Aneurisme aorta
Aneurisma aorta adalah suatu kondisi yang ditandai oleh pelebaran pembuluh darah aorta yang dapat terjadi pada aorta di bagian dada, perut, atau keduanya yang disebabkan karena melemahnya otot-otot pada dinding aorta.[1][2]
Aneurisma Aorta | |
---|---|
Gambar A menunjukkan aorta normal. Gambar B menunjukkan aneurisma aorta torakalis (posisinya di belakang jantung). Gambar C menunjukkan aneurisma aorta abdominalis yang posisinya di bawah arteri yang menyuplai darah ke ginjal. | |
Informasi umum | |
Spesialisasi | Bedah vaskular |
Tipe | Aneurisma aorta abdominalis, aneurisma aorta torakalis, aneurisma aorta torakoabdominalis |
Penyebab | Aterosklerosis, hipertensi, trauma, infeksi aorta |
Faktor risiko | Merokok, hipertensi, diabetes melitus, hiperlipidemia, riwayat keluarga dengan aneurisma aorta, riwayat aneurisma di pembuluh darah yang lain, usia, pria |
Aspek klinis | |
Gejala dan tanda | Sebagian besar tidak bergejala. Aneurisma aorta torakalis: nyeri dada, nyeri punggung, hoarseness, batuk, sesak napas. Aneurisma aorta abdominalis: nyeri perut, nyeri punggung dan selangkangan, terasa perut berdenyut di daerah pusar |
Komplikasi | Perdarahan |
Awal muncul | Usia di atas 50 tahun |
Durasi | Kronis |
Diagnosis | Roentgen torak, ultrasonografi (USG), ekokardiogram, CT scan, MRI |
Perawatan | EVAR (bedah endovaskular), bedah terbuka |
Pengobatan | Obat golongan statin, penyekat beta, penyekat reseptor angiotensin 2 |
Definisi dan anatomi
Aneurisma aorta berasal dari bahasa Yunani kuno. Asal kata aneurisma adalah ἀνεύρυσμα yang berarti pelebaran atau pembukaan. Sedangkan aorta berasal dari kata ἀορτή (aorte) yang berasal dari kata kerja ἀορτέω (aorteo), yang merupakan perpanjangan kata ἀείρω (aeiro), yang berarti "mengangkat", "menaikkan", dan "digantung".[3][4]
Aorta adalah pembuluh darah arteri yang paling besar yang berasal dari bagian ventrikel kiri (bilik kiri) jantung dan membawa darah ke seluruh tubuh.[5] Aorta berdiameter 1 inci (2,54 cm) dan terbagi atas empat bagian yaitu aorta asendens, arcus aorta, aorta desendens (aorta torakalis), dan aorta abdominalis.[6][7]
Dinding aorta terdiri atas tiga lapisan. Lapisan paling dalam yang disebut tunika intima (terdiri dari satu lapisan endotelium), lapisan tengah yang disebut tunika media (terdiri dari lapisan tebal serat elastis dalam bentuk spiral), dan lapisan paling luar yang disebut tunika adventisia (terdiri dari lapisan serabut tipis).[8]
Dalam istilah medis aneurisma digunakan untuk menggambarkan kondisi patologis pembuluh darah arteri atau vena yang mengalami pelebaran berbentuk seperti balon yang terjadi karena kelemahan dinding pembuluh darah terutama bagian tunika media.[1][8]
Aneurisma aorta adalah pelebaran diameter pembuluh darah aorta sebesar 1,5 kali ukuran normal[4] atau penambahan diameter aorta yang ≥ 50% bila dibandingkan dengan diameter normal.[8] Pada sebagian besar orang dewasa, diameter aorta yang melebihi 3 cm sudah bisa dianggap sebagai aneurisma.[9]
Gejala dan tanda
Penyebab
Klasifikasi
Berdasarkan bentuknya, aneurisma aorta terbagi atas tiga yaitu:
- Bentuk fusiform: pelebaran arteri yang berbentuk bulat mengelilingi pembuluh darah.[10][11]
