Olimpiade Musim Panas
Olimpiade |
---|
Topik utama |
Pertandingan |
Olimpiade Musim Panas adalah ajang olahraga musim panas internasional yang pertama kali diadakan pada tahun 1896 dan diadakan setiap empat tahun sekali oleh Komite Olimpiade Internasional. Ia adalah pertandingan olahraga paling prestisius di dunia dan menampilkan cabang olahraga terbanyak dibanding yang lainnya. Menjadi juara dalam Olimpiade biasanya dianggap sebagai pencapaian terbaik dalam dunia olahraga. Medali diberikan dalam setiap event, dengan medali emas untuk juara pertama, medali perak untuk juara kedua, dan perunggu untuk yang ketiga, sebuah tradisi yang dimulai sejak 1904.
Para peserta diikutkan oleh sebuah Komite Olimpiade Nasional (di Indonesia KOI) untuk mewakili negara mereka. Lagu kebangsaan dan bendera mendampingi acara pengalungan medali dan beberapa negara sangat menjunjung patriotisme hingga menghitung penerimaan medali untuk setiap negara meski IOC tidak menilai hal seperti ini. Umumnya, hanya negara-negara merdeka yang boleh ikut serta, tetapi ada pengecualian untuk beberapa negara tak berdaulat, contohnya Taiwan yang harus ikut dengan membawa nama Chinese Taipei (Taipei Tiongkok) untuk menghindari masalah-masalah tentang kemerdekaan Taiwan.
Meski merupakan ajang olahraga yang paling beraneka ragam, Olimpiade bukanlah yang paling populer. Piala Dunia sepak bola lebih ditonton masyarakat dunia seperti yang diperlihatkan melalui jumlah penonton TV.
Olimpiade Musim Panas terakhir diselenggarakan pada tahun 2016 di Rio de Janeiro, Brasil mulai tanggal 5 Agustus sampai 21 Agustus 2016. Pada tahun 1960 Olimpiade musim panas sama dengan Kejuaraan Eropa UEFA
Kriteria Kualifikasi
Peraturan kualifikasi untuk setiap jenis olahraga Olimpiade ditentui oleh Badan-badan Olahraga Internasional (International Sports Federations, atau IF).[1]
Atlet-atlet yang menyertai pertandingan olahraga secara individu biasanya dapat mengkualifikasi setelah mencapai tingkat tertentu dalam pertandingan internasional untuk sejenis olahraga. Umumnya, untuk setiap pertandingan olahraga sebanyak 3 atlet diperbolehkan mewakili negara mereka masing-masing, dipilih dan ditepati oleh Komite Nasional, terutama dalam situasi dimana banyak atlet melebihi standar kualifikasi.[1][2] Setiap negara hanya boleh diwakili oleh satu tim per kompetisi.
Sejarah
Pendirian dan Masa Awal
Ide untuk olimpiade modern diresmikan pada tahun 1894, ketika seorang sejarawan Prancis, Pierre de Coubertin, hendak mempromosikan kedamaian dunia melalui pertandingan olahraga, dan mendirikan Komite Olympiade Internasional (KOI) pada 23 April. Melalui suara, KOI memilih Athena, ibu kota Yunani sebagai tempat terlayak menyelenggarai pertandingan olimpiade antarbangsa pertama pada zaman modern, sebab Athena juga dijadikan arena pertandingan olimpiade kuno pada zaman Yunani Kuno. De Coubertin mendasari gambaran dan konsep-konsep olimpiadenya dari pertandingan olimpiade Wenlock (Wenlock Olympian Games) yang didirikan di kota Much Wenlock, Inggris setiap tahun sejak 1850.[3]
Olimpiade musim panas ke-I versi de Coubertin yang diselenggarakan di Athena pada tahun 1896 mampu menarik 245 atlet yang terdiri dari 200 orang Yunani, serta mewakili 14 negara. Atlet wanita dilarang ikut serta, tetapi seorang wanita Yunani, Stamata Revithi, tetap mengikuti acara marathon, dan ia menyatakan "Jika Komite [Olimpiade] tidak memperbolehkan saya menanding, maka saya masih akan ikut menyerta bagaimanapun juga".[4]
Walaupun pelaksanaan olimpiade tahun 1896 mengalami beberapa rintangan, tetapi akhirnya berhasil juga. Empat tahun kemudian, olimpiade musim panas ke-II diselanggarakan di Paris, Prancis. Olimpiade ke-II mampu menarik empat kali lipat lebih banyak peserta, termasuk 20 atlet wanita yang diperbolehkan ikut serta untuk pertama kalinya, di bagian pertandingan kroket, golf, pelayaran dan tenis.
Lokasi
1Dibatalkan karena Perang Dunia I
2Dibatalkan karena Perang Dunia II
Negara-negara yang pernah menyelenggarakan Olimpiade lebih dari sekali:
- Amerika Serikat - 4 kali
- Britania Raya - 3 kali (termasuk 2012 yad.; sejatinya 4 kali, tetapi 1 kali dibatalkan karena PD II)
- Yunani - 3 kali, dengan 2 bendera yang berbeda (2 kali saja jika Olimpiade 1906 tidak dihitung)
- Jerman - 2 kali, dengan 3 bendera yang berbeda (sejatinya 3 kali, tetapi 1 kali dibatalkan karena PD I)
- Prancis - 2 kali
- Australia - 2 kali
- Finlandia dan Jepang (sejatinya Jepang 2 kali, tetapi pada PD II penyelenggaraan Olimpiade dialihkan dari Jepang ke Finlandia, yang akhirnya dibatalkan karena alasan yang sama, sehingga masing-masing hanya 1 kali)
- 10 negara lainnya masing-masing 1 kali.
Menurut benua:
- Eropa Barat - 9 negara, 16 kali (3 kali dibatalkan karena perang)
- Amerika Utara - 3 negara, 6 kali
- Asia Timur - 3 negara, 3 kali
- Yunani - 2 kali
- Oseania (Australia) - 1 negara, 2 kali
- Rusia - 1 kali
Olahraga
Daftar cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
Lihat pula
Referensi
- ^ a b "Olympians". Olympic.org. IOC. Retrieved 21 June 2010.
- ^ "National Olympic Committees (NOCs)". Olympic.org. IOC. Retrieved 21 June 2010.
- ^ Jeffrey, Ben. "Father of the modern Olympics". British Broadcasting Corporation. Retrieved 6 May 2006.
- ^ Tarasouleas, Athanasios (Summer 1993). "The Female Spiridon Loues" (PDF). Citius, Altius, Fortius 1 (3): 11–12.