Bahasa Banggai
bahasa
Bahasa Banggai atau Silingan Banggai, merupakan anak cabang Melayu-Polinesia, yang dituturkan oleh suku Banggai dan suku Sea-sea yang disebut juga suku Banggai pegunungan. Penuturan bahasa ini berpusat di provinsi Sulawesi Tengah, yakni di kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan kabupaten Banggai. Di samping wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Maluku dan Maluku Utara.
Badakai / Angka
Bahasa Indonesia | Bahasa Banggai[4] | |
---|---|---|
Satu | Meeng | |
Dua | Lua | |
Tiga | Tolu | |
Empat | Sangkap | |
Lima | Lima | |
Enam | Noom | |
Tujuh | Pitu | |
Delapan | Walu | |
Sembilan | Sio | |
Sepuluh | Songulo |
Fonologi
Konsonan
Labial | Dental/ Alveolar |
Palatal | Velar | Glotal | ||
---|---|---|---|---|---|---|
Nasal | m | n | ŋ | |||
Plosif | nirsuara | p | t | k | ʔ | |
bersuara | b | d | ɡ | |||
prenasal nir. | ᵐp | ⁿt | ᵑk | |||
prenasal ber. | ᵐb | ⁿd | ᵑɡ | |||
Frikatif | s | h | ||||
Getaran | r | |||||
Lateral | l | |||||
Hampiran | w | j |
- /s/ bisa juga terdengar prenasal [ⁿs] setelah bunyi nasal.
- Bunyi konsonan lain [tʃ, dʒ, ɲ] hanya terdengar pada kata-kata pinjaman dari bahasa-bahasa tetangga.
Vokal
Depan | Madya | Belakang | |
---|---|---|---|
Tertutup | i iː | u uː | |
Tengah | e eː | o oː | |
Terbuka | a aː |
- Vokal /e, o/ bisa juga terdengar [ɛ, ɔ] pada silabel yang tertutup.
[5]Bergh, J. D. van den. 1953. Spraakkunst van het Baanggais. s'Gravenhage: Nijhoff.</ref>
Lihat pula
Links
Referensi
- ^ Banggai di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Banggai". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "Bahasa Banggai". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
- ^ Bergh, J. D. van den. 1953. Spraakkunst van het Baanggais. s'Gravenhage: Nijhoff.
- ^ This is a second example statement, reusing the first reference.