Jalur kereta api Prabumulih–Panjang

jalur kereta api di Indonesia
Revisi sejak 1 November 2022 02.10 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)

Jalur kereta api Prabumulih–Panjang adalah jalur kereta api yang menghubungkan Stasiun Panjang dengan Stasiun Prabumulih; termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang. Jalur ini dilintasi oleh kereta barang dan penumpang. Adapun stasiun Panjang merupakan stasiun pelabuhan yang berada pada km 0+000, tetapi stasiun ini sudah dinonaktifkan, sehingga jalur KA ini baru melayani perjalanan KA dari km 3 yang merupakan percabangan menuju Tarahan. Adapun stasiun Pidada kini kembali diaktifkan untuk bongkar muat KA Semen Baturaja.

Jalur kereta api Prabumulih–Panjang
Sabotase di petak jalan antara Sepancar–Baturaja
Ikhtisar
JenisJalur lintas utama
SistemJalur kereta api rel berat
StatusBeroperasi
LokasiSumatra Selatan (Prabumulih ke selatan) dan Lampung
TerminusPrabumulih
Panjang
Stasiun50
Operasi
Dibuka1914–1927
PemilikDirektorat Jenderal Perkeretaapian
OperatorPT Kereta Api Indonesia Divisi Regional IV Tanjungkarang
Karakteristik lintasLintas datar dengan kombinasi hutan dan pedesaan
DepoDepo Lokomotif Tanjungkarang
Depo Lokomotif Tarahan
Sub Depo Lokomotif Tigagajah
Data teknis
Panjang rel324 km
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi45 km/jam (Pidada - Tanjung Karang)
60 km/jam (Tulung Buyut - Tigagajah)
75 km/jam (Kotabumi - Tulung Buyut)
80 km/jam (Tanjung Karang - Gedungratu, Tigagajah - Prabumulih)
90 km/jam (Gedungratu - Kotabumi)
Peta rute
LLG-PBM
ke Muara Enim, Lubuklinggau
Prabumulih X6
PBM-KPT
Prabumulih, ke Kertapati
Prabumulih X5
Divre III PG
Divre IV TNK
Tanjung Rambang
Sukamerindu
Air Asam
Pagar Gunung
Kotabaru
Metur
Talangbaru
Peninjawan
Bindu
Lubuk Rukam
Durian
Belimbing Airkaka
Kepayang
Belatung
Lubuk Batang
Tanjungkemala
Tigagajah
Baturaja
Kemelak
Sepancar
Airtuba
Gilas
Sungai Tuha
Martapura
Sumatera Selatan
Lampung
Way Pisang
Way Tuba
Tanjungrajo
Giham
Gunung Sangkarang
Blambangan Umpu
Negeri Agung
Kalipapan
Tulungbuyut
Negararatu
Ketapang
Tulangmas
Cempaka
Kotabumi
Candimas
Kembang Tanjung
Kalibalangan
Tanjung Eman
Blambangan Pagar
Banjarratu
Sulusuban
Haji Pemanggilan
Karangtani
Bekri
Rengas
Tegineneng
Branti
Rejosari
Natar
Gedungratu
Labuanratu
Kedaton
Tanjungkarang
Pahoman
PID-THN
ke Tarahan
Pidada
Panjang

Sejarah

Jalur kereta api pertama yang dibangun di Lampung dimulai dari Stasiun Panjang, menuju Stasiun Tanjungkarang sejauh 12 km. Jalur ini diresmikan pada tanggal 3 Agustus 1914 oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen (ZSS), divisi dari Staatsspoorwegen (SS). Selanjutnya pembangunan diarahkan ke Kota Palembang, dengan dibagi menjadi dua wilayah kerja yaitu Lampung dan Palembang. Pada tanggal 22 Februari 1927 Palembang dan Bandar Lampung akhirnya bisa terhubung, dengan ditandainya peresmian segmen ke arah Blambangan Umpu oleh Kepala Jawatan SS.[1][2]

Dengan menggunakan lebar sepur 1.067 mm, ZSS berhasil membangun jalur kereta api di rute Palembang–Bandar Lampung sejauh 529 kilometer. Kesuksesan yang diraih SS menginspirasi perusahaan ini pernah menyusun masterplan agar seluruh Sumatra terhubung dengan rel kereta api, tetapi Depresi Besar (zaman malaise) yang terjadi di akhir dekade 1920-an menyebabkan rencana ini gagal.[3]

Pada tanggal 9 Juni 2014, diresmikan sebelas stasiun kereta api baru, oleh Dirut KAI saat itu, Ignasius Jonan dan Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan. Sembilan di antaranya terletak di jalur ini. Lima di antaranya terletak di Lampung yaitu Sukamenanti, Gedungratu, Candi Mas, Tanjungrajo, dan Way Pisang. Empat sisanya terletak di Sumatra Selatan yaitu Stasiun Sungaituha, Lubuk Batang, Kepayang, dan Sukamerindu.[4] Stasiun Way Pisang, Lubuk Batang, Sukamerindu, dan Kepayang pernah tercatat dalam data ZSS yang kemudian dicatat lagi dalam Buku Jarak.

Jalur terhubung

Lintas aktif

Lintas nonaktif

  • Percabangan menuju Telukbetung

Layanan kereta api

Penumpang

Kelas Campuran

Kelas Ekonomi Premium

Kelas Ekonomi

Barang

Daftar stasiun

Nomor Nama stasiun Singkatan Alamat Letak Ketinggian Status Foto
Lintas ZSS 1 Panjang–Prabumulih
Diresmikan pada tanggal 15 September 1922
oleh Zuid-Sumatra Staatsspoorwegen
Termasuk dalam Divisi Regional III Palembang
6311 Prabumulih PBM Jalan Veteran 1Wonosari, Prabumulih Barat, Prabumulih km 322+295 lintas PanjangTanjungkarangPrabumulihKertapati +43 m Beroperasi  
X5–X6 (wesel pisah km 318+800
Termasuk dalam Divisi Regional IV Tanjungkarang
6501 Tanjung Rambang TJR Tanjung Rambang, Rambang Kapak Tengah, Prabumulih km 308+517 +20 m Beroperasi  
6502 Sukamerindu SKU Sukamerindu, Lubai, Muara Enim km 302+295 +43 m Beroperasi  
- Air Asam ASM Air Asam, Lubai, Muara Enim km 295+503 +41 m Beroperasi  
6503 Pagar Gunung PGG Pagar Gunung, Lubai, Muara Enim km 290+736 +26 m Beroperasi  
- Kotabaru KBU Kotabaru, Lubai, Muara Enim km 285+550 +43 m Beroperasi  
6504 Metur MET Peninjauan, Peninjauan, Ogan Komering Ulu km 278+377 +35 m Beroperasi  
- Talangbaru TLB Peninjauan, Peninjauan, Ogan Komering Ulu km 271+600 +44 m Beroperasi
6505 Peninjawan PNW Karang Dapo, Peninjauan, Ogan Komering Ulu km 267+099 +26 m Beroperasi  
Segmen PeninjawanBaturaja
Diresmikan pada tanggal 1 Juli 1923
6506 Bindu BIN km 262+350 Tidak beroperasi
6507 Lubuk Rukam LRM Durian, Peninjauan, Ogan Komering Ulu km 259+592 +32 m Beroperasi  
6508 Durian DAN Belimbing, Peninjauan, Ogan Komering Ulu km 254+250 +50 m Beroperasi  
- Belimbing Airkaka BIK Kedondong, Peninjauan, Ogan Komering Ulu km 250+768 +39 m Beroperasi  
6509 Kepayang KPY Kartamulia, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu km 246+630 +48 m Beroperasi  
6511 Belatung BLT Lubuk Batang Lama, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu km 242+890 +38 m Beroperasi
6601 Lubuk Batang LBT Lubuk Batang Baru, Lubuk Batang, Ogan Komering Ulu km 238+449 +19 m Beroperasi  
6602 Tanjungkemala TJK km 233+500 Tidak beroperasi
6512 Tigagajah TJH Baturaja Lama, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu km 229+978 +39 m Beroperasi
6610 Baturaja BTA Baturaja Lama, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu km 227+995 +49 m Beroperasi  
Segmen BaturajaMartapura
Diresmikan pada tanggal 16 November 1925
6611 Kemelak KMK Kemelak Bindung Langit, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu km 221+915 +50 m Beroperasi  
6612 Sepancar SPC Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu km 218+706 +56 m Beroperasi  
6613 Airtuba ART Sepancar Lawang Kulon, Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu km 212+625 +43 m Tidak beroperasi  
