Aneurisme aorta

Revisi sejak 29 Januari 2022 15.32 oleh PutraHP (bicara | kontrib)

Aneurisma aorta adalah suatu kondisi yang ditandai oleh pelebaran pembuluh darah aorta yang dapat terjadi pada aorta di bagian dada, perut, atau keduanya yang disebabkan karena melemahnya otot-otot pada dinding aorta.[1][2]

Aneurisma Aorta
Gambar A menunjukkan aorta normal. Gambar B menunjukkan aneurisma aorta torakalis (posisinya di belakang jantung). Gambar C menunjukkan aneurisma aorta abdominalis yang posisinya di bawah arteri yang menyuplai darah ke ginjal.
Informasi umum
SpesialisasiBedah vaskular
TipeAneurisma aorta abdominalis, aneurisma aorta torakalis, aneurisma aorta torakoabdominalis
PenyebabAterosklerosis, hipertensi, trauma, infeksi aorta
Faktor risikoMerokok, hipertensi, diabetes melitus, hiperlipidemia, riwayat keluarga dengan aneurisma aorta, riwayat aneurisma di pembuluh darah yang lain, usia, pria
Aspek klinis
Gejala dan tandaSebagian besar tidak bergejala. Aneurisma aorta torakalis: nyeri dada, nyeri punggung, hoarseness, batuk, sesak napas. Aneurisma aorta abdominalis: nyeri perut, nyeri punggung dan selangkangan, terasa perut berdenyut di daerah pusar
KomplikasiPerdarahan
Awal munculUsia di atas 50 tahun
DurasiKronis
DiagnosisRoentgen torak, ultrasonografi (USG), ekokardiogram, CT scan, MRI
PerawatanEVAR (bedah endovaskular), bedah terbuka
PengobatanObat golongan statin, penyekat beta, penyekat reseptor angiotensin 2

Definisi dan anatomi

Aneurisma aorta berasal dari bahasa Yunani kuno. Asal kata aneurisma adalah ἀνεύρυσμα yang berarti pelebaran atau pembukaan. Sedangkan aorta berasal dari kata ἀορτή (aorte) yang berasal dari kata kerja ἀορτέω (aorteo), yang merupakan perpanjangan kata ἀείρω (aeiro), yang berarti "mengangkat", "menaikkan", dan "digantung".[3][4]

Aorta adalah pembuluh darah arteri yang paling besar yang berasal dari bagian ventrikel kiri (bilik kiri) jantung dan membawa darah ke seluruh tubuh.[5] Aorta berdiameter 1 inci (2,54 cm) dan terbagi atas empat bagian yaitu aorta asendens, arcus aorta, aorta desendens (aorta torakalis), dan aorta abdominalis.[6][7]

Dinding aorta terdiri atas tiga lapisan. Lapisan paling dalam yang disebut tunika intima (terdiri dari satu lapisan endotelium), lapisan tengah yang disebut tunika media (terdiri dari lapisan tebal serat elastis dalam bentuk spiral), dan lapisan paling luar yang disebut tunika adventisia (terdiri dari lapisan serabut tipis).[8]

Dalam istilah medis aneurisma digunakan untuk menggambarkan kondisi patologis pembuluh darah arteri atau vena yang mengalami pelebaran berbentuk seperti balon yang terjadi karena kelemahan dinding pembuluh darah terutama bagian tunika media.[1][8]

Aneurisma aorta adalah pelebaran diameter pembuluh darah aorta sebesar 1,5 kali ukuran normal[4] atau penambahan diameter aorta yang ≥ 50% bila dibandingkan dengan diameter normal.[8] Pada sebagian besar orang dewasa, diameter aorta yang melebihi 3 cm sudah bisa dianggap sebagai aneurisma.[9]

Gejala dan tanda

Penyebab

Klasifikasi

Berdasarkan bentuknya, aneurisma aorta terbagi atas tiga yaitu:

  • Bentuk fusiform: pelebaran arteri yang berbentuk bulat mengelilingi pembuluh darah.[10][11]
  • Bentuk sakular: pelebaran yang terlokalisir, asimetris, dan mengalami evaginasi di luar lapisan dinding pembuluh darah (membentuk kantung atau balon).[10][11]
  • Bentuk mikotik: berbentuk sakular atau multilobular dengan lumen yang eksentris atau terpusat.[12][13]

Berdasarkan lokasinya, aneurisma aorta terbagi atas empat yaitu:

Aneurisma sinus aorta atau aneurisma sinus Valsalva adalah pelebaran daerah sinus Valsalva (terletak antara bagian anulus katup aorta dengan sinotubular junction).[14][15] Aneurisma ini terbentuk karena adanya kelemahan lapisan elastis di tunika media dan anulus fibrosus.[16][17] Kelainan ini bisa bersifat bawaan atau dapatan.[18] Kasusnya jarang ditemukan, hanya sekitar 0,09% dari 8.138 kasus otopsi dan 0,15-3,5% pada penderita yang menjalani operasi jantung terbuka. Kondisi ini akan menyebabkan komplikasi yang fatal jika terjadi robekan.[19][20]

Aneurisma aorta torakalis merupakan pelebaran aorta yang berada di daerah dada. Aneurisma ini dapat terjadi di bagian aorta asendens, arkus aorta, dan aorta desendens. Sekitar 50% dari kasus ini terjadi di daerah arkus aorta dan atau aorta asendens, 40% terjadi di aorta desendens, dan 10% di daerah arcus aorta.[21]

