Kota Depok

kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia
Revisi sejak 10 Mei 2021 08.05 oleh Mayang Krisna (bicara | kontrib) (Memperbarui gambar)

6°22′21″S 106°49′39″E / 6.37250°S 106.82750°E / -6.37250; 106.82750

Kota Depok
ᮊᮧᮒ ᮓᮨᮕᮧᮊ᮪
Daerah tingkat II
Berkas:Depokcitypictures.jpg
Lambang resmi Kota Depok
Julukan: 
Kota Petir
Motto: 
Paricara Dharma
Peta
Peta
Kota Depok di Indonesia
Kota Depok
Kota Depok
Peta
Koordinat: 6°23′24″S 106°49′48″E / 6.39000°S 106.83000°E / -6.39000; 106.83000
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Tanggal berdiri27 April 1999; 25 tahun lalu (1999-04-27)
Dasar hukumUndang-Undang No.15 tahun 1999[1]
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 11
  • Kelurahan: 63
Pemerintahan
 • Wali KotaMohammad Idris
 • Wakil Wali KotaImam Budi Hartono
 • Ketua DPRDTengku Muhammad Yusufsyah Putra
Luas
 • Total200,29 km2 (7,733 sq mi)
 • Luas daratan198,6 km2 (76,7 sq mi)
 • Luas perairan1,69 km2 (0,65 sq mi)
Peringkat40
Populasi
 (2021)
 • Total2.462.215
 • Peringkat10
 • Kepadatan120/km2 (320/sq mi)
Demografi
 • AgamaIslam 92,99%
Kristen 6,44%
- Protestan 4,87%
- Katolik 1,57%
Buddha 0,28%
Hindu 0,17%
Konghucu 0,06%
 • BahasaIndonesia, Jawa, Betawi, Sunda, Madura, Melayu Riau, Batak Toba, Minangkabau, Aceh
 • IPMKenaikan 80,97 Sangat Tinggi (2021)[2]
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3276 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon021 dan 0251
Pelat kendaraanB
Kode Kemendagri32.76 Edit nilai pada Wikidata
Kode SNI 7657:2023DPK
APBDRp. 3,5 Triliun (2021)[3]
DAURp. 776.213.844.000.-
Flora resmiJambu Bol
Fauna resmiBurung Gagak[4]
Situs webwww.depok.go.id

Kota Depok (aksara Sunda: ᮊᮧᮒ ᮓᮨᮕᮧᮊ᮪) adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat. Kota ini terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor. Dahulu Depok adalah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian mendapat status kota pada tanggal 27 April 1999.

Geografi

Batas Wilayah

Utara Jakarta Selatan dan Jakarta Timur
Timur Kabupaten Bogor dan Kota Bekasi
Selatan Kabupaten Bogor
Barat Kabupaten Bogor dan Kota Tangerang Selatan

Sejarah

Kecamatan Depok

Berawal pada akhir abad ke-17, seorang saudagar Belanda bernama Cornelis Chastelein membeli tanah di Depok seluas 12,44 km². Dengan harga Rp. 2,4 juta dan status tanah itu adalah tanah partikelir atau terlepas dari kekuasaan Hindia Belanda.

  • Kecamatan Depok, terdiri dari 11 desa yaitu Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Pancoran Mas, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru, Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981 Kecamatan Depok dimekarkan, tujuannya untuk meningkatkan status kecamatan menjadi kota administratif.[5] Hasil pemekaran tersebut antara lain:

  1. Kecamatan Beji, terdiri dari 5 desa, yaitu: Desa Beji, Desa Kemiri Muka, Desa Pondok Cina, Desa Tanah Baru, Desa Kukusan.
  2. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 desa, yaitu Desa Pancoran Mas, Desa Depok, Desa Depok Jaya, Desa Mampang, Desa Rangkapan Jaya, Desa Rangkapan Jaya Baru.

Kota Administratif Depok

 
Galeri peresmian pembentukan Kota Administratif Depok oleh Mendagri Amir Machmud.

Pada tahun 1982, Pemerintah Pusat membentuk Kota Administratif Depok dengan memasukkan Kecamatan Sukmajaya yang sebelumnya wilayah Kabupaten Bogor. Saat itu, Depok menjadi Kota Administratif keempat di Jawa Barat setelah Cimahi, Tasikmalaya dan Tangerang.

