Siburian
salah satu marga Batak Toba
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Siburian (Surat Batak Toba: ᯘᯪᯅᯮᯒᯪᯀᯉ᯲) adalah salah satu marga Batak Toba yang berasal dari Muara, Tapanuli Utara. Marga Siburian merupakan keturunan ketiga dari pasangan Simatupang dan isterinya boru Sipaettua yang melahirkan 3 anak laki-laki, yakni Togatorop, Sianturi, dan Siburian serta 2 anak perempuan, yakni Nai Mangiring Omas dan Nai Pinggan Matio.
Hubungan kekerabatan
Siburian menikah dengan boru Tamba dan melahirkan dua anak laki-laki yaitu:
- Tuan Nahum, menikah dengan Bunga Nuli Br Tamba dan melahirkan seorang anak laki-laki, yakni Guru Sounangon. Guru Sounangon menikah dengan Naili Br Tamba dan melahirkan seorang anak laki-laki, yaitu Guru Sorarangon menikah dengan Br Sarumpaet dan melahirkan Raja Sionang dan Tuan Turutan Nauli .
- Tuan Napang, menikah dengan boru Tamba dan melahirkan 2 anak laki-laki yaitu:
- Tuan Naungkup Parbaju Bosi, menikah dengan Pinta Haumasan Br Tamba dan melahirkan Ompu Luhutan, Ompu Raja Mingor dan Jonggi Maraja.
- Raja Sialaman Datu Panggana Mora Debata, menikah dengan Siboru Surtalan Nauli Br Sibuea dan melahirkan Datu Manongon, Bahut Raja, Saribu Raja dan Datu Ari.
Sementara 1 anak perempuan dari Raja Sialaman Siburian dengan Br Sibuea Yaitu :
1. Siboru Pangantaran Br Siburian menikah dengan Sibegu Laos Napitupulu
Hubungan dengan marga lain
Siburian adalah cabang dari marga besar Simatupang yang mempunyai 3 anak laki-laki:
- Togatorop dengan istrinya Sondang Nauli Br Sipaettua Br Ni Partano Naiborngin yang melahirkan Parbarumbung (Panopo Mas) dan Baginda Mulana.
- Sianturi, dengan istrinya Anian Nauli Br Manurung yang melahirkan Simangonding dan Simataniari.
- Siburian dengan istrinya Manghiut Nauli Br Tamba yang melahirkan Tuan Nahum dan Tuan Napang.
Tokoh
Beberapa tokoh yang bermarga Siburian, di antaranya adalah:
Referensi
- W. M. Hutagalung, "PUSTAHA BATAK, Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak", Penerbit Tulus Jaya, 1991.
- O.H. Sihite Panderadja "Tarombo Si Raja Batak" (Medan, 11 Pebruari 1941).
- Ida Cynthia Simatupang "Ahu Marga Simatupang." (PABRS, 2012).
- Stamboom Marga Togasitorop, Toga Siantoeri, Toga Siboerian (Negeri Oentemoengkoer, 1936).