Kereta api Argo Wilis

layanan kereta api di Indonesia
Revisi sejak 24 April 2021 16.14 oleh Rezamahesa (bicara | kontrib) (Pemberian informasi)

Kereta api Argo Wilis merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani lintas BandungSurabaya Gubeng melalui TasikmalayaYogyakarta dan sebaliknya. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 696 km dalam waktu sekitar 10 Jam 43 Menit, meninggalkan stasiun awal pada pagi hari dan tiba di stasiun akhir pada malam hari.

Kereta api Argo Wilis
KA ARGO WILIS
BANDUNG - SURABAYA GUBENG (PP)
Berkas:Argo Wilis lepas BD.jpg
Kereta api Argo Wilis saat lepas dari Stasiun Bandung tujuan Surabaya

Kereta api Argo Wilis
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi8 November 1998
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.300 penumpang per hari[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSurabaya Gubeng
Jarak tempuh696 km
Waktu tempuh reratasekitar 10 jam 43 Menit
Frekuensi perjalananSekali pulang pergi sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif
Pengaturan tempat duduk50 tempat duduk disusun 2-2
kursi dapat direbahkan dan diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, lubang colokan jack 3.5 mm, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, dan peredam suara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal5-6

Nama Wilis diambil salah satu pegunungan di Jawa Timur, Gunung Wilis, yang memiliki ketinggian 2.169 m dari permukaan laut dengan puncak tertingginya berada di kawasan Ngliman, Nganjuk, Jawa Timur.

Sejarah

Awal pengoperasian (1998–2018)

 
Kereta api Argo Wilis melintas di Stasiun Geneng, sekitar tahun 2009

Kereta api Argo Wilis diluncurkan pada 8 November 1998 untuk melayani lintas SurabayaBandung, diresmikan oleh Menteri Perhubungan, Giri Suseno Hardihardjono di Stasiun Surabaya Gubeng dan Gubernur Jawa Barat, R. Nana Nuriana di Stasiun Bandung.[1] Pada awalnya, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta buatan PT. INKA keluaran 1998 yang dilengkapi bogie NT-60 (K8) dan terdapat satu perjalanan fakultatif yang beroperasi pada malam hari. Pada awal pengoperasian hingga sekitar tahun 2017, kereta api ini sering ditarik menggunakan lokomotif CC203 maupun CC201.[1]

Karena memiliki tingkat okupansi yang rendah pada sekitar tahun 2008, kereta api ini pernah dijalankan sebagai kereta api fakultatif, bahkan sempat muncul wacana adanya penghapusan layanan kereta api Argo Wilis.[1]

Pada tahun 2017, kereta api ini mulai beroperasi dengan membawa delapan atau sembilan kereta kelas eksekutif seiring peningkatan tingkat okupansi yang mengakibatkan lokomotif CC206 dijadikan sebagai lokomotif penarik untuk menggantikan lokomotif CC203/CC201.[1]

Pengoperasian saat ini (2018–sekarang)

 
Kereta api Argo Wilis beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat mulai 2018

Sejak 8 Juni 2018, kereta api Argo Wilis beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan PT INKA keluaran 2018 maupun 2019 beserta kereta makan dan kereta pembangkit,[2] sementara rangkaian kereta lamanya (K1 1998) disimpan di Depo Kereta Bandung maupun dilakukan mutasi ke Yogyakarta, Cirebon, Sidotopo, dan Surabaya Pasarturi untuk pengoperasian kereta api penumpang dan Divisi Regional I Sumatra Utara untuk pengoperasian kereta api Sribilah.[3]

 
Kereta api Argo Wilis ini sudah menggunakan Papan Nama Kereta dengan desain terbaru

Dengan dikeluarkannya grafik perjalanan kereta api oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan PT KAI per 1 Desember 2019, lintas pelayanan kereta api Argo Wilis diperpanjang hingga Stasiun Gambir serta pemeliharaan sarananya dialihkan ke Depo Kereta Jakarta Kota.[4]

Data teknis

Lintas pelayanan BandungSurabaya Gubeng pp. (melalui TasikmalayaYogyakarta)
Susunan rangkaian kereta
Kereta nomor 1 2 3 4 Kereta makan (M1) 5 6 7 8 Kereta pembangkit (P)
Keterangan Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) Kereta penumpang kelas eksekutif (K1)
Depo kereta: Bandung

Catatan : Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu

Tarif

 
Kereta api Argo Wilis lepas dari Stasiun Bandung

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp230.000,00–Rp1.050.000,00 tergantung pada layanan kelas, jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta yang dapat sebelum hari keberangkatan.Pada hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional akan ditambahkan layanan kereta priority/imperial.

Selain itu, terdapat tarif khusus yang berlaku dua jam sebelum keberangkatan :

Jadwal perjalanan

Berikut ini adalah jadwal perjalanan kereta api Argo Wilis per 10 Februari 2021 (berdasarkan Gapeka 2021).

KA 5 Argo Wilis
(Surabaya Gubeng–Bandung)
KA 6 Argo Wilis
(Bandung–Surabaya Gubeng)
Stasiun Tiba Berangkat Stasiun Tiba Berangkat
Surabaya Gubeng - 07.00 Bandung - 08.10
Mojokerto 07.33 07.35 Cipeundeuy 09.52 10.02
Jombang 07.53 07.56 Tasikmalaya 10.47 10.50
Kertosono 08.09 08.12 Banjar 11.31 11.36
Madiun 09.02 09.07 Kroya 12.46 12.51
Solo Balapan 10.14 10.17 Kutoarjo 13.47 13.52
Yogyakarta 11.01 11.06 Yogyakarta 14.39 14.44
Kutoarjo 11.53 11.58 Solo Balapan 15.28 15.31
Kroya 12.54 12.59 Madiun 16.39 16.44
Banjar 14.10 14.15 Kertosono 17.35 17.38
Tasikmalaya 15.03 15.06 Jombang 17.52 17.55
Cipeundeuy 15.55 16.05 Mojokerto 18.16 18.18
Bandung 17.43 - Surabaya Gubeng 18.53 -

Pada budaya populer

Kereta api Argo Wilis bersama kereta api lainnya diangkat menjadi lagu campur sari karya Cak Diqin, "Sepur Argo Lawu", yang menyebutkan nama-nama kereta api seperti Argo Lawu, Argo Dwipangga, Argo Wilis, Argo Muria, Argo Bromo Anggrek, dan Sri Tanjung.[5]

Insiden

Pada 4 Februari 2013, kereta api Argo Wilis yang ditarik lokomotif CC201 menabrak mobil Toyota Avanza di Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat. Satu orang selamat, sedangkan lima orang luka parah.[6]

Pada 20 Desember 2013, terjadi kerusakan rel di km 393+8//9 antara Maos-Sikampuh. Seorang warga berhasil menghentikan kereta api Argo Wilis yang melaju kencang sehingga dapat berhenti sebelum melewati rel tersebut.[7]

Galeri

Referensi

Pranala luar