Peresmian pembentukan Kota Administratif Depok dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Amir Machmud sekaligus pelantikan Wali Kota Administratif pertama, yaitu Mochammad Rukasah Suradimadja oleh Gubernur Jawa Barat Aang Kunaefi. Di awal tahun 1999, Kota Administratif Depok dimekarkan dan seluruh desa berganti status menjadi kelurahan.

  1. Kecamatan Beji terdiri dari 6 kelurahan, yaitu: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Tanah Baru.
  2. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 6 kelurahan, yaitu: Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Mampang, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
  3. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 11 kelurahan, yaitu: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Tirtajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, Kelurahan Jatimulya.

Kota Depok

Dengan semakin pesatnya perkembangan dan tuntutan aspirasi masyarakat, maka pada tanggal 27 April 1999 terbentuklah Kota Depok yang terdiri dari 3 kecamatan dan ditambah dengan sebagian wilayah Kabupaten Bogor, yaitu:

  1. Kecamatan Cimanggis
  2. Kecamatan Limo
  3. Kecamatan Sawangan
  4. Dan ditambah 5 desa dari Kecamatan Bojong Gede.

Setelah beberapa wilayah di Kabupaten Bogor itu memilih gabung ke Kota Depok sesuai Undang-Undang Nomor 15 tahun 1999, wilayah Kota Depok terdiri dari 6 kecamatan diantaranya:

  1. Kecamatan Beji terdiri dari 6 kelurahan, yaitu: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Kukusan, Kelurahan Tanah Baru.
  2. Kecamatan Cimanggis, yang terdiri dari 13 kelurahan, yaitu: Kelurahan Cisalak Pasar, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Tugu, Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Curug, Kelurahan Harjamukti, Kelurahan Tapos, Kelurahan Cilangkap, Kelurahan Sukatani, Kelurahan Sukamaju Baru, Kelurahan Jatijajar, Kelurahan Cimpaeun, Kelurahan Leuwinanggung.
  3. Kecamatan Limo yang terdiri dari 8 kelurahan, yaitu: Kelurahan Limo, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Krukut, Kelurahan Grogol, Kelurahan Cinere, Kelurahan Gandul, Kelurahan Pangkalan Jati, Kelurahan Pangkalan Jati Baru.
  4. Kecamatan Pancoran Mas, terdiri dari 11 kelurahan, yaitu: Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Mampang, Kelurahan Rangkapan Jaya, Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kelurahan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kelurahan Pondok Jaya.
  5. Kecamatan Sawangan, yang terdiri dari 14 kelurahan, yaitu: Kelurahan Sawangan Lama, Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Cinangka, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Pengasinan, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pasir Putih, Kelurahan Bojongsari Lama, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Serua, Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Duren Seribu, Kelurahan Duren Mekar.
  6. Kecamatan Sukmajaya, terdiri dari 11 kelurahan, yaitu: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Tirtajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Cisalak, Kelurahan Cilodong, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, Kelurahan Jatimulya.

Pemekaran Kecamatan

Pada tahun 2007, kecamatan yang ada di Depok dimekarkan. Adapun selengkapnya nama kecamatan dan kelurahan hasil pemekaran yang disahkan oleh DPRD Kota Depok, sebagai berikut:

