Letnan Kolonel Laut (Purn.) Dr. H. Fauzi Bahar, M.Si. gelar Datuak Nan Sati (lahir 16 Agustus 1962) adalah seorang politikus Partai NasDem, pensiunan perwira militer, dan dosen Indonesia. Ia menjabat Wali Kota Padang dua periode antara 2004 hingga 2014. Saat menjabat dan tak lagi menjabat, ia berkali-kali mencalonkan diri menjadi gubernur, wakil gubernur, hingga anggota DPR RI, tetapi tidak terpiih.

Fauzi Bahar
Fauzi Bahar memberikan keterangan kepada pers pascagempa bumi Sumatra Barat 2009
Wali Kota Padang ke-12
Masa jabatan
18 Februari 2004 – 18 Februari 2014
WakilYusman Kasim (2004–2009)
Mahyeldi Ansharullah (2009–2014)
Informasi pribadi
Lahir16 Agustus 1962 (umur 62)
Padang, Sumatra Barat, Indonesia
Partai politikPAN (2004–2016)
NasDem (2016–sekarang)
Suami/istriMutiawati
Anak3
KerabatMohammad Ichlas El Qudsi (keponakan)
Alma materUniversitas Negeri Padang
Universitas Indonesia
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Laut
Masa dinas1987–2003
Pangkat Letnan Kolonel
SatuanKorps Pelaut
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Fauzi Bahar terpilih pertama kali menjadi wali kota pada tahun 2003 melalui sistem perwakilan di DPRD Kota Padang.[1] Pada tahun 2008, ia terpilih kembali sebagai wali kota Padang dalam pemilihan langsung pertama oleh rakyat.[2]

Latar belakang dan pendidikan

Fauzi Bahar dilahirkan di Ikua Koto, Koto Tangah, Kota Padang (ketika itu masih dalam daerah Kabupaten Padang Pariaman hingga perluasan daerah kota tahun 1980) pada 16 Agustus 1962. Fauzi merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Ayahnya bernama Baharudin Amin, lebih dikenal dengan sebutan Wali Bahar, karena pernah menjabat sebagai wali nagari (kepala desa) pada zamannya dulu. Ibunya bernama Nurjanah Umar, seorang guru agama sekolah dasar di Ikur Koto yang juga aktivis Muhammadiyah.[3] Salah satu kakaknya, Fakhri Bahar, menjabat Anggota DPRD Kota Padang periode 2014–2019 dari PAN.[4][5] Sementara adiknya, Kolonel Laut Fahmi adalah perwira yang pernah menjabat Komandan Polisi Militer (Danpom) Komando Armada I TNI Angkatan Laut.[6][7]

Fauzi menamatkan pendidikan di SD Negeri 03 Ikur Koto, Padang (1975), SMP Negeri Tabing Padang (1979), dan SMA Negeri Simpang Empat Pasaman (1982). Ia meraih gelar doktorandus dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Padang (FPOK IKIP Padang, kini FIK Universitas Negeri Padang)[8] pada 1986. Ia meraih gelar magister sains dari Program Pascasarjana Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (PSIL UI) pada 2002.[9] Ia meraih gelar doktor dari Universitas Negeri Padang pada 2010.[10]

Fauzi sejak muda sudah aktif di sejumlah kegiatan. Ia pernah menjadi pelatih silat di perguruan Pat Ban Bu pimpinan Makmur Hendrik di Ikua Koto. Ia juga pernah terpilih menjadi Ketua Pemuda Ikua Koto. Saat masih jadi mahasiswa, Fauzi aktif dalam kegiatan ekstra kurikuler Resimen Mahasiswa (Menwa), dan menjadi komandan.[3]

Fauzi masuk TNI melalui jalur wajib militer (wamil). Sebelumnya, ia sempat ikut tes Akabri namun gagal.[3]

Karier militer

Fauzi Bahar memulai karier militer sebagai Kepala Sub Direktorat Jasmani dan Rekreasi pada Dinas Perawatan Personil TNI Angkatan Laut (Kasubditjasrek Watpersal) Markas Besar TNI Angkatan Laut pada 15 April 1987. Berturut-turut, ia menjadi Kepala Urusan Jasmani dan Rekreasi (Kaur Jasrek) Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ujungpandang pada Komando Armada Timur (Koarmatim) pada 1 April 1988 dan Kaur Minpers Lanal Ujungpandang Koarmatim pada 1 April 1989.[10]

