MetroMini
MetroMini adalah salah satu tipe bus di Jakarta yang dikenal dengan warna khas merah-oranye dan biru dengan garis putih ditengahnya. Panggilan bus ini juga menjadi nama perusahaan, PT Metromini, sebagai badan penyedia jasa angkutan kendaraan umum yang mengoperasikannya, dengan kekhususan Jakarta, Indonesia.
Metro Mini | |
---|---|
Info | |
Wilayah | Jakarta, Indonesia |
Jenis | Bus mini |
Operasi | |
Dimulai | 1962 |
Memiliki kapasitas sekitar 20-30 tempat duduk. MetroMini melayani 60 trayek-trayek dalam kota Jakarta [1] yang setiap rutenya ditandai dengan suatu nomor khusus, misalnya MetroMini B92, S69, dll. Awalan S, T, B, U, P di depan nomor menandakan wilayah layanan operasi: Jakarta Selatan, Timur, Barat, Utara, atau Pusat.
Pada tahun 2017, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan meluncurkan Scania Citywide Low Entry untuk menggantikan bus yang tidak layak jalan.
Sejarah
Metromini diperkenalkan pada tahun 1962 oleh Gubernur Soemarno di Jakarta atas instruksi Presiden Sukarno.[2] Tujuan awal dioperasikannya bus adalah untuk kebutuhan transportasi peserta Pesta Olahraga Negara Negara Berkembang atau Games of the New Emerging Forces (GANEFO).[2] Saat itu di Jakarta, moda transportasi massal baru beralih dari kereta listrik (trem) yang dioperasikan oleh Perusahaan Pengangkutan Djakarta (PPD) yang dihentikan tahun 1960, dan bus pertama yang dioperasikan PPD adalah bus Leyland bantuan Australia pada 1956.[1] Selain bus PPD, Jakarta tidak memiliki transportasi umum resmi, dimana oplet adalah kendaraan angkutan massal selain bus PPD.[3]
Pada awal operasionalnya belum ada manajemen yang dibentuk untuk mengelola bus-bus tersebut, dan MetroMini dikenal dengan sebutan "bus merah".[2] Setelah pesta olahraga usai bus-bus merah ini tetap beroperasi dan oleh Gubernur Henk Ngantung pada tahun 1964, dititipkan pada perusahaan swasta seperti Arion namun tak mampu dikelola dengan baik.[2][3] Pada tahun 1976 PT Metromini didirikan bersamaan dengan Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) untuk menaungi 152 orang yang mengoperasikan 313 bus mini atas instruksi Gubernur Ali Sadikin.[3][1]
Menurut Mal Siantar Nainggolan, salah satu komisaris perusahaan PT Metromini pada tahun 1976, bentuk bus awal pada tahun 1962 adalah seperti roti tawar dengan gembung dibagian moncong depannya.[3] Jenis bus ini (1962) adalah Bus Robur buatan Jerman Timur dan mengisi trayek trayek kosong yang tidak ada bus dikarenakan dihentikannya trem.[1] Setelah PT Metromini dan Kopaja diresmikan pada tahun 1978 oleh Gubernur Tjokropranolo sebagai pengelola bus mini, armadanya diminta diremajakan.[1] Mulailah bus robur diganti dengan bus-bus Mitsubishi buatan Jepang, pada tahun 1990 MetroMini menguasai 60 trayek di Jakarta dengan 3.000 armada bus.[1]
Pada tahun 2016, dikarenakan berbagai permasalahan internal perusahaan yang dimulai pada tahun 1993 yang berimbas langsung pada buruknya pelayanan operasional MetroMini, dari 60 trayek hanya separuh yang masih aktif dan jumlah armada menyusut menjadi 1.000 bus dari sebelumnya tiga ribu armada.[1] Menurunnya armada karena sebanyak 1.600 bus telah disita oleh Pemprov DKI.[4]
Tarif, budaya populer, dan perilaku pengemudi
Tarif