  1. Kecamatan Beji meliputi wilayah kerja: Kelurahan Beji, Kelurahan Beji Timur, Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Pondok Cina, Kelurahan Kukusan, dan Kelurahan Tanah Baru.
  2. Kecamatan Bojongsari meliputi wilayah kerja: Kelurahan Bojongsari Lama, Kelurahan Bojongsari Baru, Kelurahan Serua, Kelurahan Pondok Petir, Kelurahan Curug, Kelurahan Duren Mekar, dan Kelurahan Duren Seribu.
  3. Kecamatan Cilodong meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cilodong, Kelurahan Sukamaju, Kelurahan Kalibaru, Kelurahan Kalimulya, dan Kelurahan Jatimulya.
  4. Kecamatan Cimanggis meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cisalak Pasar, Kelurahan Mekarsari, Kelurahan Tugu, Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kelurahan Harjamukti, dan Kelurahan Curug.
  5. Kecamatan Cinere meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cinere, Kelurahan Gandul, Kelurahan Pangkalan Jati, dan Kelurahan Pangkalan Jati Baru.
  6. Kecamatan Cipayung meliputi wilayah kerja: Kelurahan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya, Kelurahan Ratu Jaya, Kelurahan Bojong Pondok Terong, dan Kelurahan Pondok Jaya.
  7. Kecamatan Limo meliputi wilayah kerja: Kelurahan Limo, Kelurahan Meruyung, Kelurahan Grogol, dan Kelurahan Krukut.
  8. Kecamatan Pancoran Mas meliputi wilayah kerja: Kelurahan Pancoran Mas, Kelurahan Depok, Kelurahan Depok Jaya, Kelurahan Mampang, Kelurahan Rangkapan Jaya, dan Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.
  9. Kecamatan Sawangan meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sawangan Lama, Kelurahan Sawangan Baru, Kelurahan Kedaung, Kelurahan Cinangka, Kelurahan Bedahan, Kelurahan Pengasinan, dan Kelurahan Pasir Putih.
  10. Kecamatan Sukmajaya meliputi wilayah kerja: Kelurahan Sukmajaya, Kelurahan Mekarjaya, Kelurahan Baktijaya, Kelurahan Abadijaya, Kelurahan Tirtajaya, dan Kelurahan Cisalak.
  11. Kecamatan Tapos meliputi wilayah kerja: Kelurahan Tapos, Kelurahan Leuwinanggung, Kelurahan Sukatani, Kelurahan Sukamaju Baru, Kelurahan Jatijajar, Kelurahan Cilangkap, dan Kelurahan Cimpaeun.

Perkampungan di Depok

Pada masa ini Kota Depok terdiri dari 63 kelurahan yang tersebar di 11 kecamatan. 21 tahun yang lalu, Kota Depok masih berstatus desa. Dalam terminologi sekarang, desa/kelurahan adalah suatu wilayah administratif pemerintahan yang mana kelurahan berciri urban (perkotaan) dan desa berciri rural (perdesaan).

Desa-desa yang kini telah menjadi kelurahan di Kota Depok pada masa lalu terdiri dari beberapa kampung. Dengan kata lain satu atau beberapa kampung dibentuk menjadi desa. Namun seiring dengan terbentuknya kelurahan, nama-nama kampung lambat laun mulai kurang populer dan menghilang.

Kini warga Depok lebih mengenal Margo City daripada Kampung Gedong; Perumnas Depok Dua daripada Kampung Sugutamu; Depok Baru daripada Kampung Lio dan sebagainya. Berikut adalah nama-nama kampung orang asli di Depok:[6]

  • Kampung Sugutamu
  • Kampung Bojong
  • Kampung Cipayung
  • Kampung Cisalak
  • Kampung Cikumpa
  • Kampung Areman
  • Kampung Kelapa Dua
  • Kampung Pondok Beringin
  • Kampung Palsigunung
  • Kampung Tipar
  • Kampung Parung Malela
  • Kampung Mangga
  • Kampung Baru
  • Kampung Pedurenan
  • Kampung Pondok Ranggon
  • Kampung Kalimanggis
  • Kampung Ciherang
  • Kampung Babakan
  • Kampung Cempedak
  • Kampung Tanah Koja
  • Kampung Bojong Binong
  • Kampung Patinggi
  • Kampung Jatijajar
  • Kampung Setu
  • Kampung Bojong Lio
  • Kampung Bakung
  • Kampung Sidamukti
  • Kampung Cilodong
  • Kampung Parung Serab
  • Kampung Gedong
  • Kampung Pondok Cina
  • Kampung Rumput
  • Kampung Lebong
  • Kampung Sawangan
  • Kampung Perigi
  • Kampung Panggulan
  • Kampung Belang
  • Kampung Bulak Poncol
  • Kampung Parakan
  • Kampung Poncol
  • Kampung Pondok Salak
  • Kampung Cibarengkok
  • Kampung Pitara
  • Kampung Sengon
  • Kampung Jemblongan
  • Kampung Mampang
  • Kampung Lio
  • Kampung Belimbing
  • Kampung Kramat
  • Kampung Beji
  • Kampung Kukusan
  • Kampung Paladen
  • Kampung Rawageni
  • Kampung Ratu Jaya
  • Kampung Bulak
  • Kampung Bambon
  • Kampung Hek
  • Kampung Pasar
  • Kampung Utan
  • Kampung Pondok Terong
  • Kampung Panjang
  • Kampung Sawah
  • Kampung Kebon Duren
  • Kampung Cilangkap
  • Kampung Banjaran Pucung

