Raihlah Kemenangan
Raihlah Kemenangan adalah album rohani pertama Gigi yang memuat sepuluh buah lagu. Dirilis pada bulan suci Ramadan 1425 H. Terdiri dari beberapa lagu lawas seperti lagu Tuhan dari Bimbo yang dibuat menjadi berirama rock, Ketika Tangan dan Kaki Berkata (Chrisye) maupun lagu lawas Gigi yang berjudul Hilang yang diaransemen ulang.
Raihlah Kemenangan | ||||
---|---|---|---|---|
Album studio karya Gigi | ||||
Dirilis | September 2004 | |||
Direkam | 2004 | |||
Genre | Rock, Pop Rock, Religi | |||
Label | Sony Music Indonesia | |||
Produser | Gigi | |||
Kronologi Gigi | ||||
|
Namun hal ini tidak terlepas dari adanya kontroversi yang dicetuskan oleh pedangdut senior Rhoma Irama yang berkomentar bahwa Gigi adalah band yang frustasi.[1]
Latar Belakang
Apa jadinya kalau lagu-lagu rohani Islam yang syahdu seperti Tuhan-nya Bimbo, di ‘acak-acak’ sama GIGI. Bakal menuai pro dan kontra kah? Tepat dua hari menjelang Ramadhan tahun 2004 ini GIGI meluncurkan album berjudul Raihlah Kemenangan, sebuah album rohani yang mengangkat lagu-lagu rohani legendaris plus lagu karya GIGI sendiri. Apa sih yang mendorong mereka merilis album ini?
Konsep album ini sudah dirumuskan sejak satu tahun yang lalu. Berangkat dari keprihatinan GIGI atas kurangnya apresiasi anak-anak zaman sekarang terhadap seni bernafaskan islami.
"Pernah gue bawain salah satu lagu islami Bimbo di depan keponakan yang masih ABG, dan komentarnya, kok bawain lagu cupu (tua) begitu sih," cerita Armand.
Dari pengalaman itu dia menyimpulkan bahwa anak-anak zaman sekarang mungkin kurang mengenal musik-musik islami karena seleranya kurang pas dengan mereka. Jadi kenapa musik dan aransemennya tidak dibuat mendekati selera mereka, sehingga jika mereka suka, akan menyanyikan dan syukur-syukur dapat menghayati makna lirik yang tergantung didalamnya.
Proses pembuatan album sendiri tidak mengalami kendala yang berarti. Dewa Budjana yang notabene bukan muslim mendukung sepenuhnya, karena apa yang mereka kerjakan ini toh juga bisa diatasnamakan sebagai apresiasi seni.
Akhirnya terkumpulah 10 lagu yang dikemas dalam album bertajuk Raihlah Kemenangan. Delapan lagu diambil dari lagu-lagu rohani yang selama ini memang sudah sangat familiar. Sebutlah lagu seperti Tuhan (Sam Bimbo), Rindu Rasul (Sam Bimbo, Taufik Ismail), Ketika Tangan dan Kaki Berkata (Chrisye, Taufik Ismail). GIGI sendiri membawakan dua lagu ciptaan sendiri yaitu Hilang dan Karunia-Mu. "Lagu Hilang dari album GIGI 3/4 yang diaransemen ulang. Kebetulan liriknya tentang ketuhanan. Sedangkan lagu Karunia-Mu, ciptaan Thomas, sebenarnya adalah materi untuk materi album ke-9, karena liriknya juga tentang ketuhanan jadi cocok untuk dimasukkan di album ini," jelas Armand.
"Rock Abiss!". Jangan kaget jika mendapati lagu–lagu di album ini beda dari pakem kebanyakan lagu rohani. Pokoknya ngerock habis. Lagu Tuhan yang aslinya syahdu dan mendayu, digubah habis menjadi ngerock ala GIGI, dengan adanya tarikan gitar distorsi dan isian brass section. Mantap dan berisi. Tak salah lagi jika lagu puji-pujian kepada Tuhan yang selalu menjadi anthem pada setiap bulan Ramadhan ini dipilih sebagai hit jagoan. Pada lagu Ketika Tangan dan Kaki Berkata, GIGI menyuguhkannya dengan style rock yang digabung dengan isian rap. Hasilnya, sungguh menggetarkan! Pada lagu Lailatul Qadar, kocokan gitar dan drum digeber dengan tempo cepat, dengan loop – loop yang membalut lengkingan vokal Armand.
Tidak semua lagu puji-pujian kepada Tuhan diusung dengan style rock. Dalam lagu Keagungan Tuhan yang aslinya memang bertempo pelan, dibawakan secara simple dengan petikan gitar yang ritmis. Sementara sebagai penutup, dipilihlah Raihlah Kemenangan, lagu berimama mid tempo dengan alunan gema takbir yang bersahut-sahutan.
Dengan segenap musik yang diaransemen sedemikian rupa ini GIGI berharap bisa masuk ke selera penggemar muda. Kalaupun ada yang kontra terhadap karya ini adalah sah- sah saja. Yang pasti musik adalah bagian dari seni, dan siapa saja berhak untuk menginterpretasikan. Yang penting esensi dari lagu-lagu yang ada di album ini tidak berkurang kadarnya.
Untuk mendukung album ini, GIGI siap menggeber tur ke lebih dari 15 kota di Jabotabek, Jabar, dan Jateng dalam tur bertajuk "Musik Ngabuburit Dan Gema Ramadhan". Konser yang digelar menjelang buka puasa ini akan diisi juga dengan Dai kondang Gito Rollies dan Sujiwo Tedjo. Semoga apa yang telah diupayakan GIGI ini bisa diterima oleh masyarakat sebagai sarana hiburan yang positif. Aamiin.
Dan, setelah penggarapan dua album serta puluhan konser di paruh tahun 2004, ‘kebersamaan’ Hendy di GIGI sebagai additional player akhirnya resmi diproklamirkan sebagai drummer GIGI.
Daftar lagu
No. | Judul | Lirik | Musik | Durasi |
---|---|---|---|---|
1. | "Ketika Tangan dan Kaki Berkata" | Taufik Ismail | Chrisye | |
2. | "Dengan Menyebut Nama Allah" | Ags. Arya Dipayana | Dwiki Dharmawan | |
3. | "Rindu Rasul" | Taufik | M. Samsudin Hardjakusumah | |
4. | "Keagungan Tuhan" | Abdul Malik Buzaid | Malik | |
5. | "Lailatul Qadar" | Taufik | Wandi Kuswandi | |
6. | "Tuhan" | Sam | Sam | |
7. | "Raihlah Kemenangan" | Wieke Gur | Elfa Secioria | |
8. | "Akhirnya" | Deddy Dhukun | Younky Soewarno | |
9. | "KaruniaMu" | Thomas Ramdhan | Thomas | |
10. | "Hilang" | Thomas |
|
Personel
- Armand Maulana—vokal
- Dewa Budjana—gitar
- Thomas Ramdhan—bas
- Gusti Hendy—drum
Referensi
Pranala luar
- Sony BMG Indonesia Diarsipkan 2007-10-30 di Wayback Machine.