Aneurisma aorta abdominalis

Aneurisma aorta torakoabdominalis

Faktor risiko

Patofisiologi

Diagnosis

Penatalaksanaan

Prognosis

Epidemiologi

Sejarah

Referensi

  1. ^ a b "Aortic Aneurysm | cdc.gov". Centers for Disease Control and Prevention. 27 September 2021. Diakses tanggal 27 November 2021. 
  2. ^ Beckermann, James (20 Juli 2021). "Aortic aneurysm: What are the symptoms and treatments?". WebMD. Diakses tanggal 27 November 2021. 
  3. ^ Antoniou, George A.; Antoniou, Athanasios I.; Antoniou, Stavros A.; Lazarides, Miltos K. (1 November 2011). "A historical perspective of medical terminology of aortic aneurysm". Journal of Vascular Surgery (dalam bahasa English). 54 (5): 1527–1528. doi:10.1016/j.jvs.2011.04.036. ISSN 0741-5214. 
  4. ^ a b Bobadilla, Joseph L. (1 Juli 2013). "From Ebers to EVARs: A Historical Perspective on Aortic Surgery". AORTA. 1 (2): 89–95. doi:10.12945/j.aorta.2013.13-004. ISSN 2325-4637. PMC 4682706 . PMID 26798679. 
  5. ^ Hoffman, Matthew (28 Juni 2020). "The Aorta (Human Anatomy): Picture, Function, Location, and Conditions". WebMD. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  6. ^ Fitzgerald, Grace (12 Desember 2018). "The Aorta - Branches - Aortic Arch - TeachMeAnatomy". teachmeanatomy.info. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  7. ^ "Aorta Anatomy". ufhealth.org. 8 Agustus 2013. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  8. ^ a b c Farber, Mark A.; Parodi, Federico E. (November 2020). "Overview of Aortic Aneurysms - Cardiovascular Disorders". MSD Manual Professional Edition. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  9. ^ Dalman, Ronald L.; Mell, Mathew (28 Oktober 2021). "Definitions and Aortoiliac Anatomy". www.uptodate.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  10. ^ a b "Abdominal Aortic Aneurysm". www.hopkinsmedicine.org. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  11. ^ a b Gaillard, Frank. "Aneurysm | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org". Radiopaedia. Diakses tanggal 29 Januari 2022. 
  12. ^ Sörelius, Karl; di Summa, Pietro G (20 Februari 2018). "On the Diagnosis of Mycotic Aortic Aneurysms". Clinical Medicine Insights. Cardiology. 12: 1179546818759678. doi:10.1177/1179546818759678. ISSN 1179-5468. PMC 5824903 . PMID 29497343. 
  13. ^ Lee, Wai-Kit; Mossop, Peter J.; Little, Andrew F; Fitt, Gregory J.; Vrazas, Jhon I; Hoang, Jenny K.; Hennessy, Oliver F. (1 November 2008). "Infected (Mycotic) Aneurysms: Spectrum of Imaging Appearances and Management". RadioGraphics. 28 (7): 1853–1868. doi:10.1148/rg.287085054. ISSN 0271-5333. 
  14. ^ Bass, David; Tivakaran, Vijai S. (2022). Sinus Of Valsalva Aneurysm. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 28846266. 
  15. ^ Weinreich, Michael; Yu, Pey‐Jen; Trost, Biana (10 Maret 2015). "Sinus of Valsalva Aneurysms: Review of the Literature and an Update on Management". Clinical Cardiology. 38 (3): 185–189. doi:10.1002/clc.22359. ISSN 0160-9289. PMC 6711005 . PMID 25757442. 
  16. ^ "Clinical Cardiology". Wiley Online Library (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-29. 
  17. ^ Hoey, Edward T. D.; Kanagasingam, Arulnithy; Sivananthan, Mohan U. (1 Juni 2010). "Sinus of Valsalva Aneurysms: Assessment With Cardiovascular MRI". American Journal of Roentgenology. 194 (6): W495–W504. doi:10.2214/AJR.09.3570. ISSN 0361-803X. 
  18. ^ Smer, Aiman; Elsallabi, Osama; Ayan, Mohamed; Buaisha, Haitam; Rayes, Hamza; Alshebani, Yazeid; Tantoush, Hamza; Salih, Mohsin (24 Agustus 2015). "Sinus of Valsalva Aneurysm: A Rare Cause of Dyspnea". Case Reports in Medicine (dalam bahasa Inggris). 2015: e467935. doi:10.1155/2015/467935. ISSN 1687-9627. 
  19. ^ Baas, Arnold S.; Small, Adam J. (24 Juni 2021). Talavera, Francisco; Compton, Steven J., ed. "Sinus of Valsalva Aneurysm: Background, Pathophysiology, Etiology". Cardiology. 
  20. ^ Bricker, Aliye Ozsoyoglu; Avutu, Bindu; Mohammed, Tan-Lucien H.; Williamson, Eric E.; Syed, Imran S.; Julsrud, Paul R.; Schoenhagen, Paul; Kirsch, Jacobo (2010-01-01). "Valsalva Sinus Aneurysms: Findings at CT and MR Imaging". RadioGraphics. 30 (1): 99–110. doi:10.1148/rg.301095719. ISSN 0271-5333. 
  21. ^ Isselbacher, Eric M. (15 Februari 2005). "Thoracic and Abdominal Aortic Aneurysms". Circulation. 111 (6): 816–828. doi:10.1161/01.CIR.0000154569.08857.7A.