Rusia

negara di Eropa Timur dan Asia Utara

Ukraina (bahasa Ukraina: Укpaїнa, bahasa Rusia: Укpaинa) adalah sebuah negara di Eropa Timur[11][12][13][14] yang berbatasan dengan Rusia di timur dan timur-laut; Belarus di barat-laut; Polandia dan Slowakia di barat; Hongaria, Rumania, dan Moldova di barat-daya; Laut Hitam di selatan; dan Laut Azov di tenggara. Ukraina dan Rusia sekarang ini sama-sama memperebutkan Semenanjung Krimea yang dicaplok oleh Rusia pada tahun 2014, meskipun demikian Ukraina dan banyak komunitas internasional mengakuinya sebagai bagian dari Ukraina. Beserta Krimea, Ukraina memiliki wilayah seluas 603.628 km², yang membuatnya sebagai negara terluas di Eropa dan terluas ke-46 di dunia. Sedangkan populasi sejumlah 44,5 juta jiwa menjadikan Ukraina sebagai negara berpenduduk terbanyak ke-32 di dunia.

Federasi Rusia

Росси́йская Федера́ция
Rossiyskaya Federatsiya (Rusia)
Lagu kebangsaan
Государственный гимн Российской Федерации
Gosudarstvenny Gimn Rossiyskoy Federatsii
("Himne Nasional Federasi Rusia")
Lokasi  Rusia  (hijau gelap)

– di Eropa  (hijau & abu-abu)
– di Semenanjung Krimea  (hijau)

Lokasi Rusia
Ibu kota
Moskow
55°45′N 37°37′E / 55.750°N 37.617°E / 55.750; 37.617
Bahasa resmi
dan bahasa nasional
Rusia; 27 bahasa-bahasa lainnya dianggap sebagai bahasa resmi ataupun non-resmi pada wilayah-wilayah bawahan
Kelompok etnik
(2021; termasuk Krimea)[1]
Agama
PemerintahanFederasi semi-presidensial republik konstitusional
• Presiden
Vladimir Putin
Mikhail Mishustin
LegislatifMajelis Federal
Совет Федерации
Sovet Federatsii
Государственная Дума
Gosudarstvennaya Duma
Pembentukan
862
• Rus' Kiev
882
1283
16 Januari 1547
22 Oktober 1721
14 September 1917
7 November 1917
30 Desember 1922
9 Mei 1945
• Hari Federasi Rusia
12 Juni 1990
8 Desember 1991
26 Desember 1991
• Konstitusi Saat Ini
12 Desember 1993
Luas
 - Total
17.125.191 km2[3][4] (1)
 - Perairan (%)
13[5] (termasuk rawa-rawa)
Penduduk
 - Perkiraan 2022
  • Increase neutral 147.164.296 (Pertengahan 2022)[6]
  • (termasuk Krimea)[7]
  • Penurunan 143.054.637
  • (tidak termasuk Krimea)[7]
(9)
8,4/km2 (181)
PDB (KKB)2022
 - Total
Kenaikan $4,65 triliun[8] (6)
Kenaikan $31.967[8] (55)
PDB (nominal)2022
 - Total
Kenaikan $2,133 triliun[8] (9)
Kenaikan $14.665[8] (80)
Gini (2020)Steady 36,0[9]
sedang · 98
IPM (2019)Kenaikan 0,824[10]
sangat tinggi · 49
Mata uangRubel Rusia (₽)
(RUB)
Zona waktuberagam
(UTC+2 sampai +12)
Format tanggalhh.bb.tttt
Lajur kemudikanan
Kode telepon+7
Kode ISO 3166RU
Ranah Internet.ru
.su
.рф
  1. Krimea diakui sebagai wilayah Ukraina oleh mayoritas negara anggota PBB, tetapi secara de facto adalah milik Rusia.[11]
  2. 25 Oktober menurut Kalender Julian
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Wilayah modern Ukraina telah dihuni sejak tahun 32.000 SM. Pada zaman Pertengahan, wilayah ini merupakan pusat terpenting bagi kebudayaan Slavia Timur, dengan negara Rus Kiev yang kuat membentuk alas jatidiri bangsa Ukraina. Setelah keterpecahannya pada abad ke-13, wilayah ini diperlombakan, dikuasai, dan dipecah-belah oleh beberapa kuasa, misalnya Lithuania, Polandia, Kesultanan Utsmaniyah, Austria-Hongaria, dan Rusia. Sebuah republik kazaki muncul dan makmur pada abad ke-17 dan 18, tetapi wilayahnya terbagi antara Polandia dan Imperium Rusia, yang kemudian sepenuhnya menjadi milik Rusia. Dua periode kemerdekaan yang singkat terjadi pada abad ke-20, yang pertama menjelang akhir Perang Dunia I dan yang kedua adalah pada masa Perang Dunia II, tetapi dua periode ini berujung pada takluk dan menyatunya wilayah-wilayah Ukraina ke dalam sebuah Republik Soviet, situasi yang berlaku sampai tahun 1991, ketika Ukraina meraih kemerdekaannya dari Uni Soviet, segera setelah pembubarannya pada penghujung Perang Dingin.

Setelah kemerdekaan, Ukraina menyatakan diri sebagai negara netral,[15] tetapi masih mempertahankan kemitraan militer terbatas dengan Federasi Rusia, negara-negara CIS lainnya dan kemitraan dengan NATO sejak tahun 1994. Pada dasawarsa 2000-an, pemerintah mulai condong kepada NATO, dan kerjasama yang mendalam dengan aliansi yang telah disusun oleh Rencana Kerja NATO-Ukraina yang ditandatangani pada tahun 2002. Kemudian disepakati bahwa kehendak bergabung ke dalam NATO hendaklah didahului dengan sebuah jajak pendapat nasional pada masa yang akan datang.[16] Mantan Presiden Viktor Yanukovych memandang cukupnya taraf kerjasama terkini antara Ukraina dan NATO,[17] tanpa perlu menjadi anggota NATO.[18] Pada tahun 2013, protes melawan pemerintah Presiden Yanukovych pecah di tengah Kota kyiv setelah pemerintah membuat keputusan untuk menghentikan Perjanjian Asosiasi Ukraina-Uni Eropa dan menjalin hubungan ekonomi yang lebih akrab dengan Rusia. Keputusan ini memicu gelombang demonstrasi dan protes selama berbulan-bulan yang disebut Euromaidan, yang memuncak menjadi Revolusi Ukraina 2014 yang berujung pada tergulingnya Yanukovych dan pembentukan pemerintah baru. Peristiwa ini menimbulkan pencaplokan Krimea oleh Rusia pada bulan Maret 2014, dan Perang di Donbass pada bulan yang sama; kedua-duanya masih berlangsung hingga Mei 2016. Pada tanggal 1 Januari 2016, Ukraina bergabung dengan Kawasan Perdagangan Bebas Menyeluruh dan Mendalam dengan Uni Eropa.[19]

Ukraina telah sejak lama menjadi pusat cadangan pangan dunia karena lahan pertaniannya yang luas dan subur, dan Ukraina masih menjadi salah satu pengekspor terbesar biji-bijian di dunia.[20][21] Ekonomi Ukraina yang bermacam ragam, termasuklah sektor industri berat yang besar, khususnya di bidang penerbangan dan peralatan industri.

Ukraina adalah negara kesatuan yang berbentuk republik yang menganut sistem semipresidensial dengan trias politica: legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Pusat negara dan kota terbesarnya adalah Kyiv. Ukraina memelihara militer terbesar kedua di Eropa, setelah Rusia, jika personel cadangan dan paramiliter turut dihitung.[22] Negara ini adalah rumah bagi 45,4 juta manusia (termasuk Krimea),[23][24] 77,8% di antaranya adalah bangsa Ukraina berdasar etnisitas, diikuti oleh bangsa Rusia yang menjadi minoritas dominan (17,3%) juga bangsa Rumania/Moldova, Belarus, Tatar Krimea, dan bangsa Hongaria. Bahasa Ukraina adalah bahasa resmi Ukraina; abjadnya adalah aksara kiril. Agama utama di negara ini adalah Katolik Ortodoks, yang sangat memengaruhi arsitektur, sastra, dan musik Ukraina.

