Stasiun Magetan

stasiun kereta api di Indonesia

Stasiun Magetan (MAG) adalah stasiun kereta api kelas II yang terletak di Karangsono, Barat, Magetan atau 20 kilometer ke arah timur dari pusat Kota Magetan. Stasiun yang terletak pada ketinggian +70 m ini termasuk dalam Daerah Operasi VII Madiun dan merupakan satu-satunya stasiun kereta api yang ada di Kabupaten Magetan.

Stasiun Magetan

Lokasi
Koordinat7°34′0″S 111°27′11″E / 7.56667°S 111.45306°E / -7.56667; 111.45306
Ketinggian+70 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (satu peron sisi yang cukup tinggi, satu peron pulau yang cukup tinggi, dan satu peron pulau yang rendah)
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
LayananBrantas (reguler & tambahan), Jayakarta, Kahuripan, Matarmaja, Singasari, dan Sri Tanjung
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiII[2]
Sejarah
Nama sebelumnyaStasiun Barat (1883–2019)
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Musala Toilet Area merokok Ruang menyusui Pos kesehatan 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dahulu terdapat percabangan jalur rel menuju Pangkalan Udara Iswahyudi; dipakai Pertamina untuk angkutan bahan bakar pesawat. Selain itu, stasiun ini dilengkapi dengan lintasan rel lori menuju Pabrik Gula Purwodadi untuk mengangkut tebu dan gula.

Awalnya stasiun ini memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 eksisting merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada segmen lintas Babadan-Geneng resmi dioperasikan per 16 Oktober 2019,[3] jalur 1 eksisting diubah menjadi jalur 2 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Madiun, jalur 2 eksisting diubah menjadi jalur 3 yang baru sebagai sepur lurus hanya untuk arah Solo, jalur 3 eksisting diubah menjadi jalur 4 yang baru, dan jalur 4 eksisting dibongkar. Selain itu, sistem persinyalannya telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik. Bangunan lama stasiun beserta gudang peninggalan Staatsspoorwegen sudah dibongkar karena terkena perpanjangan sepur badug eksisting menjadi jalur 1 yang baru sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar dan tanah tempat gudang ini berdiri dijadikan lokasi bangunan baru stasiun.[4]

Nama stasiun ini, yang sebelumnya bernama Stasiun Barat (BAT), kini berganti per 1 Desember 2019. Usulan ini diajukan sejak bulan Februari 2019 oleh Bupati Magetan, Suprawoto. Di samping itu, Bupati Magetan juga meminta kepada PT KAI untuk memberhentikan lebih banyak kereta api kelas eksekutif dan bisnis di stasiun ini.[5][6] [7]

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas campuran

Kelas ekonomi AC

Jadwal kereta api

Berikut ini adalah jadwal kereta api penumpang yang berhenti di Stasiun Magetan per 1 Desember 2019 (Gapeka 2019).

  • KA Reguler
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
110 Singasari Blitar (BL) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 00:07 00:09
118 Brantas Eksekutif & Ekonomi AC 00:40 00:42
302/303 Sri Tanjung Ketapang (KTG) Ekonomi AC 09:41 09:43
294 Kahuripan Blitar (BL) 10:18 10:20
109 Singasari Jakarta Pasarsenen (PSE) Eksekutif & Ekonomi AC Plus 10:53 10:55
291 Matarmaja Ekonomi AC 14:11 14:13
117 Brantas Eksekutif & Ekonomi AC 15:23 15:25
304/301 Sri Tanjung Lempuyangan (LPN) Ekonomi AC 16:56 16:58
253 Jayakarta Jakarta Pasarsenen (PSE) Ekonomi AC Premium 17:13 17:15
293 Kahuripan Bandung Kiaracondong (KAC) Ekonomi AC 20:16 20:18
292 Matarmaja Malang Kotabaru (ML) Ekonomi AC 21:57 21:59
254 Jayakarta Surabaya Gubeng (SGU) Ekonomi AC Premium 23:25 23:27
  • KA Tambahan (beroperasi pada masa lebaran dan natal-tahun baru; terkadang juga pada hari libur nasional atau akhir pekan tertentu)
No. KA KA Tujuan Kelas Tiba Berangkat
7016 Brantas Tambahan Blitar (BL) Ekonomi AC 00:58 01:20
7015 Jakarta Pasarsenen (PSE) Ekonomi AC 11:36 11:38

Insiden

Pada tanggal 5 November 2019 pukul 21.52, kereta api Wijayakusuma tujuan Cilacap mengalami anjlok saat hendak masuk Stasiun Barat.[8] Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, namun sebanyak 13 kereta api berbagai tujuan mengalami keterlambatan di berbagai stasiun akibat proses evakuasi.[9]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ "Jalur Ganda di Madiun Siap Dilalui KA". Surabayainside.com. 2019-10-15. Diakses tanggal 2019-10-16. 
  4. ^ "Kemenhub Bangun Tiga Stasiun Kereta Api". Jawa Pos. 26 September 2017. 
  5. ^ admin. "Usul Nama Stasiun Barat Diubah Jadi Stasiun Magetan | Radar Madiun" (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-07-29. 
  6. ^ Media, Solopos Digital. "Bupati Magetan Minta KA Eksekutif dan Bisnis Singgah di Stasiun Barat". Madiunpos.com. Diakses tanggal 2019-07-29. 
  7. ^ redaksiSKI (2019-07-18). "Rencana Per 1 Desember 2019 Nama Stasiun Barat diganti Menjadi Stasiun Magetan". Suara Kumandang. Diakses tanggal 2019-11-02. 
  8. ^ Widyastuti, Rr Ariyani Yakti (2019-11-06). "Kereta Wijayakusuma Anjlok di Magetan, PT KAI Usut Penyebab". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-11-06. 
  9. ^ antaranews.com (2019-11-06). "Kereta Wijayakusuma anjlok, perjalanan 13 KA terlambat". Antara News. Diakses tanggal 2019-11-06. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api tahun 2017

Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines
Terminus Templat:KAI lines

7°33′44″S 111°27′03″E / 7.5621414°S 111.450972°E / -7.5621414; 111.450972{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman