Moncongloe Lappara, Moncongloe, Maros

desa di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan

5°09′25″S 119°30′22″E / 5.1570253°S 119.5060448°E / -5.1570253; 119.5060448

Moncongloe Lappara
Pemandangan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Desa Moncongloe Lappara.
Pemandangan Kolam Regulasi Nipa-Nipa di Desa Moncongloe Lappara.
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenMaros
KecamatanMoncongloe
Kode pos
90564[1]
Kode Kemendagri73.09.13.2003 Edit nilai pada Wikidata
Luas9,73 km² tahun 2017
Jumlah penduduk8.122 jiwa tahun 2017
Kepadatan834,74 jiwa/km² tahun 2017
Jumlah RT21
Jumlah RW6
Peta
PetaKoordinat: 5°9′27.83″S 119°31′9.80″E / 5.1577306°S 119.5193889°E / -5.1577306; 119.5193889


Moncongloe Lappara (Ejaan Van Ophuijsen:Montjongloe Lappara; Lontara Bugis: ᨆᨚᨏᨚᨒᨚᨕᨙ ᨒᨄᨑ, transliterasi: Moncongloé Lappara; Lontara Makassar: ᨆᨚᨌᨚᨒᨚᨕᨙ ᨒᨄᨑ, transliterasi: Moncongloé Lappara) adalah nama sebuah desa yang berada di wilayah Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia. Desa ini berstatus sebagai desa definitif dan tergolong pula sebagai desa swasembada. Desa ini memiliki luas wilayah 9,73 km² dan jumlah penduduk sebanyak 8.122 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebanyak 834,74 jiwa/km² pada tahun 2017. Pusat pemerintahan desa ini berada di Dusun Mangempang. Pada masa silam, wilayah desa ini pernah menjadi tempat pembinaan oleh Orde Baru dalam bentuk pengasingan yang disebut Kamp pengasingan Moncongloe sebagai kamp konsentrasi bagi para tahanan politik (tapol) yang terduga terlibat dalam gerakan Partai Komunis Indonesia di wilayah Sulawesi Selatan.

Desa Moncongloe Lappara membawahi 3 buah dusun, 6 Rukun Warga (RW), dan 25 Rukun Tetangga (RT). Desa ini termasuk daerah dataran tinggi dengan ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.

Etimologi

sunting

Nama Moncongloe Lappara diambil dari Bahasa Makassar Dialek Lakiung, yakni kata Moncong berarti "tempat yang tinggi atau bukit" dan kata Loe berarti "luas/tinggi", kata Lappara berarti "datar atau daerah cenderung datar". Jadi Moncongloe Lappara berarti daerah yang memiliki topografi tinggi namun permukaan tanahnya cenderung datar.

Sejarah

sunting

Pada tahun 1994, Desa Moncongloe Lappara resmi berdiri sebagai desa persiapan yang terdiri dari dua dusun, yaitu Dusun Mangempang dan Dusun Moncongloe Lappara. Saat itu Desa Moncongloe Lappara merupakan wilayah mekaran dari Desa Moncongloe di bawah naungan Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros. Abdul Rasyid ditunjuk sebagai kepala desa pertama dengan kantor berkedudukan di Dusun Mangempang. Pada tahun 1997, Desa Moncongloe Lappara mulai mendapatkan status sebagai desa definitif. Pada 3 Agustus 2001 dengan dasar hukum Perda Kabupaten Maros No. 17 Tahun 2001, Desa Moncongloe Lappara yang sebelumnya berada di bawah naungan Kecamatan Mandai beralih di bawah naungan kecamatan yang baru dibentuk yakni Kecamatan Moncongloe. Pada Desember 2005 masa jabatan Abdul Rasyid sebagai Kepala Desa Moncongloe Lappara berakhir, sehingga dengan pertimbangan teknis Pemkab Maros maka diangkatlah pejabat sementara Kepala Desa Moncongloe Lappara, yaitu L. Non Kese, S.I.P. Pada September 2006 diadakan Pilkades pertama dengan kandidat yang terpilih adalah Mansyur dengan berdasarkan UU No. 32 Tahun 2004 masa jabatan selama 6 tahun dan menjalani sampai tahun 2012.

Kondisi geografis

sunting

Topografi

sunting

Wilayah Desa Moncongloe Lappara masuk dalam kategori wilayah dataran rendah dengan ketinggian 50 meter di atas permukaan laut.

