Stasiun Kemranjen

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 28 November 2019 14.31 oleh Karsono Puguh (bicara | kontrib) (Update pasca jalur ganda Kemranjen-Tambak aktif per 27 November 2019)

Stasiun Kemranjen (KJ) adalah stasiun kereta api kelas III/kecil yang terletak di Sibalung, Kemranjen, Banyumas. Stasiun yang terletak pada ketinggian +7 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto.

Stasiun Kemranjen

Stasiun Kemranjen, 2019
Lokasi
Koordinat7°37′20″S 109°18′41″E / 7.62222°S 109.31139°E / -7.62222; 109.31139
Ketinggian+7 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang agak rendah dan dua peron pulau yang agak tinggi)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananHanya untuk persilangan dan persusulan antarkereta api.
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dahulu bangunan lama stasiun ini memiliki keunikan pada ornamennya yang sangat elegan dan memiliki nilai tambah. Selain itu, terdapat bekas gudang dan rumah dinas yang sudah tidak dipakai lagi. Palang pintu perlintasan sebidang jalan akses utama stasiun dikendalikan secara langsung dari ruang PPKA stasiun ini. Jika lalu lintas kereta sangat padat, banyak warga sekitar yang menyaksikan kereta api melintas di stasiun ini.[5]

Awalnya stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen petak antara stasiun ini dan Stasiun Kroya dioperasikan per 31 Juli 2019 dan kemudian pada lintas stasiun ini hingga Stasiun Tambak per 27 November 2019, jumlah jalurnya bertambah menjadi empat dengan jalur 2 hanya dijadikan sebagai sepur lurus jalur untuk arah Kroya–Purwokerto/Cilacap/Bandung dan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus baru untuk arah KutoarjoSolo. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen telah dirobohkan dan digantikan dengan bangunan baru yang berukuran sedikit lebih besar. Bekas gudang tersebut sudah dibongkar untuk pembangunan jalur baru sebagai jalur 4. Selain itu, sistem persinyalan elektrik lama khas dari Daop V produksi Westinghouse Rail Systems yang telah dipasang sejak 1999 sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Dengan dioperasikannya jalur ganda pada segmen lintas tersebut, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan antarkereta api yang dilayani. Kini stasiun ini hanya melayani persusulan antarkereta api saja.

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  4. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia". Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  5. ^ Prasetya, S. (2014). "Kemranjen (KJ): Keindahan Ornamen yang Tersisa". Majalah KA. 96: 22. 
Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°37′17″S 109°18′54″E / 7.6214193°S 109.3149184°E / -7.6214193; 109.3149184{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman