Moncongloe, Maros

kecamatan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan
Revisi sejak 29 Oktober 2021 10.42 oleh Cindyana Turut (bicara | kontrib) (Penggunaan tanda baca dan huruf kapital)

5°08′35″S 119°30′52″E / 5.143182°S 119.5144367°E / -5.143182; 119.5144367

Moncongloe
Peta lokasi Kecamatan Moncongloe
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
Pemerintahan
 • CamatNuryadi S.Sos., M.AP
Populasi
 • Total17,694 jiwa tahun 2.017 jiwa
Kode pos
90564[2]
Kode Kemendagri73.09.13 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS7308011 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan6 (total)
6 desa
0 kelurahan

Moncongloe (Ejaan Van Ophuijsen: Montjongloe; Lontara Indonesia & Bugis: ᨆᨚᨏᨚᨒᨚᨕᨙ , transliterasi: Moncongloe ; Lontara Makassar: ᨆᨚᨌᨚᨒᨚᨕᨙ , transliterasi: Moncongloe ) adalah nama sebuah kecamatan yang berada di wilayah Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Ibu kota kecamatan ini berada di Pamanjengan, Desa Moncongloe dengan jarak 22 km dari Kota Turikale yang merupakan ibu kota dan pusat pemerintahan Kabupaten Maros. Kecamatan ini memiliki 5 lima pembagian wilayah yang semuanya berstatus sebagai desa dengan rincian jumlah dusun sebanyak 17. Dari 5 desa itu pula masing-masing memiliki perkembangan yang berbeda, yaitu 1 desa dengan perkembangan desa swadaya, 1 desa dengan perkembangan desa swakarya, dan 3 desa dengan perkembangan swasembada. Luas kecamatan ini sekitar 46,87 km² dengan jumlah penduduk 17.694 jiwa pada tahun 2012. Secara astronomis, kecamatan ini terletak antara 119,30 Bujur Timur sampai 5,00 Lintang Selatan. Topografi kecamatan ini berada pada ketinggian 10–122 m di atas permukaan laut.

Kecamatan Moncongloe memiliki Puskesmas Moncongloe, Kantor camat Moncongloe dan Polsek Moncongloe. Jarak Moncongloe menuju Kabupaten Maros adalah sekitar 20 Km. Jarak dari Moncongloe menuju Ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan yaitu Makassar adalah 22 Km melalui jalan darat. Penghasilan utama dari penduduk Kecamatan Moncongloe adalah bertani. Hasil pertanian bermacam-macam, ada padi, ketela pohon, jagung, sayur-sayuran, kacang, dan lainnya. Terdapat pula banyak peternak, kebanyakan beternak sapi dan ayam potong.

Pasar yang ada di Kecamatan Moncongloe adalah Pasar Diccekang yang terletak di Dusun Diccekang dan Pasar Leko yang terletak di Desa Bonto Marannu serta Pasar Manjalling yang terletak di Dusun Manjalling.

Wilayah Kecamatan Moncongloe merupakan tanah kelahiran Tuanta Salamaka Syekh Yusuf, dan Gallarang Moncongloe adalah bapak dari orang suci yang dihormati dunia ini, kecamatan yang dijadikan akselerasi percepatan pembangunan dengan program Mamminasata. Kecamatan yang dulu sebagai wilayah pengungsian tahanan politik dan kumuh sekarang meningkat pesat, penghubung terdekat Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.

Etimologi

Nama Moncongloe diambil dari dua kata dalam Bahasa Makassar Dialek Lakiung, yakni kata Moncong berarti "tempat yang tinggi atau bukit" dan kata Loe berarti "luas/tinggi", jadi kata Moncongloe berarti "daerah yang tinggi".

Sejarah

Pra Kemerdekaan RI

Moncongloe sudah lama dikenal sejak abad ke-16, sebab wilayah ini adalah salah satu gallarrang (distrik/kecamatan zaman Kerajaan Gowa) dari Kerajaan Gowa-Tallo. Bahkan Pahlawan "Internasional" Syeikh Yusuf merupakan putra Moncongloe, karena dia adalah cucu dari Gallarrang Moncongloe. Dalam Perjanjian Bongaya pada tanggal 10 November 1667, yang kemudian diperbaharui pada anggal 1824, pemerintah Hindia Belanda membagi negeri-negeri Celebes menjadi tiga kelompok, yakni:

  • Negeri-negeri yang berada langsung di bawah pemerintahan Hindia Belanda.
  • Negeri-negeri yang secara tidak langsung di bawah pemerintahan Hindia Belanda.
  • Negeri-negeri yang berdaulat, yang hanya menjalin hubungan setara dengan pemerintahan Hindia Belanda.

