Depo kereta api

Revisi sejak 12 September 2022 15.21 oleh Andra Radithya (bicara | kontrib) (Penambahan gambar baru.)

Depo kereta api adalah tempat untuk menyimpan dan tempat untuk melakukan perawatan rutin kereta api serta merupakan tempat untuk melakukan perbaikan ringan. Perawatan yang dilakukan biasanya merupakan pemeriksaan harian, periodik lainnya. Dalam perawatan harian termasuk juga pencucian kereta api. Pelaksanaan perawatan dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menurunkan angka kecelakaan[1] yang menyangkut kereta api. Salah satu fasilitas depo KRL yang terbesar di Indonesia bahkan di Asia Tenggara berada di Depok yang diresmikan pada tanggal 22 Januari 2008 oleh Presiden SBY.[2]

Kereta-kereta penumpang yang terparkir di emplasemen Depo Kereta Cipinang.
Kereta-kereta penumpang yang terparkir di emplasemen Depo Kereta Cipinang.

Perangkat depo kereta api

Fasilitas perlengkapan depo yang biasa[3][4] digunakan meliputi:

  • Fasilitas pencucian kereta
  • Fasilitas untuk melakukan pemeliharaan:
    • inspeksi terjadwal
    • pemeliharaan harian
  • Fasilitas perbaikan ringan kereta
  • Jalur stabling untuk parkir kereta

Perawatan

Perawatan terjadwal

Perawatan harian

Perawatan harian meliputi:

  • Pemeriksaan bahan bakar, cairan hidraulis, pendingin
  • Menindaklanjuti laporan harian masinis
  • Identifikasi dini terhadap kerusakan
  • Diagnosa komputer berdasarkan unjuk kerja.

apalagi ya

Inspeksi terjadwal

Inspeksi terjadwal meliputi:

  • Pemeriksaan terjadwal terhadap komponen atau sistem untuk mengidentifikasi permasalahan sebelum kerusakan terjadi pada saat operasi.
  • Jadwal dilakukan berdasarkan jarak tempuh atau waktu operasi, misalnya setelah jarak tempuh 1500 km, 6,000 km 15000 km dan 30000 km
  • Pertimbangan jadwal waktu biasanya ditetapkan berdasarkan skala ekonomi.
  • Inspeksi dilakukan pada saat di luar jam sibuk atau pada saat malam hari setelah kereta selesai beroperasi.

Penggantian suku cadang preventif

Pergantian suku cadang sebelum kerusakan terjadi meliputi

  • Mengganti suku cadang tertentu kegagalan operasi terjadi
  • Biasanya dikaitkan dengan inspeksi terjadwal
  • Pergantian tergantung kepada jarak tempuh atau kondisi perangkat pada saat pemeriksaan

Perawatan tidak terjadwal

Perbaikan

Dilakukan setelah terjadi kegagalan komponen pada waktu operasi

Perawatan preventif tidak terjadwal

  • Mengganti perangkat yang rusak untuk menghindari gagal operasi
  • Sebagai tindak lanjut pemeriksaan, laporan masinis atau tindak lanjut dari diagnosa

Daftar Depot Kereta Api yang masih aktif di Indonesia

Daerah Operasi I Jakarta

Daerah Operasi II Bandung

Daerah Operasi III Cirebon

Daerah Operasi IV Semarang

Daerah Operasi V Purwokerto

Daerah Operasi VI Yogyakarta

Daerah Operasi VII Madiun

Daerah Operasi VIII Surabaya

Daerah Operasi IX Jember

KA ini yang Menggunakan idle Rangkaian Kereta Depo lain

  • Argo Parahyangan Tambahan (menggunakan rangkaian KA Gajayana dari Depo Kereta Malang (ML)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi I Jakarta
  • Argo Cheribon Tambahan (Nomor KA 24/27 menggunakan rangkaian KA Sembrani Tambahan dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) dan Malang (ML)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi I Jakarta
  • Dharmawangsa (menggunakan rangkaian KA Brantas dari Depo Kereta Blitar (BL)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi I Jakarta
  • Tegal Bahari (menggunakan rangkaian KA Progo dari Depo Kereta Yogyakarta (YK)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi I Jakarta
  • Argo Parahyangan Tambahan (menggunakan rangkaian KA Turangga dan Mutiara Selatan dari Depo Kereta Sidotopo (SDT)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi II Bandung
  • Argo Cheribon (Nomor KA 31/32 menggunakan rangkaian KA Ranggajati dari Depo Kereta Cirebon (CN)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi III Cirebon
  • Joglosemarkerto (menggunakan rangkaian KA Mutiara Timur dari Depo Kereta Ketapang (KTG)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi VI Yogyakarta
  • Bogowonto (menggunakan rangkaian KA Mutiara Timur dari Depo Kereta Ketapang (KTG)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi VI Yogyakarta
  • Matarmaja (menggunakan rangkaian KA Bengawan dari Depo Kereta Solo Balapan (SLO)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi VIII Surabaya
  • Ambarawa Ekspres (menggunakan rangkaian KA Kertajaya dari Depo Kereta Surabaya Pasarturi (SBI)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi VIII Surabaya
  • Arjuno Ekspres (menggunakan rangkaian KA Turangga dari Depo Kereta Sidotopo (SDT), rangkaian KA Brawijaya dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK)) yang dioperasikan oleh Daerah Operasi VIII Surabaya

Divisi Regional I Sumatra Utara

Divisi Regional II Sumatra Barat

Divisi Regional III Sumatra Selatan

Divisi Regional IV Lampung

KAI Commuter

Tuan Rumah Sarana Depo KRL Bukit Duri (BUD), Depok (DP) dan Bogor (BOO):

Tuan Rumah Sarana Depo KRL Klaten (KT):

Tuan Rumah Sarana Depo KRDE Yogyakarta (YK):

Tuan Rumah Sarana Depo Kereta Rangkasbitung (RK):

Tuan Rumah Sarana Depo Kereta Bandung (BD):

Tuan Rumah Sarana Depo Kereta Sidotopo (SDT), Surabaya Pasarturi (SBI) dan Malang (ML):

  • Kereta api komuter Surabaya dan Kereta api lokal di Jawa Timur:
    • Komuter Indro
    • Komuter Sidoarjo
    • Komuter Bangil
    • Lokal Pasuruan
    • Komuter Lamongan
    • J Jenggala
    • Dhoho Penataran (Lin Blitar)
    • T Tumapel (Lin Malang)
    • B Ekonomi Lokal Cepu (Lin Cepu)
    • A Ekonomi Lokal Bojonegoro (Lin Bojonegoro)
    • Ekonomi Lokal Kertosono (Lin Kertosono)

KAI Bandara

Tuan Rumah Sarana Depo KRL Manggarai (MRI):

Tuan Rumah Sarana Depo KRDE Medan (MDN):

Tuan Rumah Sarana Depo KRDE Yogyakarta (YK):

Lihat pula

Referensi