Elephas hysudrindicus
Artikel ini sudah memiliki daftar referensi, bacaan terkait, atau pranala luar, tetapi sumbernya belum jelas karena belum menyertakan kutipan pada kalimat. |
Elephas hysudrindicus adalah jenis gajah prasejarah yang fosilnya ditemukan di endapan pasir di daerah Blora, Jawa Tengah. Fosil tulang belulang yang nyaris lengkap ini merupakan hal yang langka ditemukan di daerah tropika seperti di Pulau Jawa.
Gajah Blora
Periode Pleistosen
| |
---|---|
Elephas hysudrindicus | |
Taksonomi | |
Kelas | Mammalia |
Ordo | Proboscidea |
Superfamili | Elephantoidea |
Famili | Elephantidae |
Tribus | Elephantini |
Genus | Elephas |
Spesies | Elephas hysudrindicus Dubois, 1908 |
Jenis gajah purba raksasa ini ditemukan fosilnya di Dusun Sunggun, Desa Medalem, Kecamatan Kradenan, sekitar 2 km dari aliran Bengawan Solo, oleh penduduk yang kemudian melaporkan kepada pejabat setempat. Tim survei geologi dari Museum Geologi Bandung dan Pusat Survei Geologi menindaklanjuti penemuan ini dengan melakukan ekskavasi (penggalian). Selanjutnya diketahui bahwa von Koenigswald pernah melakukan ekskavasi di daerah ini tahun 1932. Penanganan teknis dan analisis usia dibantu oleh pakar dari Universitas Wollongong, Australia. Ketika ditemukan, fosil ini tertanam sekitar empat meter di bawah permukaan tanah di bekas areal pertambangan pasir.
Diperkirakan, jenis gajah ini hidup 200.000 tahun yang lalu dengan tinggi 4 m, jauh lebih besar daripada gajah asia modern (E. maximus). Penelitian lanjutan menunjukkan bahwa panjang gajah ini sekitar 5 m dengan bobot mencapai 10 ton.
Rujukan
- Suwarni YT. Museum gets pre-historic elephant bones. The Jakarta Post 11 April 2009.
- Osman N. Ancient Elephant Unearthed in Java[pranala nonaktif permanen]. The Jakarta Globe. 11 Juni 2009.
- Prehistoric fossils found in Java. SEA Archeology.
- Suherdjoko. Fossils of prehistoric elephant, leaf found in Blora. the Jakarta Post. 23 April 2009.
- Karmini N. Indonesian elephant fossil opens window to past. AP News. 23 Juni 2009.
- Giant Prehistoric Elephant Discovered. National Geographic News. 22 Juni 2009.
- Sosok Gajah Purba Berhasil Teridentifikasi. Kompas daring, edisi 30 September 2009