Tarif MetroMini untuk penumpang diatur oleh organda DKI yang juga mengatur tarif untuk Taksi dan Mikrolet.[5] Organda melakukan perbedaan antara tarif penumpang umum dan pelajar . Tarif ini turun/ naik (lebih sering naik) dengan memperhitungkan biaya BBM, biaya operasional kendaraan, operasional kantor, dan upah minimum provinsi.[5] Pada tahun 1982 tercatat tarif Metromini sebesar Rp. 100,- (seratus rupiah) per trayek[6] sementara pelajar dikenakan Rp. 25,- ( dua puluh lima rupiah atau "jigo" atau "selawe" dikarenakan dibayar menggunakan koin 25 rupiah).[7] Pada April 1996 tercatat tarif naik dari Rp. 300,- menjadi Rp. 400,- untuk umum, sementara pelajar Rp. 100,- harga pelajar ini bertahan sejak tahun 1990 tidak dinaikkan.[8][9] Pada tahun 2014 tarif menjadi Rp. 4.000 untuk umum dan Rp. 2.000 untuk pelajar.[10] Pada tahun 2016 tarif turun menjadi Rp. 3.800,- kemudian Rp. 3,500,- untuk umum [5], walaupun pada realitasnya di jalanan banyak pengemudi enggan menurunkan tarif.[11]
Budaya populer
Metromini muncul dalam berbagai film, salah satunya adalah Kukejar Cintaku Dalam Metromini yang merupakan film FTV yang ditayangkan SCTV.[12] Presenter berita Kania Sutisnawinata dalam siaran yang dibawakannya dalam program berita Headline News MetroTV dengan beraninya menyebut studio MetroTV menjadi studio MetroMini. Warga Jakarta juga mengenal MetroMini dari stiker stiker yang ditempel di dalam dan luar badan bus yang lucu dengan subjek seksual, do'a, kode trayek, hingga mengolok olok trend terbaru. Seperti:
- Anda butuh waktu, kami butuh uang
- Harap bayar dengan uang pas
- Doa Ibu
- Buronan Mertua
- Bukan salah ibu mengandung, salah bapak ngga pakai sarung
- Sekarang bayar besok gratis
- An 3 dis (Anti Gadis)
- Ber 2 1 7 an (Berdua Satu Tujuan)
- The Me Is Three ~ Demi Istri
- Thonk he love ~ Tong Khilaf (Jangan Khilaf)
- Be are the kill us all come fuck ~ Biar Dekil Asal Kompak
- Putus cinta sudah biasa, putus rokok merana, putus rem matilah kita
- Sabar mas, ura sabar mabur ro ~ sabar mas, kalau ngga sabar terbang aja
- Janda Baru Nenen ~ (Trayek) Juanda - Ps. Baru - Senen
Lagu "Bis Kota" oleh Achmad Albar [15] melukiskan perasaan naik bus kota yang tidak nyaman dan mengolok olok hanya orang tak punya yang naik bus.
- Serba salah,
- nafasku terasa sesak
- Berimpitan berdesakkan, bergantungan
- Memang susah, jadi orang yang tak punya
- Kemanapun naik bis kota.
— Achmad Albar, Bis Kota (1990)
Perilaku pengemudi
MetroMini juga terkenal akan kebrutalan supirnya, armadanya yang tidak layak lagi untuk mengangkut penumpang karena tidak berfungsinya beberapa instrumen bus, seperti speedometer, dan juga salah satu polutan di Jakarta dengan sistem pembuangan karbon di knalpot yang sudah tidak sempurna.[4]
Rute Metromini
Rute Jakarta Barat (B80-B92)
Jalur | Terminus | Jalan utama yang dilalui | Jam Operasional | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
B80
|
Terminal Kalideres di halte Kalideres ( ) |
Jembatan Lima Pasar Jembatan Lima |
Jalan Daan Mogot, Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jalan K.H. Moh. Mansyur | 24 jam | |
B82
|
Terminal Grogol di halte Grogol 1-12 Mei Reformasi ( ) dan halte Grogol 2-12 Mei Reformasi ( (9K)) |
Kapuk Muara Jalan Kapuk Muara dan Jalan Pantai Indah |
Jalan Kyai Tapa, Jalan Daan Mogot, Jalan Pangeran Tubagus Angke, Jalan Peternakan Raya, Jalan Peternakan III, Jalan Pos Polisi, Jalan Kapuk Raya | 05:00-22:00 | |
B84
|
Terminal Kalideres di halte Kalideres ( ) |
Penjaringan di halte Pakin ( ) Jalan Gedong Panjang dan Jalan Pakin |
Jalan Daan Mogot, Jalan Sumur Bor, Jalan Lkr. Luar Barat, Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta, Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo, Jalan Pluit Selatan Raya, Jalan Jembatan Tiga, Jalan Bandengan Selatan, Jalan Gedong Panjang | 24 jam | |
B91
|
Kemanggisan Jalan Kemanggisan Raya dan Jalan Kebon Jeruk Raya |
Duri Pulo Jalan K.H. Hasyim Asyhari dan Jalan Cideng Barat/Timur |
|
05:00-22:00 | |
B92
|
Terminal Grogol di halte Grogol 1-12 Mei Reformasi ( ) dan halte Grogol 2-12 Mei Reformasi ( (9K)) |
Ciledug, Tangerang Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Raden Saleh |
|
05:00-22:00 |
Rute Jakarta Pusat (P03-P17)
Jalur | Terminus | Jalan utama yang dilalui | Jam Operasional | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
P03
|
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7K)) dan halte Senen Central ( (5K)) dan di stasiun Pasar Senen |
Terminal Rawamangun |
|
24 jam | |
P07
|
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7K)) dan halte Senen Central ( (5K)) dan di stasiun Pasar Senen |
Semper Barat Jalan Plumpang Semper dan Jalan Tipar Cakung |
|
24 jam | |
P10
|
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7K)) dan halte Senen Central ( (5K)) dan di stasiun Pasar Senen |
Sumur Batu Jalan Sumur Batu Raya dan Jalan Sunter Kemayoran |
|
24 jam | |
P11
|
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7K)) dan halte Senen Central ( (5K)) dan di stasiun Pasar Senen |
Kebon Kosong Jalan Kemayoran Gempol dan Jalan Bendungan Jago |
|
24 jam | |
P15
|
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7K)) dan halte Senen Central ( (5K)) dan di stasiun Pasar Senen |
Bendungan Hilir Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Bendungan Hilir Raya di stasiun MRT Bendungan Hilir (jalur ) halte Bendungan Hilir ( ) dan halte Semanggi ( (9K) (13C)) |
|
24 jam | |
P17
|
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7K)) dan halte Senen Central ( (5K)) dan di stasiun Pasar Senen |
Terminal Manggarai di halte Manggarai ( (4H)) dan stasiun Manggarai |
|
24 jam |
Rute Jakarta Selatan (S61-S640)
Jalur | Terminus | Jalan utama yang dilalui | Jam Operasional | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
S61
|
Terminal Manggarai di halte Manggarai ( (4H)) dan stasiun Manggarai |
Terminal Kampung Melayu di halte Kampung Melayu ( (5K) (13F)) |
|
05:00-22:00 | |
S62
|
Terminal Manggarai di halte Manggarai ( (4H)) dan stasiun Manggarai |
Terminal Pasar Minggu di stasiun Pasar Minggu |
|
05:00-22:00 | |
S69
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Ciledug, Tangerang Jalan HOS Cokroaminoto dan Jalan Raden Saleh |
|
05:00-22:00 | |
S70
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Joglo Jalan Joglo Raya dan Jalan H. Muchtar |
|
05:00-22:00 | |
S71
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Pesanggrahan Jalan Kodam Bintaro dan Jalan Bintaro Permai |
|
24 jam | |
S72
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Terminal Lebak Bulus di stasiun MRT Lebak Bulus (jalur ) dan halte Lebak Bulus ( ) |
|
24 jam | |
S74
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Rempoa, Tangerang Selatan Jalan R.C. Veteran dan Jalan Rempoa Permai |
|
05:00-22:00 | |
S75
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Terminal Pasar Minggu di stasiun Pasar Minggu |
