Bahasa Banggai

bahasa

Bahasa Banggai atau Silingan Banggai, merupakan anak cabang Melayu-Polinesia, yang dituturkan oleh suku Banggai dan suku Sea-sea yang disebut juga suku Banggai pegunungan. Penuturan bahasa ini berpusat di provinsi Sulawesi Tengah, yakni di kabupaten Banggai Kepulauan, Banggai Laut dan kabupaten Banggai. Di samping wilayah-wilayah inti suku ini, mereka juga tersebar di pesisir Maluku dan Maluku Utara.

Bahasa Banggai
BPS: 0513 6
Silingan Banggai
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
Penutur
150,000 (2015 census)[1]
    • Bahasa Banggai
Kode bahasa
ISO 639-3bgz
Glottologbang1368[2]
IETFbgz
BPS (2010)0513 6
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC7 Shifting
Bahasa Banggai dikategorikan sebagai C7 Shifting menurut SIL Ethnologue, artinya sebagian atau kebanyakan penutur mulai beralih menuturkan bahasa lain dalam kesehariannya atau bahasa ini telah tergeser oleh bahasa besar lainnya
Referensi: [3]
Artikel ini mengandung simbol fonetik IPA. Tanpa bantuan render yang baik, Anda akan melihat tanda tanya, kotak, atau simbol lain, bukan karakter Unicode. Untuk pengenalan mengenai simbol IPA, lihat Bantuan:IPA.
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Badakai / Angka

Bahasa Indonesia Bahasa Banggai[4]
Satu Meeng
Dua Lua
Tiga Tolu
Empat Sangkap
Lima Lima
Enam Noom
Tujuh Pitu
Delapan Walu
Sembilan Sio
Sepuluh Songulo

Keunikan pola bahasa Banggai

Pola dalam bahasa Banggai tergolong unik. Salah satunya adalah penggunaan kata 'in' atau 'di' dalam bahasa Indonesia. Kata 'in' ini bisa berperan sebagai prefiks dan juga infiks dalam wilayah tutur Bulagi dan sekitarnya. Berikut contoh penggunaan 'in' sebagai prefiks dan penggunaan 'in' sebagai infiks;

Bahasa Banggai kata dasar (Terjemahan Indonesia) In sebagai prefiks In sebagai infiks Terjemahan

Bhs Indonesia yang terafiksasi

kibut (cabut) k(in)ibut = kinibut dicabut
abos (simpan) in+abos = inabos disimpan
sepa (tendang) s(in)epa = sinepa ditendang
umbas (pukul) in+umbas = inumbas dipukul
longol (dengar) l(in)ongol = linongol didengar
iyas (suka) in+iyas = i

Iniyas

disukai
lambin (gendong) l(in)ambin = linambin digendong
ala (ambil) in+ala = inala diambil
laup (tampar) l(in)aup = linaup ditampar
unggal (cari) in+unggal = inunggal dicari

Penjelasan

Dalam kata-kata yang berawalan konsonan, 'in' akan berlaku sebagai prefiks. Sedang untuk kata-kata yang berawalan vokal, ia akan berlaku sebagai infiks.[5]

Fonologi

Konsonan

Labial Dental/
Alveolar
Palatal Velar Glotal
Nasal m n ŋ
Plosif nirsuara p t k ʔ
bersuara b d ɡ
prenasal nir. ᵐp ⁿt ᵑk
prenasal ber. ᵐb ⁿd ᵑɡ
Frikatif s h
Getaran r
Lateral l
Hampiran w j
  • /s/ bisa juga terdengar prenasal [ⁿs] setelah bunyi nasal.
  • Bunyi konsonan lain [tʃ, dʒ, ɲ] hanya terdengar pada kata-kata pinjaman dari bahasa-bahasa tetangga.

Vokal

Depan Madya Belakang
Tertutup i u
Tengah e o
Terbuka a
  • Vokal /e, o/ bisa juga terdengar [ɛ, ɔ] pada silabel yang tertutup.

[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Bahasa Banggai di Ethnologue (ed. ke-18, 2015)
  2. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Banggai". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  3. ^ "Bahasa Banggai". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  4. ^ Bergh, J. D. van den. 1953. Spraakkunst van het Baanggais. s'Gravenhage: Nijhoff.
  5. ^ "Bentuk Penggunaan In dalam Silingan Banggai". Dakukinubai. 2021-11-07. Diakses tanggal 2023-05-15. 
  6. ^ Bergh, J. D. van den. 1953. Spraakkunst van het Baanggais. s'Gravenhage: Nijhoff.