6614 Gilas GLS Sungai Tuha Jaya, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur km 205+399 +107 m Beroperasi  
- Sungai Tuha SGT Sungai Tuha Jaya, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur km 201+011 +52 m Beroperasi  
6620 Martapura MP Pasar Martapura, Martapura, Ogan Komering Ulu Timur km 195+641 +87 m Beroperasi  
Segmen MartapuraNegararatu
Diresmikan pada tanggal 21 Maret 1927
6701 Way Pisang WAP Way Pisang, Way Tuba, Way Kanan km 188+510 +87 m Beroperasi  
6702 Way Tuba WAY Way Tuba, Way Tuba, Way Kanan km 183+607 +81 m Beroperasi  
- Tanjungrajo TJO Beringin Jaya, Way Tuba, Way Kanan km 176+900 +43 m Beroperasi  
6703 Giham GHM Tanjung Raja Giham, Blambangan Umpu, Way Kanan km 172+949 +44 m Beroperasi
6704 Gunung Sangkarang GGA km 167+101 Tidak beroperasi
6705 Blambangan Umpu BBU Blambangan Umpu, Blambangan Umpu, Way Kanan km 163+032 +51 m Beroperasi  
6706 Negeri Agung NGN Negeri Agung, Negeri Agung, Way Kanan km 147+752 +46 m Beroperasi  
6707 Kalipapan KLPP km 138+872 Tidak beroperasi
6708 Tulungbuyut TLY Tulungbuyut, Hulu Sungkai, Lampung Utara km 135+769 +81 m Beroperasi  
6709 Negararatu NRR Negararatu, Sungkai Utara, Lampung Utara km 126+469 +46 m Beroperasi  
Segmen NegararatuCempaka
Diresmikan pada tanggal 1 Mei 1926
6711 Ketapang (Lampung Utara) KTP Ketapang, Sungkai Selatan, Lampung Utara km 115+283 +49 m Beroperasi  
6712 Tulang Mas TUM km 111+667 Tidak beroperasi
Segmen CempakaKotabumi
Diresmikan pada tanggal 1 Juni 1923
6713 Cempaka CEP Banjarwangi, Kotabumi Utara, Lampung Utara km 105+926 Beroperasi  
Segmen KotabumiBlambangan Pagar
Diresmikan pada tanggal 2 Januari 1921
6720 Kotabumi KB Cempedak, Kotabumi Kota, Lampung Utara km 97+669 +28 m Beroperasi  
6715 Candimas CMS Candimas, Abung Selatan, Lampung Utara km 92+700 +49 m Beroperasi  
6801 Kembang Tanjung KTJ km 88+775 Tidak beroperasi
6802 Kalibalangan KAG Kalibalangan, Abung Selatan, Lampung Utara km 86+080 +48 m Beroperasi  
6803 Tanjung Eman TEM km 83+484 Tidak beroperasi
6804 Blambangan Pagar BBA Blambangan, Blambangan Pagar, Lampung Utara km 77+902 +44 m Beroperasi  
Segmen Blambangan PagarHaji Pemanggilan
Diresmikan pada tanggal 1 Februari 1918
6805 Banjarratu km 75+6-- Tidak beroperasi
6806 Sulusuban SLS Selusuban, Seputih Agung, Lampung Tengah km 69+750 +45 m Beroperasi  
Segmen Haji PemanggilanTegineneng
Diresmikan pada tanggal 1 Februari 1917
6807 Haji Pemanggilan HJP Haji Pemanggilan, Anak Tuha, Lampung Tengah km 62+900 +45 m Beroperasi  
6808 Karangtani KGI km 59+150 Tidak beroperasi
6809 Bekri BKI Bekri, Bekri, Lampung Tengah km 54+080 +48 m Beroperasi  
6811 Rengas RGS Rengas, Bekri, Lampung Tengah km 47+253 +54 m Beroperasi  
Segmen TeginenengLabuhanratu
Diresmikan pada tanggal 1 November 1915
6814 Tegineneng TGI Haduyang, Natar, Lampung Selatan km 39+094 +64 m Beroperasi  
6901 Branti BTI Candimas, Natar, Lampung Selatan km 33+080 +87 m Beroperasi  
6902 Rejosari RJS Bumisari, Natar, Lampung Selatan km 28+554 +104 m Beroperasi  
6903 Natar NTR km 25+979 ? Tidak beroperasi
6904 Gedungratu
(d.h. Hadjimenah)
GDR/HJM Pemanggilan, Natar, Lampung Selatan km 22+770 +117 m Beroperasi  
Segmen LabuhanratuTanjungkarang
Diresmikan pada tanggal 1 Maret 1915
6905 Labuhanratu LAR Jalan Untung Suropati, Kampung Baru, Labuhan Ratu, Bandar Lampung km 17+013 +108 m Beroperasi  
6906 Kedaton KDT km 15+113 Tidak beroperasi
Segmen TanjungkarangPanjang
Diresmikan pada tanggal 3 Agustus 1914
6910 Tanjungkarang TNK Jalan Kotaraja 1, Gunung Sari, Enggal, Bandar Lampung km 12+230 +96 m Beroperasi  
6911 Pahoman PHM km 9+181 Tidak beroperasi
6923 Garuntang GR Bumi Waras, Bandar Lampung km 6+784 Tidak beroperasi
Pidada PID Pidada, Panjang, Bandar Lampung km 3+000 Tidak beroperasi
6930 Panjang PJN Panjang Utara, Panjang, Bandar Lampung km 0+801 Tidak beroperasi