Wilayah Moncongloe masuk kedalam kategori kedua bersama dengan wilayah-wilayah sekitarnya. Kelompok utara atau kelompok distrik utara (noorder districten) termasuk Maros, Bontoa, Tanralili, Simbang, Sulewattang ri Lau, Tomboro’, Sudiang, Malawwa, Camba, Balocci, Turikale, Moncongloe, dll. Dengan pembesar Hindia Belanda diwilayah ini berkedudukan di Maros, sedangkan kepala daerahnya bergelar Karaeng Lomo Daeng lolo, Aru Sulewattang/Gallarrang. Dalam perjalanan sejarah pemerintahan Sulawesi Selatan pada umumnya, maka berdasarkan Penetapan Gubernur Grote Oest (Timur Besar) no. 21 BIJBLAD 14377 tanggal 24 Februari 1940, Celebes dibagi tujuh Afdeling, diatara Afdeling itu adalah Afdeling Makassar, yang membawahi Onderafdeling Sungguminasa, Pangkajene, Takalar/Turatea, Pulau-pulau sekitar Makassar serta Onderafdeling Maros Sendiri yang didalamnya adalah Distrik Moncongloe. Setelah zaman kemerdekaan, dengan UU. No. 2, 3, dan 4 tahun 1957, Moncongloe masuk dalam wilayah Makassar bersama Maros, Pangkajene dan pulau-pulau spermonde. Pada tahun 1959, dengan UU. No. 29 tahun 1959, terjadi lagi perubahan, yakni Moncongloe masuk dalam Wilayah administratif kabupaten Maros, dengan status sebagai Distrik/Desa di bawah kecamatan Mandai. Tahun 1971, Maros dihadapkan suatu pilihan yang sulit, sebab sebagian wilayahnya dibagian selatan diambil alih oleh kota madya Makassar dengan PP. RI. No. 51 tahun 1971, tanggal 1 September 1971. Bira, Daya, Tamalanrea, Bulorokeng, dan Sudiang masuk kewilayah Makassar.

Pasca Kemerdekaan RI

Kecamatan Moncongloe secara resmi dibentuk dan diundangkan pada tanggal 3 Agustus 2001. Wilayah Kecamatan Moncongloe melepaskan diri dari Kecamatan Mandai, dan berdiri sendiri, menjadi salah satu kecamatan di Kabupaten Maros. Alasan pembentukan tersebut karena semakin meningkatnya volume kegiatan penyelenggaraan pemerintahan dan untuk memperlancar pelayanan masyarakat serta mempercepat pemerataan pembangunan. Wilayah Kecamatan Moncongloe diambil dari sebagian wilayah Kecamatan Mandai (Desa Moncongloe, Desa Moncongloe Lappara, Desa Moncongloe Bulu, Desa Bonto Bunga, dan Desa Bonto Marannu). Dasar hukum pembentukan Kecamatan Moncongloe adalah Peraturan Daerah Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001 dengan rincian pada Bab II Pasal 3 Ayat 1, 2, dan 3.[3]

Kondisi Geografis

Topografi

Keadaan geografis Kecamatan Moncongloe merupakan daerah bukan pantai yang berbentuk dataran. Dari lima daerah wilayah administratif yang ada, kesemuanya berstatus desa dengan topografi dataran rendah, serta ketinggian rata-rata lima puluh meter di atas permukaan laut. Secara khusus, Kecamatan Moncongloe terbagi atas dua karakter, karakter pertama terletak di sebelah timur, keadaan alamnya berbukit-bukit serta ditumbuhi hutan yang lebat (Desa Moncongloe Bulu). Karakter kedua terletak di sebelah barat, dengan keadaan alam berada di dataran rendah, sehingga berawa-rawa dan dilintasi anak Sungai Tallo (Desa Moncongloe Lappara).

Batas Wilayah

Kecamatan Moncongloe memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kecamatan Mandai
selatan Kabupaten Gowa (Kecamatan Pattallassang dan Kecamatan Parangloe)
barat Kota Makassar (Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalanrea, dan Kecamatan Biringkanaya)
timur Kecamatan Tanralili

Aksesbilitas

Jarak antara desa dengan pusat pemerintahan kabupaten (Kota Turikale) relatif jauh dengan rata-rata 23 km, tetapi kondisi jalan utama sebagian besar sudah dilakukan pengecoran yang tadinya masih dalam bentuk kerikil-kerikil. Demikian pula angkutan umum dari dan ke desa sebagian besar penduduk masih menggunakan jasa ojek sepeda motor. Mengingat masih terbatasnya angkutan umum roda empat yang beroperasi ke desa-desa tersebut.

