Yusuf Mansur

tokoh agama indonesia
Revisi sejak 17 April 2022 03.33 oleh Harris Est 13 (bicara | kontrib) (Membalikkan revisi 20984339 oleh 116.206.15.9 (bicara) vandalisme)

H. Jam’an Nurchotib Mansur S.H.I, M.E yang dikenal sebagai Yusuf Mansur (lahir 19 Desember 1976) adalah penceramah dan pengusaha dan dari Indonesia berdarah Yaman dan Betawi.[2] Ia merupakan pimpinan dari pondok pesantren Daarul Quran dan pemimpin pengajian Wisata Hati.[2]

H.
Yusuf Mansur
Yusuf Mansur memimpin pengajian di Sekretariat Negara RI, 15 Juli 2009.[1]
LahirJam’an Nurchotib Mansur
19 Desember 1976 (umur 47)
Indonesia Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Nama lainH. Yusuf Mansur
AlmamaterUIN Syarif Hidayatullah
Universitas Trisakti
Suami/istriSiti Maemunah
AnakWirda Salamah Ulya
Qumii Rahmatul Qulmul
Orang tuaAbdurrahman Mimbar (ayah)
Humrifiah (ibu)
KeluargaK. H. Muhammad Mansur (kakek buyut)
Twitter: Yusuf_Mansur Instagram: yusufmansurnew Edit nilai pada Wikidata

Kehidupan pribadi

Ia terlahir dengan nama Jam’an Nurkhatib Mansur. Ia lahir dari keluarga Betawi dari pasangan Abdurrahman Mimbar dan Humrifíah.[butuh rujukan]

Pendidikan

Sejak usia 9 tahun, kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah (MI), ia sering tampil di atas mimbar untuk berpidato pada acara Ihtifal Madrasah yang diselenggarakan setiap tahun menjelang Ramadan. Saat tamat MI, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Chairiyah Mansuriyah yaitu lembaga pendidikan yang dikelola keluarganya, K.H. Achmadi Muhammad. Saat itu, Yusuf Mansur adalah siswa paling muda dibandingkan dengan teman-temannya yang lain. Ia pun lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah pada tahun 1989 sebagai siswa terbaik di usia 14 tahun. Lulus dari MTs Chairiyah Mansuriyah, ia kemudian melanjutkan ke Madrasah Aliyah Negeri 1 Grogol sebagai lulusan terbaik pada tahun 1992. Ia melanjutkan kuliah di Jurusan Peradilan Agama, Fakultas Syari'ah, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Hal ini tertuang dalam pengantar bukunya "Lukmanul Hakim Mencari Tuhan yang Hilang" yang diungkap oleh Prof. Dr. H. Amin Suma, MA., M.H. Ia sempat putus kuliah pada 1997, tetapi pada 2002 kembali melanjutkan kuliah hingga meraih gelar sarjana hukum Islam di UIN Syarif Hidayatullah pada 2009.[3][4] Ia meraih gelar magister ekonomi dari Universitas Trisakti pada 2017.[5][6]

Pesantren

Yusuf menggagas berdirinya Program Pembibitan Penghafal Al-Qur’an (PPPA) yang mencetak penghafal Al-Qur’an melalui pendidikan gratis bagi para duafa yang ada di Pondok Pesantren Daarul Al-Qur’an Bulak Santri, Banten. Dana dari program ini diambil dari sedekah jamaah Wisata Hati. [butuh rujukan]

Buku

  • Mencari Tuhan Yang Hilang [7]

Filmografi

Film

Tahun Judul Peran Produksi Keterangan
2008 Kun Fayakuun Putaar Production Sebagai produser dan penulis cerita
2013 Slank Nggak Ada Matinya Ustad Starvision Plus Sebagai kameo
2017 Cahaya Cinta Pesantren Fullframe Pictures Sebagai produser

Sinetron

Tahun Judul Peran Produksi Keterangan
2006 Maha Kasih SinemArt Sebagai penulis cerita

Referensi

  1. ^ Pengajian bulanan yang dipimpin oleh Almarhum Yusuf Mansur; Setneg.go.id; Diakses 6 Juni 2013
  2. ^ a b Nadzib, Abu (2021-12-25WIB01:02:59+00:00). "Dari Jam'an Nurchotib Mansur Berubah Jadi Yusuf Mansur, Ini Kisahnya". Solopos.com. Diakses tanggal 2022-04-06. 
  3. ^ "Yusuf Mansyur: Saya Bangga Jadi Alumnus UIN Jakarta - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Official Website". 2009-01-12. Diakses tanggal 2022-04-06. 
  4. ^ Liputan6.com (2009-01-12). "Ustad Yusuf Mansur Diwisuda". liputan6.com. Diakses tanggal 2022-04-06. 
  5. ^ Ramdhani, Jabbar. "Pesan Yusuf Mansur tentang Semangat Belajar yang Tak Boleh Kendur". detiknews. Diakses tanggal 2022-04-06. 
  6. ^ "PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi". pddikti.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2022-04-06. 
  7. ^ Mansur, Yusuf (2006). Mencari tuhan yang hilang : 35 kisah perjalanan spiritual menepis azab dan menuai rahmat. Jakarta: Lini Zikrul Media Intelektual. hlm. ii. ISBN 9789799140012. 

Pranala luar