Keterangan:

  • Stasiun yang ditulis tebal merupakan stasiun kelas besar dan kelas I.
  • Stasiun yang ditulis biasa merupakan stasiun kelas II/menengah, III/kecil, dan halte.
  • Stasiun yang ditulis miring merupakan halte atau stasiun kecil yang nonaktif.

Referensi:

  • Stasiun aktif: [5]
  • Stasiun nonaktif: [6][7]
  • Pengidentifikasi stasiun: [8]
  • Penomoran lintas:
  • Tanggal pembukaan jalur: [9]:106-124


Referensi

  1. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama verslag
  2. ^ Nusantara., Tim Telaga Bakti; Indonesia., Asosiasi Perkeretaapian (1997-). Sejarah perkeretaapian Indonesia (edisi ke-Cet. 1). Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688. OCLC 38139980. 
  3. ^ "Sejarah Jalur KA Lampung-Palembang". Kompas.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-02-26. 
  4. ^ "11 Stasiun Kereta Api Baru Diresmikan di Sumatera". VIVA.co.id. 2014-06-09. Diakses tanggal 2018-03-06. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Sumatra Bagian Selatan Tahun 2023 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 14 April 2023. Diakses tanggal 12 Mei 2023. 
  6. ^ Subdirektorat Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  7. ^ Perusahaan Umum Kereta Api (1992). Ikhtisar Lintas Jawa. 
  8. ^ Arsip milik alm. Totok Purwo mengenai Nama, Kode, dan Singkatan Stasiun Kereta Api Indonesia
  9. ^ Reitsma, S.A. (1928). Korte Geschiedenis der Nederlandsch-Indische Spoor- en Tramwegen. Weltevreden: G. Kolff & Co. 

Pranala luar

Peta rute: Attached KML Galat: Berkas KML tidak ditemukan

KML is not from Wikidata