Pada 19 Februari 1991, Fauzi menjadi Kasijasrek pada Dismin Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil). Berturut-turut, ia menjadi Paban Watpers Spers Kolinlamil pada 31 Maret 1995 dan Pasiminpers Satuan Pasukan Katak (Sapaska) Komando Armada Barat (Koarmabar) pada 23 Maret 1996. Ia menjadi Pasimin Satpaska Koarmabar pada 20 Mei 1999. Ia mengakhiri karier militer sebagai Perwira Menengah Dinas Potensi Maritim Angkatan Laut (Pamen Dispotmar AL) pada 2000–2003.[10]

Karier politik

Wali Kota Padang

Foto resmi Fauzi Bahar pada masa jabatan pertama dan kedua

Sebelum terpilih menjadi wali kota Padang melalui sistem perwakilan di DPRD Kota Padang pada 2004 lalu, Fauzi merupakan perwira TNI AL dengan pangkat Mayor.[3][11]

Pada peluncuran biografi 50 Tahun Fauzi Bahar, Mengabdi Dalam Guncangan Bencana 2012, Irwan Prayitno menilai meskipun Fauzi Bahar tidak memiliki latar belakang pendidikan dan pekerjaan di bidang agama, tetapi ia adalah sosok dan pemimpin yang peduli terhadap agama Islam. Fauzi menggulirkan sejumlah progam seperti asmaul husna, mewajibkan siswi muslim memakai jilbab, pemberdayaan potensi zakat umat, perang dengan segala bentuk maksiat dan judi toto gelap,[12] beras genggam, pesantren ramadan, didikan subuh/subuh mubarakah,[13] pemberdayaan majelis taklim/kelompok pengajian, dan lain-lain.[14]

Pada 23 April 2008, Pemerintah Kota (Pemko) Padang mengadakan kegiatan pembacaan Asmaul Husna secara serentak oleh 16.800 pelajar SLTP dan SLTA dari 168 sekolah di Kota Padang. Pada 23 April 2009, Pemko Padang mengadakan kegiatan pembacaan juz amma yang diikuti oleh 25.500 peserta dari pelajar SD/MI se-Kota Padang. Dua kegiatan ini mendapatkan penghargaan Rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).[15][16]

Pemilihan umum gubernur Sumatra Barat

Fauzi Bahar pernah maju dalam dua kali pemilihan umum gubernur Sumatra Barat (Sumbar). Pada pemilihan umum 2010, ia maju sebagai calon gubernur menggandeng mantan Sekretaris Daerah Provinsi Sumbar Yohannes Dahlan. Mereka diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).[17] Diikuti oleh lima pasang kandidat, pasangan Fauzi Bahar–Yohannes Dahlan memperoleh peringkat keempat suara sah dan tidak berhasil terpilih.[18]

 
Peserta pemilihan umum gubernur Sumatra Barat 2015. Dari kiri ke kanan: Muslim Kasim, Fauzi Bahar, Irwan Prayitno, dan Nasrul Abit

Pada pemilihan umum 2015, Fauzi maju sebagai calon wakil gubernur mendampingi Wakil Gubernur Sumatra Barat petahana Muslim Kasim. Pasangan ini diusung oleh empat partai, yaitu Nasdem, PDI Perjuangan, PAN, dan Hanura. Mereka juga didukung lima partai lainnya, yaitu Partai Golkar, Demokrat, PKB, PPP dan PBB.[19] Mereka kalah dari gubernur petahana Irwan Prayitno dan memperoleh 41,38% suara sah.[20]

Pemilihan umum gubernur Kepulauan Riau

Fauzi sempat ingin maju sebagai bakal calon wakil gubernur Kepulauan Riau pada 2018, tetapi tidak berhasil.[21][22] Ia kembali ingin maju sebagai calom wakil gubernur pada pemilihan umum Gubernur Kepulauan Riau 2020, tetapi tidak berhasil mencari pasangan.[23]

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2019

Pada pemilihan umum legislatif Indonesia 2019, Fauzi Bahar maju sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk daerah pemilihan Sumatra Barat I dari Partai NasDem. Akan tetapi, ia tidak terpilih.[24]

Karier akademik

Fauzi Bahar memulai karier akademik sebagai Dosen Program Studi Manajemen Bencana Fakultas Keamanan Nasional Universitas Pertahanan Indonesia sejak 2016 hingga sekarang.[25][26]

Kontroversi

"Kurang ajar! Anjing-anjing semuanya!"

