Sahur

aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan ataupun puasa sunah
Revisi sejak 9 November 2021 16.25 oleh Zaskia Zahra (bicara | kontrib) (top: Perbaikan kesalahan ketik, Perbaikan tata bahasa)

Sahur (bahasa Arab: سحور ), juga disebut Sehur, Sehri, Sahari dan Suhoor dalam bahasa lain, adalah sebuah istilah Islam yang merujuk kepada aktivitas makan oleh umat Islam yang dilakukan pada dini hari[1] bagi yang akan menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadan. Sahur sebagai makan pagi cocok dengan Iftar sebagai makan malam, selama Ramadhan, menggantikan makan tiga kali sehari (sarapan, makan siang dan makan malam),[2] meskipun di beberapa tempat makan malam juga dikonsumsi setelah Iftar kemudian pada malam hari.

Hidangan sahur di Yordania

Menjadi makanan terakhir yang dimakan oleh umat Islam sebelum berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam selama bulan Ramadan, sahur dianggap oleh tradisi Islam sebagai manfaat berkah karena memungkinkan orang yang berpuasa untuk menghindari rasa malas atau kelemahan yang disebabkan oleh puasa. Menurut sebuah hadis di Sahih al-Bukhari, Anas bin Malik meriwayatkan, "Nabi bersabda, 'makan sahurlah karena ada berkah di dalamnya.'"[3]

Referensi

  1. ^ "Deskripsi - Sahur". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-03-12. Diakses tanggal 2012-05-06. 
  2. ^ BBC - Schools - Religion - Islam, diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-08-27, diakses tanggal 11 April 2010 
  3. ^ Bukhari: Book 3: Vol. 31: Hadith 146 (Fasting).

Pranala luar