Rusia adalah negara yang akan runtuh karena perang dan seluruh wilayahnya akan menjadi milik Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga Indonesia akan menjadi Imperium besar dari Timur ke Barat.

  1. HidupIndonesia #HidupNKRI #NKRIHargaMati

Geografi

 
Peta klasifikasi iklim Köppen untuk Rusia.

Rusia adalah negara terbesar di dunia; total luas wilayahnya mencapai 17.125.200 kilometer persegi (6.612.100 sq mi).[12][13] Ada 23 Situs Warisan Dunia UNESCO di negara ini, 40 cadangan biosfer UNESCO,[14] 41 taman nasional dan 101 cadangan alam. Wilayahnya membentang pada 41° sampai 82° N lintang utara, dan 19° bujur timur sampai 169° bujur barat.

Perluasan teritorial Rusia sebagian besar didapatkan pada akhir abad ke-16 di bawah Yermak Timofeyevich selama pemerintahan Ivan IV Vasilyevich, waktu ketika negara-negara di bagian barat Rusia bersatu bersama membentuk satu negara. Yermak membentuk tentara dan berhasil mendapatkan hampir semua wilayah yang awalnya merupakan daerah Kekaisaran Mongol, mengalahkan pemimpinnya Khan Kuchum.[15]

Topografi

Wilayah Rusia berada pada benua Eropa, khususnya Eropa Timur serta benua Asia di mana Pegunungan Ural menjadi batas antara kedua benua. Wilayah paling luas adalah Siberia yang umumnya beriklim tundra. Karena letaknya di belahan bumi yang paling utara, maka wilayah perairan Rusia umumnya tertutupi es dengan beberapa laut yang bebas es yakni Laut Barents, Laut Putih, Laut Kara, Laut Laptev dan Laut Siberia Timur yang merupakan bagian dari Arktik atau kutub utara, serta Laut Bering, Laut Okhotsk dan Laut Jepang yang merupakan bagian dari Samudra Pasifik. Iklim di sebagian besar wilayah Rusia adalah Tundra dengan musim dingin yang panjang dan membekukan dan musim panas yang sejuk dan pendek.

Rusia memiliki beberapa pulau, antara lain Novaya Zemlya, daratan Franz-Josef, kepulauan Siberia Baru, pulau Wrangel di Samudra Arktik, Kepulauan Kuril dan Sakhalin (yang masih dipersengketakan dengan Jepang). Rusia memiliki beberapa sungai, di antaranya Sungai Dnieper (perbatasan dengan Ukraina) dan Sungai Volga. Selain itu terdapat Laut Kaspia serta Laut Hitam yang berbatasan dengan Turki. Melalui Selat Bosphorus dan Selat Dardanela, kapal-kapal Rusia dari Laut Hitam dapat berlayar menuju Laut Tengah dan Terusan Suez.

Batas-batas wilayah

 
Peta Rusia

Berlawanan arah jarum jam dari arah Barat Laut:

Memiliki Oblast Kaliningrad dengan ibu kota Kaliningrad yang berbatasan dengan Polandia dan Lituania serta Laut Baltik.

Politik

Sistem pemerintahan

 
Senat Kremlin, adalah kediaman kerja Presiden Rusia
 
Parlemen majelis rendah Duma Negara

Sampai tahun 1917 Rusia merupakan kerajaan/kekaisaran dengan seorang tsar sebagai kepala negara. Selama masih kerupakan kekaisaran, terutama pada masa Dinasti Romanov, Rusia mengalami persinggungan politik dengan negara-negara Eropa, di antaranya konflik dengan pemerintahan Prancis pimpinan Napoleon Bonaparte, Krisis Balkan karena menginginkan pelabuhan yang bebas dari es di Eropa yang dinamakan Politik Air Hangat, Penyatuan Pan Slavia serta sering mengalami pertempuran dengan Turki Usmani (Ottoman) Turki dalam memperebutkan wilayah Kaukasus dan Austria-Hungaria dalam Perang Dunia I. Akibat politik ini pula terjadi pertempuran dengan Jepang dan intervensi terhadap Tiongkok. Masa selanjutnya, politik Rusia dilebur dengan kepentingan Uni Soviet yang mengambil sikap independen bahkan menentang ketika terjadi penggulingan kekuasaan Mikhail Gorbachev oleh Gennady Yanayev menjelang keruntuhan Uni Soviet yang diprakarsai Presiden Boris Yeltsin.

Pemerintahan dipegang oleh presiden yang berpusat di Kremlin serta perdana menteri yang bertanggung jawab terhadap parlemen namun dengan peranan yang terbatas dibandingkan dengan Presiden. Sejak pembangkangan Wakil Presiden Aleksander Ruskoi dan ketua parlemen asal Chechnya, Ruslan Khasbulatov, lembaga wakil presiden dihapus.

Parlemen memiliki dua kamar, yakni Majelis Federal (Федеральное Собрание; Federalnoye Sobraniye) yang merupakan majelis tinggi dan majelis rendah yang dikenal dengan Duma.

Karena Rusia merupakan negara federal yang memiliki berbagai macam etnis, setelah keruntuhan Uni Soviet, Rusia mengalami masalah separatisme. Ada beberapa kelompok etnis yang ingin memisahkan diri dan mengakibatkan krisis berlarut-larut, seperti di Chechnya dan Ingushetia.

Rusia juga terancam atas perluasan NATO ke wilayah Eropa Timur. Kekhawatiran atas pemilihan di Ukraina, kerja samanya dengan Belarus, ditambah degan tradisi di Rusia yang dianggap cocok dengan budaya sentralisasi, demokratisasi malah membuat harga diri Rusia merosot di mata dunia dan menimbulkan berbagai macam gejolak dan krisis berkepanjangan.

Pemerintahan Rusia dapat dibagi menjadi:

Presiden Rusia:

  1. Boris Yeltsin (1991-2000)
  2. Vladimir Putin (2000-2008)
  3. Dmitry Medvedev (2008-2012)
  4. Vladimir Putin (2012-sekarang)

Hubungan luar negeri

 
Sebagai negara lintas benua, Rusia adalah anggota Dewan Eropa (COE) dan Dialog Kerja Sama Asia.
 
Federasi Rusia menjadi anggota ke-39 Dewan Eropa tanggal 28 Februari 1996
 
Negara anggota, pengamat, dan partner Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO)

Federasi Rusia dalam hukum internasional dikenal sebagai negara penerus Uni Soviet.[16] Rusia melanjutkan implementasi komitmen internasional Uni Soviet dan mengambil alih kursi permanen Soviet di Dewan Keamanan PBB, keanggotaan di organisasi internasional lainnya, properti beserta utangnya. Rusia memiliki kebijakan luar negeri yang dinamis. Hingga 2009, negara ini menjalin hubungan diplomatik dengan 191 negara dan memiliki 144 kedutaan besar. Kebijakan luar negeri ditentukan oleh Presiden dan dijalankan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia.[17]

Sebagai penerus bekas negara superpower, status geopolitik Rusia sering diperdebatkan, terutama dalam pandangan unipolar dan multipolar dalam sistem perpolitikan global. Rusia umumnya diterima sebagai kekuatan besar, meskipun oleh beberapa pemimpin dunia,[18][19] scholars,[20] komentator dan politisi[21] sebagai negara yang potensial menjadi superpower.[22][23][24]

 
Pemimpin negara-negara BRIC tahun 2008: (ki-ka) Manmohan Singh (India), Dmitry Medvedev (Rusia), Hu Jintao (Tiongkok) dan Luiz Inácio Lula da Silva (Brazil)