No. Desa Jarak (KM)
Ibu Kota Kecamatan (Moncongloe Bulu) Ibu Kota Kabupaten (Kota Turikale)
1. Bonto Bunga 2,6 17
2. Bonto Marannu 3,5 16,1
3. Moncongloe 1 20,5
4. Moncongloe Bulu 0,7 26,5
5. Moncongloe Lappara 1,2 25

Kondisi Demografis

Jumlah penduduk

Kecamatan Moncongloe memiliki luas 46,87 km² dan penduduk berjumlah 19.617 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 418,54 jiwa/km² pada tahun 2019. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Kecamatan Moncongloe dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2011 8.444 8.495 3.887 16.939 - 361,40 [4]
2012 8.827 8.867 3.887 17.694   755 377,51 [5]
2013 9.091 9.164 4.528 18.255   561 389,48 [6]
2014 8.879 9.914 4.528 18.793   538 400,96 [7]
2015 9.015 9.461 4.528 18.476   317 394,20 [8]
2016 9.122 9.549 4.170 18.671   195 398,36 [9]
2017 9.221 9.831 4.215 19.052   381 406,49 [10]
2018 9.320 10.017 4.257 19.337   285 412,57 [11]
2019 9.418 10.199 4.297 19.617   280 418,54 [12]
2020 - - - - - - -
Kependudukan Kecamatan Moncongloe
Sumber Data: BPS Kabupaten Maros

Suku dan bahasa

Di Kecamatan Moncongloe terdapat beragam suku dan penggunaan bahasa. Namun secara mayoritas penduduk Kecamatan Moncongloe adalah Suku Makassar dengan menggunakan Bahasa Makassar, Bahasa Melayu Makassar, atau Bahasa Indonesia dalam berinteraksi sehari-hari.

Pemerintahan

Pembagian Wilayah Administrasi

Kecamatan Moncongloe memiliki lima wilayah pembagian administrasi berupa desa sebagai berikut:

No. Desa Luas (km²)
1 Desa Bonto Marannu 7,78
2 Desa Bonto Bunga 10,02
3 Desa Moncongloe 6,58
4 Desa Moncongloe Lappara 9,73
5 Desa Moncongloe Bulu 12,76
Jumlah 46,87


Kecamatan Moncongloe memiliki tujuh belas wilayah di bawah desa berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Bonto Bunga
  2. Dusun Jene Tallasa
  3. Dusun Manjalling
  4. Dusun Jambua
  5. Dusun Leko
  6. Dusun Tokka
  7. Dusun Biring Jene
  8. Dusun Pamajengan
  9. Dusun Panaikang
  10. Dusun Diccekang
  11. Dusun Moncongloe Bulu
  12. Dusun Tamalate
  13. Dusun Tammu-Tammu
  14. Dusun Tompo Balang
  15. Dusun Ballapati
  16. Dusun Mangempang
  17. Dusun Moncongloe Lappara

Daftar camat

Berikut ini adalah daftar Camat Moncongloe dari masa ke masa:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1 - - 3 Agustus 2001 - Posisi Baru; Camat Pertama
2 - - - - Camat
3 - - - - Camat
4 - - - - Camat
5 - - - - Camat
6 - Drs. H. Abdul Haris, M.M. November 2011 19 Januari 2015 Camat
7   Neni Fatmah, S.Sos. 19 Januari 2015 3 Januari 2017 Camat [13]
8   Andi Paranrengi, S.Sos. 3 Januari 2017 31 Januari 2019 Camat [14]
9   Drs. Abdullah Sudjayatma Djabir, M.Si. 31 Januari 2019 7 Januari 2020 Camat [15]
10 Berkas:Nuryadi, S.Sos., M.A.P..jpg Nuryadi S.Sos., M.A.P. 7 Januari 2020 sedang menjabat Camat [16][17]


Fasilitas

  • Kantor Polsek Moncongloe
  • kantor Camat Moncongloe
  • Kantor Desa Moncongloe Bulu
  • Kantor Desa Moncongloe Lappara
  • Kantor Desa Bonto Marannu
  • Kantor Desa Bonto Bunga
  • Kantor Desa moncongloe

Pendidikan

Fasilitas pendidikan yang diarahkan di kecamatan Moncongloe berupa fasilitas pendidikan dasar, yaitu sekolah MI, sekolah SD, sekolah MTs, sekolah SMP, dan sekolah SMA. Lembaga pendidikan formal di kecamatan Moncongloe adalah sebagai berikut:

No. NPSN Foto Nama Satuan Pendidikan Tahun Didirikan Alamat Status Guru Pegawai Ruang Kelas Ruang Lab Ruang Perpustakaan
1 60727157 MIS DDI Mangempang[18] Jl. Inspeksi PAM Poros Mangempang, Lr. 3 No. 13 Swasta
2 69853484 MTs Fardillah Moncongloe[19] Dusun Manjalling Desa Bonto Bunga Swasta
3 40300249 SMP Negeri 6 Moncongloe[20] Desa Moncongloe Bulu Negeri