Pemerintahan

Daftar Wali Kota

Berikut adalah daftar Wali Kota Depok secara definitif sejak tahun 2000 di bawah Pemerintah Republik Indonesia.[7]

Nomor urut Wali Kota Potret Partai Awal Akhir Periode Masa jabatan Pemilihan umum Wakil Ref.
  Badrul Kamal
(Penjabat Sementara)
(lahir 1945)
Independen 27 April 1999 15 Maret 2000 1999–2000 5 tahun, 322 hari Tidak ada Tidak ada
1 Badrul Kamal 15 Maret 2000 15 Maret 2005 2000–2005 2000 Yus Ruswandi
2000–2005
[8][9]
2 Nur Mahmudi Ismail
(lahir 1961)
  PKS 26 Januari 2006 26 Januari 2011 2006–2011 10 tahun, 0 hari 2005 Yuyun Wirasaputra
2006–2011
[10][11]
26 Januari 2011 26 Januari 2016 2011–2016 2010 Mohammad Idris
2011–2016
[12][13]
3 Mohammad Idris
(lahir 1961)
  Independen 17 Februari 2016 17 Februari 2021 2016–2021 5 tahun, 0 hari 2015 Pradi Supriatna
2016–2021
[14]
PKS 26 Februari 2021 Petahana 2021–2025 3 tahun, 300 hari 2020 Imam Budi Hartono
2021–sekarang
[15][16]
[17]
4 Supian Suri
(Terpilih)
(lahir 1975)
  Gerindra Februari 2025 Belum dilantik 2025–2030 2024 Chandra Rahmansyah
akan menjabat
[18]


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Depok berdasarkan asal partai politik dalam enam periode terakhir.

Partai Perolehan kursi pascapemilu
1999–2004 2004–2009 2009–2014 2014–2019 2019–2024 2024–2029
Partai Keadilan Sejahtera
3 / 45
(sebagai Partai Keadilan)
12 / 45
11 / 50
6 / 50
12 / 50
13 / 50
Partai Gerakan Indonesia Raya n/a n/a
3 / 50
9 / 50
10 / 50
8 / 50
Partai Golongan Karya
6 / 45
8 / 45
7 / 50
5 / 50
5 / 50
7 / 50
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
12 / 45
5 / 45
5 / 50
11 / 50
10 / 50
6 / 50
Partai Kebangkitan Bangsa
2 / 45
2 / 45
1 / 50
1 / 50
3 / 50
5 / 50
Partai Demokrat n/a
8 / 45
15 / 50
5 / 50
3 / 50
5 / 50
Partai Amanat Nasional
7 / 45
5 / 45
6 / 50
6 / 50
4 / 50
2 / 50
Partai Persatuan Pembangunan
7 / 45
4 / 45
1 / 50
4 / 50
2 / 50
2 / 50
Partai Nasional Demokrat n/a n/a n/a
1 / 50
0 / 50
1 / 50
Partai Solidaritas Indonesia n/a n/a n/a n/a
1 / 50
1 / 50
Partai Hati Nurani Rakyat n/a n/a
0 / 50
2 / 50
0 / 50
0 / 50
Partai Bulan Bintang
1 / 45
0 / 45
0 / 50
0 / 50
0 / 50
0 / 50
Partai Keadilan dan Persatuan
1 / 45
0 / 45
0 / 50
0 / 50
0 / 50
Partai Damai Sejahtera n/a
1 / 45
1 / 50
n/a n/a n/a
Partai Persatuan
1 / 45
n/a n/a n/a n/a n/a
Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (fraksi)
5 / 45
n/a n/a n/a n/a n/a
Jumlah anggota 45   45   50   50   50   50
Jumlah partai 10   8   9   10   9   10