Orbitrasi

sunting

Beberapa lokasi pada jarak orbitrasi atau pusat pemerintahan dari Desa Moncongloe Bulu adalah sebagai berikut:

  • Jarak dari pusat pemerintahan kecamatan (Moncongloe Bulu): 1,2 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan kabupaten (Turikale): 25 km
  • Jarak dari pusat pemerintahan provinsi (Makassar): 5 km

Batas wilayah

sunting

Desa Moncongloe Lappara memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:

Sebelah Berbatasan
utara Kelurahan Tamalanrea Jaya, Kelurahan Buntusu (Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar), Kelurahan Katimbang (Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar), Desa Moncongloe, dan Desa Moncongloe Bulu
selatan Desa Je'nemadinging (Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa) dan Kelurahan Bitowa (Kecamatan Manggala, Kota Makassar)
barat Kelurahan Bitowa (Kecamatan Manggala, Kota Makassar) dan Kelurahan Tamalanrea Jaya (Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar)
timur Desa Paccellekang (Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa) dan Desa Moncongloe Bulu

Aksesibilitas

sunting

Jarak Kantor Pemerintahan Desa Moncongloe Lappara dengan ibu kota kecamatan di Moncongloe Bulu adalah 1,2 km dan ibu kota kabupaten di Kota Turikale adalah 25 km.

Kondisi demografis

sunting

Jumlah penduduk

sunting

Desa Moncongloe Lappara memiliki luas 9,73 km² dan penduduk berjumlah 6.380 jiwa dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 655,70 jiwa/km² pada tahun 2021. Adapun rasio jenis kelamin penduduk Desa Moncongloe Lappara pada tahun tersebut adalah 102,35. Artinya, tiap 100 penduduk perempuan ada sebanyak 102 penduduk laki-laki. Berikut ini adalah data jumlah penduduk Desa Moncongloe Lappara dari tahun ke tahun:

Tahun Laki-laki Perempuan Rasio Jenis Kelamin Jumlah Rumah Tangga Total Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (jiwa) Kepadatan Penduduk (jiwa/km²) Referensi
2011 3.689 3.693 99,89 1.734 7.382 N/A 758,68 [2]
2012 3.773 3.771 100,05 1.734 7.544   162 775,33 [3]
2013 3.886 3.897 99,72 1.945 7.783   139 799,90 [4]
2014 3.807 3.946 96,48 1.945 7.753   30 796,81 [5]
2015 3.853 4.024 95,75 1.945 7.877   125 809,56 [6]
2016 3.899 4.061 96,01 1.791 7.960   83 818,09 [7]
2017 3.941 4.181 94,26 1.810 8.122   162 834,74 [8]
2018 3.984 4.260 93,52 1.815 8.244   122 847,28 [9]
2019 4.026 4.337 92,83 1.832 8.363   119 859,51 [10]
2020 4.314 4.235 101,87 N/A 8.549   186 878,62 [11]
2021 3.227 3.153 102,35 1.759 6.380   2.169 655,70 [12]

Suku dan bahasa

sunting

Di Desa Moncongloe Lappara terdapat beragam suku dan penggunaan bahasa. Namun secara mayoritas penduduk Desa Moncongloe Lappara adalah Suku Makassar dengan menggunakan Bahasa Makassar, Bahasa Melayu Makassar, atau Bahasa Indonesia dalam berinteraksi sehari-hari.

Pemerintahan

sunting

Struktur organisasi pemerintahan desa

sunting

Berikut ini adalah struktur organisasi pemerintahan Desa Moncongloe Lappara periode 2019–2025:

  • Kepala desa (Kades): Sirajuddin
    • Sekretaris desa (Sekdes): Muhammad Aris Adam
      • Kepala seksi (Kasi) pemerintahan: Jamaluddin
      • Kepala seksi kesejahteraan rakyat dan pelayanan: Syamsinah
      • Kepala urusan (Kaur) keuangan: Usman, S.Sos.
      • Kepala urusan umum dan perencanaan: Muhammad Natsir N.
        • Staf pelayanan: Mukhsin A.Md.Kom.
        • Staf pelayanan: Sri Wahyuni, S.Km.
        • Staf pelayanan: Mittahuddin, A.Md. RMIK
        • Operator profil desa: Rahmat, S.E.
    • Kepala dusun (Kadus):
      • Amiruddin J. (Kepala Dusun Mangempang)
      • Mustari (Kepala Dusun Moncongloe Lappara), dan
      • Syamsul (Kepala Dusun Ballapati)
        • Ketua Rukun Tetangga (RT)
  • Badan Permusyawaratan Desa
    • Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD)
    • Wakil ketua Badan Permusyawaratan Desa
      • Sekretaris Badan Permusyawaratan Desa
        • Anggota Badan Permusyawaratan Desa

Pembagian wilayah administrasi

sunting

Desa Moncongloe Lappara memiliki tiga wilayah pembagian administrasi daerah tingkat V (lima) berupa dusun sebagai berikut:

  1. Dusun Ballapati
  2. Dusun Mangempang
  3. Dusun Moncongloe Lappara
    1. Perumahan Dukuh Manggala/Bukit Baruga II
    2. Kampung Moncongloe Lappara Boko

Rukun warga

sunting

Desa Moncongloe Lappara memiliki 6 wilayah pembagian administrasi berupa rukun warga (RW) sebagai berikut:

  1. RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  2. RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  3. RW TBA
  4. RW TBA
  5. RW 005 Dusun Moncongloe Lappara
  6. RW 006 Dusun Moncongloe Lappara

Rukun tetangga

sunting

Desa Moncongloe Lappara memiliki 21 wilayah pembagian administrasi berupa rukun tetangga (RT) sebagai berikut:

  1. RT 001/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  2. RT 002/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  3. RT 003/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  4. RT 004/RW 001 Dusun Moncongloe Lappara
  5. RT 001/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  6. RT 002/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  7. RT 003/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  8. RT 004/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  9. RT 005/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  10. RT 006/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  11. RT 007/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  12. RT 008/RW 002 Dusun Moncongloe Lappara
  13. RT 001/Dusun Mangempang
  14. RT 002/Dusun Mangempang
  15. RT 003/Dusun Mangempang
  16. RT 004/Dusun Mangempang
  17. RT 001/RW 006 Dusun Moncongloe Lappara
  18. RT 002/RW 006 Dusun Moncongloe Lappara
  19. RT TBA
  20. RT TBA
  21. RT TBA

Daftar kepala desa

sunting

Berikut ini adalah daftar kepala desa di Desa Moncongloe Lappara dari masa ke masa sejak pembentukannya pada tahun 1994:

No. Foto Nama Awal Menjabat Akhir Menjabat Keterangan Referensi
1. Abdul Rasyid 1994 1997 kepala desa pertama; status desa persiapan; integrasi Kecamatan Mandai
(1.) Abdul Rasyid 1997 Desember 2005 kepala desa definitif; status desa definitif; integrasi Kecamatan Mandai sampai tahun 2001
2.   Laurensius Nong Kese, S.IP, M.M. Desember 2005 30 Oktober 2006 plt. kepala desa; merangkap sebagai sekretaris Kecamatan Moncongloe
3.   Mansyur, S.H. 30 Oktober 2006 30 Oktober 2012 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Moncongloe Lappara 2006
(3.)   Mansyur, S.H. 30 Oktober 2012 30 Agustus 2018 kepala desa definitif; pemenang Pilkades Moncongloe Lappara 2012; mengundurkan diri sebagai kepala desa; merangkap sebagai anggota DPD Papdesi Sulsel dan ketua Karang Taruna Kecamatan Moncongloe [13]
4.   Muhammad Yusuf Halim, S.STP, M.Si. 30 Agustus 2018 7 Februari 2019 plt. kepala desa [13]
5.   Sirajuddin 7 Februari 2019 sedang menjabat kepala desa definitif; pemenang Pilkades Moncongloe Lappara 2018


Daftar sekretaris desa

sunting
  • Ismail, S.H. (2015)
  • Muhammad Aris Adam (2019)

Daftar kepala dusun

sunting

Kepala Dusun Ballapati

sunting
  • H. Safaruddin (2009)
  • Syamsul (2019)

Kepala Dusun Mangempang

sunting
  • H. Bani (2009)
  • Amiruddin J. (2019)

Kepala Dusun Moncongloe Lappara

sunting
  • H. Badoa Y. (2009)
  • Mustari (2019)

Infrastruktur

sunting

Sejak berdirinya Desa Moncongloe Lappara tahun 1994 berpenduduk ± 1.700-an jiwa merupakan wilayah batas Kabupaten Maros sebelah selatan. Dengan letak Desa Moncongloe Lappara berbatasan 3 (tiga) wilayah, yakni Kabupaten Maros, Kabupaten Gowa, dan Kota Makassar, sehingga memberi warna tersendiri bagi desa ini untuk terus memacu diri berkembang memenuhi tuntutan kemajuan dan harapan masyarakatnya. Dimulai kepemimpinan kepala desa pertama saat itu, proyek yang terasa berarti dan nampak di masyarakat adalah dengan pengerjaan jalan pengerasan sepanjang ± 1,5 km di Dusun Moncongloe Lappara melalui Proyek Penanggulangan dan Pembangunan Desa Tertinggal (P3DT) pada tahun 1997, kemudian jalan poros PDAM sepanjang ± 3,0 km. Beberapa jalan merupakan jalan beraspal, jalan beton, jalan paving block, jalan-jalan lorong.

Desa Moncongloe Lappara dengan potensi kawasan perumahan telah membawahi beberapa area perumahan yang cukup luas, yaitu Perumahan Asabri dibangun pada tahun 1997 dengan luas wilayah ± 30 ha, perumahan Dukuh Manggala juga pada tahun 1997 dengan luas wilayah ± 7 ha dan masih melakukan pengembangan, perumahan Bukit Nirwana Permai pada tahun 2007 dengan luas wilayah ± 5 ha, dan perumahan Golden Hills dengan luas wilayah ± 4 ha.

  • Jalan Cempaka
  • Jalan Dusun Moncongloe Lappara
  • Jalan Inspeksi PAM
  • Jalan Inspeksi PAM Timur
  • Jalan Kenanga
  • Jalan Mangga
  • Jalan Manggala
  • Jalan Nipa-Nipa
  • Jalan Poros Mangempang–Makassar
  • Jalan Poros Moncongloe
  • Jalan Sawit

Bangunan

sunting
  • Posyandu Bukit Nirwana
  • Posyandu Nirwana
  • Posyandu Mekar Sari
  • Posyandu Mawar
  • Posyandu Bukit Baruga
  • Kantor Desa Moncongloe Lappara
  • Kantor Poskesdes Moncongloe Lappara
  • Aula Gedung Pertemuan Desa Moncongloe Lappara
  • Perpustakaan Desa Moncongloe Lappara
  • Pos sekuriti, Bukit Nirwana 1

Bendungan

sunting
  • Pintu air Kolam Regulasi Nipa-Nipa KemenPUPR RI, Dusun Moncongloe Lappara
  • Bendungan Kolam Regulasi Nipa-Nipa KemenPUPR RI, Dusun Moncongloe Lappara

Kompleks perumahan

sunting
  • Kompleks Perumahan Bina Sarana Residence
  • Kompleks Perumahan Bukit Baruga
  • Kompleks Perumahan Bukit Baruga 2
  • Kompleks Perumahan Bukit Nirwana
  • Kompleks Perumahan Griya Asri Residence
  • Kompleks Perumahan Griya Zalsabila
  • Kompleks Perumahan Moncongloe Permai
  • Kompleks Perumahan Kupa Royal Park
  • Kompleks Perumahan Royal Park Moncongloe
  • Kompleks Perumahan BTN Asabri Bukit Mutiara

Masjid

sunting
  • Masjid Jami Nurul Iman, Dusun Ballapati

Desa wisata

sunting
Tahun Nomenklatur Nilai Kategori Posisi ADWI Status Referensi
2021 Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa 32,50 Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [14]
2022 Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [14]
2023 Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa Berkembang Tidak masuk Terverifikasi Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros [14]

Pertanian

sunting

Meskipun Desa Moncongloe Lappara merupakan kawasan perumahan, namun hampir seperdua bagian wilayahnya adalah area pertanian, sehingga bagi penduduk asli daerah ini rata-rata masih bermatapencaharian sebagai petani. Atas dasar tersebut maka pemerintah desa melalui peraturan dan petunjuk dari BPP (Balai penyuluhan Pertanian) Kecamatan dan Kabupaten merealisasikan struktur pengolahan pertanian dengan membentuk lembaga pertanian bernama Posluhtan (Pos Penyuluhan Pertanian) pada tahun 2005 dengan membawahi 5 (lima) kelompok tani (Poktan), yakni Poktan Bunga Bangsa, Poktan Samaturu, Poktan Reformasi, Poktan Peduli, dan Poktan Ashshabul Yamin. Dengan struktur lembaga dan wilayah pertanian tersebut, Desa Moncongloe Lappara cukup mendapat perhatian dari pemerintah pusat dan daerah melalui proyek bantuan, seperti Kredit Usaha tani (KUT) tahun 2005, bantuan bibit padi, jagung, dan kedelai serta proyek FEATI merupakan program teknologi dan informasi bagi petani yang didanai oleh bank dunia. Pertanian jenis padi yang ada di Desa Moncongloe Lappara berupa pertanian sistim tadah hujan. Adapun tanaman unggulan lainnya di desa ini adalah jenis jagung dan kedelai. Desa Moncongloe Lappara memiliki luasan tanah yang cukup luas yang digunakan untuk bertani dan berkebun serta hasil kebutuhan dapur yang lainnya. Tetapi perlahan seiring perkembangan waktu alih fungsi lahan tak terbendung karena habis terjual kepada investor-investor yang datang menjadikan permukiman dan kompleks perumahan.

Adat dan budaya

sunting
  • A'dengka ase lolo: atau tumbuk padi muda dengan lesung merupakan salah satu acara dalam pesta panen di Dusun Moncongloe Lappara, Desa Moncongloe. Alu-alu yang ditumbuk itu menghasilkan bunyi-bunyian yang berirama sehingga terdengar merdu di telinga. Dalam upacara menumbuk padi ini bukan hanya dilakukan oleh gadis-gadis muda yang menumbuk lesung sehingga menimbulkan bunyi-bunyian merdu dan berirama, tetapi juga pria-pria muda. Untuk ikut ambil bagian dalam acara itu, mereka wajib mengenakan busana adat. Yang perempuan mengenakan baju bodo aneka warna. Begitupun yang laki-laki, mengenakan jas warna-warni, songkok, dan sarung.
  • Mappalanca: atau adu betis adalah permainan rakyat yang biasa dilakukan setelah masa panen. Pesta panen sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa setelah berhasil melakukan panen padi.
  • Paraga: atraksi budaya sepak takraw khas suku Makassar dengan mengharmonisasikan olahraga dan kesenian.

Organisasi kemasyarakatan/perkumpulan/komunitas

sunting
  • Forum Komunikasi Anak Bangsa (FKAB) Desa Moncongloe Lappara
  • Kelompok Tani (Poktan) Bunga Bangsa, Dusun Moncongloe Lappara
  • Kelompok Tani (Poktan) Samaturu, Dusun Mangempang
  • Kelompok Tani (Poktan) Reformasi, Dusun Ballapati
  • Kelompok Tani (Poktan) Peduli, Dusun Moncongloe Lappara
  • Kelompok Tani (Poktan) Ashshabul Yamin, Dusun Moncongloe Lappara
  • Karang Taruna Desa Moncongloe Lappara
  • Laskar Pemuda Moncongloe Village
  • Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Moncongloe Lappara

Indeks desa membangun

sunting

Data informasi mengenai Indeks Desa Membangun (IDM) berperan membantu upaya pemerintah dalam memahami kondisi desa. Data yang diekspos sangat penting dalam perencanaan agar setiap tahun ada peningkatan status desa. Setiap tahun status desa diperbarui sesuai dengan capaian yang ada dalam indeks desa membangun. Tim ahli IDM yang menilai terdiri dari tenaga ahli bidang infrastruktur, pengembangan masyarakat desa, perencanaan partisipatif, dan pelayanan sosial dasar. IDM ini mengukur aspek indeks pembangunan desa, yakni ketahanan sosial, ketahanan lingkungan, dan ketahanan ekonomi. Indeks Desa Membangun meliputi kategori sangat tertinggal, tertinggal, berkembang, maju, dan mandiri. Kategori desa mandiri adalah kategori ideal yang ingin dicapai.

Pada tahun 2020, prestasi Indeks Desa Membangun (IDM) dari Desa Moncongloe Lappara mendapatkan raihan nilai 0,6759 dan diklasifikasikan dengan status desa berkembang di Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros.