|
24 jam | |
S76
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Terminal Kampung Rambutan di halte Kampung Rambutan ( (9K) (10D)) |
|
05:00-22:00 | |
S610
|
Terminal Blok M di stasiun MRT Blok M (jalur ) dan halte Blok M ( (4K) (10H) (13A)) |
Pondok Labu Jalan R.S. Fatmawati dan Jalan H. Ipin |
|
24 jam | |
S640
|
Terminal Pasar Minggu di stasiun Pasar Minggu |
Tanah Abang Stasiun Tanah Abang |
|
24 jam |
Rute Jakarta Timur (T41-T506)
Jalur | Terminus | Jalan utama yang dilalui | Jam Operasional | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
T41
|
Terminal Pulo Gadung di halte Pulo Gadung 1 ( ) dan halte Pulo Gadung 2 ( (4H) (4K) (7M)) |
Terminal Tanjung Priok di halte Tanjung Priok ( (10D) (10H) ) |
|
05:00-22:00 | |
T42
|
Terminal Pulo Gadung di halte Pulo Gadung 1 ( ) dan halte Pulo Gadung 2 ( (4H) (4K) (7M)) |
Terminal Pulo Gebang di halte Pulo Gebang ( ) |
|
05:00-22:00 | |
T46
|
Terminal Pulo Gadung di halte Pulo Gadung 1 ( ) dan halte Pulo Gadung 2 ( (4H) (4K) (7M)) |
Terminal Kampung Melayu di halte Kampung Melayu ( (5K) (13K)) |
|
05:00-22:00 | |
T47
|
Terminal Pulo Gebang di halte Pulo Gebang ( ) |
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( (7F)) dan halte Senen Central ( (5K)) |
|
24 jam | |
T49
|
Terminal Pulo Gadung di halte Pulo Gadung 1 ( ) dan halte Pulo Gadung 2 ( (4H) (4K) (7M)) |
Terminal Manggarai di halte Manggarai ( (4H)) dan stasiun Manggarai |
|
24 jam | |
T52
|
Terminal Pulo Gebang di halte Pulo Gebang ( ) |
Bukit Duri Jalan K.H. Abdullah Sya'fie dan Jalan Bukit Duri Tanjakan di stasiun Tebet |
|
24 jam | |
T53
|
Terminal Kampung Rambutan di halte Kampung Rambutan ( (9K) (10D)) |
Terminal Kampung Melayu di halte Kampung Melayu ( (5K) (13K)) |
|
05:00-22:00 |
Rute Jakarta Utara (U23-U24)
Jalur | Terminus | Jalan utama yang dilalui | Jam Operasional | Keterangan | |
---|---|---|---|---|---|
U23
|
Terminal Tanjung Priok di halte Tanjung Priok ( ) |
Kalibaru Jalan Cilincing Raya & Jalan Sungai Landak |
|
05:00-22:00 | |
U24
|
Terminal Tanjung Priok di halte Tanjung Priok ( ) |
Terminal Pasar Senen di halte Senen ( ) dan halte Senen Central ( ) |
|
24 jam |
Rute yang sudah tidak beroperasi
- S64 (Terminal Pasar Minggu - Cililitan)
- T50 (Terminal Kampung Melayu - Klender)
- S77 (Terminal Blok M - Ragunan)
- S619 (Terminal Blok M - Cinere)
- S611 (Terminal Blok M - Terminal Lebak Bulus)
Catatan kaki
- ^ a b c d e f g Kompas Cetak: Balada Bus Kota di Jalanan Jakarta, oleh Madina Nusrat & Irene Sarwindaningrum. 29 Februari 2016
- ^ a b c d Detik.com: Sejarah Metromini Dari Bus Merah Sengketa Lalu Celaka
- ^ a b c d Tempo: Asal Mula Munculnya Metromini
- ^ a b CNN Indonesia: Metromini Dulu Berjaya Kini Tersungkur
- ^ a b c Tarif MetroMini Kopaja Turun Rp. 200
- ^ Kompas Cetak: Merosotnya Nilai Upah. Rubrik Opini oleh Suryadi A. Radjab. Rabu, 25 September 1996
- ^ Blog Lapan Puluhan
- ^ Bisnis Indonesia: Mulai hari ini tarif angkutan naik antara 9,19% dan 66,6%. Edisi 4 April 1996]
- ^ Tempo: Tarif Angkutan Umum 25 Tahun Terakhir. Publikasi 11 April 2000.
- ^ Kontan: Tarif Metromini di Blok M Naik Menjadi Rp. 4000
- ^ Kompas: Banyak Penumpang Tak Tahu Ada Penurunan Tarif Angkutan
- ^ Sigotom: Kukejar Cintaku Dalam Metromini
- ^ Balytra.com: Stiker di belakang kendaraan
- ^ Blog Status Lucu Twitter
- ^ Kapanlagi: Lirik lagu Bis Kota