Daftar Kecamatan

Daftar Kecamatan dan Kelurahan di Kota Depok, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Ibu kota Kodepos[19] Jumlah
Kelurahan
Daftar
Kelurahan
32.76.06 Beji Beji 16421-16426 6
32.76.11 Bojongsari Bojongsari 16521-16527 7
32.76.08 Cilodong Cilodong 16471-16475 5
32.76.02 Cimanggis Cisalak Pasar 16451-16454 6
32.76.09 Cinere Cinere 16541-16544 4
32.76.07 Cipayung Cipayung 16441-16445 5
32.76.04 Limo Limo 16531-16534 4
32.76.01 Pancoran Mas Depok 16431-16436 6
32.76.03 Sawangan Sawangan 16511-16519 7
32.76.05 Sukmajaya Mekarjaya 16411-16418 6
32.76.10 Tapos Tapos 16461-16467 7
Jumlah 63


Pendidikan

Kota Depok memiliki sekitar 1.793 sekolah, 362.366 siswa dan 41.577 guru.

Perguruan Tinggi

Transportasi

Angkutan Kota

  • D01: Terminal Depok-Depok I PP
  • D02: Terminal Depok-Depok II PP
  • D02A: Cilodong-Polsek-Depok II PP
  • D03: Terminal Depok-Parung PP
  • D04: Terminal Depok-Srengseng Sawah PP
  • D05: Terminal Depok-Bojong Gede PP
  • D06: Terminal Depok-Simpang Depok-Terminal Jatijajar PP
  • D07: Terminal Depok-Pitara-Citayam PP
  • D07A: Terminal Depok-Rawa Denok PP
  • D08: Terminal Depok-Kampung Bulak-Kampung Sawah PP
  • D09: Terminal Depok-Raden Saleh-Kampung Sawah PP
  • D10: Terminal Depok-Parung Serab-Kampung Sawah PP
  • D10A: Terminal Depok-Boulevard GDC-Terminal Jatijajar PP
  • D11: Terminal Depok-Palsigunung PP
  • D13: Ciputat-Pondok Petir PP
  • D15: Terminal Depok-Simpang Limo PP
  • D17: Terminal Jatijajar-Cibubur PP
  • D19: Puri Cinere-Cirendeu-Plaza Ciputat PP
  • D23: Pondok Cabe-Cinere-Pondok Labu PP
  • D26: Terminal Sawangan-Citayam PP
  • D27: Parung-Serua-BSD PP
  • D28: Terminal Sawangan-Pondok Cabe-Plaza Ciputat PP
  • D29: Parung-Cinangka-Ciputat PP
  • D37: Terminal Kampung Rambutan-Cisalak-Simpang Depok PP
  • D41: Gandaria-Cisalak-Citeureup PP
  • D61: Desa Limo-Pasar Minggu PP
  • D68: Leuwinanggung-Cibinong PP
  • D69: Cisalak-Pekapuran-Leuwinanggung PP
  • D71: Kampung Bulak-Cikaret-Cibinong PP
  • D72: Kampung Sawah-Cikaret-Cibinong PP
  • D79: Cisalak-Radar Auri-Leuwinanggung PP
  • D83: Tanah Baru-Lenteng Agung PP
  • D97: Simpang Cisalak-Cibubur PP
  • D102: Parung Bingung-Pondok Labu PP
  • D105: Terminal Depok-Pondok Labu PP
  • D106: Parung-Cinangka-Lebak Bulus PP
  • D107: Cisalak-Gas Alam-Leuwinanggung PP
  • D110: Terminal Depok-Gandul-Cinere PP
  • D111: Citayam-Sasak Panjang PP
  • D111A: Parung-Sasak Panjang PP
  • D112: Terminal Depok-Ciracas-Terminal Kampung Rambutan PP
  • D114: Grogol-Pondok Labu-Ciputat PP
  • D117: Parung-Citayam-Bojong Gede PP
  • D121: Terminal Kampung Rambutan-Cimanggis-Cileungsi PP
  • D121A: Terminal Kampung Rambutan-Cimanggis-Ciangsana PP
  • D128: Terminal Depok-Warung Sila PP
  • D129: Mekarsari-Pasar Minggu PP
  • F06: Parung-Duren Seribu-Merdeka PP
  • F08: Citeureup-Tapos-Pasar Anyar PP
  • F12: Ciampea-Citayam-Bojong Gede PP
  • K44: Terminal Kampung Rambutan-Cimanggis-Komsen PP
  • M03: Terminal Depok-Pasar Minggu PP
  • M04: Depok Timur-Pasar Minggu PP
  • M06: Gandaria-Kampung Melayu PP
  • M06A: Gandaria-Jatinegara PP
  • P01: Cisalak-Cibubur-Terminal Cileungsi PP
  • S11: Pasar Minggu-Cinere-Pondok Labu PP
  • S16: Terminal Depok-Pangkalan Jati-Pondok Labu PP
  • T02: Cileungsi-Cimanggis-Ciawi PP
  • T11: Mekarsari-Ciracas-Terminal Cililitan PP
  • T13: Taman Bunga-Terminal Cililitan PP
  • T16: Jambore-Ciracas-Pasar Rebo PP
  • T19: Terminal Depok-Tanjung Barat-Terminal Pinang Ranti PP
  • T91: Terminal Kampung Rambutan-Cimanggis-Wanaherang PP