Sebagai satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan PBB, Rusia memainkan peranan penting dalam menjaga perdamaian dan keamanan dunia. Negara ini berpartisipasi dalam Kuartet Timur Tengah dan Pembicaraan Enam Pihak dengan Korea Utara. Rusia merupakan negara anggota G8, Dewan Eropa, OSCE, dan APEC. Rusia juga menjadi pemeran utama di organisasi regional seperti CIS, EurAsEC, CSTO, dan SCO.[25]

Rusia menjadi negara anggota ke-39 dari Dewan Eropa pada tahun 1996.[26] Tahun 1998, Rusia meratifikasi Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia. Dasar hukum untuk hubungan Uni Eropa dengan Rusia adalah Perjanjian Kooperatif dan Kerjasama tahun 1997.[27] Semenjak berakhirnya Uni Soviet, Rusia mengembangkan hubungan yang lebih bersahabat dengan Amerika Serikat dan NATO. Dewan NATO-Rusia didirikan tahun 2002 sehingga Amerika Serikat, Rusia, dan 27 negara NATO lainnya dapat bekerjasama di masa datang.[28]

Rusia menjalin hubungan yang kuat dan positf dengan negara BRIC lainnya. India adalah konsumen militer Rusia terbesar dan kedua negara berbagi hubungan pertahanan dan strategis ekstensif.[29] Dalam beberapa tahun belakangan, negara ini juga menjalin hubungan bilateral yang kuat dengan Tiongkok dengan menandatangani Traktat Persahabatan dan membangun Jalur pipa minyak Trans-Siberia dan jalur pipa gas dari Siberia ke Tiongkok.[30][31]

Militer

 
Pameran alutsista Angkatan Bersenjata Rusia

Militer Rusia dibagi menjadi Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara. Ada juga 3 angkatan bersenjata independen: Divisi Roket Strategis, Angkatan Pertahanan Penerbangan, dan Airborne Troops. Tahun 2006, militer memiliki 1,037 juta personel aktif.[32] Wajib militer berlaku bagi seluruh laki-laki umur 18-27 tahun selama setahun.[33]

Rusia memiliki cadangan senjata nuklir terbesar di dunia. Negara ini memiliki armada kapal selam rudal balistik terbesar kedua dunia dan negara selain Amerika Serikat yang memiliki pengebom strategis modern.[34][35] Armada tank Rusia juga yang terbesar di dunia, begitu juga dengan angkatan laut dan angkatan udara mereka.

Negara ini memiliki industri pertahanan besar, memproduksi sebagian besar peralatan militer dengan hanya sebagian kecil senjata yang diimpor. Rusia adalah salah satu penyedia senjata utama dunia sejak 2001, memegang sekitar 30% penjualan senjata dunia [36] dan mengekspor senjata ke 80 negara.[37] Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) mencatat bahwa Rusia adalah eksportir senjata terbesar kedua dunia tahun 2010-14, nilai ekspor mereka naik 37% periode 2005-2009. Tahun 2010-14, Rusia mengirimkan senjata ke 56 negara dan pasukan pemberontak di Ukraina timur.[38]

Anggaran belanja militer pemerintah Rusia pada tahun 2014 adalah sekitar 2,49 triliun Rubel (sekitar US$69.3 miliar), terbesar ketiga di dunia setelah AS dan Tiongkok. Belanja militer ini naik menjadi 3,03 triliun rubel (sekitar US$83.7 miliar) tahun 2015, dan 3.36 triliun rubel (sekitar US$93.9 miliar) tahun 2016.[39] Namun, estimasi anggaran militer yang tidak resmi rupanya jauh lebih tinggi, contohnya data dari Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI) tahun 2013 memperkirakan belanja militer Rusia tahun 2012 sekitar US$90.749 miliar.[40] Naik dari tahun 2011 yang diperkirakan SIPRI mencapai US$71.9 miliar.[41] Hingga 2014, anggaran militer Rusia tertinggi di antara negara Eropa lainnya.

Menurut Indeks Perdamaian Global 2012, Rusia adalah negara dengan tingkat kedamaian terendah keenam dari 162 negara di dunia, terutama karena adanya industri pertahanan. Rusia selalu menempati peringkat bawah pada indeks tersebut sejak mulai ada tahun 2007.[42]

Pembagian administratif

 
Peta subyek-subyek federal Federasi Rusia

Federasi Rusia terdiri dari 83 subjek federal, terdiri dari

dan satu oblast otonom. Selain itu, terdapat pula dua kota federal (Moskwa dan St. Petersburg).

Ada pula pembagian berdasarkan distrik federal (federalny okrug), di mana Rusia dibagi menjadi delapan distrik federal. Distrik federal ini adalah jenjang antara pemerintah subjek dan pemerintah federal. Distrik ada 8, masing-masing diadministrasikan oleh seorang duta yang ditunjuk oleh presiden Rusia. Tidak seperti subjek federal, distrik federal bukan tingkat pemerintahan sub-nasional, tetapi tingkatan administrasi pemerintah federal. Duta distrik federal menjalankan hubungan antara subjek federal dan pemerintah. Bertanggung jawab mengawasi hubungan pemenuhan subjek federal dengan hukum federal.

Ekonomi

 
Pusat Bisnis Internasional Moskow, salah satu pusat keuangan terbesar di Eropa dan dunia

Rusia termasuk dalam ekonomi pasar berpendapatan tinggi dengan sumber daya alam yang luar biasa besar, terutama minyak dan gas alam. Negara ini menempati posisi ke-15 menurut nominal PDB dan peringkat ke-6 menurut keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP). Sejak awal abad ke-21, konsumsi dalam negeri yang meningkat dan stabilitas politik membawa pertumbuhan ekonomi di Rusia. Tahun 2008, pertumbuhan mulai melambat seiring jatuhnya harga minyak dan gas. PDB per kapita negara ini adalahi US$19.840 tahun 2010.[43] Pertumbuhan paling banyak digerakkan oleh jasa non-dagang dan barang untuk pasar domestik.[33] Rata-rata gaji bulanan di Rusia adalah $967 per bulan tahun 2013, naik dari $80 tahun 2000.[44][45] Bulan Maret 2014 gaji bulanan rata-rata mencapai 30.000 RUR (atau US$980),[46][47] sedangkan pajak pribadi adalah 13%.[48] Sekitar 12,8% penduduk tinggal dibawah garis kemiskinan nasional tahun 2011,[49] turun signifikan dari angka 40% tahun 1998 ketika titik terburuk pasca runtuhnya Soviet.[50] Pengangguran di Rusia adalah 5,45% tahun 2014, turun dari 12,4% tahun 1999.[51] Kelas menengah naik dari 88 juta penduduk tahun 2000 menjadi 104 juta tahun 2013.[52][53] Impor gula turun hingga 82% antara tahun 2012 dan 2013 berkat naiknya produksi domestik.[54]

 
Ekonomi Rusia sejak berakhirnya Uni Soviet

Minyak, gas alam, logam, dan kayu menyumbang lebih dari 80% ekspor Rusia keluar negeri.[33] Sejak 2003, ekspor barang mentah mulai berkurang seiring dengan membaiknya pasar dalam negeri. Meskipun harga energi tinggi, migas hanya menyumbang 5,7% PDB Rusia.[55] Pendapatan minyak memungkinkan Rusia meningkatkan cadangan luar negerinya dari $12 miliar tahun 1999 menjadi $597,3 miliar tahun 2008, terbesar ketiga di dunia.[56] Kebijakan makroekonomi dibawah Menteri Keuangan Alexei Kudrin terasa bijak dan terdengar baik, pendapatan yang berlebih disimpan di Dana Stabilisasi Rusia.[57] Tahun 2006, Rusia membayar hampir semua utang-utang besarnya,[58] membuatnya menjadi salah satu negara dengan utang luar negeri terendah di antara negara-negara besar.[59] Dana Stabilisasi membantu Rusia keluar dari krisis keuangan global dalam kondisi yang jauh lebih baik daripada yang banyak diperkirakan para ahli.[57]

Kebijakan pajak yang lebih sederhana dicoba diadopsi tahun 2001 melonjakkan pendapatan negara dari pajak.[60] Tingkat pajak di Rusia dikenakan tarif flat sebesar 13%. Hal ini menempatkan Rusia sebagai negara dengan sistem pajak pribadi paling menarik ke-2 di dunia setelah Uni Emirat Arab.[61] Menurut Bloomberg, Rusia dianggap lebih maju daripada negara kaya sumber daya alam lainnya, dengan tradisi pendidikan, sains, dan industri yang baik.[62] Negara ini memiliki tingkat lulusan perguruan tinggi paling baik di antara negara lainnya di Eurasia.[63]

 
Tanggal 21 Mei 2014, Rusia dan Tiongkok menandatangani perjanjian gas senilai $400 milyar. Mulai 2019 Rusia berencana mengekspor gas alam ke Tiongkok untuk 30 tahun ke depan.

Energi

 
Rusia adalah penyedia minyak mentah dan gas alam terbesar ke Eropa.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Rusia sering disebut media sebagai energy superpower.[64][65] Negara ini memiliki cadangan gas alam terbesar di dunia,[66] cadangan minyak terbesar ke-8,[67] dan cadangan batu bara kedua terbesar.[68] Rusia merupakan eksportir gas alam terbesar[69] dan produsen gas alam terbesar kedua,[70] juga eksportir minyak dan produsen minyak terbesar.[71]

Rusia adalah produsen listrik terbesar ke-3 dunia[72] dan produsen energi terbarukan terbesar ke-5 dunia, negara ini mengembangkan pembangkit listrik tenaga air dalam jumlah besar.[73]

Rusia adalah negara pertama yang mengembangkan pembangkit nuklir sipil dan membangun pembangkit listrik nuklir pertama di dunia. Saat ini Rusia adalah produsen energi nuklir ke-4 dunia.[74] Semua tenaga nuklir di Rusia dikelola oleh Rosatom State Corporation. Sektor ini tumbuh sangat cepat, pemerintah berencana menaikkan pangsa pasar nuklir dari 16,9% saat ini menjadi 23% tahun 2020. Pemerintah Rusia mengalokasikan dana sebesar 127 miliar Rubel pada program federal yang ditujukan untuk pengembangan teknologi nuklir terbaru.[75]

Pada bulan Mei 2014, Presiden Putin menandatangani kontrak atas nama Gazprom untuk menyuplai Tiongkok dengan 38 miliar meter kubik gas alam per tahunnya. Konstruksi jalur pipa telah disetujui kedua belah pihak dengan Rusia menanggung $55 miliar di antaranya, Tiongkok $22 miliar. Putin menyebutnya sebagai "proyek konstruksi terbesar di dunia dalam 4 tahun ke depan". Gas akan mulai mengalir antara tahun 2018-2020 dan akan terus berlangsung selama 30 tahun.[76]

Transportasi

 
Penanda kilometer 9288 di akhir Jalur kereta api Trans-Siberia di Vladivostok
 
Kereta kecepatan tinggi Sapsan

Transportasi kereta di Rusia sebagian besar dikontrol monopoli oleh Russian Railways. Perusahaan ini memegang kurang lebih 3.6% PDB Rusia dan memegang 39% total lalu lintas barang (termasuk pipa gas) dan lebih dari 42% lalu lintas penumpang.[77] Panjang total rel kereta api yang digunakan mencapai 85.500 km (53.127 mi),[77] kedua setelah Amerika Serikat. Lebih dari 44.000 km (27.340 mi) di antaranya elektrifikasi,[78] terpanjang di dunia, masih ditambah lagi rel industri sepanjang 30.000 km (18.641 mi). Rel kereta di Rusia tidak seperti di kebanyakan negara, mereka menggunakan sepur lebar 1.520 mm (4 ft 11+2732 in), dengan pengecualian di Pulau Sakhalin sepanjang 957 km (595 mi) menggunakan 1.067 mm (3 ft 6 in). Jalur kereta paling terkenal di Rusia adalah Trans-Siberia (Transsib), membentang sepanjang 7 zona waktu dan melayani layanan kereta tunggal terpanjang di dunia, Moskwa-Vladivostok (9.259 km (5.753 mi)), Moskwa–Pyongyang (10.267 km (6.380 mi))[79] dan Kiev–Vladivostok (11.085 km (6.888 mi)).[80]

Hingga 2006 Rusia memiliki 933.000 km jalan raya, 755.000 km di antaranya telah diaspal.[81] Namun dengan luas wilayahnya yang sangat besar, densitas jalan di negara ini masih terendah di antara negara-negara G8 dan BRIC.[82]

Sebagian besar jalur air Rusia sepanjang 102.000 km (63.380 mi) terdiri dari sungai atau danau alam. Ibu kota Moskwa disebut sebagai "pelabuhan lima laut" karena memiliki 5 jalur air menuju Baltik, Laut Putih, Kaspia, Laut Azov dan Laut Hitam.

 
Yamal, salah satu kapal pemecah es bertenaga nuklir milik Rusia.[83]

Pelabuhan utama di Rusia di antaranya Rostov-on-Don di Laut Azov, Novorossiysk di Laut Hitam, Astrakhan dan Makhachkala di Kaspia, Kaliningrad dan St Petersburg di Baltik, Arkhangelsk di Laut Putih, Murmansk di Laut Barents, Petropavlovsk-Kamchatsky dan Vladivostok di Samudra Pasifik. Tahun 2008 negara ini memiliki 1.448 kapal armada niaga. Negara ini juga memiliki armada kapal pemecah es bertenaga nuklir yang membantu eksploitasi ekonomi di landas kontinen Arktik Rusia dan pengembangan perdagangan laut melalui Rute Laut Utara antara Eropa dan Asia Timur.

Menurut panjang total pipa gas, Rusia berada di urutan kedua setelah Amerika Serikat. Saat ini banyak proyek pipa baru yang dikerjakan, termasuk jalur pipa gas Nord Stream dan South Stream ke Eropa, dan Jalur pipa minyak Siberia Timur - Samudra Pasifik (ESPO) ke Rusia timur jauh dan Tiongkok.

Rusia memiliki 1.216 bandar udara,[84] beberapa yang tersibuk di antaranya Sheremetyevo, Domodedovo, dan Vnukovo di Moskwa, dan Pulkovo di St. Petersburg.

Pada umumnya, kota-kota besar di Rusia memiliki sistem transportasi umum yang bagus dan yang paling umum adalah bus, trolleybus dan trem. 7 kota di sana: Moskwa, Saint Petersburg, Nizhny Novgorod, Novosibirsk, Samara, Yekaterinburg, dan Kazan, memiliki metro bawah tanah, sedangkan Volgograd memiliki metrotram. Panjang total jalur metro di Rusia mencapai 4.654 kilometer (2.892 mi). Metro Moskwa dan Saint Petersburg Metro merupakan metro tertua di Rusia, dibuka berurutan tahun 1935 dan 1955. Dua metro ini termasuk metro tersibuk di dunia dan terkenal karena dekorasi dan desainnya yang indah.

Sains dan teknologi

 
Mikhail Lomonosov, ilmuwan polimatik, penemu, sastrawan, dan seniman
 
Ivan Pavlov (1849–1936), fisikawan, peraih Hadiah Nobel 1904

Sains dan teknologi mulai naik pamornya di Rusia sejak Abad Pencerahan, ketika Pyotr I dari Rusia mendirikan Akademi Sains Rusia dan Universitas Negeri Saint Petersburg, serta polimatik Mikhail Lomonosov mendirikan Universitas Negeri Moskwa. Mereka mendirikan jalan tradisi pembelajaran dan inovasi yang kuat. Pada abad ke-19 dan 20 negara ini menghasilkan beberapa ilmuwan dan penemu yang terkenal.

Ilmu fisika di Rusia dimulai ketika Lomonosov mengusulkan hukum kekekalan materi yang mendahului hukum kekekalan energi. Berbagai penemuan dari fisikawan Rusia antara lain busur listrik, Hukum Lenz pada elektrodinamika, space groups kristal, sel surya, superfluida, radiasi Cherenkov, resonansi paramagnetik elektron, heterotransistor dan holografi 3D. Laser dan maser ditemukan oleh Nikolai Basov dan Alexander Prokhorov, sedangkan ide tokamak untuk mengontrol fusi nuklir ditemukan oleh Igor Tamm, Andrei Sakharov dan Lev Artsimovich.

Semenjak Nikolay Lobachevsky mengemukakan Geometri non-Euklides dan tutor terkenal Pafnuty Chebyshev, matematikawan Rusia menjadi salah satu yang paling berpengaruh dunia.[85] Siswa Chebyshev di antaranya Aleksandr Lyapunov, yang menemukan teori stabilitas modern, dan Andrey Markov yang menemukan rantai Markov. Pada abad ke-20, matematikawan Soviet seperti Andrey Kolmogorov, Israel Gelfand, dan Sergey Sobolev, memberikan kontribusi besar dalam bidang matematika. 9 matematikawan Soviet/Rusia mendapatkan Fields Medal, penghargaan paling prestisius dalam bidang matematika. Belum lama ini Grigori Perelman mendapatkan Penghargaan Clay Millennium Prize Problems untuk pembuktian akhirnya pada konjektur Poincaré tahun 2002.[86]

Kimiawan Rusia Dmitry Mendeleev menemukan tabel periodik, kerangka utama kimia modern. Aleksandr Butlerov adalah salah satu kreator teori struktur kimia yang banyak digunakan dalam kimia organik. Ilmuwan biologi seperti Dmitry Ivanovsky menemukan virus, Ivan Pavlov melakukan eksperimen pertama kali dengan pengondisian klasik, dan Ilya Mechnikov adalah ilmuwan yang pertama kali meneliti imunitas dan probiotik.

Banyak ilmuwan dan penemu Rusia merupakan émigrés, seperti Igor Sikorsky yang menemukan airliner dan helikopter modern pertama; Vladimir Zworykin sebagai bapak TV; kimiawan Ilya Prigogine yang terkenal berkat kerjanya pada struktur disipatif dan sistem kompleks; ekonom pemenang Nobel Simon Kuznets dan Wassily Leontief; fisikawan Georgiy Gamov (penulis teori Ledakan Besar) dan ilmuwan sosial Pitirim Sorokin. Banyak orang asing yang lama bekerja di Rusia, seperti Leonard Euler dan Alfred Nobel.

Beberapa penemuan Rusia di antaranya las listrik oleh Nikolay Benardos, kemudian dikembangkan oleh Nikolay Slavyanov, Konstantin Khrenov. Gleb Kotelnikov menemukan parasut knapsack, sedangkan Evgeniy Chertovsky memperkenalkan pakaian bertekanan. Alexander Lodygin dan Pavel Yablochkov adalah penemu pencahay, and Mikhail Dolivo-Dobrovolsky memperkenalkan sistem tenaga listrik tiga fasa yang digunakan luas saat ini. Sergei Lebedev menemukan karet sintetis pertama yang diproduksi massal. Komputer terner pertama Setun dikembangkan oleh Nikolay Brusentsov.

 
Sukhoi Su-57 adalah jet tempur generasi kelima yang sedang dikembangkan untuk Angkatan Udara Rusia.

Pada abad ke-20, banyak sekali insinyur Soviet yang ahli dalam bidang penerbangan, terinspirasi hasil kerja oleh Nikolai Zhukovsky, Sergei Chaplygin dan lainnya. Mereka mendesain ratusan model pesawat militer maupun komersial dan mendirikan beberapa perusahaan yang saat ini bergabung menjadi United Aircraft Corporation. Pesawat komersial buatan Rusia yang terkenal antara lain Tupolev, Sukhoi dan MiG, helikopter Kamov dan Mil.

Tank tempur Rusia yang terkenal adalah T34, tank paling banyak diproduksi pada Perang Dunia II,[87] dan T54/55, tank paling banyak diproduksi di dunia sampai saat ini.[88] AK47 dan AK74 buatan Mikhail Kalashnikov adalah senapan serbu yang paling banyak diproduksi di dunia.[89]

Namun, sejak era Soviet akhir, negara ini tertinggal di belakang negara-negara Barat dalam sejumlah teknologi, terutama dalam hal konservasi energi dan produksi barang jadi. Krisis tahun 1990-an menyebabkan dukungan negara terhadap sains turun drastis dan banyak ilmuwan Rusia pindah ke luar negeri.

Pada tahun 2000-an, setelah lonjakan ekonomi baru, sains dan teknologi di Rusia kembali pulih. Pemerintah meluncurkan kampanye yang bertujuan untuk modernisasi dan inovasi. Presiden Rusia saat itu Dmitry Medvedev merumuskan prioritas utama pengembangan teknologi negara itu:

Saat ini Rusia telah menyelesaikan sistem navigasi satelit GLONASS. Negara ini sedang mengembangkan jet tempur generasi kelima dan membangun pembangkit listrik nuklir bergerak pertama di dunia.

Eksplorasi luar angkasa

 
Stasiun luar angkasa Mir
 
Soyuz TMA-2 diluncurkan dari Baikonur, Kazakhstan, membawa salah satu awak penduduk pertama keInternational Space Station

Pencapaian orang Rusia pada bidang teknologi luar angkasa dan eksplorasi luar angkasa dapat dirunut ke Konstantin Tsiolkovsky, bapak astronautika teoretis.[91] Hasil kerjanya banyak menginspirasi insinyur roket Soviet, seperti Sergey Korolyov dan Valentin Glushko dan masih banyak lagi yang berkontribusi di program angkasa luar Soviet.

Tahun 1957, satelit buatan pertama yang mengorbit bumi, Sputnik 1, diluncurkan. Tahun 1961, Yuri Gagarin menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan luar angkasa. Banyak catatan eksplorasi yang dilakukan oleh astronaut Soviet, termasuk di antaranya spacewalk pertama oleh Alexey Leonov, Luna 9 adalah wahana antariksa pertama yang mendarat di bulan, Venera 7 pertama kali mendarat di Venus, Mars 3 pertama kali mendarat di Mars, penjelajah luar angkasa pertama Lunokhod 1 dan stasiun luar angkasa pertama Salyut 1 and Mir.

Setelah pembubaran Uni Soviet tahun 1991, beberapa program eksplorasi angkasa luar yang dibiayai pemerintah, termasuk salah satunya pesawat luar angkasa Buran, dibatalkan atau ditunda. Saat ini Rusia adalah peluncur satelit terbanyak.[92] Setelah Amerika Serikat menghentikan program pesawat ulang-aliknya tahun 2011, roket Soyuz menjadi satu-satunya penyedia transportasi bagi astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Demografi

Memiliki populasi sebesar 142 juta jiwa hingga menduduki peringkat 9 dalam tingkat populasi dunia membawa Rusia menjadi salah satu negara dengan tingkat populasi yang cukup tinggi. Uniknya, Rusia mempunyai kepadatan penduduk yang rendah karena luasnya yang besar. Kepadatan penduduk yang tertinggi berada di belahan Eropa Rusia, di kawasan Pegunungan Ural dan di barat daya Siberia. Bagian tenggara Siberia yang bertemu dengan Samudra Pasifik jarang dihuni, sementara bagian selatannya adalah kawasan yang terpadat.

