT PAL Indonesia (Persero)
- Perum Percetakan Uang Republik Indonesia
- PT Pindad (Persero)
- Perum Percetakan Negara Republik Indonesia
- PT Primissima (Persero)
- PT Dirgantara Indonesia (Persero)
- PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)
- PT Semen Baturaja (Persero) Tbk.
- PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Semen Kupang (Persero)
Informasi dan telekomunikasi
- Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara
- Perum Produksi Film Negara
- PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Explore Media Indonesia (Persero) Tbk.
Jasa keuangan dan asuransi
- PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero)
- PT Bahana PUI (Persero)
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
- PT Danareksa (Persero)
- Perum Jaminan Kredit Indonesia
- PT Jasa Raharja (Persero)
- PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
- PT Asuransi Jiwasraya (Persero)
- PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)
- PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
- PT PANN Multi Finance (Persero)
- PT Pegadaian (Persero)
- PT Permodalan Nasional Madani (Persero)
- PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero)
- PT Reasuransi Umum Indonesia (Persero)
- PT Taspen (Persero)
Jasa profesional, ilmiah, dan teknis
- PT Bina Karya (Persero)
- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero)
- PT Energy Management Indonesia (Persero)
- PT Indah Karya (Persero)
- PT Indra Karya (Persero)
- PT Sucofindo (Persero)
- PT Survai Udara Penas (Persero)
- PT Surveyor Indonesia (Persero)
- PT Virama Karya (Persero)
- PT Yodya Karya (Persero)
Konstruksi
- PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
- PT Amarta Karya (Persero)
- PT Brantas Abipraya (Persero)
- PT Hutama Karya (Persero)
- PT Istaka Karya (Persero)
- Perum Pembangunan Perumahan Nasional
- PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk.
- PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.
- PT Nindya Karya (Persero)
Pengadaan air, pengelolaan sampah, dan daur ulang
Pengadaan gas, uap, dan udara dingin
Perdagangan besar dan eceran
- PT PP Berdikari (Persero)
- Perum Bulog
- PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero)
- PT Sarinah (Persero)
Pertambangan dan penggalian
Pertanian, kehutanan, dan perikanan
- Perum Kehutanan Negara
- Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo)
- PT Perikanan Nusantara (Persero)
- PT Pertani (Persero)
- PT Perkebunan Nusantara III (Persero)
- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero)
- PT Sang Hyang Seri (Persero)
Real estate (lahan yasan)
- PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero)
- PT Indonesia Tourism Development Corporation (Persero)
Transportasi dan pergudangan
- Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia
- PT Angkasa Pura I (Persero)
- PT Angkasa Pura II (Persero)
- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
- PT Bhanda Ghara Reksa (Persero)
- Perum DAMRI
- PT Djakarta Lloyd (Persero)
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
- PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero)
- PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- PT Kawasan Industri Medan (Persero)
- PT Kawasan Industri Makassar (Persero)
- PT Kawasan Industri Wijaya Kusuma (Persero)
- PT Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia I (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)
- PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)
- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero)
- PT Pos Indonesia (Persero)
- Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta
- PT Varuna Tirta Prakasya (Persero)
Kepemilikan Patungan/Minoritas
- PT Socfindo[4][5]
- PT Asean Bintulu Fertilizer[4]
- PT Surabaya Industrial Estate Rungkut[4]
- PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung[4][6]
- PT Rekayasa Industri[4][7]
- PT Prasadha Pamunah Limbah Industri[4][8][9]
- PT Atmindo[8]
- PT Intirub[8]
- PT Jakarta International Hotels Development Tbk.[8]
- PT Kertas Blabak[8]
- PT Kertas Basuki Rachmat[8]
- PT Indosat Tbk.
- PT Bank Bukopin Tbk.
Bekas
- PT Bahtera Adhiguna, beralih status menjadi anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).
- PT Industri Soda Indonesia (Persero), ditutup sejak tahun 2008.
- PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), beralih status menjadi Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia.
- PT Merpati Nusantara Airlines, berhenti beroperasi sejak tahun 2014 kemudian kembali beroperasi tahun 2019, dan beralih status menjadi PT. Intra Asia Corpora
- PT Perkebunan I (Persero), beralih status menjadi PT Perkebunan Nusantara I (Persero).
- PT Perkebunan II (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
- PT Perkebunan III (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan IV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan V (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara III (Persero).
- PT Perkebunan VI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan VII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan VIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero).
- PT Perkebunan IX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara II (Persero).
- PT Perkebunan X (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
- PT Perkebunan XI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
- PT Perkebunan XV-XVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
- PT Perkebunan XVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara IX (Persero).
- PT Perkebunan XIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
- PT Perkebunan XXI-XXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XXIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXIV-XXV (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XI (Persero).
- PT Perkebunan XXVI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXVII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara X (Persero).
- PT Perkebunan XXVIII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Perkebunan XXIX (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XII (Persero).
- PT Perkebunan XXXI (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara VII (Persero).
- PT Perkebunan XXXII (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Bina Mulya Ternak (Persero), dilebur menjadi PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero).
- PT Perikanan Samodra Besar (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Perikani (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- Perjan Radio Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik[10].
- Perjan Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Kariadi, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Dr. M. Djamil, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Mohammad Hoesin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Sardjito, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Dr. Wahidin Sudirohusodo, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Fatmawati, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Hasan Sadikin, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Kanker Dharmais, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Persahabatan, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Rumah Sakit Sanglah, sejak tahun 2005 beralih status menjadi badan layanan umum[11].
- Perjan Televisi Republik Indonesia, sejak tahun 2005 beralih status menjadi lembaga penyiaran publik[10].
- PT Tirta Raya Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Usaha Mina (Persero), dilebur menjadi PT Perikanan Nusantara (Persero).
- PT Inhutani I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[12].
- PT Inhutani II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[12].
- PT Inhutani III (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[12].
- PT Inhutani IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[12].
- PT Inhutani V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan Perum Perhutani[12].
- PT Perkebunan Nusantara I (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara II (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara IV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara V (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara VI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara VII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara IX (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara X (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara XI (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara XII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara XIII (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Perkebunan Nusantara XIV (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero)[13].
- PT Jamsostek (Persero), beralih status menjadi BPJS Ketenagakerjaan[14][15].
- PT Asuransi Kesehatan Indonesia (Persero), beralih status menjadi BPJS Kesehatan[14][15].
- PT Sarana Karya (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.[16][15]
- PT Pengerukan Indonesia (Persero), beralih status menjadi anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)[17][15].
- PT Pradnya Paramita (Persero), dileburkan ke dalam PT Balai Pustaka (Persero)[18][15].
- PT Aneka Tambang (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[19]
- PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[19]
- PT Timah (Persero) Tbk., beralih status menjadi anak perusahaan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)[19]
- PT Kertas Leces (Persero), dinyatakan bangkrut per 25 September 2018.[20][21]
Referensi
- ^ developer, medcom id (2016-04-13). "BUMN Hadir untuk Negeri di Hari Jadi ke-18 Tahun". medcom.id. Diakses tanggal 2019-05-25.
- ^ Daftar BUMN di situs Kementerian BUMN diakses terakhir pada 13 Januari 2014
- ^ "Profil BUMN Indonesia 2017". bumn.go.id. Diakses tanggal 2019-08-09.
- ^ a b c d e f Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaminor1
- ^ http://www.socfindo.co.id/?q=node/1
- ^ http://jiep.co.id/?page_id=19
- ^ http://www.rekayasa.com/en.aspx
- ^ a b c d e f http://news.detik.com/transisipresiden/read/2008/01/22/085712/882134/4/saham-pemerintah-di-bumn-minoritas-belum-bisa-dijual
- ^ http://www.wmi-indonesia.com/web/
- ^ a b http://www.bpkp.go.id/uu/filedownload/4/60/860.bpkp
- ^ a b c d e f g h i j k l m http://www.dephut.go.id/uploads/files/PP23_2005.pdf
- ^ a b c d e PP No 73 Tahun 2014
- ^ a b c d e f g h i j k l m PP No 72 Tahun 2014
- ^ a b Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011
- ^ a b c d e http://bumn.go.id/halaman/238/Statistik.Jumlah.BUMN
- ^ http://www.wika.co.id/group-of-companies/pt-sarana-karya/
- ^ http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2012/07/24/14045573/Pelindo.II.Resmi.Akuisisi.Pengerukan.Indonesia
- ^ PP No 34 Tahun 2004
- ^ a b c Chandra, Ardan Adhi. "Sah! Saham Pemerintah di 3 BUMN Tambang Jadi Milik Inalum". detikfinance. Diakses tanggal 2017-11-29.
- ^ Afriyadi, Achmad Dwi. "Nasib BUMN Kertas Leces: Sudah Bangkrut, Aset Bermasalah". detikfinance. Diakses tanggal 2019-09-28.
- ^ Liputan6.com (2019-09-09). "PT PPA Pastikan Kertas Leces Bangkrut". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-09-28.