Armada Bus

  • Hiba Utama: Terminal Depok-Bandara Internasional Soekarno-Hatta PP
  • Maya Gapura Intan (MGI): Terminal Depok-Bandung PP
  • Metromini: Depok Timur-Terminal Baranangsiang PP
  • Transjakarta D11: Terminal Depok-Badan Kepegawaian Negara PP
  • Transjakarta D21: Universitas Indonesia-Lebak Bulus PP

Keterangan: Semua Bus Dalam Provinsi dan Luar Provinsi berada di Terminal Jatijajar.[20]

KRL Commuter Line

LRT Jabodebek

Pahlawan Depok

Arif Rahman Hakim adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut tritura atas pemerintahan orde lama dibawah Presiden Soekarno pada tanggal 24 Februari 1966.

Lahir di Baubau, Sulawesi Tenggara. Ia dikenal sebagai Bapak Brimob karena pengabdiannya kepada Kepolisian Republik Indonesia sebagai pelopor terbentuknya Korps Brigade Mobil yang dulu disebut dengan nama Polisi Istimewa.

Lahir di Bogor, Jawa Barat, meninggal dalam pertempuran ketika pasukannya menyerang tentara Inggris di Kali Bata, Depok pada tanggal 16 November 1945.

Nama Mochtar menurut cerita adalah nama seorang pejuang Depok. Namanya muncul bersamaan dengan Margonda dan Tole Iskandar ketika terjadi peristiwa perlawanan para pejuang kemerdekaan yang mempertahankan Depok dari tentara NICA Belanda yang menguasai Depok.

Lahir di Depok, Jawa Barat, meninggal dalam pertempuran dengan sekutu di Perkebunan Cikasintu, Kabupaten Sukabumi pada tahun 1947.

Fasilitas

Perumahan

Menurut data Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok tahun 2021, jumlah perumahan di Depok hingga kini ada sekitar 520 perumahan.[21]

Tempat Ibadah

Depok memiliki 387 Masjid dan 83 Musholla, 33 Gereja Kristen, 5 Gereja Katolik, 2 Pura, 1 Vihara dan 1 Klenteng yang tersebar di 11 kecamatan.[22]

Taman

Walikota Depok Mohammad Idris menyebutkan ada hampir 100 taman di Kota Depok atau lebih tepatnya sekitar 63 taman. Angka ini lebih banyak apabila dibandingkan dengan Kota Bandung yang terkenal memiliki berbagai macam taman dengan beragam konsep yang kreatif.[23]

Wi-Fi Free Connection

Saat ini Diskominfo Depok sudah memasang Wi-Fi gratis sebanyak 74 titik diseluruh kecamatan dan kelurahan. 11 titik dipasang tahun 2012, sedangkan 63 titik lagi dipasang pada tahun 2013.[24]

Jalan Tol

Terminal

Jl. Margonda Raya No.39, Depok, Kec. Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat 16431.

Jl. Raya Bogor No.12, Jatijajar, Kec. Tapos, Kota Depok, Jawa Barat 16451.

Jl. Sawangan Permai No.36, Sawangan Baru, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat 16511.

Jl. Setapak No.112, Cipayung Jaya, Kec. Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat 16437.

Jl. Raya Jatimulya No.22, Jatimulya, Kec. Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat 16413.