- Bentuk sakular: pelebaran yang terlokalisir, asimetris, dan mengalami evaginasi di luar lapisan dinding pembuluh darah (membentuk kantung atau balon).[10][11]
- Bentuk mikotik: berbentuk sakular atau multilobular dengan lumen yang eksentris atau terpusat.[12][13]
Berdasarkan lokasinya, aneurisma aorta terbagi atas tiga yaitu:
Aneurisma sinus aorta
Disebut juga aneurisma sinus Valsalva atau sinus of Valsalva aneurysm (SOVA) adalah pelebaran daerah sinus Valsalva (terletak antara bagian anulus katup aorta dengan sinotubular junction).[14][15] Aneurisma ini terbentuk karena adanya kelemahan lapisan elastis di tunika media dan anulus fibrosus.[16][17] Kelainan ini bisa bersifat bawaan atau dapatan.[18] Kasusnya jarang ditemukan, hanya sekitar 0,09% dari 8.138 kasus otopsi dan 0,15-3,5% pada penderita yang menjalani operasi jantung terbuka. Kondisi ini akan menyebabkan komplikasi yang fatal jika terjadi robekan.[19][20]
Aneurisma aorta torakalis
Disebut juga TAA atau thoracic aortic aneurysms merupakan pelebaran aorta yang berada di daerah dada dengan diameter yang melebihi 50% ukuran normalnya akibat kelemahan dinding aorta.[21] Aneurisma ini dapat terjadi di bagian aorta asendens, arkus aorta, dan aorta desendens.[22] Sekitar 40% dari kasus ini terjadi di daerah aorta asendens, 10% di daerah arkus aorta, 35% terjadi di aorta desendens, dan 15% di bagian aorta torakoabdominal.[23][24]
Aneurisma aorta abdominalis
Disebut juga AAA atau abdominal aortic aneurysm merupakan pelebaran aorta yang berada di bawah ginjal[25] yang timbul akibat degradasi proteolitik dari matriks protein ekstraseluler yaitu elastin dan kolagen.[26] AAA merupakan aneurisma aorta yang paling umum di antara aneurisma aorta yang lain.[1]
Faktor risiko
Aneurisma aorta abdominalis memiliki tiga faktor risiko yaitu faktor risiko awal terbentuk, faktor risiko perkembangan aneurisma, dan faktor risiko terjadinya ruptur (robek).[26]
Faktor risiko untuk awal terbentuknya AAA adalah riwayat keluarga yang menderita AAA,[27][28] riwayat aneurisma di pembuluh darah yang lain,[29] hiperkolesterolemia,[30] hipertensi,[31] jenis kelamin pria,[31] dan merokok.[32]
Faktor risiko AAA mengalami perkembangan adalah faktor usia (di atas 60 tahun),[33][34] transplantasi ginjal atau jantung,[35] alkoholisme,[36][37] riwayat strok sebelumnya,[33] penyakit jantung koroner,[33][38] hipertensi,[39] dan merokok.[32]
Faktor risiko AAA hingga terjadi robekan adalah diabetes melitus,[40] transplantasi ginjal atau jantung,[41] penurunan forced expiratory volume 1 detik,[42] hipertensi,[43] pertambahan diameter AAA,[44] durasi merokok yang lebih lama,[45] jenis kelamin wanita,[46] dan konsumsi florokuinolon.[47][48]
dan memiliki penyakit pembuluh darah arteri perifer, penyakit jaringan ikat,[49] dan penyakit paru obstruktif kronis. Beberapa orang dengan penyakit genetik bawaan seperti sindrom Ehler-Danlos tipe IV, sindrom Marfan, sindrom Loeys-Dietz, dan displasia fibromuskular memiliki risiko yang lebih tinggi untuk menderita AAA.[25]
Aneurisma aorta torakalis
This meta-analysis of twenty two cohort studies confirm that smoking is a strong risk factor for abdominal aortic aneurysms, with 5-fold, 2-fold and 3.3-fold increases in the risk among current, former and ever smokers compared to never smokers, respectively.