Tahun Nilai IDM Desa Status IDM Desa Peringkat Referensi
Dalam Kecamatan Dalam Kabupaten Dalam Provinsi Nasional
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016 0,5577 tertinggal 4 61 1.582 41.625 [15]
2017
2018 0,6333 berkembang 2 29 591 21.969 [16]
2019
2020 0,6759 berkembang 1 30 713 24.866 [17]
2021 0,6797 berkembang 1 40 955 28.958 [18]
2022 0,7548 maju 15.669
  IDM Desa Moncongloe Lappara
Sumber: Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan, Kemendes PDTT RI
 

APBD desa

sunting

Tahun 2020

sunting
  • Pendapatan: Rp 1.977.623.283,00[19]
  • Belanja: Rp 1.928.275.755,00[19]

Pendidikan

sunting

Sekolah

sunting
  • KB Thalabul Ilmi, Jl. Manggala Jaya No. 57 Bukit Baruga II
  • RA DDI Mangempang, Jl. Poros Dusun Mangempang
  • TK Bina Insani Nirwana, Jl. Ayah Syekh Yusuf Moncongloe Lappara
  • TK Harapan Ibu Halawatul Iman, Jl. Mutiara V Blok E 8 No. 03 Perumahan BTN Asabri
  • TK Mukkadimah Bukit Mutiara, Perumahan BTN Asabri Blok B6 No. 16
  • TK Thalabul Ilmi, Jl. Manggala Jaya No. 57 Bukit Baruga II
  • TK Az-Zehan, Jl. Melati Perumahan BTN Asabri D7 No. 12
  • TK Al-Madani, Jl. Poros Bukit Baruga 11 No. 3
  • TK An-Nur, Perumahan BTN Asabri Bukit Mutiara
  • MI DDI Mangempang, JL. Inspeksi PAM Poros Mangempang, Lr. 3 No. 13
  • MTs DDI Mangempang, JL. Inspeksi PAM Poros Mangempang, LR. 3 No. 13
  • SMA Nur Rahmah, Jl. Inspeksi PAM Mangempang
  • SMP Nur Rahmah, Jl. Inspeksi PAM Mangempang
  • SMP Teknologi Informasi Matahari, Dusun Mangempang
  • UPTD SD Negeri 60 Moncongloe Lappara, Dusun Moncongloe Lappara

[20][21]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Kode Pos Desa Moncongloe Lapppara
  2. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-01-30). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2012. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  3. ^ BPS Kabupaten Maros (2013-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2013. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  4. ^ BPS Kabupaten Maros (2014-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2014. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  5. ^ BPS Kabupaten Maros (2015-11-02). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2015. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  6. ^ BPS Kabupaten Maros (2016-07-29). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2016. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  7. ^ BPS Kabupaten Maros (2017-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2017. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  8. ^ BPS Kabupaten Maros (2018-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2018. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2019-07-01. 
  9. ^ BPS Kabupaten Maros (2019-09-26). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2019. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  10. ^ BPS Kabupaten Maros (2020-09-28). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2020. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-02-06. 
  11. ^ BPS Kabupaten Maros (2021-09-24). Kecamatan Moncongloe Dalam Angka 2021. maroskab.bps.go.id. BPS Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2022-04-15. 
  12. ^ "Visualisasi Data Kependudukan - Kementerian Dalam Negeri 2021" (Visual). www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 15 April 2022. 
  13. ^ a b Cikoang, Rusli (1 September 2018). "Bupati HM Hatta, Resmi Berhentikan 8 Kepala Desa di Wilayah Kab Maros". www.online-spirit.com. Diakses tanggal 10 Oktober 2020. 
  14. ^ a b c Jadesta Kemenparekraf RI. "Desa Wisata Kolam Regulasi Nipa-nipa". jadesta.kemenparekraf.go.id. Diakses tanggal 9 April 2022. 
  15. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2016). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2016. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-29. 
  16. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2018). Peringkat Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2018. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-06-09. 
  17. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2020). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2020. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-28. 
  18. ^ Tim Penyusun Kemendes PDTT RI (2021). Peringkat Status Indeks Desa Membangun (IDM) Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Tahun 2021. idm.kemendesa.go.id. Kemendes PDTT RI. Diakses tanggal 2022-05-27. 
  19. ^ a b Pemerintah Daerah Kabupaten Maros (2020-03-10). Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Moncongloe Lappara Tahun 2020 (PDF). maroskab.go.id. Pemerintah Daerah Kabupaten Maros. Diakses tanggal 2021-06-20. 
  20. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-26. Diakses tanggal 27 April 2022. 
  21. ^ "Data Referensi - Kementerian Pendidikan & Kebudayaan RI: PAUD". www.referensi.data.kemdikbud.go.id. Diarsipkan dari versi asli (Daftar) tanggal 2022-05-04. Diakses tanggal 4 Mei 2022. 

Pranala luar

sunting