Stasiun

Kota Depok memiliki 5 stasiun KRL dan 1 stasiun LRT yang masih beroperasi, diantaranya:

Selain itu, Kota Depok juga memiliki 1 stasiun yang sudah berhenti beroperasi dikarenakan Tragedi Ratu Jaya, yaitu:

Menurut mitos yang beredar, stasiun ini terkenal dengan keangkerannya. Oleh karena itu, perjalanan dari Stasiun Depok ke Stasiun Citayam terasa jauh.[25]

Ekonomi

Perkembangan Kota Depok dari aspek geografis, demografis maupun sumber pendapatan begitu pesat. Ada beberapa indikator yang dapat dipergunakan sebagai acuan tentang pertumbuhan ekonomi di Kota Depok, diantaranya:

  1. Indeks daya beli masyarakat Depok semakin meningkat dan mengalami peningkatan dari 576,76 pada tahun 2006 menjadi 925,50 pada tahun 2021.
  2. Capaian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kota Depok pada tahun 2021 adalah 8,16%.
  3. Terjadi peningkatan dari tahun ke tahun pada peranan sektor tersier, yaitu dari 50,42% pada tahun 2006 menjadi 58,92% pada tahun 2021.

Pusat Perbelanjaan

Mall

Pasar

  • Pasar Agung
  • Pasar Anyelir
  • Pasar Cisalak
  • Pasar Citayam
  • Pasar Depok Jaya
  • Pasar Depok Lama
  • Pasar Kemiri Muka
  • Pasar Muamalah
  • Pasar Musi
  • Pasar Musi Baru
  • Pasar Pucung
  • Pasar Reni Jaya
  • Pasar Sawangan
  • Pasar Segar Cinere
  • Pasar Sukatani
  • Pasar Tugu

Kesehatan

Rumah Sakit

  • RSUD Depok
  • RSUD Depok Timur
  • RS Bhayangkara Brimob
  • RS Citra Medika Depok
  • RS Harapan Depok
  • RS Hermina Depok
  • RS Jantung Diagram
  • RS Meilia Cibubur
  • RS Mitra Keluarga Depok
  • RS Olahraga Nasional
  • RS Permata Depok
  • RS Puri Cinere
  • RS Sentra Medika
  • RS Simpangan Depok
  • RS Tugu Ibu
  • RS Universitas Indonesia
  • RSIA Asyifa
  • RSIA Brawijaya Sawangan
  • RSIA Bunda Aliyah Depok
  • RSIA Graha Permata Ibu
  • RSIA Hasanah Graha Afiah
  • RSIA Setya Bhakti
  • RSIA Tumbuh Kembang
  • RSU Bhakti Yudha
  • RSU Bunda Margonda
  • RSU Citra Arafiq

Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat)

  • Puskesmas Pancoran Mas
  • Puskesmas Mampang
  • Puskesmas Rangkapan Jaya Baru
  • Puskesmas Depok Jaya
  • Puskesmas Beji
  • Puskesmas Depok Utara
  • Puskesmas Kemiri Muka
  • Puskesmas Tanah Baru
  • Puskesmas Cipayung
  • Puskesmas Ratu Jaya
  • Puskesmas Sukmajaya
  • Puskesmas Abadijaya
  • Puskesmas Bhaktijaya
  • Puskesmas Pondok Sukmajaya
  • Puskesmas Cilodong
  • Puskesmas Villa Pertiwi
  • Puskesmas Kalimulya
  • Puskesmas Limo
  • Puskesmas Cinere
  • Puskesmas Cimanggis
  • Puskesmas Cisalak Pasar
  • Puskesmas Pasir Gunung Selatan
  • Puskesmas Mekarsari
  • Puskesmas Harjamukti
  • Puskesmas Tugu
  • Puskesmas Tapos
  • Puskesmas Cilangkap
  • Puskesmas Cimpaeun
  • Puskesmas Jatijajar
  • Puskesmas Sukatani
  • Puskesmas Sukamaju Baru
  • Puskesmas Sawangan
  • Puskesmas Kedaung
  • Puskesmas Pasir Putih
  • Puskesmas Pengasinan
  • Puskesmas Cinangka
  • Puskesmas Bojongsari
  • Puskesmas Duren Seribu