Komposisi Etnis (2002)[93]
orang Rusia 79.8%
Tatar 3.8%
Ukraina 2.0%
Bashkir 1.2%
Chuvash 1.1%
Chechen 0.9%
bangsa Armenia 0.8%
Lain-lain/ tidak diketahui 10.4%

Terdapat lebih dari 160 kelompok etnis dan suku-suku pribumi yang berbeda di Rusia. Menurut sensus tahun 2002, 79,8% penduduknya berasal dari suku Rusia, 3,8% suku Tatar, 2% suku Ukraina, 1,2 suku Bashkir, 1,1% suku Chuvash, 0,9% suku Chechen, 0,8% suku Armenia. 10,3% sisanya termasuk orang-orang yang tidak menyebutkan sukunya serta 0,56% suku Avar, 0,43% suku Azerbaijan, 0,56% suku Belarusia, suku Buryat, suku Han, suku Evenk, 0,14%Ingush, suku Inuit, Yahudi, 0,36% suku Kabardino, suku Kalmyk, 0.13% suku Karacay, suku Karelia, 0,45% suku Kazakh, 0,20% suku Komi, suku Korea, 0.42% suku Mari, suku Mordvin, suku Nenetse, 0,35% suku Ossetia, suku Polandia, 0,17% suku Tuvan, suku Udmurt, suku Uzbek, suku Yakut, dan lain-lain. Hampir seluruh dari kelompok-kelompok ini tinggal di kawasannya masing-masing; hanya suku Rusia yang dapat ditemukan dalam jumlah yang signifikan di seluruh kawasan di negara tersebut.

Bahasa

Bahasa Rusia adalah satu-satunya bahasa resmi negara, namun republik-republik di Rusia sering turut menetapkan bahasa daerah mereka sebagai bahasa resmi kedua di samping bahasa Rusia. Abjad Kiril adalah satu-satunya bentuk tulisan resmi. Contohnya, Konstitusi Rusia memperbolehkan Tatarstan menetapkan bahasa Tatar. Bahasa Rusia juga merupakan bahasa Resmi di Perserikatan Bangsa-bangsa, kebanyakan buku di dunia ditulis dalam bahasa Inggris dan Bahasa Rusia

Agama

Gereja Ortodoks Rusia adalah agama Kristen yang paling dominan di Rusia yang membentuk sekitar 68-70% dari jumlah penduduk. Itu menjadikan Gereja Ortodoks Rusia menjadi agama dominan di Rusia .Bahkan,pada tahun 1997, Gereja ortodoks menjadi bagian warisan budaya Rusia. 95% Kristen di Rusia terdaftar dalam Gereja Ortodoks. Islam adalah agama terbesar kedua dengan persentase 12-15% atau sekitar 15-20 juta, namun itu terlihat terlalu banyak karena menurut Roman Silantyev hanya ada sekitar 7-9 juta orang. Agama-agama lainnya termasuk berbagai aliran Protestan, agama Yahudi, Katolik Roma, dan agama Buddha. Agama seseorang umumnya tergantung etnis masing-masing. Suku Rusia kebanyakan beragama Ortodoks sementara orang-orang keturunan kelompok Turki beragama Islam terutama di negara bagian/Republik Adygea, Bashkortostan, Kabardino-Balkaria, Ingushetia, Dagestan, Karachay-Cherkessia, dan Chechnya. Agama Buddha umumnya dianut oleh penduduk Buryatia, Kalmykia, Tuva, dan Altai. Agama Shamanisme Altai dianut oleh orang Altai. Burkhanisme oleh orang di Republik Altai.

Pendidikan

 
Universitas Negeri Moskwa

Sistem pendidikan di Rusia meliputi taman kanak-kanak (playgroup, sejak usia bayi 1 tahun sampai taman kanak-kanak lanjut sejak usia 3 tahun), sekolah menengah (sejak usia 7 tahun), "gimnasium" (semacam sekolah menengah dengan kurikulum yang lebih luas), sekolah dan sekolah kejuruan, perguruan tinggi (institut, universitas dan akademi).

Sekolah menengah terdiri dari 3 tahun sekolah dasar, 6 tahun sekolah menengah utama dan 2 tahun sekolah menengah penuh. Ada sekolah menengah khusus di mana mata pelajaran tertentu diutamakan, misalnya bahasa, matematika, fisika dan lain-lain. Sejumlah perguruan tinggi mengikuti sistem Barat dan mempunyai dua peringkat: BA (4 tahun) dan MA (2 tahun) tetapi kebanyakannya tetap sesuai sistem lama yaitu tanpa gelar BA dan MA (para tamatan diberi kualifikasi saja, misalnya guru sekolah, penerjemah, insinyur dan lain-lain) dengan tempo pelajaran 5-6 tahun. Jumlah universitas negeri (1994) ialah lebih dari 40, disertai 80 universitas khusus (teknik, medis, keguruan, pertanian) yang dulu bertaraf institut saja dan lebih dari 30 universitas swasta.

Rusia memiliki tingkat lulusan perguruan tinggi paling baik sedunia, pada angka 54%.[94] Rusia memiliki sistem pendidikan bebas yang dijamin untuk semua penduduk oleh Konstitusi,[95] namun untuk masuk pendidikan tinggi yang disubsidi sangat kompetitif.[96] Sebagai hasil dari pendidikan yang berorientasi sains dan teknologi, maka pendidikan kedokteran, matematika, ilmu alam, dan penerbangan di Rusia umumnya berkualitas baik.[97]

Sejak tahun 1990, pendidikan sekolah 11 tahun diperkenalkan. Pendidikan sekolah tingkat menengah milik negara gratis. Pendidikan tingkat universitas gratis, dengan pengecualian. Sebagian siswa yang masuk membayar penuh (banyak universitas negeri yang berubah komersial beberapa tahun belakangan).[98]

Tahun 2004, belanja negara untuk pendidikan mencapai 3.6% PDB atau 13% anggaran negara.[99] Pemerintah mengalokasikan dana untuk membayar uang sekolah menurut kuota atau jumlah siswa tiap lembaga di negara bagian. Untuk institusi pendidikan tinggi, siswa membayar stipendium dan diberikan tempat tinggal gratis apabila tinggal di luar kota.[100]

Universitas di Rusia yang terbesar dan tertua adalah Universitas Negeri Moskwa dan Universitas Negeri Saint Petersburg. Pada tahun 2000-an, untuk mencapai kesetaraan pendidikan tinggi dan lembaga penelitian di berbagai wilayahnya, pemerintah meluncurkan program pendirian "universitas federal", sebagian besar dibentuk dengan menggabungkan universitas regional yang sudah eksis dengan lembaga penelitian, kemudian memberi mereka pendanaan khusus. Lembaga baru ini di antaranya Higher School of Economics, Universitas Federal Selatan, Universitas Federal Siberia, Universitas Federal Kazan Volga, Universitas Federal Timur Laut, dan Universitas Federal Timur Jauh.

Kesehatan

 
Pusat medis di Universitas Federal Timur Jauh

Konstitusi Rusia menjamin jaminan kesehatan universal gratis bagi seluruh warga negaranya.[101] Namun, pada praktiknya, biaya kesehatan gratis dibatasi sebagian karena registrasi wajib.[102] Meski Rusia memiliki jumlah dokter, rumah sakit, dan pekerja kesehatan lebih banyak daripada rata-rata negara lainnya,[103] namun sejak bubarnya Uni Soviet, secara umum kesehatan penduduk negara ini turun akibat perubahan sosial, ekonomi, dan gaya hidup.[104] Untungnya belakangan ini keadaan mulai membaik, ditandai dengan angka harapan hidup telah meningkat 5,2 tahun (laki-laki) dan 3,1 tahun (wanita) antara tahun 2006 dan 2014.[105]

Hingga 2014, angka harapan hidup di Rusia adalah 65,29 tahun untuk laki-laki dan 76,49 tahun untuk perempuan.[105] Faktor terbesar yang membuat angka harapan hidup laki-laki yang rendah adalah tingginya tingkat kematian pada laki-laki usia kerja. Kematian ini umumnya disebabkan karena keracunan alkohol, rokok, kecelakaan lalu lintas, dan kejahatan.[106] Akibatnya, ketidakseimbangan jender di negara ini cukup tinggi. Hanya ada 0,859 laki-laki tiap 1 perempuan di negara ini.[33]

