Stasiun Brebes

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 1 November 2022 01.12 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

Stasiun Brebes (BB) merupakan stasiun kereta api kelas I yang terletak di Brebes, Brebes, Brebes. Stasiun ini terletak pada ketinggian +4 meter dan merupakan stasiun kereta api aktif yang letaknya paling timur di Daerah Operasi III Cirebon serta merupakan stasiun utama di Kabupaten Brebes. Stasiun ini berada tepat di pinggir jalan raya Brebes yang menuju Cirebon-Jakarta.

Stasiun Brebes
Kereta Api Indonesia
KG07

Lokasi
Koordinat6°52′27″S 109°02′35″E / 6.8742363°S 109.0430886°E / -6.8742363; 109.0430886
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron3 (dua peron sisi dan satu peron pulau yang sama-sama tinggi)
Jumlah jalur3 (jalur 1 dan 2: sepur lurus)
LayananArgo Cheribon, Brantas, Dharmawangsa, Ciremai (jadwal pagi arah Cikampek-Bandung), Kertajaya, Menoreh, Kaligung, Tawang Jaya, Tawang Jaya Premium (arah Semarang), Matarmaja (arah Malang), Tegal Bahari, dan Airlangga
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiI[2]
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Tegal Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Tanjung
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Galeri ATM Pertokoan/area komersial Ruang menyusui Isi baterai 
Tipe persinyalan
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini memiliki tiga jalur kereta api ditambah satu sepur badug yang terhubung di ujung barat jalur 3. Awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda pada petak stasiun ini hingga Stasiun Tegal resmi dioperasikan mulai 15 Desember 2003[4] dan kemudian segmen hingga Stasiun Losari mulai 10 Desember 2013,[5] jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon saja, sedangkan jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Semarang. Selain itu, sistem persinyalan elektrik yang lama telah diganti dengan yang baru produksi PT Len Industri.

Operasional stasiun ini juga sudah dipindahkan ke bangunan baru berukuran lebih besar yang berada tepat di sebelah timur bangunan lama dengan dilengkapi overcapping agar penumpang tidak kepanasan atau kehujanan saat menanti kedatangan kereta api. Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij tetap digunakan.

Ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Tanjung, terdapat Stasiun Bulakamba yang sudah tidak aktif sejak jalur ganda segmen tersebut dioperasikan.

Layanan kereta api

Sejak 1 April 2017 stasiun ini menjadi stasiun terminus untuk sebagian perjalanan KA Kaligung yang sebelumnya hanya melayani sampai Stasiun Tegal saja.[6]

Antarkota

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas tengah Jawa Brantas Eksekutif dan ekonomi Blitar Via MadiunSemarang Tawang
Jakarta Pasar Senen
Jayabaya Malang Via Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Matarmaja Ekonomi Malang Via MadiunSemarang Tawang
Lintas utara Jawa Argo Cheribon Eksekutif dan ekonomi Tegal Hanya jadwal pagi dan sore hari
Jakarta Gambir
Dharmawangsa Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Ciremai Bandung Hanya jadwal pagi
Tawang Jaya Premium Semarang Tawang



Kertajaya Ekonomi premium Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Menoreh Ekonomi Semarang Tawang



Jakarta Kota
Tawang Jaya Semarang Poncol



Jakarta Pasar Senen
Tegal Bahari Tegal Terkadang ditambahkan kelas eksekutif
Jakarta Pasar Senen
Airlangga Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen

Aglomerasi

Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Kaligung (Semarang Poncol–Cirebon Prujakan pp) Eksekutif dan ekonomi Semarang Poncol Hanya jadwal pagi
Cirebon Prujakan
Kaligung (Semarang Poncol–Brebes pp) Semarang Poncol
Brebes

Insiden

  • Pada 27 Februari 1995 dini hari, gerbong eksekutif kereta api Senja Utama Semarang anjlok di Stasiun Brebes. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.[7]
  • Pada 9 Mei 2009 pagi, lokomotif CC201-26 yang menarik rangkaian gerbong KA Cirebon Ekspres anjlok di jalur 2 Stasiun Brebes akibat terganjal batu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.[8]

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  5. ^ Wadrianto, Glori K. (ed.). "Rel Ganda Brebes-Losari Resmi Dioperasikan". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-07-30. 
  6. ^ budiasto, bakti buwono. "HORE, KA Kaligung Sekarang Sampai Brebes!". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-07-30. 
  7. ^ "KA Senja Utama Anjlok Di Brebes, KA Mutiara I Nyaris Terbakar". Suara Pembaruan. 28 Februari 1995. 
  8. ^ "Terganjal Batu, Cirebon Ekpres Anjlok di Stasiun Brebes". Tempo.co. Tempo.co. 9 Mei 2009. Diakses tanggal 10 Oktober 2017. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Bulakamba Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
Cirebon Prujakan–Tegal
Cirebon Prujakan–Tegal
Tegal
Terminus