Islam

agama Abrahamik monoteistik

Islam (Bahasa Arab, al-islām الإسلام, dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah agama yang menganut paham monoteistik, termasuk dalam rumpun agama Ibrahim (agama yang percaya pada kenabian Ibrahim), dan merupakan agama terbesar kedua di dunia dengan pertumbuhan pengikut tercepat (lihat diOntario Consultants on Religious Tolerance ). Pengikut ajaran Islam dikenal dengan nama umat Muslim. Islam mengajarkan bahwa Allah(Tuhan) menurunkan firmannya kepada manusia melalui para nabi dan rasul dan Muhammad SAW adalah rasul terakhir yang diutus kedunia.


Etimologi

Dalam Bahasa Arab, Islām berarti “berserah diri” dan merupakan suatu Dīn yang berarti "aturan" atau "sistem" (QS 3:83). Secara etimologis, kata tersebut diturunkan dari akar yang sama dengan kata Salām yang berarti “damai” (dan merupakan sapaan yang umum). Kata Muslim (sebutan untuk pemeluk agama Islam) juga berhubungan dengan Islām. Kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Tuhan".

Kepercayaan

Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada kalimat shahādatān("dua persaksian")la ilaha illa-llahu; muhammadu-r-rasulu-llahi — "Tidak ada tuhan selain Tuhan(Allah) dan Muhammad adalah utusanNya". Seseorang yang meyakini dua persaksian ini adalah seorang Muslim.

Ummat Muslim mempercayai bahwa Tuhan (atau, dalam bahasa Arab, Allāh) menurunkan firmannya kepada manusia melalui para nabi dan rasul, termasuk di dalamnya Adam AS, Nuh AS, Ibrahim AS, Musa As, Isa, dan yang lainnya (lihat para nabi dan rasul dalam Islam yang ditutup oleh Muhammad SAW sebagai rasul terakhir (khotamun nabiyyin). Muslim juga mempercayai bahwa firman utama yang diturunkan kepada ummat manusia adalah Al Qur'an yang disampaikan melalui Muhammad SAW, yang juga dipercayai sempurna, tidak ada keraguan didalamnya (QS 2:2), dan tidak berubah hingga akhir jaman. Selain itu sebagaimana dinyatakan dalam Al Qur'an, muslim mempercayai bahwa firman-firman yang disampaikan sebelum Qur'an (Injil,Taurat,Zabur, lembaran Ibrahim) melalui nabi dan rasul terdahulu adalah benar (QS 2:3), namun juga diyakini telah berubah oleh campur tangan manusia. Dengan perspektif ini, maka Muslim meletakkan Al Qur'an sebagai satunya-satunya firman Tuhan yang valid dan final, yang juga mengoreksi kesalahan akibat perubahan dari firman-firman sebelumnya.

Ummat Muslim juga mempercayai bahwa Islam adalah kepercayaan yang sama yang dipeluk oleh seluruh nabi dan rasul sejak Adam AS termasuk Ibrahim AS(QS 2:130-132). Pandangan ini menempatkan Islam, bersama kepercayaan Yahudi dan Nasrani dalam rumpun agama Ibrahim. Dalam Al Qur'an sendiri penganut Yahudi dan Nasrani sering dirujuk sebagai Ahli Kitab.


5 Rukun Islam

Para ulama menetapkan setiap Muslim harus mematuhi 5 azas dalam Islam yang dikenal secara umum sebagai Rukun Islam :

  1. Mengucap kalimat syahadat dan menerima bahwa tak ada yang ditaati, disembah atau diabdi selain Allah dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah yang diikuti sunnahnya.
  2. Menunaikan sholat lima kali sehari.
  3. Berpuasa pada bulan Ramadhan.
  4. Mengeluarkan zakat.
  5. Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.

6 Rukun Iman

Muslim juga mempercayai Rukun Iman yang terdiri atas 6 perkara yaitu:

  1. Iman kepada Allah
  2. Iman kepada malaikat
  3. Iman kepada kitab suci Al-Qur'an
  4. Iman kepada nabi dan Rasul Allah
  5. Iman kepada hari akhirat
  6. Iman kepada qada dan qadar

Doktrin Islam

Dua kelompok terbesar dalam Islam adalah Sunni dan Syi'ah. Islam Sunni adalah yang memeiliki persentase terbesar di dunia Islam. Negara dengan mayoritas Islam Sunni adalah Indonesia, Arab Saudi dan Pakistan sedangkan negara dengan mayoritas Islam Syi'ah adalah Iran dan Irak. Doktrin antara Sunni dan Syi'ah berbeda pada masalah imamah (kepemimpinan) dan memposisikan Ahlul Bayt (keluarga keturunan Muhammad SAW). Namun secara umum baik syi'ah maupun sunni percaya pada rukun Islam dan rukun Iman walaupun dengan terminologi yang berbeda.