— Fauzi Bahar, [27]

Pada 18 Februari 2014, atau dua hari sebelum masa jabatan Fauzi Bahar sebagai wali kota berakhir, sekelompok massa melakukan aksi demonstrasi di Kantor Gubernur Sumatra Barat menolak investasi Lippo Group di Kota Padang.[28][29] Berpidato di rumah dinasnya, Fauzi Bahar mengecam dan menuding Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno dan partainya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai dalang terjadinya aksi yang kemudian berpindah tempat ke rumah dinasnya. Sesudah mengakhiri pidatonya dan berjalan ke bawah panggung, ia mengucapkan kata-kata kasar yang videonya diunggah ke media sosial YouTube sehingga viral.[29] Anggota Majelis Syuro PKS Refrizal memprotes sikap tidak terpuji Fauzi Bahar itu dan meminta Fauzi Bahar memohon maaf kepada Irwan Prayitno.[30]

Kehidupan pribadi

Fauzi mempersunting Dra. Hj. Mutiawati, wanita kelahiran Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, yang merupakan adik kelasnya di IKIP Padang (UNP) pada tanggal 5 November 1989.[31] Mereka dikaruniai tiga orang anak, masing-masing M. Fautiaz Fauzi, Muhamad Faugi, dan Faziwa Tiara Salsabila.[14] Fautiaz adalah lulusan S-1 Manajemen Universitas Indonesia[32] yang pada Pemilu 2019 maju menjadi calon Anggota DPRD Kota Padang dari Partai NasDem, tetapi tidak terpilih.[33] Faugi adalah lulusan S-1 Manajemen Teknologi Universiti Utara Malaysia[34][35] yang mengikuti jejak ayahnya sebagai perwira TNI Angkatan Laut.[6] Sementara, Tiara sedang duduk di bangku kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Sikaping.[36] Tiara pernah menjadi penyandang autisme, tetapi telah sembuh dengan pengobatan alternatif herbal Drs. H. MP Setiaji dan Kiai Ahmad Busro dari Kabupaten Wonosobo.[37][38] Pada 2012 dan 2019, Fauzi mengadakan pengobatan alternatif massal gratis dengan mendatangkan tim Drs. H. MP Setiaji dan Kiai Busro.[39][40][41][42] Pada pengobatan gratis 2019 itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.[43]

