Stasiun Peterongan

stasiun kereta api di Indonesia
Revisi sejak 9 November 2022 04.36 oleh Vecga75 (bicara | kontrib) (Penambahan konten)

Stasiun Peterongan (PTR) adalah stasiun kereta api yang terletak di Peterongan, Peterongan, Jombang; pada ketinggian +33 meter, termasuk dalam pengelolaan KAI Commuter. Letak Stasiun ini berdekatan dengan Pondok Pesantren Darul 'Ulum. Di timur laut stasiun terdapat perlintasan sebidang jalan raya JombangMojokerto yang telah dibangun jembatan layang untuk menghindari kecelakaan dan kemacetan lalu lintas di perlintasan tersebut. Stasiun ini dibangun ulang seluruhnya oleh Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Timur Direktorat Jenderal Perkeretaapian bersamaan dengan dibangunnya jalur ganda segmen antara Mojokerto-Jombang.

Stasiun Peterongan
Kereta Api Indonesia

Bangunan baru Stasiun Peterongan, 2020
Lokasi
Koordinat7°32′21″S 112°16′54″E / 7.53917°S 112.28167°E / -7.53917; 112.28167
Ketinggian+33 m
Operator
Letak
Jumlah peronDua peron sisi yang tinggi
Jumlah jalur2
LayananDhoho dan Ekonomi Lokal
Konstruksi
Jenis strukturAtas tanah
Informasi lain
Kode stasiun
KlasifikasiIII/kecil
Operasi layanan
Lua error in Modul:Adjacent_stations at line 237: Jalur tidak dikenal "KRD Kertosono".
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir Ruang/area tunggu Pusat informasi Musala Toilet 
Tipe persinyalanElektrik tipe Ansaldo STS (s.d. 2020)[3]
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun ini awalnya memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda ruas JombangMojokerto dioperasikan per 26 Oktober 2020,[4] ia hanya memiliki dua jalur tanpa memiliki wesel dan dilengkapi dengan persinyalan blok intermediet.[5] Pada saat pembangunan jalur ganda, jalur 3 dibongkar karena terkena dampak pembangunan stasiun baru yang terletak di sisi utara jalur rel. Seluruh wesel yang terletak di ujung emplasemen telah dicabut sehingga di stasiun ini sudah tidak ada lagi persilangan maupun penyusulan antarkereta api.

Bangunan lama stasiun yang merupakan peninggalan Staatsspoorwegen kini telah dirobohkan untuk pembangunan peron sisi selatan sehingga digantikan dengan bangunan baru yang lebih besar. Semua peron telah dilengkapi kanopi.

Layanan kereta api

Lokal

Nama kereta api Tujuan akhir Keterangan
Dhoho Surabaya Kota Via Kertosono
Blitar
Ekonomi Lokal (Surabaya Kota–Kertosono pp) Surabaya Kota
Kertosono

Galeri

Referensi

  1. ^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero). 
  2. ^ Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020. 
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF). Nyeondo Hangugcheoldohaghoe Chungyehagsuldaehoe Nonmunjib (Korean Society for Railway) (46). 
  4. ^ Romadoni, Mohammad (2020). "PT KAI Mulai Operasikan Jalur Double Track Perlintasan Kereta Api Stasiun Mojokerto-Jombang". Tribunnews.com. 
  5. ^ Direktorat Jenderal Perkeretaapian (2020). "Progress Pembangunan Double Track Lintas Selatan" (PDF). Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kemenhub RI. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2020-06-13. Diakses tanggal 2020-06-13. 
Stasiun sebelumnya   Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Jombang
menuju Kertosono
Kertosono–Wonokromo Sumobito
menuju Wonokromo

7°32′31″S 112°16′46″E / 7.5418377°S 112.2793937°E / -7.5418377; 112.2793937{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman