Kereta api Bogowonto

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Bogowonto merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani rute lintas LempuyanganPasar Senen dan sebaliknya.

Kereta api Bogowonto
Kereta api Bogowonto melintasi Tambun
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi3 September 2010
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalLempuyangan
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh513 km
Waktu tempuh rerata9 jam 6 menit
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi Premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    bisa direbahkan
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi premium)
    kursi saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan dan bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan peredaran angin (tidak setiap kursi)
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, palu pemecah kaca, rem darurat, pendingin udara
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional65.5 s.d. 90 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal137C-138D
Peta rute
Lintas tengah Jawa (koridor Jakarta–Yogyakarta–Surakarta)
Untuk Kereta api: Mulai 1 Juni 2023
Ke Surabaya
Solo Balapan
Ke Wonogiri
Purwosari
Klaten
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Lempuyangan
Trans Jogja
Yogyakarta
Y P YA Trans Jogja
Jembatan Kali Progo
Wates
ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Jembatan Kali Bogowonto
Kutoarjo
P Trans Jateng Terminal Kutoarjo
Kebumen
Karanganyar
Gombong
Terowongan Ijo
Sumpiuh
Kroya
Ke Cilacap, Bandung
Terowongan Kebasen
Jembatan Kali Serayu
Terowongan Notog
Purwokerto
Trans Banyumas Trans Jateng Terminal Pasar Pon
Jembatan Sakalimolas
Bumiayu
Ke Tegal
Ketanggungan
Jawa Tengah
Jawa Barat
Ciledug
Ke Surabaya via Semarang
Cirebon Prujakan
Cirebon
Jatibarang
Haurgeulis
Ke Bandung
Cikampek
Cikarang
Bekasi
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jatinegara
Transjakarta Mikrotrans
Pasar Senen
Transjakarta Mikrotrans Terminal Pasar Senen
Ke Tanjung Priok
Jakarta Kota
Transjakarta Mikrotrans
Keterangan:

1. Stasiun terminus kereta api Stasiun terminus kereta api

  • Solo Balapan: Fajar–Senja Utama Solo
  • Purwosari: Jaka Tingkir, Bengawan
  • Lempuyangan: Bogowonto, Gajahwong dan Progo
  • Yogyakarta: Fajar–Senja Utama Yogyakarta
  • Kutoarjo: Sawunggalih dan Kutojaya Utara

2. Stasiun pemberhentian

  • Semua kereta api kelas campuran hanya berhenti di Cirebon, kecuali Bogowonto dan Gajahwong yang hanya berhenti di Stasiun Cirebon Prujakan.
  • KA Fajar Utama Solo hanya berhenti di Haurgeulis dan Jatibarang
  • KA Senja Utama Solo hanya berhenti di Karanganyar dan Sumpiuh
  • KA Mataram hanya berhenti di Jatibarang, Bumiayu dan Gombong
  • Mataram mengarah Jakarta hanya berhenti di Haurgeulis
  • KA Jaka Tingkir hanya berhenti di Bekasi, Pegaden Baru, Cirebon Prujakan dan Prupuk (arah Surakarta)
  • KA Bengawan hanya berhenti di Cikarang, Haurgeulis, Jatibarang, Cirebon Prujakan dan Bumiayu
  • KA Fajar Utama Yogyakarta hanya berhenti di Cikampek (arah Yogyakarta), Haurgeulis, Terisi (arah Yogyakarta), Jatibarang (arah Jakarta), Ciledug (arah Yogyakarta), Ketanggungan, Gombong dan Kebumen
  • KA Senja Utama Yogyakarta hanya berhenti di Jatibarang untuk mengarah Yogyakarta
  • KA Sawunggalih Pagi dan Kutojaya Utara mengarah Jakarta hanya berhenti di Kutowinangun
  • KA Sawunggalih Pagi hanya berhenti di Cikarang (arah Kutoarjo), Haurgeulis, Terisi, Jatibarang dan Ciledug
  • KA Sawunggalih Malam mengarah Kutoarjo hanya berhenti di Cikarang dan Kutowinangun
  • KA Gajahwong mengarah Jakarta hanya berhenti di Prupuk
  • KA Bogowonto hanya berhenti di Cikarang dan Jatibarang
  • KA Progo mengarah Jakarta hanya berhenti di Karanganyar, Prupuk, Ketanggungan dan Haurgeulis
  • Semua layanan kereta api mengarah Pasar Senen berhenti di Jatinegara

Perjalanan kereta api ini menuju Jakarta (Pasar Senen) dilakukan pada pagi hari, sedangkan perjalanan menuju Yogyakarta (Lempuyangan) dilakukan pada malam hari—berkebalikan dengan jadwal perjalanan yang ditawarkan oleh kereta api Gajahwong.

Asal-usul nama

Nama Bogowonto diambil dari nama sungai yang mengalir melalui kecamatan di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dan bermuara di Samudra Hindia.

