Stasiun Haurgeulis

Diagram lintasan stasiun
	Legenda

Stasiun Haurgeulis
Stasiun Haurgeulis
	Stasiun Haurgeulis,Tahun 2010
Lokasi	Jalan Jenderal Achmad Yani; Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu, Jawa Barat 45264; Indonesia;
Koordinat	6°27′18″S 107°56′38″E / 6.45500°S 107.94389°E
Ketinggian	+23 m
Operator	Daerah Operasi III Cirebon; ; ; ;
Letak	km 137+961 lintas Jakarta–Jatinegara–Cikampek–Cirebon Prujakan–Prupuk–Purwokerto–Kroya
Jumlah peron	4 (satu peron sisi dan tiga peron pulau yang sama-sama agak tinggi)
Jumlah jalur	4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan	Argo Cheribon (jadwal perjalanan tertentu), Singasari, Gaya Baru Malam Selatan, Brantas (arah Blitar), Bangunkarta (arah Jombang), Gajah Wong, Dharmawangsa (arah Surabaya), Gajahwong (arah Jakarta), Fajar Utama Solo, Mataram (arah Jakarta), Fajar Utama YK, Ciremai, Majapahit (arah Malang), Jaka Tingkir, Kertajaya, Kutojaya Utara (arah Kutoarjo), Tegal Bahari, dan Airlangga
Konstruksi
Jenis struktur	Atas tanah
Informasi lain
Kode stasiun	HGL; 0911;
Klasifikasi	I
Sejarah
Dibuka	3 Juni 1912
Fasilitas dan teknis
Fasilitas
Diagram lintasan stasiun
Diagram lintasan stasiun
	Legenda
Lokasi pada peta
	Sunting kotak info • L • BBantuan penggunaan templat ini

Stasiun Haurgeulis (HGL) adalah stasiun kereta api kelas I yang terletak di Haurgeulis, Haurgeulis, Indramayu, tepatnya di depan barat Pasar Haurgeulis. Stasiun yang terletak pada ketinggian +23 m ini berada dalam pengelolaan Kereta Api Indonesia Daerah Operasi III Cirebon dan merupakan stasiun paling barat di Kabupaten Indramayu. Stasiun ini menunjang transportasi bagi masyarakat wilayah Kecamatan Haurgeulis dan sekitarnya yang akan melakukan perjalanan menggunakan kereta api ke berbagai jurusan di Pulau Jawa.

Bangunan dan tata letak

Sebelum dibangunnya jalur ganda di lintas Cikampek–Cirebon, Stasiun Haurgeulis memiliki tiga jalur kereta api dengan jalur 2 merupakan sepur lurus.^[4] Sejak beroperasinya jalur ganda ruas Haurgeulis–Telagasari per 8 Januari 1997, jalur 2 dijadikan sepur lurus jalur ganda ke arah Cirebon dan sepur raya jalur tunggal dari arah Cikampek. Jalur 3 dijadikan sepur lurus jalur ganda dari arah Cirebon saja. Namun, krisis ekonomi yang melanda Asia menyebabkan jalur ganda Telagasari–Cirebon batal disambungkan dengan sepur eksisting di tiap stasiun.^[5]^[6] Dengan selesainya jalur ganda di lintas tersebut, ditandai dengan peresmian oleh Megawati Soekarnoputri per 4 Desember 2003,^[7] jalur 2 dijadikan sebagai sepur lurus arah Cirebon saja serta jalur 4 sebagai sepur belok baru.

Pada tahun 2016, Stasiun ini sudah dilengkapi kanopi.^{[butuh rujukan]}

Layanan kereta api

Antarkota

Jalur	Nama kereta api	Kelas	Tujuan akhir	Keterangan
Lintas tengah Jawa	Brantas	Eksekutif dan ekonomi	Blitar	Via Madiun–Semarang Tawang
Lintas tengah Jawa	Majapahit	Ekonomi	Malang	Via Madiun–Semarang Tawang
Lintas utara Jawa	Argo Cheribon (Gambir–Tegal)	Eksekutif dan ekonomi	Tegal	Hanya jadwal pagi
	Argo Cheribon (Cirebon–Gambir pp)		Cirebon	Hanya jadwal pagi dan malam hari
	Argo Cheribon (Cirebon–Gambir pp)		Gambir	Hanya jadwal pagi dan siang hari
	Dharmawangsa		Surabaya Pasarturi	–
	Ciremai		Semarang Tawang	Hanya jadwal malam
	Ciremai		Bandung	Hanya jadwal pagi
	Kertajaya	Ekonomi premium	Surabaya Pasarturi	–
	Kertajaya	Ekonomi premium	Pasar Senen	–
	Tegal Bahari	Ekonomi	Tegal	Terkadang ditambahkan kelas eksekutif
	Tegal Bahari		Pasar Senen	Terkadang ditambahkan kelas eksekutif
	Airlangga		Surabaya Pasarturi	–
	Airlangga		Pasar Senen	–
Lintas selatan Jawa	Fajar Utama Solo	Eksekutif dan ekonomi premium	Solo Balapan	–
	Mataram		Pasar Senen
	Fajar Utama Yogya		Pasar Senen
	Fajar Utama Yogya		Yogyakarta	Dijalankan pada hari tertentu
	Singasari	Eksekutif dan ekonomi	Pasar Senen	–
	Singasari		Blitar
	Gaya Baru Malam Selatan		Pasar Senen
	Gaya Baru Malam Selatan		Surabaya Gubeng
	Bangunkarta		Jombang
	Gajahwong		Pasar Senen
	Jaka Tingkir	Ekonomi premium	Purwosari
	Jaka Tingkir		Pasar Senen
	Kutojaya Utara		Kutoarjo

Referensi

^ Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).
^ ^a ^b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
^ Staatsspoorwegen (1920–1931). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1920-1931. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.
^ Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–055.
^ "Jalur Ganda Kareta Api Dibuka". Simpay (Kalawarta Paguyuban Pasundan) (61-62): 152. 1997.
^ "Merayap Pasti Merebut Kepercayaan". Warta Ekonomi. IX (46-52): 37. 1998.
^ Liputan6.com (2003-12-04). "Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-22.

Pranala luar

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya	Lintas Kereta Api Indonesia			Stasiun berikutnya
Cipunegara menuju Cikampek		Cikampek–Cirebon Prujakan		Cipedang menuju Cirebon Prujakan

6°27′31″S 107°56′27″E / 6.4586204°S 107.9408938°E / -6.4586204; 107.9408938{{#coordinates:}}: tidak bisa memiliki lebih dari satu tag utama per halaman

Artikel bertopik stasiun kereta api di Jawa Barat ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

[bukujarak-1] Subdit Jalan Rel dan Jembatan (2004). Buku Jarak Antarstasiun dan Perhentian. Bandung: PT Kereta Api (Persero).

[InfoDitjenka-2] Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.

[verslag-3] Staatsspoorwegen (1920–1931). Verslag der Staatsspoor-en-Tramwegen in Nederlandsch-Indië 1920-1931. Batavia: Burgerlijke Openbare Werken.

[4] Ikhtisar Lintas dan Emplasemen. Bandung: Perumka. 1992. hlm. 06–055.

[5] "Jalur Ganda Kareta Api Dibuka". Simpay (Kalawarta Paguyuban Pasundan) (61-62): 152. 1997.

[6] "Merayap Pasti Merebut Kepercayaan". Warta Ekonomi. IX (46-52): 37. 1998.

[7] Liputan6.com (2003-12-04). "Presiden Meresmikan Jalur Ganda KA Cikampek". Liputan6.com. Diakses tanggal 2019-10-22.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]