Iti Octavia Jayabaya

Politikus Indonesia
Revisi sejak 30 Januari 2023 15.02 oleh DayakSibiriak (bicara | kontrib) (Referensi: kategorisasi)

Dr. Hj. Iti Octavia Jayabaya, S.E., M.M. (lahir 4 Oktober 1978) adalah seorang politisi asal Indonesia yang saat ini menjabat Bupati Lebak selama dua periode berturut-turut sejak 2014.[1] Ia merupakan bupati perempuan pertama dalam sejarah Kabupaten Lebak dan juga merupakan anak dari Bupati Lebak sebelumnya, Mulyadi Jayabaya.

Iti Jayabaya
ᮄᮒᮤ ᮏᮚᮘᮚ
Bupati Lebak ke-20
Mulai menjabat
15 Januari 2014
Gubernur
WakilAde Sumardi
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
1 Oktober 2009 – 15 Januari 2014
Pengganti
Zaenuddin
Sebelum
Daerah pemilihanBanten I
Informasi pribadi
Lahir4 Oktober 1978 (umur 46)
Lebak, Jawa Barat, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Demokrat
Suami/istriMochammad Farid Darmawan
Orang tuaMulyadi Jayabaya
AlmamaterUniversitas Jayabaya
Universitas Trisakti
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

Iti adalah putri mantan Bupati Lebak periode 2003-2013 Mulyadi Jayabaya. Ia pernah bersekolah di SD Negeri 1 Cipadang, Cileles, Lebak kemudian SMP Negeri 3 Pandeglang lalu SMP Negeri 4 Rangkasbitung lalu melanjutkan ke MA Washilaltul Falah di Rangkasbitung hingga menempuh pendidikan tinggi di Universitas Jayabaya di mana dirinya aktif di HMI.[2] Ia menempuh pendidikan terakhir untuk meraih gelar S2-nya di Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti dan lulus pada tahun 2005.

Karier Politik

Anggota DPR RI

Iti juga salah satu anggota Partai Demokrat dengan nomor anggota A - 457. Iti sebelumnya adalah anggota DPR-RI periode 2009-2014. Ia berasal dari daerah pemilihan DPR Banten I (Kabupaten Lebak dan Pandeglang). Sebagai wakil rakyat, Iti bertugas di Komisi XI dan Badan Anggaran DPR RI.[3]

Bupati Lebak

Ia dianggap berhasil mengeluarkan Lebak dari statusnya sebagai daerah tertinggal pada 2019.[4] Selain itu, Ia juga memperoleh penghargaan bupati terbaik di Asia pada ajang Asia Global Award 2019.[5]

Kontroversi

Ia pernah mengeluarkan ancaman santet untuk KSP Moeldoko atas KLB Partai Demokrat pada Maret 2021. Ia menyatakan tetap setia dan mendukung AHY sebagai ketum Partai Demokrat yang sah.[6]

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Mulyadi Jayabaya
Bupati Lebak
2014–sekarang
Petahana
Jabatan partai politik
Didahului oleh:
Aeng Haerudin
Ketua DPD Partai Demokrat Banten
2017–sekarang
Petahana