SD sederajat

  • MI Swasta DDI Mangempang
  • SD Negeri 108 Moncongloe
  • SD Negeri 127 Inpres Moncongloe
  • SD Negeri 143 Inpres Leko
  • SD Negeri 168 Inpres Jambua
  • SD Negeri 201 Inpres Tammu-Tammu
  • SD Negeri 55 Pamanjengan
  • SD Negeri 60 Moncongloe Lappara
  • SD Negeri 70 Manjalling

SMP sederajat

  • MTs Swasta Fardillah Moncongloe
  • MTs Swasta DDI Mangempang
  • SMP Negeri 19 Moncongloe
  • SMP Swasta Nur Rahmah
  • SMP Swasta Sanur Moncongloe
  • SMP Negeri 35 Satu Atap Moncongloe
  • SMP Negeri 6 Moncongloe

SMA sederajat

  • SMA Negeri 14 Maros
  • SMA Swasta Nur Rahmah
  • SMA Swasta Sanur Moncongloe
  • SMK Swasta Fardillah

Agama

Gereja

  • Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Elim Moncongloe (Dusun Moncongloe Bulu, Desa Moncongloe Bulu)
  • Gereja Toraja Mamasa Cabang Bonto Bunga (Dusun Bonto Bunga, Desa Bonto Bunga)
  • Gereja Oikumene Bonto Bunga

Masjid

  • Masjid Baitul Ikhsan
  • Masjid Nurul Al-Iman
  • Masjid Al-Furqan
  • Masjid Abdulrahman Manna
  • Masjid Nurul Yakin
  • Masjid As-Syuhada
  • Masjid Nurul Hasanah
  • Masjid Nurul Yaqin
  • Masjid Nashirul Haq
  • Masjid Al-Ikhlas
  • Masjid Al-Aqsha
  • Masjid Nurul Arfah
  • Masjid Muflihun
  • Masjid Nurul Huda
  • Masjid Fastabiqul Khaerat
  • Masjid Bukit Nirwana
  • Masjid Al-Ikhlas Residen
  • Masjid Al-Ikhlas
  • Masjid Al-Mutaqim
  • Masjid Al-Muhajirin
  • Masjid Al-Ihsan
  • Masjid Al-Ikhlas H. Badoa Yabu
  • Masjid Nurul Dinul Islam
  • Masjid Jami' Nurul Iman
  • Masjid Al-Munawwarah
  • Masjid Al-Hidayah
  • Masjid Jabbar
  • Masjid Darussalam
  • Masjid Nurul Ansar
  • Masjid Baiturrahman
No. ID Nama Masjid Tahun Berdiri Luas Tanah (m²) Luas Bangunan (m²) Alamat Jenis Status Tanah Jumlah Muadzin Jumlah Imam Jumlah Khatib Jama'ah
1. 01.4.26.09.13.000040 Masjid Baitul Ikhsan 2017 500 - Dusun Moncongloe Bulu (Desa Moncongloe Bulu) Masjid Jami Wakaf 1 1 1 50-100
2. 01.4.26.09.13.000039 Masjid Nurul Al-Iman 2016 1.000 - Dusun Diccekang (Desa Moncongloe Bulu) Masjid Jami Wakaf 1 1 1 50-100

Galeri foto

Lihat pula

Referensi

  1. ^ maroskab.bps.go.id Halaman 48 Dalam Buku "Kabupaten Maros Dalam Angka 2018" Diterbitkan Oleh BPS Kabupaten Maros
  2. ^ Kode Pos Kecamatan Moncongloe Kabupaten Maros
  3. ^ "Peraturan Daerah Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001" (PDF). maroskab.go.id. Diakses tanggal 24 November 2020. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  12. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  13. ^ Pemkab Maros (2017). "Profil Neni Fatmah, S.Sos". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 9 Maret 2021. 
  14. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Andi Paranrengi, S.Sos". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 7 Maret 2021. 
  15. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Drs. Abdullah Sudjayatma Djabir, M.Si". simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 14 Maret 2021. 
  16. ^ Pemkab Maros (2020). "Profil Nuryadi S.Sos., M.A.P." simpeg.maroskab.go.id. Diakses tanggal 14 Maret 2021. 
  17. ^ Pemkab Maros (7 Januari 2020). "Dalam Sehari, 2 Kegiatan Pelantikan Lingkup Pemkab Maros". maroskab.go.id. Diakses tanggal 30 Maret 2021. 
  18. ^ referensi.data.kemdikbud.go.id MIS DDI Mangempang
  19. ^ Data Referensi Pendidikan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI. "MTs Fardillah Moncongloe". DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Moncongloe. Diakses tanggal 2019-07-1. 
  20. ^ Data Referensi Pendidikan Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI. "SMP Negeri 6 Moncongloe". DAFTAR SATUAN PENDIDIKAN (SEKOLAH) PER Kec. Moncongloe. Diakses tanggal 2019-07-1. 

Pranala luar