Patofisiologi
Diagnosis
Penatalaksanaan
Prognosis
Epidemiologi
Sejarah
Referensi
- ^ a b c "Aortic Aneurysm | cdc.gov". Centers for Disease Control and Prevention. 27 September 2021. Diakses tanggal 27 November 2021.
- ^ Beckermann, James (20 Juli 2021). "Aortic aneurysm: What are the symptoms and treatments?". WebMD. Diakses tanggal 27 November 2021.
- ^ Antoniou, George A.; Antoniou, Athanasios I.; Antoniou, Stavros A.; Lazarides, Miltos K. (1 November 2011). "A historical perspective of medical terminology of aortic aneurysm". Journal of Vascular Surgery. 54 (5): 1527–1528. doi:10.1016/j.jvs.2011.04.036. ISSN 0741-5214.
- ^ a b Bobadilla, Joseph L. (1 Juli 2013). "From Ebers to EVARs: A Historical Perspective on Aortic Surgery". AORTA. 1 (2): 89–95. doi:10.12945/j.aorta.2013.13-004. ISSN 2325-4637. PMC 4682706 . PMID 26798679.
- ^ Hoffman, Matthew (28 Juni 2020). "The Aorta (Human Anatomy): Picture, Function, Location, and Conditions". WebMD. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Fitzgerald, Grace (12 Desember 2018). "The Aorta - Branches - Aortic Arch - TeachMeAnatomy". teachmeanatomy.info. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ "Aorta Anatomy". ufhealth.org. 8 Agustus 2013. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b c Farber, Mark A.; Parodi, Federico E. (November 2020). "Overview of Aortic Aneurysms - Cardiovascular Disorders". MSD Manual Professional Edition. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Dalman, Ronald L.; Mell, Mathew (28 Oktober 2021). "Definitions and Aortoiliac Anatomy". www.uptodate.com. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b "Abdominal Aortic Aneurysm". www.hopkinsmedicine.org. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b Gaillard, Frank. "Aneurysm | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org". Radiopaedia. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Sörelius, Karl; di Summa, Pietro G (20 Februari 2018). "On the Diagnosis of Mycotic Aortic Aneurysms". Clinical Medicine Insights. Cardiology. 12: 1179546818759678. doi:10.1177/1179546818759678. ISSN 1179-5468. PMC 5824903 . PMID 29497343.
- ^ Lee, Wai-Kit; Mossop, Peter J.; Little, Andrew F; Fitt, Gregory J.; Vrazas, Jhon I; Hoang, Jenny K.; Hennessy, Oliver F. (1 November 2008). "Infected (Mycotic) Aneurysms: Spectrum of Imaging Appearances and Management". RadioGraphics. 28 (7): 1853–1868. doi:10.1148/rg.287085054. ISSN 0271-5333.
- ^ Bass, David; Tivakaran, Vijai S. (2022). Sinus Of Valsalva Aneurysm. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 28846266.
- ^ Weinreich, Michael; Yu, Pey‐Jen; Trost, Biana (10 Maret 2015). "Sinus of Valsalva Aneurysms: Review of the Literature and an Update on Management". Clinical Cardiology. 38 (3): 185–189. doi:10.1002/clc.22359. ISSN 0160-9289. PMC 6711005 . PMID 25757442.
- ^ Goldberg, N.; Krasnow, N. (1990). "Sinus of valsalva aneurysms". Clinical Cardiology. 13 (12): 831–836. doi:10.1002/clc.4960131204. ISSN 1932-8737.
- ^ Hoey, Edward T. D.; Kanagasingam, Arulnithy; Sivananthan, Mohan U. (1 Juni 2010). "Sinus of Valsalva Aneurysms: Assessment With Cardiovascular MRI". American Journal of Roentgenology. 194 (6): W495–W504. doi:10.2214/AJR.09.3570. ISSN 0361-803X.
