Stasiun Soka

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 1 Juni 2020 13.57 oleh Rizal Febri (bicara | kontrib) (Oldname)

Stasiun Soka (SOA) merupakan stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang terletak di Kedawung, Pejagoan, Kebumen. Stasiun yang terletak pada ketinggian +22 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi V Purwokerto. Nama stasiun ini berasal dari dusun tempat stasiun ini berada.

Stasiun Soka

Stasiun Soka dari arah barat, 2013
Lokasi
Koordinat7°40′39″S 109°38′37″E / 7.67750°S 109.64361°E / -7.67750; 109.64361
Ketinggian+22 m
Operator
Letak
Jumlah jalur2
Layanan-
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil[2]
Sejarah
Ditutup14 Desember 2019
Nama sebelumnyaStation Sokka[3]
Fasilitas dan teknis
Tipe persinyalanElektrik tipe Westinghouse Rail Systems' Train Radio and Advanced Control (Westrace)[4]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Pada saat stasiun ini masih aktif, stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 1 merupakan sepur lurus. Tepat di seberang emplasemen stasiun terdapat saluran irigasi untuk mengairi sawah. Di sekitar stasiun ini terdapat rumah dinas, tetapi kini sudah rusak.[5] Stasiun ini letaknya tidak jauh dari industri genteng Sokka yang sangat terkenal dan berkualitas ekspor.[5]

Dengan beroperasinya jalur ganda segmen Jembatan Renville (jembatan besar di sebelah barat laut Stasiun Kebumen) hingga Stasiun Karanganyar per 14 Desember 2019[6][7], stasiun ini resmi dinonaktifkan karena okupansi yang minim dan jaraknya terlalu dekat dengan Stasiun Kebumen. Setelah dinonaktifkan, stasiun ini hanya menyisakan dua jalur kereta api dengan jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kutoarjo saja, sedangkan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Kroya. Sejak saat itu pula, di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan dan persusulan antarkereta api mengingat jalur 3 yang merupakan sepur belok maupun perangkat persinyalan elektrik yang lama telah dibongkar total. Saat ini di tepat di sebelah barat bangunan stasiun ini terdapat sinyal muka elektrik yang dikendalikan langsung dari Stasiun Kebumen.

Insiden

Pada tanggal 22 Mei 2018, belasan perjalanan kereta api lintas selatan tertahan akibat miringnya pelat andas Jembatan Renville (BH 1751) di petak jalan antara Soka–Kebumen. Akibatnya, kereta api Kahuripan tujuan Blitar tertahan di Stasiun Soka selama 2 jam 43 menit.[8]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1935. hlm. 80–82. 
  4. ^ Susanti, D.M. (Januari 2008). Kajian atas Pengelolaan Pengetahuan dalam Pengoperasian Teknologi Persinyalan Kereta Api (Studi Kasus Daop 2 Bandung) (Tesis S2). Program Magister Studi Pembangunan, Sekolah Arsitektur, Pengembangan, dan Perencanaan Kebijakan, Institut Teknologi Bandung. 
  5. ^ a b Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama mka
  6. ^ Codingest (2019-12-10). "Jalur Rel Ganda Jombang-Cirebon Rampung Akhir 2020 - inilahkoran". Inilahkoran.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-12-15. 
  7. ^ "Jalur Ganda KA Jateng Selatan Ditarget Selesai April 2020". Republika Online. 2019-12-10. Diakses tanggal 2019-12-15. 
  8. ^ "Petani Sruweng Tewas Tertabrak KA Logawa". RADAR Banyumas. 2018-07-27. Diakses tanggal 2019-08-03. 


Stasiun sebelumnya     Lintas Kereta Api Indonesia   Stasiun berikutnya
Templat:KAI lines

7°40′45″S 109°38′23″E / 7.6791468°S 109.639593°E / -7.6791468; 109.639593{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman