Stasiun Tegal

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 3 November 2022 14.31 oleh Bot5958 (bicara | kontrib) (Perbarui referensi situs berita Indonesia)


Stasiun Tegal (TG) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di perbatasan antara Kelurahan Panggung dan Slerok, Tegal Timur, Kota Tegal; pada ketinggian +4 meter. Stasiun ini merupakan stasiun KA yang letaknya paling barat di Daerah Operasi IV Semarang. Stasiun ini hanya berjarak 100 meter di sebelah timur alun-alun Kota Tegal.

Stasiun Tegal
Kereta Api Indonesia
KG06KD06JS17

Tampak depan Stasiun Tegal, 2020
Lokasi
Koordinat6°52′3″S 109°8′49″E / 6.86750°S 109.14694°E / -6.86750; 109.14694
Ketinggian+4 m
Operator
Letak
Jumlah peron2 (satu peron sisi tinggi dan satu peron pulau agak tinggi. Tidak ada peron di antara jalur 1 dan 2)
Jumlah jalur6:
  • jalur 1: sepur lurus jalur ganda arah Cirebon-Jakarta
  • jalur 2: sepur lurus jalur ganda arah Semarang-Surabaya
  • jalur 3: sepur lurus jalur tunggal dari dan ke arah Slawi-Prupuk
  • jalur 4: sepur lurus arah balai yasa maupun depot BBM Pertamina
LayananHampir semua perjalanan kereta api penumpang dan ka barang baik tujuan Jakarta, Surabaya, dan Purwokerto, maupun sebaliknya berhenti di stasiun ini, kecuali KA Argo Bromo Anggrek
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka1 Mei 1918
Operasi layanan
Stasiun sebelumnya Layanan aglomerasi Stasiun berikutnya
Pemalang Kaligung
Semarang Poncol–Cirebon Prujakan, p.p.
Brebes
Pemalang Kamandaka
Semarang Tawang–Cilacap, p.p.
Slawi
menuju Cilacap
Slawi
Berlawanan jarum jam
Joglosemarkerto
Lingkar Jawa Tengah
Pemalang
Searah jarum jam
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Cetak tiket mandiri Ruang/area tunggu Pemesanan langsung di loket Mesin tiket Layanan pelanggan Pusat informasi Musala Toilet Tempat naik/turun Pos kesehatan Galeri ATM Restoran Pertokoan/area komersial Ruang menyusui VIP Isi baterai 
Tipe persinyalanElektrik tipe VPI GRS/Alstom dengan interlocking Len[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini membentang dari utara ke selatan. Ke arah utara, jalur kereta api akan membelok ke timur menuju ke Semarang. Dahulu, terdapat percabangan jalur yang menuju ke Pelabuhan Tegal. Sementara itu, ke arah selatan, setelah membelok ke barat, jalur ini bercabang dua: menuju BrebesCirebon dan menuju SlawiPurwokerto.

Satu-satunya kereta api yang melintas langsung/tidak berhenti di stasiun ini adalah KA Argo Bromo Anggrek.

Sejarah

Stasiun lama JSM/SCS (1886–1918)

Stasiun Tegal lama mulai dibangun pada 1885 dan diresmikan pada 17 November 1886 sebagai stasiun trem Tegal–Balapulang milik Javasche Spoorweg Maatschappij (JSM).[4] Pada 16 September 1895, stasiun ini dibeli oleh maskapai perkeretaapian Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (SCS) dan bangunannya dilengkapi dengan atap besar berbahan kayu yang menaungi dua jalur kereta api.[5]

Stasiun baru SCS (1918–sekarang)

Pada 1 Mei 1918 bangunan stasiun baru di Slerok telah dibangun seiring pengoperasian jalur kereta api ruas Brebes–Tegal.[6] SCS membuat rencana untuk meningkatkan kapasitas lintas ini terlebih kebutuhan angkutan penumpang dan barang semakin meningkat. Sebelumnya SCS telah mengoperasikan Stasiun Semarang West sejak Agustus 1914 untuk menggantikan Stasiun Pendrikan dengan alasan yang sama. Bangunan stasiun ini terletak persis di hadapan Gedung Birao, kantor pusat SCS.[7]

Selain mengoperasikan stasiun baru, SCS juga mengoperasikan jalur baru. Jalur lama yang melalui perhentian-perhentian di Limbangan, Kaligangsa, Krandon, Sumurpanggang, dan Pasurungan secara otomatis ditutup karena trem uap digantikan dengan kereta api rel berat. Jalur baru sepanjang 12 km memiliki keunikan, antara lain jalurnya sejajar dengan jalur cabang Tegal–Prupuk bekas JSM setelah memasuki wilayah Kejambon. Dengan selesainya jalur tersebut, diharapkan kecepatan kereta api uap pada masa itu dapat ditambah dari 30 menjadi 45 km/jam.[6]

Bangunan dan tata letak

 
Overcapping Stasiun Tegal saat magrib, dan papan belum menggunakan logo baru KAI, 2020

Stasiun Tegal memiliki enam jalur kereta api. Pada awalnya, jalur 1 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Cirebon maupun Semarang, jalur 2 merupakan sepur lurus dari dan ke arah Slawi-Prupuk, jalur 4 merupakan sepur lurus dari dan ke arah balai yasa maupun depot Pertamina, serta tiga jalur sisanya digunakan untuk menyimpan rangkaian gerbong ketel Pertamina. Setelah jalur ganda mulai stasiun ini hingga Stasiun Brebes dioperasikan pada 15 Desember 2003[8] dan kemudian hingga Stasiun Larangan mulai 27 Maret 2013,[9] jalur 1 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Cirebon, jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang, dan percabangan menuju Slawi–Prupuk dipindahkan ke jalur 3.

Bangunan ini memiliki kanopi yang menaungi dua jalur kereta api. Bangunan stasiun dirancang oleh Henri MacLaine Pont, salah seorang arsitek terkenal berkebangsaan Belanda yang dikenal dekat dengan SCS. Lima tahun sebelumnya, Pont juga menciptakan karya arsitekturnya yang menjadi ikon di Kota Tegal, yaitu Gedung Birao (Kantor Pusat SCS Tegal).[10]

Di utara stasiun ini terdapat depo lokomotif yang menyimpan beberapa lokomotif, seperti BB200 dan D301, sedangkan di selatan stasiun terdapat Depot Pertamina yang digunakan sebagai tempat bongkar muat kereta api ketel dari Stasiun Maos, Cilacap. Terdapat pula jalur parkir yang digunakan untuk meletakkan sementara gerbong yang akan dilakukan perbaikan di Balai Yasa Tegal serta untuk menyimpan rangkaian KA Argo Cheribon dan KA Kaligung.

Ciri khas

Ciri khas dari stasiun ini adalah pemutaran lagu instrumental Gambang Semarang—juga berlaku untuk sebagian besar stasiun di Daerah Operasi IV Semarang—untuk kedatangan kereta api.

Layanan kereta api

Penumpang

Antarkota

Jalur Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Lintas tengah Jawa Brawijaya Eksekutif Malang Via MadiunSemarang Tawang
Jakarta Gambir
Brantas Eksekutif dan ekonomi Blitar
Jakarta Pasar Senen
Jayabaya Malang Via Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Majapahit Ekonomi Malang Via MadiunSemarang Tawang



Jakarta Pasar Senen
Matarmaja Malang Via MadiunSemarang Tawang
Jakarta Pasar Senen
Lintas utara Jawa Sembrani (reguler & tambahan) Eksekutif dan luxury Surabaya Pasarturi Kelas luxury hanya terdapat pada perjalanan reguler
Jakarta Gambir
Argo Sindoro (reguler & tambahan) Eksekutif Semarang Tawang
Jakarta Gambir
Argo Muria (reguler & tambahan) Semarang Tawang
Jakarta Gambir
Gumarang Eksekutif dan bisnis Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Harina Eksekutif dan ekonomi premium Surabaya Pasarturi
Bandung
Argo Cheribon Eksekutif dan ekonomi Tegal Hanya jadwal pagi dan sore hari
Jakarta Gambir
Dharmawangsa Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Ciremai Semarang Tawang Hanya jadwal malam
Bandung Hanya jadwal pagi
Tawang Jaya Premium Semarang Tawang



Jakarta Pasar Senen
Kertajaya Ekonomi premium Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen
Menoreh Ekonomi Semarang Tawang



Jakarta Kota
Tawang Jaya Semarang Poncol



Jakarta Pasar Senen
Tegal Bahari Tegal Terkadang ditambahkan kelas eksekutif
Jakarta Pasar Senen
Airlangga Surabaya Pasarturi
Jakarta Pasar Senen

Aglomerasi

Nama kereta api Kelas Tujuan akhir Keterangan
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Yogyakarta–Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Eksekutif dan ekonomi Solo Balapan Perjalanan pagi-sore searah jarum jam
Joglosemarkerto (Solo Balapan–Semarang Tawang–Tegal–Purwokerto–Yogyakarta–Solo Balapan–Semarang Tawang) Semarang Tawang Perjalanan pagi-malam berlawanan arah jarum jam
Joglosemarkerto (Purwokerto–Tegal–Semarang Tawang–Solo Balapan) Solo Balapan Perjalanan sore-malam searah jarum jam
Kaligung (Semarang Poncol–Cirebon Prujakan pp) Semarang Poncol Hanya jadwal pagi
Cirebon Prujakan
Kaligung (Semarang Poncol–Brebes pp) Semarang Poncol
Brebes
Kaligung (Semarang Poncol–Tegal pp) Semarang Poncol Berjalan setiap hari, kecuali jadwal malam hanya pada hari tertentu
Tegal
Kamandaka (Semarang Tawang–Purwokerto pp) Semarang Tawang
Purwokerto
Kamandaka (Semarang Tawang–Cilacap pp) Ekonomi Semarang Tawang Berjalan setiap hari, kecuali Senin
Cilacap

Barang

Angkutan logistik Overnight Services (ONS) Parcel Utara, tujuan Jakarta Gudang dan Surabaya Pasarturi

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Anonim (1897). Regeerings-Almanak voor Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. 
  5. ^ Semarang–Cheribon Stoomtram Maatschappij (1916). Verslag der SCS. Den Haag: SCS. 
  6. ^ a b "De opening van de nieuwe lijnen der S.C.S." Bataviaasch Nieuwsblad. 3 Mei 1918. 
  7. ^ SuaraMerdeka.com (2020-02-13). "Kawasan Stasiun Tegal Ditata agar Tidak Semrawut - suaramerdeka.com". www.suaramerdeka.com. Diakses tanggal 2020-05-02. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ "Rel Ganda Yogyakarta-Solo Diresmikan". Tempo.co. 2003-12-15. Diakses tanggal 2020-05-02. 
  9. ^ "Double Track Mulai Dioperasikan - Radar Pekalongan | Tegal Raya". Issuu.com. 2013-03-27. Diakses tanggal 2020-05-01. 
  10. ^ Tegang bentang : seratus tahun perspektif arsitektur di Indonesia. Pusat Dokumentasi Arsitektur,, Percetakan Gramedia. Jakarta. ISBN 978-979-22-3409-1. OCLC 820429026. 

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Brebes Segitiga Cirebon Prujakan–Prupuk–Tegal
Cirebon Prujakan–Prupuk
  CNP–TG • PPK–TG  
Pagongan
menuju Prupuk
Terminus Tegal–Brumbung Larangan
menuju Brumbung
Percabangan menuju Pelabuhan Tegal Tegal Gudang

6°52′02″S 109°08′34″E / 6.8673489°S 109.1426901°E / -6.8673489; 109.1426901{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman