Rachmat Hidajat
Rachmat Hidayat (3 Juli 1933 – 14 Juni 2015) adalah seorang aktor Indonesia keturunan Sunda, Jawa Barat. Karirnya membentang lebih dari tiga dekade, ia telah berakting dalam puluhan judul film dalam peran yang mencakup berbagai genre dan mencapai kesuksesan dengan peran yang lebih kompleks dan menantang. Dikenal karena penggambaran karakternya yang tidak simpatik, sinis dan keras kepala, ia adalah salah satu aktor paling disegani di generasinya. Penampilan impresifnya termasuk yang paling dipuji saat itu, dalam drama romantis seperti Tali Merah Perkawinan (1981), drama religi Titian Serambut Dibelah Tujuh (1982) dan drama keluarga Pacar Ketinggalan Kereta (1988).
Rachmat Hidayat | |
---|---|
Lahir | Rachmat Hidayat 3 Juli 1933 Bandung, Jawa Barat, Hindia Belanda |
Meninggal | 14 Juni 2015 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | (umur 81)
Sebab meninggal | Komplikasi penyakit jantung |
Kebangsaan | Indonesia |
Pekerjaan | Aktor |
Tahun aktif | 1961–1995 |
Suami/istri |
|
Sepanjang karirnya, ia telah menerima banyak penghargaan, dinominasikan delapan kali untuk Piala Citra Festival Film Indonesia, menjadikannya salah satu aktor yang paling banyak dinominasikan dalam sejarah acara tersebut. Ia memenangkan tiga di antaranya, untuk perannya dalam drama keluarga Pacar Ketinggalan Kereta (1988) sebagai Aktor Terbaik serta dalam film drama Apa Salahku (1976) dan Boss Carmad (1990) sebagai Aktor Pendukung Terbaik.
Karier
Rachmat bergabung di Batalyon III Siliwangi. Tahun 1953 ia diperbantukan di CPM Intel. Pada saat menjadi CPM itulah ia bertemu Usmar Ismail. Lalu mendapat tawaran bermain pada film Toha, Pahlawan Bandung Selatan.
Pada awal kariernya ia mulai bermain film pada tahun 1961 hingga sekarang. Pada tahun 1971, ia pernah menjabat sebagai Ketua Parfi Cabang Bandung selama dua periode. Ia seangkatan dengan aktor dan aktris seperti Rima Melati, Rina Hassim, Mieke Widjaya, W.D Mochtar, Maruli Sitompul dan Bambang Hermanto.
Selama berkarier ia tidak pernah hijrah dari kota Bandung, apabila ada kegiatan syuting di Jakarta ia selalu kembali ke Bandung dengan mengendarai motor besar kegemarannya.
Filmografi
- Toha, Pahlawan Bandung Selatan - 1961
- Anak Perawan di Sarang Penjamun - 1962
- Anak-Anak Revolusi - 1964
- Semusim Lalu - 1964
- Teror di Sulawesi Selatan - 1964
- Sahabat-Sahabat dalam Gelap - 1965
- Takkan Lari Gunung Diketjar - 1965
- Liburan Seniman - 1965
- Langkah-Langkah di Persimpangan - 1965
- Tikungan Maut - 1966
- Cheque AA - 1966
- Gadis Kerudung Putih - 1967
- Ja, Mualim - 1968
- Big Village - 1969
- Ananda - 1970
- Rakit - 1971
- Dunia Belum Kiamat - 1971
- Rina - 1971
- Sanrego - 1971
- Impas - 1971
- Bertjinta dalam Gelap - 1971
- Lewat Tengah Malam - 1971
- Akhir Cinta di Atas Bukit - 1972
- Mama - 1972
- Mawar Rimba - 1972
- Flamboyant - 1972
- Ayah - 1973
- Bulan di Atas Kuburan (1973)
- Melawan Badai - 1974
- Jangan Biarkan Mereka Lapar - 1974
- Si Mamad - 1974
- Kemasukan Setan - 1974
- Tiada Waktu Bicara - 1974
- Tangisan Ibu Tiri - 1974
- Senyum di Pagi Bulan Desember - 1974
- Mei Lan, Aku Cinta Padamu - 1974
- Kasih Sayang - 1974
- Si Kabayan - 1975
- Balas Dendam - 1975
- Lupa Daratan - 1975
- Rahasia Perawan - 1975
- Apa Salahku - 1976
- Sentuhan Cinta - 1976
- Ranjang Siang Ranjang Malam - 1976
- Perkawinan Dalam Semusim - 1976
- Petualangan Cilik - 1977
- Mana Yang Benar - 1977
- Ridho Allah - 1977
- Krakatau - 1977
- Badai Pasti Berlalu - 1977
- Gara-Gara Gila Buntut - 1977
- Rhoma Irama Berkelana I - 1978
- Mat Peci - 1978
- Rhoma Irama Berkelana II - 1978
- Rahasia Perkawinan - 1978
- November 1828 - 1979
- Anak-Anak Buangan - 1979
- Kembang Semusim - 1980
- Lima Cewek Jagoan - 1980
- Beningnya Hati Seorang Gadis - 1980
- Bukan Sandiwara - 1980
- Tumbal Iblis - 1981
- Betapa Damai Hati Kami - 1981
- Gadis Marathon - 1981
- Mawar Cinta Berduri Duka - 1981
- Tali Merah Perkawinan - 1981
- Dalam Kabut Dan Badai - 1981
- Ketika Cinta Harus Memilih - 1981
- Lebak Membara - 1982
- Titian Serambut Dibelah Tujuh - 1982
- Gepeng Bayar Kontan - 1983
- Kenikmatan - 1984
- Don Muang Incident - 1984
- Arie Hanggara - 1985
- Satu Mawar Tiga Duri - 1986
- Kasmaran - 1987
- Gema Hati Bernyanyi - 1987
- Omong Besar - 1988
- Bisikan Arwah - 1988
- Pacar Ketinggalan Kereta - 1988
- Si Kabayan Saba Kota - 1989
- Si Kabayan dan Gadis Kota - 1989
- Oom Pasikom - 1990
- Komar Si Glen Kemon Mudik - 1990 dibintangi oleh Desi Ratnasari
- Suamiku Sayang - 1990
- Ricky - 1990
- Jual Tampang - 1990
- Di Sana Senang Di Sini Senang - 1990 dibintangi oleh Yati Octavia
- Boss Carmad - 1990 dibintangi oleh Paramitha Rusady
- Si Kabayan dan Anak Jin - 1991
- Potret - 1991
- Taksi Juga - 1991 dibintangi oleh Meriam Bellina
- Si Kabayan Saba Metropolitan - 1992
- Si Kabayan Cari Jodoh - 1994
Televisi
Sinetron
- Pondok Pak Djon - 1995 (indosiar)
Kematian
Pada hari Minggu 14 Juni 2015, Rachmat meninggal dunia di Rumah Sakit Santo Borromeus Bandung. Rachmat meninggalkan tiga orang anak. Istrinya, Tetty Rodiah, telah lebih dulu berpulang. Rachmat kemudian menikah lagi dengan Rina Adriana
Nominasi dan penghargaan
Tahun | Penghargaan | Kategori | Karya yang dinominasikan | Hasil |
---|---|---|---|---|
1977 | Festival Film Indonesia | Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Apa Salahku | Menang |
1979 | November 1828 | Nominasi | ||
1982 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Tali Merah Perkawinan | Nominasi | |
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Gadis Marathon | Nominasi | ||
1983 | Titian Serambut Dibelah Tujuh | Nominasi | ||
1989 | Pemeran Utama Pria Terbaik | Pacar Ketinggalan Kereta | Menang | |
1991 | Potret | Nominasi | ||
Pemeran Pendukung Pria Terbaik | Boss Carmad | Menang |
Pranala luar
Penghargaan dan prestasi | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Rachman Arge Film : Jangan Renggut Cintaku (1990) |
Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Boss Carmad (1991) |
Diteruskan oleh: Deddy Mizwar Film : Kuberikan Segalanya (1992) |
Didahului oleh: Mathias Muchus Film : Istana Kecantikan (1988) |
Pemeran Utama Pria Terbaik (Festival Film Indonesia) Film : Pacar Ketinggalan Kereta (1989) |
Diteruskan oleh: Rano Karno Film : Taksi (1990) |