Riwayat organisasi

Penghargaan

Rujukan

  1. ^ Haris, Syamsuddin, (2007), Partai dan parlemen lokal era transisi demokrasi di Indonesia: studi kinerja partai-partai di DPRD kabupaten/kota, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, ISBN 978-979-799-052-7.
  2. ^ "Fauzi Bahar - Mahyeldi Dilantik Gubernur Sumbar" Diarsipkan 2014-04-07 di Wayback Machine.. Indosiar.com. 19 Februari 2009.
  3. ^ a b c d https://m.merdeka.com/peristiwa/fauzi-bahar-wali-kota-eks-pasukan-katak-bicara-tanpa-basa-basi.html
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-02. Diakses tanggal 2022-01-02. 
  5. ^ https://www.bentengsumbar.com/2015/08/ultah-hari-ini-fauzi-bahar-datuk-nan.html
  6. ^ a b https://sumateranews.co.id/muhammad-faugi-anak-mantan-wako-padang-fauzi-bahar-dilantik-jadi-perwira-tni-al/
  7. ^ https://tni.mil.id/view-167015-sertijab-danpom-koarmada-i-dan-dandema-koarmada-i-mantapkan-kualitas-kepemimpinan.html
  8. ^ http://fik.unp.ac.id/fauzi-wacanakan-universitas-olahraga.html
  9. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-28. Diakses tanggal 2022-01-28. 
  10. ^ a b c d https://issuu.com/indosiana/docs/3_buku_pilgub_2010
  11. ^ https://web.archive.org/web/20150924034536/http://www.indosiar.com/fokus/fauzy-bahar-akhirnya-dilantik-jadi-walikota_26896.html/
  12. ^ https://books.google.co.id/books?id=YPv6DwAAQBAJ&pg=PA281
  13. ^ https://books.google.co.id/books?id=POpaEAAAQBAJ&pg=PA21
  14. ^ a b https://issuu.com/haluan/docs/hln240812/24
  15. ^ https://books.google.co.id/books?id=o-eqOzckJjQC&pg=PA133
  16. ^ https://books.google.co.id/books?id=IxZQDwAAQBAJ&pg=PA142
  17. ^ "Urutan Pasangan Calon Gubernur Sumatra Barat Diundi Hari Ini"[pranala nonaktif permanen] Tempo. 29 April 2010.
  18. ^ Akbar, Rus (13 Juli 2010). "Irwan Prayitno & Muslim Kasim Raih Suara Terbanyak". Okezone.com. Okezone.com. Diakses tanggal 2 Januari 2022. 
  19. ^ https://nasional.tempo.co/read/687507/duel-petahana-di-pemilihan-gubernur-sumatera-barat
  20. ^ https://liputan6.com/pilkada/read/2394176/hasil-rekapitulasi-kpud-irwan-nasrul-menang-di-pilkada-sumbar
  21. ^ https://kepri.antaranews.com/berita/48859/fauzi-bahar-gugat-pengangkatan-isdianto-sebagai-wagub
  22. ^ https://batampos.co.id/2018/07/07/isdianto-lawan-fauzi-bahar/
  23. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-02. Diakses tanggal 2022-01-02. 
  24. ^ https://regional.kompas.com/read/2019/05/18/11525421/tiga-mantan-kepala-daerah-di-sumatera-barat-gagal-ke-senayan
  25. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_dosen/9D7A2DBB-C058-4D8C-A779-E6561415C6E2/5D4BDC67-669E-4012-BF70-98C309B14F4B
  26. ^ https://www.idu.ac.id/berita/mahasiswa-s2-prodi-mb-fkn-unhan-ri-laksanakan-kkdn-di-kabupaten-pidie-jaya-aceh.html
  27. ^ https://youtube.com/watch?v=BpDFUrzYrOE
  28. ^ https://merdeka.com/peristiwa/fauzi-bahar-wali-kota-eks-pasukan-katak-bicara-tanpa-basa-basi.html
  29. ^ a b https://jateng.tribunnews.com/2014/02/19/beredar-di-youtube-wali-kota-padang-fauzi-bahar-memaki-dalam-pidato
  30. ^ https://regional.kompas.com/read/xml/2014/02/20/1250106/PKS.Protes.Makian.Fauzi.Bahar.ke.Gubernur.Sumbar.
  31. ^ https://issuu.com/haluan/docs/hln020912/11
  32. ^ https://pddikti.kemdikbud.go.id/data_mahasiswa/OERDQkJFNTktRkE4RC00QjNFLUIzNzAtMzk3RDRERTgwQkRB
  33. ^ https://www.gemamedianet.com/2019/01/bhakti-sosial-fauzi-bahar-dan-fautiaz.html
  34. ^ http://muhamadfaugi.blogspot.com/2016/09/
  35. ^ https://facebook.com/ParaPemburuMasaDepan/posts/3546131222133288
  36. ^ https://id.scribd.com/document/539989730/Data-Siswa
  37. ^ http://www.fokussumatera.com/2019/01/peduli-kesehatan-masyarakat-fauzi-bahar.html
  38. ^ https://www.gemamedianet.com/2019/01/bhakti-sosial-fauzi-bahar-dan-fautiaz.html
  39. ^ https://www.liputan6.com/news/read/371640/pengobatan-gratis-autis-persembahan-sang-wali-kota
  40. ^ https://www.nusantaranews.net/2012/01/pengobatan-gratis-di-kediaman-walikota.html
  41. ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/240810/surya-paloh-hadiri-kegiatan-pengobatan-massal
  42. ^ https://www.kabarsumbar.com/berita/surya-paloh-hadiri-pengobatan-masal-gratis-di-padang/
  43. ^ https://www.jawapos.com/berita-sekitar-anda/01187721/kunker-di-padang-surya-paloh-kita-doakan-jokowi-terpilih-kembali
  44. ^ https://padangkita.com/fauzi-bahar-datuak-nan-sati-terpilih-jadi-ketua-lkaam-sumbar/
  45. ^ https://posmetropadang.co.id/terpilih-secara-aklamasi-fauzi-bahar-pimpin-pb-pgai-sumbar-periode-2021-2026/
  46. ^ https://antarafoto.com/peristiwa/v1174635783/meteorology-award
  47. ^ https://properti.kompas.com/read/2009/01/19/19440367/kantin.kejujuran.sukses.walikota.padang.peroleh.satya.lencana.akutila
  48. ^ https://www.antarafoto.com/mudik/v1310481601/penghargaan-koperasi
  49. ^ https://www.padang.go.id/10-tokoh-terima-pin-emas-di-hari-jadi-kota-padang-ke-352

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Drs. H. Zuiyen Rais, M.S
Wali kota Padang
20042014
Diteruskan oleh:
Erizal Agus (Plt.)
Mahyeldi Ansharullah