Bahasa Qabiao

bagian dari rumpun bahasa Kra-Dai
Revisi sejak 11 Maret 2022 23.06 oleh Taylorbot (bicara | kontrib) (per BPA : sintaks <br> dan <code> | t=1'838 su=272 in=279 at=272 -- only 86 edits left of totally 359 possible edits | edr=000-0000 ovr=010-1111 aft=000-0000)

Bahasa Qabiao, Pu Peo, atau Laqua (endonim: qa0 biau33; Tionghoa: Pubiao 普标, Vietnam: Pu Péo) adalah suatu bahasa Tai–Kadai yang dituturkan oleh suku Qabiao di Vietnam utara dan Yunnan, Tiongkok.[6] Nama-nama dan ejaan lain untuk bahasa ini adalah Kabeo, Ka Beo, Ka Bao, Ka Biao, Laqua, Pubiao (Pupeo atau Pu Péo) dan Pen Ti Lolo (Bendi Lolo). Arti "Qabiao" masih belum diketahui.

Bahasa Qabiao
Laqua
Dituturkan diTiongkok dan Vietnam
WilayahWenshan, Yunnan;
Hà Giang
EtnisSuku Qabiao
Penutur
710 jiwa (2009)[1]
Latin
Kode bahasa
ISO 639-3laq
Glottologqabi1235[2]
IETFlaq
ELPLaqua
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Definitely Endangered
Qabiao diklasifikasikan sebagai bahasa terancam punah (DE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC6b Threatened
Bahasa Qabiao dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Referensi: [3][4][5]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Maza, suatu bahasa Lolo-Burma yang dituturkan dekat daerah bahasa Qabiao, diketahui memiliki substratum Qabiao (Hsiu 2014:68-69).[7]

Penyebaran

Di Vietnam, Qabiao dituturkan di Distrik Đồng Văn, Provinsi Hà Giang, tepatnya di desa Phố Là dan Sủng Chéng, serta terdapat sedikit penutur di distrik-distrik di Yên Minh dan Mèo Vạc.[6]

Tran (2011:15) melaporkan bahwa bahasa-bahasa Qabiao dituturkan di daerah-daerah di Provinsi Ha Giang sebagai berikut:

Penduduk Pu Péo (Qabiao) di Vietnam mengklaim bahwa mereka awalnya tinggal di desa-desa di Vietnam dan Tiongkok sebagai berikut (Tran 2011:16):

  • Distrik Đồng Văn, Vietnam:
    • Phó Bảng (Mó Biêng)
    • Phó Cáo (Mó Cao)
    • Phó Là (Mó Nê)
    • Phó Lủng (Mó Căn)
  • Kabupaten Malipo, Tiongkok:
    • Phú Trú (Mó Nương)
    • Phú Trác (Mó Căn)
    • Phú Pliông (Mó Phuông)
    • Phú Trao (Mó Rào)

Di Tiongkok, bahasa Qabiao dituturkan di kotapraja Tiechang (铁厂镇) dan Donggan (懂干镇), di Kabupaten Malipo, Prefektur Otonomi Zhuang Wenshan dan Miao, Yunnan (Liang, et al. 2007). Banyak penutur Qabiao beralih menuturkan bahasa Mandarin Barat Daya, tetapi masih ada sedikit penutur di desa-desa termasuk Pufeng (普峰).[8]

Fonologi

Bahasa Qabiao memiliki beberapa nada: A1, A2, B1, B2, C1, C2, D1, D2.[6][9]

Seperti bahasa Gelao Putih dan Buyang, Qabiao memiliki suku kata minor, yang tidak ada di hampir semua bahasa Tai-Kadai lainnya.

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ Qabiao di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Pubiao-Qabiao". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  4. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  5. ^ "Bahasa Qabiao". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  6. ^ a b c Diller, Anthony, Jerold A. Edmondson, and Yongxian Luo ed. The Tai–Kadai Languages. Routledge Language Family Series. Psychology Press, 2008.
  7. ^ Hsiu, Andrew. 2014. "Mondzish: a new subgroup of Lolo-Burmese". In Proceedings of the 14th International Symposium on Chinese Languages and Linguistics (IsCLL-14). Taipei: Academia Sinica.
  8. ^ 麻栗坡县铁厂乡董渡村委会新民寨自然村
  9. ^ Lihat Bahasa Proto-Tai#Nada untuk penjelasan nomor pada nada.

Daftar pustaka

  • Hsiu, Andrew. 2014. "Mondzish: a new subgroup of Lolo-Burmese". In Proceedings of the 14th International Symposium on Chinese Languages and Linguistics (IsCLL-14). Taipei: Academia Sinica.
  • Liang Min, Zhang Junru & Li Yunbing (2007). Pubiao yu yanjiu. Beijing: The Ethnic Publishing House.

Bacaan lanjutan

Pranala luar