Budaya

Segs

Referensi tambahan

  1. ^ "Национальный состав населения". Federal State Statistics Service. Diakses tanggal 30 December 2022. 
  2. ^ Указ Президента РФ "О праздновании 1150-летия зарождения российской государственности" [Presidential Decree "On celebrating the 1150th anniversary of Russian statehood"]. www.1150russia.ru (dalam bahasa Russian). Комитет культуры Новгородской области (Novgorod Region Culture Committee). 3 March 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 July 2014. Diakses tanggal 20 October 2016. 
  3. ^ "World Statistics Pocketbook 2016 edition" (PDF). United Nations Department of Economic and Social Affairs. Statistics Division. Diakses tanggal 24 April 2018. 
  4. ^ "Information about avaliability and distribution of land in the Russian Federation as of 1 January 2017 (by federal subjects of Russia" Сведения о наличии и распределении земель в Российской Федерации на 1 January 2017 (в разрезе субъектов Российской Федерации). Rosreestr). 
  5. ^ "The Russian federation: general characteristics". Federal State Statistics Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 July 2011. Diakses tanggal 5 April 2008. 
  6. ^ "Росстат — Новости Росстата". 
  7. ^ a b Предварительная оценка численности постоянного населения на 1 января 2022 года и в среднем за 2021 год [Preliminary estimated population as of 1 January 2022 and on the average for 2021] (XLS). Russian Federal State Statistics Service (dalam bahasa Rusia). Diakses tanggal 30 January 2022. 
  8. ^ a b c d "World Economic Outlook Database, October 2022". IMF.org. International Monetary Fund. Diakses tanggal 14 October 2022. 
  9. ^ "GINI index (World Bank estimate)". World Bank. Diakses tanggal 2 November 2017. 
  10. ^ "2018 Human Development Report" (PDF). United Nations Development Programme. 2018. Diakses tanggal 14 September 2018. 
  11. ^ Taylor, Adam (22 March 2014). "Crimea has joined the ranks of the world's 'gray areas.' Here are the others on that list". The Washington Post. Diakses tanggal 27 March 2014. 
  12. ^ "General Information". Russian 6Embassy. Diakses tanggal 14 Februari 2016. 
  13. ^ Regions of Russia. Social and economic indicators 2015 Diarsipkan 2016-04-09 di Wayback Machine. Russian Federal State Statistics Service
  14. ^ The World Network of Biosphere Reserves—UNESCO. "Russian Federation". Diakses tanggal 26 Desember 2007. 
  15. ^ Alton S Donnelly, The Russian Conquest of Bashkiria, 1968, pages 23 and 127; Lincoln, W. Bruce. The Conquest of a Continent: Siberia and the Russians. New York: Random House, 1994, p. 30
  16. ^ "Country Profile: Russia". Foreign & Commonwealth Office of the United Kingdom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 October 2009. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  17. ^ Kosachev. K. "Russian Foreign Policy Vertical". Russia in Global Affairs. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  18. ^ Venezuela's President Hugo Chavez recognizes independence of breakaway Georgia republics by Megan K. Stack. 9 September 2009
  19. ^ Netanyahu declares Russia as superpower Russia Today News 15 February 2010
  20. ^ Superpower Reborn by Ronald Steel. New York Times, 24 August 2008
  21. ^ "Russia is a Superpower CNN, US Senators telling the truth". CNN News. 30 August 2008. 
  22. ^ Steven Rosefielde, Russia in the 21st Century The Prodigal Superpower, Cambridge University Press, 2005 ISBN 0-521-83678-6
  23. ^ "Is Russia a Superpower? Cold War II? Diarsipkan 2017-07-30 di Wayback Machine.", Atlantic Review, 25 August 2008.
  24. ^ "What's Looming in Ukraine Is more Threatening than Georgia", Der Spiegel, 16 October 2008. Quote: "Nikonov: Russia is not a superpower and won't be one for the foreseeable future. But Russia is a great power. It was one, it is one and it will continue to be one."
  25. ^ The Shanghai Cooperation Organisation at Globalsecurity.org 27 April 2005
  26. ^ "Russian Federation – Member state". Council of Europe. Diakses tanggal 28 April 2015. 
  27. ^ "Legal framework - The Partnership and Cooperation Agreement". Delegation of the European Union to Russia. 13 February 2009. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-05-04. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  28. ^ "NATO-Russia relations". NATO. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 April 2007. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  29. ^ Kotoky, Anurag (16 November 2013). "Indian navy gets Russian carrier as it seeks to bolster military". Ruetes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-07. Diakses tanggal 2016-09-10. 
  30. ^ Page, Jeremy (26 September 2010). "Russian Oil Route Will Open to China". The Wall Street Journal. Diakses tanggal 28 September 2010. 
  31. ^ "Russia in milestone oil pipeline supply to China". Reuters. 1 January 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-01-11. Diakses tanggal 21 March 2011. 
  32. ^ "Overview of the major Asian Powers" (PDF). International Institute for Strategic Studies: 31. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-09-11. Diakses tanggal 27 January 2008. 
  33. ^ a b c d Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama cia
  34. ^ "Status of Nuclear Powers and Their Nuclear Capabilities". Federation of American Scientists. March 2008. Diakses tanggal 19 Maret 2014. 
  35. ^ Russia pilots proud of flights to foreign shores Diarsipkan 2011-05-01 di Wayback Machine. by David Nowak. The Associated Press, 15 September 2008
  36. ^ "US drives world military spending to record high". Australian Broadcasting Corporation. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 June 2006. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  37. ^ "Russia arms exports could exceed $7 bln in 2007 – Ivanov". RIA Novosti. Diakses tanggal 27 Januari 2008. 
  38. ^ Wezeman, Pieter D.; Siemon T. Wezeman (March 2015). "Trends in International Arms Transfer, 2014" (PDF). Stockholm International Peace Research Institute. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-07-05. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  39. ^ Kazak, Sergey. "Russia to Up Nuclear Weapons Spending 50% by 2016". RIA Novosti. Diakses tanggal 1 Maret 2014. 
  40. ^ "SIPRI Military Expenditure Database". Stockholm International Peace Research Institute. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-02-08. Diakses tanggal 1 March 2014. 
  41. ^ Toohey, Nathan. "Russia's defense spending grows to third largest in the world". Moscow Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-05. Diakses tanggal 1 March 2014. 
  42. ^ Earle, Jonathan (14 June 2012). "Report: Russia Less Peaceful Than North Korea". The Moscow Times. Diakses tanggal 23 Juni 2012. 
  43. ^ World Bank. "World Development Indicators". World Bank. Diakses tanggal 6 August 2011. 
  44. ^ "Russians weigh an enigma with Putin's protégé". MSNBC. Diakses tanggal 9 May 2008. 
  45. ^ Mark Adomanis (9 October 2012). "What is the Russian Middle Class? Probably Not What You Think". Forbes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-01-01. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  46. ^ "Average salary in Russia reached 30,000 rubles". Rossiyskaya Gazeta. 
  47. ^ "Average salary in Russia from Russia's Federal Statistics Service (May 2013)". Gks.ru. Diakses tanggal 14 August 2013. 
  48. ^ "Lessons from the Russia's 2001 Flat Tax Reform". Voxeu.org. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  49. ^ "Russia Is Getting Wealthier". The Moscow Times. 21 October 2010. 
  50. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama worldbank
  51. ^ "Russia's unemployment rate down 10% in 2007 – report". RIA Novosti. Diakses tanggal 9 May 2008. 
  52. ^ "Russia: How Long Can The Fun Last?". BusinessWeek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-01-04. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  53. ^ "A Rising Middle Class Will Fuel Growth in Russia". nielsen.com. 27 March 2013. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  54. ^ Sysoyeva, Marina (27 August 2012). "Russia Raw-Sugar Imports Dropped 82% This Year Through Aug. 22". Bloomberg.com. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  55. ^ "Russia fixed asset investment to reach $370 bln by 2010–Kudrin". RIA Novosti. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  56. ^ "International Reserves of the Russian Federation in 2008". The Central Bank of the Russian Federation. Diakses tanggal 30 July 2008. 
  57. ^ a b "Kudrin and Fischer honoured by Euromoney and IMF/World Bank meetings in Washington". Euromoney. Diakses tanggal 4 March 2011. 
  58. ^ "Russia's foreign debt down 31.3% in Q3—finance ministry". RIA Novosti. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  59. ^ Debt – external Diarsipkan 2019-03-17 di Wayback Machine., CIA World Factbook. Retrieved 22 May 2010.
  60. ^ Tavernise, S. (23 March 2002). "Russia Imposes Flat Tax on Income, and Its Coffers Swell". The New York Times. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  61. ^ "Global personal taxation comparison survey–market rankings". Mercer (consulting firms). Diakses tanggal 27 December 2007. 
  62. ^ "Russia: How Long Can The Fun Last?". BusinessWeek. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2006. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  63. ^ Finnegan, Leah (22 July 2010). "Countries with the MOST College Graduates (PHOTOS)". Huffington Post. Diakses tanggal 7 December 2011. 
  64. ^ Russia, China in Deal On Refinery, Not Gas by Jacob Gronholt-Pedersen. Wall Street Journal, 22 September 2010
  65. ^ Did A New Pipeline Just Make Russia The Most Important Energy Superpower By Far by Graham Winfrey. Business Insider, 6 January 2010
  66. ^ Country Comparison:: Natural gas – proved reserves Diarsipkan 2017-03-07 di Wayback Machine.. CIA World Factbook. Retrieved 3 February 2014.
  67. ^ Country Comparison:: Oil – proved reserves Diarsipkan 2013-06-15 di Wayback Machine.. CIA World Factbook. Retrieved 3 February 2014.
  68. ^ "BP Statistical review of world energy June 2007". BP. June 2007. Diarsipkan dari versi asli (XLS) tanggal 6 February 2009. Diakses tanggal 22 October 2007. 
  69. ^ Country Comparison:: Natural gas – exports Diarsipkan 2018-12-26 di Wayback Machine.. CIA World Factbook. Retrieved 3 February 2014.
  70. ^ "Country Comparison:: Natural gas – production Diarsipkan 2016-03-15 di Wayback Machine.", CIA World Factbook. Retrieved 3 February 2014.
  71. ^ "International Energy Agency – Oil Market Report" (PDF). 18 January 2012. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 18 May 2012. Diakses tanggal 20 February 2012. 
  72. ^ Country Comparison:: Electricity – production Diarsipkan 2018-10-01 di Wayback Machine.. CIA World Factbook. Retrieved 3 February 2014.
  73. ^ "BP Statistical Review of World Energy June 2009: Hydroelectricity consumption". Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 February 2009. Diakses tanggal 29 October 2010. 
  74. ^ Nuclear Power Plant Information, International Atomic Energy Agency. Retrieved 12 June 2006.
  75. ^ Russia builds nuclear power stations all over the world at amur.kp.ru (Rusia)
  76. ^ "China and Russia sign $400 billion 30-year gas deal". Russia Herald. Diakses tanggal 22 May 2014. 
  77. ^ a b "Russian Railways". Eng.rzd.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 October 2009. Diakses tanggal 2 January 2010. 
  78. ^ "Invest in Russia–Infrastructure". Invest.gov.ru. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 April 2011. Diakses tanggal 27 April 2010. 
  79. ^ CIS railway timetable Diarsipkan 2009-07-27 di Wayback Machine., route No. 002, Moscow-Pyongyang, August 2009. Note: several different routes have the same number.
  80. ^ CIS railway timetable Diarsipkan 2009-07-27 di Wayback Machine., route No. 350, Kiev-Vladivostok, August 2009.
  81. ^ Rosstat statistics on length of roads Retrieved 10 June 2009
  82. ^ "Transport in Russia". International Transport Statistics Database. iRAP. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 April 2009. Diakses tanggal 17 February 2009. 
  83. ^ "Russian Atomic Icebreakers". English Russia. 31 March 2008. Diakses tanggal 27 April 2015. 
  84. ^ "CIA The World Factbook–Rank Order–Airports". Cia.gov. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-05-30. Diakses tanggal 19 January 2011. 
  85. ^ Yakov Sinai, ed. (2003). Russian Mathematicians in the 20th Century. Princeton, NJ: Princeton University Press. ISBN 978-981-02-4390-6. 
  86. ^ "The Poincaré Conjecture". Claymath.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 April 2013. Diakses tanggal 4 May 2013. 
  87. ^ Panzerkampfwagen T-34(r) Diarsipkan 2011-02-22 di Wayback Machine. by George Parada (n.d.) Achtung Panzer! website. Retrieved 17 November 2008
  88. ^ Halberstadt, Hans Inside the Great Tanks The Crowood Press Ltd. Wiltshire, England 1997 94–96 ISBN 1-86126-270-1: "The T-54/T-55 series is the hands down, all time most popular tank in history".
  89. ^ "Weaponomics: The Economics of Small Arms" (PDF). Diakses tanggal 4 May 2013. 
  90. ^ Medvedev outlines priorities for Russian economy's modernization RIA Novosti
  91. ^ "American Institute of Aeronautics and Astronautics". Aiaa.org. Diakses tanggal 2 January 2010. 
  92. ^ "Russian space program in 2009: plans and reality". Russianspaceweb.com. Diakses tanggal 27 April 2010. 
  93. ^ "Russian Census of 2002". 4.1. National composition of population. Federal State Statistics Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-07-19. Diakses tanggal 2008-01-16. 
  94. ^ Huffington Post: Countries With The MOST College Graduates retrieved 27 September 2013
  95. ^ David Johnson, ed., Politics, Modernisation and Educational Reform in Russia: From Past to Present (2010)
  96. ^ Smolentseva, A. "Bridging the Gap Between Higher and Secondary Education in Russia". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-27. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  97. ^ "Background Note: Russia". U.S. Department of State. Diakses tanggal 2 January 2008. 
  98. ^ "Higher Education Institutions". Rosstat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 March 2012. Diakses tanggal 1 January 2008. 
  99. ^ "Education for All by 2015: will we make it?" (PDF). EFA global monitoring report. 2008. Diakses tanggal 27 April 2010. 
  100. ^ "Higher education structure". State University Higher School of Economics. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 December 2010. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  101. ^ "The Constitution of the Russian Federation". Article 41. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  102. ^ Российский омбудсмен будет бороться с дискриминацией по "прописке" через суд [Russian ombudsman will be fighting discrimination based on passport "registration" in the courts] (dalam bahasa Rusia). 6 June 2007. Diakses tanggal 23 July 2008. 
  103. ^ "Healthcare in Russia – Don't Play Russian Roulette". justlanded.com. Diakses tanggal 3 October 2010. [pranala nonaktif permanen]
  104. ^ W. R. Leonard (April 2002). "Declining growth status of indigenous Siberian children in post-Soviet Russia". Human Biology. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-06-04. Diakses tanggal 27 December 2007. 
  105. ^ a b ОЖИДАЕМАЯ ПРОДОЛЖИТЕЛЬНОСТЬ ЖИЗНИ ПРИ РОЖДЕНИИ [Life expectancy at birth] (XLS). Rosstat. 2 April 2015. Diakses tanggal 26 April 2015. 
  106. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama gks

Lihat pula

Pranala luar