Organisasi Nasional Melayu Bersatu

Revisi sejak 16 September 2021 17.21 oleh 114.5.208.120 (bicara) (→‎top: Perbaikan kesalahan ketik)


Organisasi Nasional Melayu Bersatu (bahasa Melayu: Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu; bahasa Inggris: United Malays National Organisation, UMNO atau PERKEMBAR) adalah partai politik terbesar di Malaysia dan pendiri dari koalisi Barisan Nasional.

Organisasi Nasional Melayu Bersatu
bahasa Inggris: United Malays National Organisation
bahasa Melayu: Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu
Tulisan Jawi: ڤرتوبوهن کبڠساءن ملايو برساتو
SingkatanUMNO/PERKEMBAR
PresidenAhmad Zahid Hamidi
Ketua umumBadruddin Amiruldin
Sekretaris JenderalAhmad Maslan
Deputi Presiden PertamaMohamad Hasan
Deputi President Kedua (Ketua Wanita)Noraini Ahmad
Wakil PresidenIsmail Sabri Yaakob
Mahdzir Khalid
Mohamed Khaled Nordin
TreasurerTengku Adnan Tengku Mansor
Ketua PemudaAsyraf Wajdi Dusuki
PendiriOnn Jaafar
Dibentuk11 Mei 1946; 78 tahun lalu (1946-05-11) (UMNO)
13 Februari 1988; 36 tahun lalu (1988-02-13) (UMNO Baru)
Didahului olehOrganisasi Melayu Bersatu
Kantor pusatTingkat 38, Menara Dato’ Onn, Putra World Trade Centre, Jalan Tun Ismail, 50480 Kuala Lumpur, Malaysia
Surat kabarNew Straits Times
Berita Harian[nb 1]
Harian Metro[nb 2]
Sayap pemudaPergerakan Pemuda UMNO Malaysia
Sayap wanitaWanita UMNO Malaysia
Wanita UMNO MalaysiaPergerakan Puteri UMNO Malaysia
Keanggotaan (Berakhir 2019)3.2 juta
IdeologiKetuanan Melayu[2][3]
Nasionalisme melayu
Konservatisme Nasional[4]
Sosial Konservatisme[5]
Posisi politikSayap kiri
Afiliasi nasionalParti Perikatan (1952–1973)
Barisan Nasional (sejak 1973)
Muafakat Nasional (2019-sekarang)
Perikatan Nasional (2020–2021)[a]
Warna  Merah dan putih
HimneBersatu, Bersetia, Berkhidmat
Dewan Negara:
6 / 70
Dewan Rakyat:
38 / 222
Dewan Undangan Negeri:
143 / 593
Bendera
Situs web
www.umno.org.my

1. Merah dan putih telah digunakan sejak sebelum kemerdekaan.
Kantor cabang UMNO di Selangor.

Pembentukan

Berkas:UMNO logo.gif
Logo UMNO

Setelah Britania kembali ke Malaya setelah berakhirnya Perang Dunia II, gerakan kemerdekaan mulai mengambil bagian untuk menentang rencana Britania tentang Malayan Union. Sebuah seri kongres Melayu diadakan, yang awal pembentukan UMNO pada 11 Mei 1946 pada Kongres Melayu Ketiga di Johor Baru, dengan Datuk Onn Jaafar sebagai ketuanya.

Namun, anggota UMNO masih terbatas kepada anggota suku Melayu (bumiputra), dan Onn Jaafar berusaha mengubah kebijakan dan nama partai ini, tetapi ditolak. Onn Jaafar kemudian mengundurkan diri sebagai tanda protes, tetapi peranannya diangkat oleh Tunku Abdul Rahman yang menyetir negara ini menuju kemerdekaan pada 1957.

Presiden

Hanya Ahmad Zahid dan Onn Jaafar tidak bergelar Yang Amat Berhormat Perdana Menteri. Saat ini, Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu adalah Ahmad Zahid Hamidi sejak 30 Juni 2018. Berikut adalah daftar Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu.

No. Potret Presiden Awal Jabatan Akhir Jabatan Periode Ket
1   Dato' Onn Jaafar 11 Mei 1946 1949 1
(1946)
1949 1950 2
(1949)
1950 25 Agustus 1951 3
(1950)
2   Tunku Abdul Rahman 25 Agustus 1951 1952 4
(1951)
1952 1969 5
(1952)
1969 23 Januari 1971 6
(1969)
3 Tun Abdul Razak Hussein 25 Juni 1972 1975 7
(1972)
1975 14 Januari 1976 8
(1975)
4   Tun Hussein Onn 15 September 1978 28 Juni 1981 9
(1978)
5   Tun Mahathir Mohamad 28 Juni 1981 1984 10
(1981)
1984 24 April 1987 11
(1984)
24 April 1987 30 November 1990 12
(1987)
30 November 1990 4 November 1993 13
(1990)
4 November 1993 10 Oktober 1996 14
(1993)
10 Oktober 1996 11 Mei 2000 15
(1996)
11 Mei 2000 31 Oktober 2003 16
(2000)
6   Tun Abdullah Ahmad Badawi 23 September 2004 26 Maret 2009 17
(2004)
7   Dato' Sri Mohammad Najib Abdul Razak 26 Maret 2009 19 Oktober 2013 18
(2009)
19 Oktober 2013 12 Mei 2018 19
(2013)
  Dato' Seri Ahmad Zahid Hamidi 12 Mei 2018 30 Juni 2018
8 30 Juni 2018 18 Desember 2018 20
(2018)
Dato' Seri Utama Mohamad Hasan 18 Desember 2018 30 Juni 2019
(8)   Dato' Seri Ahmad Zahid Hamidi 30 Juni 2019 Petahana

Sejarah UMNO

Zaman Dato Onn

Satu perhimpunan besar-besaran yang dikenal sebagai Kongres Melayu Se-Malaya pertama telah diatur oleh Persatuan Melayu Selangor di Klub Sultan Sulaiman, Kampung Baharu, Kuala Lumpur pada 1 Maret sampai 4 Maret 1946 dan sebanyak 41 organisasi Melayu telah mengirim perwakilan masing-masing.

Dato Onn bin Jaafar dari Persatuan Melayu Johor telah dipilih sebagai Ketua Kongres. Hampir semua wakil organisasi telah berpidato termasuk dua orang perwakilan anak-anak.

Tiga usul telah disetujui oleh Kongres seperti berikut:

  • Mendirikan Perserikatan Nasional Melayu Bersatu;
  • Menolak organisasi Malayan Union; dan
  • Mengadakan Derma Pelajaran Nasional Melayu saja.

Satu komite yang terdiri dari Dato Onn Jaafar, Dato Panglima Bukit Gantang, Dato Nik Ahmad Kamil, Dato Hamzah Abdullah dan Encik Zainal Abidin Ahmad (Za'aba) telah dipilih untuk menyediakan draf piagam atau Perlembagaan UMNO untuk disampaikan dan diterima oleh Kongres Melayu Se-Malaya kelak.

Meskipun ada bantahan yang hebat dari kaum Melayu, Pemerintah Inggris tetap melanjutkan rencana mereka dan pada 1 April 1946 mendirikan Malayan Union. Orang-orang Melayu dan organisasi Melayu terus membangkang dan tidak memberikan dukungan terhadap Malayan Union. Pada 11 Mei 1946, Kongres Melayu Se-Malaya ketiga dan perhimpunan agung pertama Pertubuhan Melayu Nasional Melayu Bersatu atau PEKEMBAR (UMNO) bertahan di Istana Besar Johor Bahru dan Konstitusi UMNO telah diterima dan disetujui oleh para peserta. UMNO pun lahirlah secara resmi.

Dato Onn mengusulkan bahwa keanggotaan partai dibuka kepada semua penduduk Tanah Melayu, terlepas kaum, dan nama UMNO diubah menjadi "Pertubuhan Nasional Penduduk Tanah Melayu Bersatu". Karena saran itu ditentang, Dato Onn mundur sebagai presiden UMNO saat konferensi Majelis Permusyawaratan Agung Keenam diadakan pada 25 - 26 Agustus 1951. Dato Onn kemudian mendirikan Parti Kemerdekaan Malaya (IMP) pada 26 Agustus, 1951

Zaman Tunku Abdul Rahman

Pada 1951, Tunku Abdul Rahman dilantik sebagai Presiden UMNO kedua. Pada konsensus di antara UMNO, MCA dan MIC mengadakan pertemuan dengan pemerintah Inggris di London, kemerdekaan Tanah Melayu tercapai. Ia mengundurkan diri sebagai Perdana Menteri dan Presiden UMNO pada 1971 dan digantikan oleh wakilnya, Datuk Abdul Razak Hussein.

Zaman Tun Abdul Razak

Pada tahun 1971, Tun Abdul Razak mengumumkan Dasar Ekonomi Baru yang bertujuan membantu orang Melayu. Dasar ini mentargetkan pegangan ekonomi orang Melayu sebanyak 30% menjelang 1990 namun gagal.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ UMNO di bawah Ahmad Zahid Hamidi menarik kembali dukungannya pada 7 Juli 2021, tetapi beberapa anggota parlemen di bawah Ismail Sabri Yaakob tetap mendukung Perikatan Nasional

Referensi

  1. ^ Edge 2004, hlm. 185.
  2. ^ Helen Ting. "The Politics of National Identity in West Malaysia: Continued Mutation or Critical Transition? [The Politics of Ambiguity]" (PDF). Southeast Asian Studies, Kyoto University. J-Stage. hlm. 3/21 [33] and 5/21 [35]. UMNO came into being in 1946 under the impetus of the Anti-Malayan Union Movement based on this ideological understanding of ketuanan Melayu. Its founding president, Dato’ Onn Jaafar, once said that the UMNO movement did not adhere to any ideology other than Melayuisme, defined by scholar Ariffin Omar as “the belief that the interests of the bangsa Melayu must be upheld over all else”. Malay political dominance is a fundamental reality of Malaysian politics, notwithstanding the fact that the governing coalition since independence, the Alliance [subsequently expanded to form the Barisan Nasional or literally, the “National Front”], is multiethnic in its composition. 
  3. ^ Jinna Tay; Graeme Turner (24 July 2015). Television Histories in Asia: Issues and Contexts. Routledge. hlm. 127–. ISBN 978-1-135-00807-9. 
  4. ^ Jan Senkyr (2013). "Political Awakening in Malaysia". KAS International Reports (7): 73–74. the UMNO can be described as a national conservative Islamic party 
  5. ^ Timothy J. Lomperis, September 1996, 'From People's War to People's Rule: Insurgency, Intervention, and the Lessons of Vietnam', page 212, ISBN 0807822736

Catatan kaki

  1. ^ Pada tahun 1972, unit investasi UMNO membeli operasi Straits Times Press Malaysia, yang termasuk Berita Harian. Publikasi yang dibeli ditempatkan di bawah manajemen New Straits Times Press, yang juga merupakan nama publikasi utamanya [1]
  2. ^ milik perusahaan induk yang sama dengan Berita Harian.

Pranala luar