Tarif

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp135.000,00–Rp320.000,00 untuk kelas ekonomi plus dan Rp300.000,00–Rp400.000,00 untuk kelas eksekutif tergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan di stasiun yang berada dalam lintas berikut :

  • YogyakartaKutoarjo maupun sebaliknya: Rp 25.000,00 (ekonomi premium) dan Rp 45.000,00 (eksekutif)
  • YogyakartaPurwokerto maupun sebaliknya: Rp 65.000,00 (ekonomi premium) dan Rp 110.000,00 (eksekutif)
  • CirebonJakarta maupun sebaliknya: Rp 105.000,00 (ekonomi premium) dan Rp 165.000,00 (eksekutif)

Catatan:

Sejarah

 
Disaat Musim Arus Balik Lebaran 2022 Kereta api Bogowonto dijalankan dengan Kereta Ekonomi konfigurasi 3-2, sedang berhenti di Stasiun Bekasi, 7 Mei 2022

Kereta api Bogowonto beroperasi pertama kali di lintas KutoarjoPasar Senen pada 3 September 2010.[1] Kereta api ini merupakan kereta api dengan rangkaian kereta kelas ekonomi pertama yang dibuat di PT. INKA yang dilengkapi dengan pendingin udara.[1]

Setelah dilakukan penyederhanaan rangkaian kereta dan pengaturan waktu perjalanan, waktu keberangkatan kereta api Bogowonto diubah menjadi siang hari serta lintas pelayanannya diperpanjang hingga Stasiun Lempuyangan mulai 1 Maret 2012.[2]

Rangkaian

Awalnya, KA Bogowonto ini rangkaiannya idle milik KA Mutiara Timur yang tidak beroperasi setiap hari, dikarenakan rangkaian aslinya sedang konservasi sementara dan juga rangkaian milik KA Mutiara Timur yang Ekonomi Kemenhub aslinya milik KA Bogowonto dan Gajahwong yang telah dimutasi ke Depo KTG dari YK, dan juga rangkaian milik KA Mutiara Timur yang aslinya Stainless Steel sudah di mutasi ke beberapa Daop lainnya. KA Bogowonto ini kembaran dari KA Gajahwong, tetapi KA Gajahwong statusnya Fakultatif (beroperasi pada hari tertentu).


Pada awal Desember 2022, rangkaian milik Kereta Api Mutiara Timur akhirnya dipindahkan ke Dipo KTG untuk pengoperasian Blambangan Ekspress relasi Ketapang|VERSA=Semarang Tawang. Pada liburan Natal dan Tahun baru 2023 KA Bogowonto menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi plus hasil modifikasi, kapasitas penumpang 80 Tempat duduk dengan konfigurasi 2-2 tanpa kereta difabel dan tanpa kereta kelas eksekutif, rangkaian ini juga sempat digunakan KA Bogowonto saat liburan Idul Fitri 2022 dengan kereta ekonomi AC Split, Kapasitas penumpang 106 Tempat duduk dengan konfigurasi 3-2.

Pengoperasian saat ini

Pada akhir Januari 2023 atau setelah angkutan Nataru 2023 berakhir, rangkaian KA Bogowonto berganti lagi, tepatnya menggunakan rangkaian baja nirkarat (Stainless Steel) mutasi dari Depo Kereta Tanjungkarang (Depo TNK) bekas rangkaian dari Limex Sriwijaya (sekarang tidak beroperasi lagi).

Rangkaian Stainless Steel ini juga awalnya dipakai untuk rangkaian Kereta Api Tambahan YK-GMR dan Kereta Api Lodaya Tambahan. Namun karena masa angkutan Nataru 2023 telah berakhir, rangkaian ini "menganggur" di Depo YK sebelum akhirnya dipakai untuk pengoperasian Kereta Api Bogowonto saat ini. Kemudian K3 modifikasi milik Kereta Api Bogowonto dipinjam oleh Kereta api Menoreh rute Semarang Tawang-Jakarta Kota. Kemudian akhirnya rangkaian K3 modifikasi yang dipakai KA Menoreh ini ditukar dengan rangkaian K3 Kemenhub milik Kereta api Bangunkarta.

Insiden

Pada 4 Mei 2014, kereta api Bogowonto tujuan Stasiun Lempuyangan beserta kereta pembangkitnya ("P 0 08 01") yang ditarik dengan lokomotif CC206 13 69 YK terguling setelah menabrak truk kontainer di Cirebon, Jawa Barat. Tidak ada korban jiwa, namun masinis dan beberapa penumpang terluka. Kejadian ini menyebabkan jadwal kereta terhambat serta evakuasi berjalan sulit karena beban CC 206 yang berat.[3]

Referensi

  1. ^ a b Republika OL: Kereta Api Ramah Lingkungan Diresmikan, berita Senin, 13/9/2010
  2. ^ Suara Merdeka OL: KA Bogowonto Dioperasikan Siang Hari Diarsipkan 2014-03-30 di Wayback Machine., berita tgl 20/02/2012
  3. ^ Majalah KA Edisi Juni 2014: Lagi-lagi CC206 Jungkel

Pranala luar