Zainudin Amali
Zainudin Amali (lahir 16 Maret 1962) adalah seorang pengusaha sekaligus politikus Indonesia berdarah Gorontalo yang sedang menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga ke-13 Republik Indonesia. Zainudin merupakan salah satu kader senior dari Partai Golongan Karya yang pernah menjabat sebagai Ketua DPP partai periode 2014–2019 dan empat kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari partai itu. Sejak 16 Februari 2023 ia juga menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023–2027, menjadikannya sebagai menteri aktif pertama yang menduduki jabatan tersebut.
Zainudin Amali | |
---|---|
Menteri Pemuda dan Olahraga Indonesia ke-13 | |
Mulai menjabat 23 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pengganti Petahana | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia | |
Masa jabatan 1 Oktober 2004 – 23 Oktober 2019 | |
Perolehan suara | 83.984 (2004) 31.086 (2009) 122.167 (2014) 121.351 (2019) |
Daerah pemilihan | Gorontalo (2004–2009) Jawa Timur VI (2009–2014) Jawa Timur XI (2014–2019, 2019) |
Informasi pribadi | |
Lahir | 16 Maret 1962 Luhu, Kabupaten Gorontalo, Sulawesi Utara-Tengah |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | Partai Golongan Karya |
Suami/istri | Nadiah Alhamid |
Anak | 1 |
Almamater | STIE Swadaya Jakarta Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Institut Pemerintahan Dalam Negeri |
Pekerjaan | Pengusaha Politikus |
Sunting kotak info • L • B |
Pada tahun 2007, Zainudin dianugerahi Penghargaan Konservasi Danau Limboto (Limboto Lake Conservation Award) untuk Kategori Prakarsa Konservasi.
Kehidupan pribadi
Zainudin Amali lahir di Kabupaten Gorontalo, di bagian utara Pulau Sulawesi. Masa sekolah Amali berpindah-pindah; ia menyelesaikan Sekolah Dasar-nya di SDN Buhu, Gorontalo dan kemudian melanjutkan pendidikan SMP hingga SMA di Kota Manado.[1]
Sejak menjadi mahasiswa, Zainudin Amali aktif di berbagai organisasi, mulai dari Ketua Bakornas Lembaga Pers Mahasiswa Islam hingga aktif menjadi pengurus DPP Partai Golkar.
Zainudin juga gemar berolahraga dan sering meraih beberapa penghargaan khususnya dalam olahraga golf.
Zainudin aktif menyuarakan moratorium atau penghentian sementara ekspor gas pada tahun 2012.[2] Zainudin pada saat itu berpendapat bahwa sektor gas tergolong sebagai komoditas strategis sehingga seharusnya pemerintah menyusun kebijakan tersendiri yang mengatur penggunaan, distribusi dan pengolahan gas bumi secara jelas dan tegas sesuai dengan kepentingan nasional Indonesia.
Selain masalah gas, Zainudin Amali juga mengkritisi sistem industri dan pembangkit listrik yang dianggap masih mengalami defisit.[3] Menurutnya, pemanfaatan gas di dalam negeri harusnya dapat meningkatkan daya saing industri nasional serta dapat dijadikan salah satu bentuk dukungan program konversi BBM ke BBG bagi kendaraan. Kepeduliannya terhadap pemanfaatan energi begitu tinggi sehingga Zainuddin pun dikenal sebagai salah satu penggiat kemandirian energi nasional.
Riwayat pendidikan
- SD Negeri Buhu Gorontalo
- SMP Negeri I Manado
- SMA Negeri 4 Manado
- Akademi Perbankan dan Akuntansi, Jakarta (lulus 1986)
- Sarjana Ekonomi dari STIE Swadaya, Jakarta (lulus 1992)
- Magister sains di bidang Kebijakan Publik dari Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta (lulus 2016)
- Doktor di bidang Ilmu Pemerintahan dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri, Jakarta (lulus 2019)
- Profesor Kehormatan di bidang Ilmu Kebijakan Olahraga dari Universitas Negeri Semarang (2022)
Pernikahan
Zainudin menikah dengan Nadiah Alhamid, seorang wanita berdarah Arab dan dikaruniai seorang putri bernama Safira.
Riwayat Karier
Riwayat Profesional
- Direktur PT Putra Mas 2000-2002
- Komisaris PT Wirabuana Dwi Jaya Persada
- Komisaris PT Gitrana Sendiko 1996-1997
- Direktur PT Surya Terang Agung 1996-1998
- Direktur PT Makmur Triagung 1996-2000
- PT Supra Dinakarya 1993 - 1996
Riwayat Organisasi
- Ketua/Direktur Badan Koordinasi Nasional (Bakornas) Lembaga Pers Mahasiswa Islam PB HMI (1986–1987)
- Ketua Umum Senat Mahasiswa STIE Swadaya (1988–1990)
- Ketua Umum Gema Kosgoro (1994–1998)
- Wakil Sekretaris Jenderal REI (1998–2001)
- Wakil Sekretaris Jenderal PP AMPG (2002–2008)
- Ketua AMPI (2003–2008)
- Ketua DPD Partai Golkar Wilayah Jawa Timur (2013–2014)
- Ketua DPP Partai Golkar (2014–2019)
- Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2015–2016)
Karir Politik
Zainudin Amali merupakan anggota DPR-RI yang terpilih sebanyak 4 kali, dimana ia terpilih pertama kali menjadi anggota dewan mewakili Propinsi Gorontalo pada periode 2004-2009 serta 3 kali mewakili Propinsi Jawa Timur pada periode 2009—2014, periode 2014—2019, serta periode 2019-2024.[4]
Pada tanggal 23 Oktober 2019, ia dilantik menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
- Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024
- DPR RI periode 2019-2024 dari daerah pemilihan Jawa Timur
- DPR RI periode 2014-2019 dari daerah pemilihan Jawa Timur
- DPR RI periode 2009-2014 dari daerah pemilihan Jawa Timur
- DPR RI periode 2004-2009 dari daerah pemilihan Gorontalo
Sejarah elektoral
Pemilu | Lembaga legislatif | Dapil | Partai | Perolehan suara | Hasil | |
---|---|---|---|---|---|---|
2004 | Dewan Perwakilan Rakyat | Gorontalo | Golkar | 83.984[5] | Terpilih | |
2009 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur VI | Golkar | 31.086[6] | Terpilih | |
2014 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur XI | Golkar | 122.167[7] | Terpilih | |
2019 | Dewan Perwakilan Rakyat | Jawa Timur XI | Golkar | 121.351[8][9] | Terpilih |
Referensi
- ^ "Profil Menteri Pemuda dan Olahraga RI". kemenpora.go.id. Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia.
- ^ https://www.merdeka.com/zainudin-amali/profil/
- ^ https://wikidpr.org/anggota/5403631742b53eac2f8ef7ac
- ^ http://www.dpr.go.id/anggota/detail/id/138
- ^ "Anggota Terpilih Pemilu DPR 2004 Gorontalo". pemilu.asia. Diakses tanggal 2 Juni 2022.
- ^ "Anggota Terpilih Pemilu DPR 2009 Jawa Timur". pemilu.asia. Diakses tanggal 2 Juni 2022.
- ^ "Potret Keterpilihan Anggota Legislatif Hasil Pemilu 2014" (PDF). kemenpppa.go.id. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
- ^ "Hasil Pemilu 2019". kpu.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-20. Diakses tanggal 23 Mei 2022.
- ^ "Penggantian Antarwaktu Dewan Perwakilan Rakyat". Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-02. Diakses tanggal 7 September 2021.