- ^ Smer, Aiman; Elsallabi, Osama; Ayan, Mohamed; Buaisha, Haitam; Rayes, Hamza; Alshebani, Yazeid; Tantoush, Hamza; Salih, Mohsin (24 Agustus 2015). "Sinus of Valsalva Aneurysm: A Rare Cause of Dyspnea". Case Reports in Medicine (dalam bahasa Inggris). 2015: e467935. doi:10.1155/2015/467935. ISSN 1687-9627.
- ^ Baas, Arnold S.; Small, Adam J. (24 Juni 2021). Talavera, Francisco; Compton, Steven J., ed. "Sinus of Valsalva Aneurysm: Background, Pathophysiology, Etiology". Cardiology.
- ^ Bricker, Aliye Ozsoyoglu; Avutu, Bindu; Mohammed, Tan-Lucien H.; Williamson, Eric E.; Syed, Imran S.; Julsrud, Paul R.; Schoenhagen, Paul; Kirsch, Jacobo (2010-01-01). "Valsalva Sinus Aneurysms: Findings at CT and MR Imaging". RadioGraphics. 30 (1): 99–110. doi:10.1148/rg.301095719. ISSN 0271-5333.
- ^ Faiza, Zainab; Sharman, Tariq (2022). Thoracic Aorta Aneurysm. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. PMID 32119454.
- ^ "Thoracic Aortic Aneurysm". www.umcvc.org. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Isselbacher, Eric M. (15 Februari 2005). "Thoracic and Abdominal Aortic Aneurysms". Circulation. 111 (6): 816–828. doi:10.1161/01.CIR.0000154569.08857.7A.
- ^ Farber, Mark A.; Parodi, Federico E. (November 2020). "Thoracic Aortic Aneurysms - Cardiovascular Disorders". MSD Manual Professional Edition. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ a b Sakalihasan, Natzi; Michel, Jean-Baptiste; Katsargyris, Athanasios; Kuivaniemi, Helena; Defraigne, Jean-Olivier; Nchimi, Alain; Powell, Janet; Yoshimura, Koichi; Hultgren, Rebecka (1 Desember 2018). "Abdominal aortic aneurysms". Nature Reviews Disease Primers. 4 (43). doi:10.1038/s41572-018-0030-7.
- ^ a b Upchurch, Gilbert R.; Schaub, Timothy A. (1 April 2006). "Abdominal Aortic Aneurysm". American Family Physician. 73 (7): 1198–1204. ISSN 0002-838X.
- ^ van Vlijmen-van-Keulen, C.J.; Pals, G.; Rauwerda, J. A. (Agustus 2002). "Familial Abdominal Aortic Aneurysm: a SystemicReview of Genetic Background". Eur J Vasc Endovasc Surg. 24 (2): 105–116. doi:10.1053/ejvs.2002.1692.
- ^ Larsson, Emma; Granath, Fredrik; Swedenborg, Jesper; Hultgren, Rebecka (1 Januari 2009). "A population-based case-control study of the familial risk of abdominal aortic aneurysm". Journal of Vascular Surgery. 49 (1): 47–51. doi:10.1016/j.jvs.2008.08.012. ISSN 0741-5214.
- ^ Ball, Benjamin Z.; Jiang, Boxiang; Mehndiratta, Prachi; Stukenborg, George J.; Upchurch, Gilbert R.; Meschia, James F.; Worrall, Bradford B.; Southerland, Andrew M. (1 September 2016). "Screening individuals with intracranial aneurysms for abdominal aortic aneurysms is cost-effective based on estimated coprevalence". Journal of Vascular Surgery. 64 (3): 811–818.e3. doi:10.1016/j.jvs.2016.05.065. ISSN 0741-5214.
- ^ Palazzuoli, Alberto; Gallotta, Maddalena; Guerrieri, Giuseppe; Quatrini, Ilaria; Franci, Beatrice; Campagna, Maria Stella; Neri, Eugenio; Benvenuti, Antonio; Sassi, Carlo (Agustus 2008). "Prevalence of risk factors, coronary and systemic atherosclerosis in abdominal aortic aneurysm: Comparison with high cardiovascular risk population". Vascular Health and Risk Management. 4 (4): 877–883. ISSN 1176-6344. PMC 2597763 . PMID 19066005.
- ^ a b Rodin, Miriam B.; Daviglus, Martha L.; Wong, Gordon C.; Liu, Kiang; Garside, Daniel B.; Greenland, Philip; Stamler, Jeremiah (1 Juli 2003). "Middle Age Cardiovascular Risk Factors and Abdominal Aortic Aneurysm in Older Age". Hypertension. 42 (1): 61–68. doi:10.1161/01.HYP.0000078829.02288.98.
- ^ a b Aune, Dagfinn; Schlesinger, Sabrina; Norat, Teresa; Riboli, Elio (3 Oktober 2018). "Tobacco smoking and the risk of abdominal aortic aneurysm: a systematic review and meta-analysis of prospective studies". Scientific Reports. 8: 14786. doi:10.1038/s41598-018-32100-2. ISSN 2045-2322. PMC 6170425 . PMID 30283044.
- ^ a b c Chang JB, J.B.; Stein, T.A.; Liu, J.P.; Dunn, M.E (2020). Risk factors associated with abdominal aortic aneurysm growth or rupture. Abdominal aortic aneurysm: diagnosis and management. NICE Evidence Reviews Collection. London: National Institute for Health and Care Excellence (NICE). ISBN 978-1-4731-3452-2. PMID 32407036.
- ^ Kent, K. Craig; Zwolak, Robert M.; Egorova, Natalia N.; Riles, Thomas S.; Manganaro, Andrew; Moskowitz, Alan J.; Gelijns, Annetine C.; Greco, Giampaolo (1 September 2010). "Analysis of risk factors for abdominal aortic aneurysm in a cohort of more than 3 million individuals". Journal of Vascular Surgery. 52 (3): 539–548. doi:10.1016/j.jvs.2010.05.090. ISSN 0741-5214.
- ^ Englesbe, Michael J.; Wu, Audrey H.; Clowes, Alexander W.; Zierler, R. Eugene (1 Januari 2003). "The prevalence and natural history of aortic aneurysms in heart and abdominal organ transplant patients". Journal of Vascular Surgery (dalam bahasa English). 37 (1): 27–31. doi:10.1067/mva.2003.57. ISSN 0741-5214.
- ^ Wong, Daniel R.; Willett, Walter C.; Rimm, Eric B. (1 April 2007). "Smoking, Hypertension, Alcohol Consumption, and Risk of Abdominal Aortic Aneurysm in Men". American Journal of Epidemiology. 165 (7): 838–845. doi:10.1093/aje/kwk063. ISSN 0002-9262.
- ^ Stackelberg, Otto; Björck, Martin; Larsson, Susanna C.; Orsini, Nicola; Wolk, Alicja (19 Agustus 2014). "Alcohol Consumption, Specific Alcoholic Beverages, and Abdominal Aortic Aneurysm". Circulation. 130 (8): 646–652. doi:10.1161/CIRCULATIONAHA.113.008279.
- ^ Hernesniemi, Jussi A.; Vänni, Ville; Hakala, Tapio (1 Juli 2015). "The prevalence of abdominal aortic aneurysm is consistently high among patients with coronary artery disease". Journal of Vascular Surgery. 62 (1): 232–240.e3. doi:10.1016/j.jvs.2015.02.037. ISSN 0741-5214. PMID 26115925.