Lihat Pula

Keterangan

Catatan Kaki

  1. ^ "Undang-Undang Nomor 15 tahun 1999". peraturan.bpk.go.id. 
  2. ^ "IPM Kota Depok". jabar.bps.go.id. 
  3. ^ "APBD Kota Depok 2021". radardepok.com. 
  4. ^ "Flora, Fauna Depok". yanaapriliyani.wordpress.com. 
  5. ^ "Peraturan Pemerintah Nomor 43 tahun 1981". peraturan.go.id. Diakses tanggal 2020-10-12. 
  6. ^ "Kampung Orang Asli Depok, Cikal Bakal Pemukiman Urban di Kota Depok". poestahadepok.blogspot.com. Diakses tanggal 2021-04-02. 
  7. ^ Biografi/Profil Bupati dan Wali Kota Seluruh Indonesia. Askrida. 2005. hlm. 58. 
  8. ^ "Wali Kota Depok – H. Badrul Kamal". Pemerintah Kota Depok. 17 Oktober 2002. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2002-10-17. Diakses tanggal 22 Mei 2022. Badrul terpilih sebagai Wali Kota bersama dengan Yus Ruswandi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok dan memperoleh 33 suara dari 45 anggota DPRD Kota Depok. 
  9. ^ Koran.tempo.co (18 Maret 2005). Administrator, ed. "DPRD Tolak Perpanjangan Jabatan Wali Kota". Tempo.co. Diakses tanggal 4 Juli 2021. 
  10. ^ IAN (26 Januari 2006). "Nurmahmudi Resmi Dilantik". Liputan6.com. Diakses tanggal 26 November 2017. Dilantik berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 131.32-26/2006 dan Keputusan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 132.32-27/2006 tanggal 17 Januari 2006. 
  11. ^ "Disaksikan Badrul, Nurmahmudi Resmi Jabat Walikota Depok". detikcom. 26 Januari 2006. Diakses tanggal 23 Juni 2021. 
  12. ^ Virdhani, Marieska Harya (16 Juli 2012). "DPRD Desak KPU Depok Gelar Pemilukada Ulang". Okezone.com. Diakses tanggal 19 November 2020. Mahkamah Agung telah membatalkan Surat Keputusan Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Depok tertanggal 24 Agustus 2010 tentang Penetapan Pasangan Calon dan Nomor Urut Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. 
  13. ^ Soebijoto, Hertanto, ed. (26 Januari 2011). "Siang Ini Nur Mahmudi Dilantik". Kompas.com. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  14. ^ Malau, Budi Sam Law (17 Februari 2016). Moenanto, Gede, ed. "Aher Lantik Idris dan Pradi Pimpin Kota Depok". Tribunnews.com. Diakses tanggal 22 Desember 2019. 
  15. ^ Mantalean, Vitorio (21 Januari 2021). Asril, Sabrina, ed. "KPU Depok Tetapkan Idris-Imam Wali Kota dan Wakil Wali Kota Terpilih". Kompas.com. Diakses tanggal 21 Januari 2021. 
  16. ^ Mantalean, Vitorio (16 Februari 2021). Gatra, Sandro, ed. "Pelantikan Idris-Imam Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok Ditunda hingga Akhir Februari". Kompas.com. 
  17. ^ Amelia, Vini Rizki (3 Maret 2021). Baskhara, Panji, ed. "Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono Resmi Memimpin Kota Depok: Kami akan Tunaikan Sebaik-baiknya". Tribunnews.com. 
  18. ^ Juliansyah, Ricky (3 Desember 2024). Tempo.co. Depok https://www.tempo.co/pemilu/rekapitulasi-pilkada-depok-supian-chandra-unggul-hingga-golput-38-29-persen-1176471. Diakses tanggal 4 Desember 2024.  Tidak memiliki atau tanpa |title= (bantuan)
  19. ^ Kode Pos Kota Depok
  20. ^ "Jadwal Layanan Bus AKAP di Terminal Jatijajar". bptj.dephub.go.id. Diakses tanggal 2021-04-06. 
  21. ^ "Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Depok". sirumkim.inweb.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-10-02. 
  22. ^ "Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat". jabar.kemenag.go.id. Diakses tanggal 2020-10-02. 
  23. ^ "Taman di Depok Lebih Banyak dari Bandung". Republika Online. 2017-04-20. Diakses tanggal 2020-10-02. 
  24. ^ "Free Wi-Fi di 11 Kecamatan". diskominfo.depok.go.id. Diakses tanggal 2021-04-15. 
  25. ^ "Tragedi KA Ratu Jaya 1993". depoktren.com. 

Pranala luar