Tuhan/Allah

Konsep fundamental dalam Islam adalah Tauhid yakni mengakui keesaan Tuhan dan menolak segala bentuk penyekutuan terhadapNya. Konsep ini dituangkan dengan jelas dan sederhana pada surat Al-Ikhlas (surat ke 112) yang terjemahannya antara lain :

  1. Katakanlah "Allah(Tuhan) itu satu".
  2. "Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu".
  3. "Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan".
  4. "dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".

Dalam bahasa Arab, Tuhan disebut sebagai Allah. Kata ini secara etimologis terhubung dengan ?ilah "ketuhanan",Allah adalah juga kata yang digunakan oleh Nasrani dan Yahudi Arab sebagai terjemahan dari ho theos dari Perjanjian Baru dan Septuagint. Ini menunjukkan bahwa Islam merujuk Tuhan yang sama dengan yang dirujuk oleh kepercayaan Yahudi maupun Nasrani.

Nama "Allah" tidak memiliki bentuk jamak dan tidak diasosiasikan dengan jenis kelamin tertentu. Dalam Islam sebagaimana disampaikan dalam Al Qur'an dikatakan: "(Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan- pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha Mendengar dan Melihat". (QS 42-11)

Dalam Islam visualisasi atau penggambaran Tuhan tidak dijumpai, hal ini dilarang karena dapat berujung pada pengidolaan dan justru penghinaan, karena Tuhan tidak serupa dengan apapun. Sebagai gantinya, Islam menggambarkan Tuhan dalam 99 nama Tuhan (asma'ul husna) yang menggambarkan sifat ketuhananNya sebagaimana terdapat pada Al Qur'an.

Al Qur'an

 
Al Fatihah surat pertama dalam Al Qur'an

Al Qur'an adalah kitab suci bagi ummat Islam. Secara literal Qur'an berarti bacaan. Namun walau terdengar merujuk ke sebuah buku/kitab, ummat Islam merujuk Al Qur'an sendiri lebih pada kata-kata atau kalimat di dalamnya, bukan pada bentuk fisiknya sebagai hasil cetakan.

Ummat Islam mempercayai bahwa AL Qur'an disampaikan kepada nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Penurunannya sendiri terjadi secara bertahap antara tahun 610 hingga hingga wafatnya beliau 632 masehi. Walau AL Qur'an lebih banyak ditransfer melalui hafalan, namun sebagai tambahan banyak pengikut Islam pada masa itu yang menuliskannya pada tulang, batu-batu dan dedaunan.

Ummat Islam mempercayai bahwa Al Qur'an yang ada saat ini persis sama dengan yang disampaikan kepada Muhammad SAW, kemudian disampaikan lagi kepada pengikutnya, yang kemudian menghapalkan dan menulis isi AL Qur'an tersebut. Secara Umum para ulama menyepakati bahwa versi Al Qur'an yang ada saat ini, pertama kali dikompilasi pada masa kekhalifahan Usman bin Affan (khalifah Islam ke-3) yang berkisar antara 650 hingga 656 Masehi. Usman bin Affan kemudian mengirimkan duplikat dari versi kompilasi ini ke seluruh penjuru kekuasaan Islam pada masa itu dan memerintahkan agar semua versi selain itu dimusnahkan.

Al Qur'an memiliki 114 surat (bab), dan sejumlah 6.236 ayat (terdapat perbedaan tergantung cara menghitung). Hampir semua Muslim menghafal setidaknya beberapa bagian dari keseluruhan Al Qur'an, mereka yang menghafal keseluruhan Al Qur'an dikenal sebagai hafiz (jamak:huffaz). Pencapaian ini bukanlah sesuatu yang jarang, dipercayai bahwa saat ini terdapat jutaan penghapal AL Qur'an diseluruh dunia.

Muslim juga mempercayai bahwa Al Qur'an hanya berbahasa Arab. Hasil terjemahan dari Al Qur'an ke berbagai bahasa tidak merupakan Al Qur'an itu sendiri. Oleh karena itu terjemahan hanya memiliki kedudukan sebagai komentar terhadap Al Qur'an ataupun hasil usaha mencari makna Al Qur'an, tetapi bukan Al Qur'an itu sendiri.

Tempat Ibadah

Rumah ibadat umat Muslim disebut masjid atau mesjid.

Berkas:Masjid istiqlal.jpg
Masjid Istiqlal.


Lihat pula

Pranala luar