- ^ Bhak, Rachel H.; Wininger, Michael; Johnson, Gary R.; Lederle, Frank A.; Messina, Louis M.; Ballard, David J.; Wilson, Samuel E. (1 Januari 2015). "Factors Associated With Small Abdominal Aortic Aneurysm Expansion Rate". JAMA Surgery. 150 (1): 44–50. doi:10.1001/jamasurg.2014.2025. ISSN 2168-6254.
- ^ Wierzba, Waldemar; Sliwczynski, Andrzej; Pinkas, Jaroslaw; Jawien, Arkadiusz; Karnafel, Waldemar (25 Mei 2017). "Diabetes mellitus increases the risk of ruptured abdominal aortic aneurysms". Diabetes and Vascular Disease Research. 14 (5): 463–464. doi:10.1177/1479164117710391. ISSN 1479-1641.
- ^ Cron, David C.; Coleman, Dawn M.; Sheetz, Kyle H.; Englesbe, Michael J.; Waits, Seth A. (1 Maret 2014). "Aneurysms in abdominal organ transplant recipients". Journal of Vascular Surgery. 59 (3): 594–598. doi:10.1016/j.jvs.2013.09.049. ISSN 0741-5214.
- ^ Meijer, C. A.; Kokje, V. B. C.; van Tongeren, R. B. M.; Hamming, J. F.; van Bockel, J. H.; Möller, G. M.; Lindeman, J. H. N. (1 Agustus 2012). "An Association between Chronic Obstructive Pulmonary Disease and Abdominal Aortic Aneurysm beyond Smoking: Results from a Case–control Study". European Journal of Vascular and Endovascular Surgery (dalam bahasa Inggris). 44 (2): 153–157. doi:10.1016/j.ejvs.2012.05.016. ISSN 1078-5884.
- ^ Bluro, Ignacio; Garagoli, Fernando; Fiorini, Norberto; Pizarro, Rodolfo (2 September 2020). "Prevention of the development and rupture of abdominal aortic aneurysm". www.escardio.org. Diakses tanggal 29 Januari 2022.
- ^ Aggarwal, Sourabh; Qamar, Arman; Sharma, Vishal; Sharma, Alka (2011). "Abdominal aortic aneurysm: A comprehensive review". Experimental & Clinical Cardiology. 16 (1): 11–15. ISSN 1205-6626. PMC 3076160 . PMID 21523201.
- ^ Aune, Dagfinn; Schlesinger, Sabrina; Norat, Teresa; Riboli, Elio (3 Oktober 2018). "Tobacco smoking and the risk of abdominal aortic aneurysm: a systematic review and meta-analysis of prospective studies". Scientific Reports. 8 (1): 14786. doi:10.1038/s41598-018-32100-2. ISSN 2045-2322.
- ^ Brown, Louise C.; Powell, Janet T. (September 1999). "Risk Factors for Aneurysm Rupture in Patients Kept Under Ultrasound Surveillance". Annals of Surgery. 230 (3): 289. ISSN 0003-4932. PMC 1420874 . PMID 10493476.
- ^ Lee, Chien-Chang; Lee, Meng-tse Gabriel; Chen, Yueh-Sheng; Lee, Shih-Hao; Chen, Yih-Sharng; Chen, Shyr-Chyr; Chang, Shan-Chwen (1 November 2015). "Risk of Aortic Dissection and Aortic Aneurysm in Patients Taking Oral Fluoroquinolone". JAMA Internal Medicine. 175 (11): 1839–1847. doi:10.1001/jamainternmed.2015.5389. ISSN 2168-6106.
- ^ Pasternak, Björn; Inghammar, Malin; Svanström, Henrik (8 Maret 2018). "Fluoroquinolone use and risk of aortic aneurysm and dissection: nationwide cohort study". BMJ. 360: k678. doi:10.1136/bmj.k678. ISSN 0959-8138. PMID 29519881.
- ^ Rahimi, Saum A. (15 Juni 2021). Rowe, Vincent Lopez, ed. "Abdominal Aortic Aneurysm: Practice Essentials, Background, Anatomy". Vascular Surgery.