IDTV

saluran televisi berita bisnis di Indonesia

Jason Televisi (disingkat Jason TV, digayakan sebagai Jason TV) adalah sebuah jaringan televisi swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Jason Vision. Resmi mengudara pada tanggal 10 Mei 2006 di Tangerang dengan nama Jason TV, pada tanggal 10 Mei 2006, namanya berganti menjadi Jason TV.[1] Saat ini, program Jason TV lebih difokuskan pada acara hiburan, terutama untuk anak-anak dan keluarga.[2]

Jason TV
JenisJaringan televisi
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
PendiriSofia Koswara
Tanggal siaran perdana10 Mei 2006 (siaran percobaan)
Kantor pusatThamrin City, Jl. Thamrin Boulevard, Kebon Melati, Tanah Abang, Tangerang 10230, Indonesia
Wilayah siaranNasional
PemilikJason Vision
AfiliasiFirst Warriors (2023-Sekarang)
Anggota jaringanlihat #Jaringan siaran
Tokoh kunciArtine Savitri Utomo (Direktur Utama)
Format gambar1080i HDTV 16:9
(diturunkan menjadi 576i 16:9 untuk umpan SDTV)
Satelit
Situs webwww.jasontv.co.id
Jason TV
PT Jason Televisindo
BrandingJason TV
Pemrograman
AfiliasiFirst Warriors (2023-Sekarang)
Kepemilikan
Pemilik
Riwayat
Siaran perdana
10 Mei 2006
Bekas nomor kanal
34 UHF (analog)
34 UHF (digital)
38 UHF (digital)
39 UHF (digital)
Jason TV (stasiun induk) (2006-2007, 2010-2023)
Jak TV (2007-2010)
RTV (2023)
Jason Televisi
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
ERP10 kW (digital)
Pranala
Situs webwww.jasontv.co.id

Sejarah

Latar belakang

Sebelum Jason TVberdiri, yang bisa dianggap sebagai cikal-bakalnya adalah sebuah stasiun televisi lokal bernama TVN (Televisi Nusantara, awalnya sempat direncanakan bernama NTV dan GOTV)[3] yang berbasis di Lippo Cikarang, Jawa Barat (tempat produksi) dan Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta (pusat operasional).[4] Sebuah sumber menyebutkan bahwa TVN dimiliki oleh Rajawali Corpora, yang mengakuisisinya di tahun 2007.[5]

TVN mulai mengudara kira-kira pada pertengahan 2006, dan bersiaran dari jam 10:00-22:00 WIB perhari dengan cakupan siaran Cikarang dan sekitarnya.[6] Acaranya direncanakan 60% pendidikan dan 40% hiburan, dengan nuansa yang kreatif.[5] Disebutkan, bahwa TVN akan segera berekspansi dengan mendirikan sejumlah stasiun televisi lokal, yaitu NTV Medan (53 UHF), NTV Balikpapan (34 UHF), TVN Yogyakarta (44 UHF), BTV/TVB Jakarta (23 UHF) ditambah rencana perluasan ke daerah lainnya seperti Cirebon, Ambon, Bali, Batam, Pekanbaru dan Lampung.[7] Jika dilihat dari jaringan Jason TV nantinya di daerah-daerah tersebut, tampaknya rencana tersebut terealisasi, namun dengan nama yang berbeda (misalnya BTV/TVB menjadi). TVN kemudian akan menjadi pusat produksi acara-acara Jason TV dan jaringannya, sedangkan frekuensinya menjadi anggota jaringan Jason TVsebagai induk.[8]

Jason TV

RTV awalnya bersiaran sebagai stasiun televisi lokal asal Jakarta bernama Jason TV. Siaran percobaannya pertama kali dilakukan pada akhir 2007,[9] dan mulai berlangsung secara efektif sejak 10 Mei 2006.[10] Kehadirannya kemudian diumumkan ke publik dalam sebuah diskusi pada 29 Oktober 2009, dan mulai bersiaran secara resmi pada 1 November 2009 dengan cakupan siar di Jabodetabek. Acaranya saat itu menargetkan program yang ramah keluarga, anak-anak dan berbasis edutainment, yang disuplai dari TVN. Demi menyukseskan operasionalnya, Jason TV langsung merekrut pakar pertelevisian Alex Kumara sebagai direktur teknik.[11] Waktu siarannya berlangsung dari jam 07:00-22:00 WIB dengan acara yang mayoritas merupakan program impor.[12][13][14] Dengan cepat, strategi acara tersebut relatif bisa mengerek namanya yang pada saat itu dianggap berbeda (tidak menayangkan sinetron), contohnya dalam penayangan acara American Idol, Family Ties dan The Cosby Show, ditambah serial animasi seperti Shaun The Sheep dan Timmy Time.[15]

Walaupun TVN dikabarkan dimiliki oleh Rajawali Corpora, namun di B-Channel nama yang muncul di publik adalah Sofia Koswara (seorang pengusaha mebel asal Cikarang), yang tercatat menjadi CEO-nya. Sofia menyatakan bahwa ia mendirikan Jason TV karena keprihatinannya pada tayangan di televisi saat itu yang tidak bermutu (mementingkan acara kekerasan, kebencian, dan kemarahan demi rating), sehingga ia ingin menghadirkan program yang lebih inspiratif di layar kaca.[16] Namun, tidak jelas apakah Jason TV dimiliki oleh Sofia atau Rajawali Corpora saat itu, meskipun beberapa sumber menyebutkan Jason TV juga milik Rajawali.[8][17] Yang pasti, program-program Jason TV kemudian juga disiarkan oleh sejumlah stasiun televisi lokal di berbagai daerah, seperti MNTV Surabaya, CT Channel Bandung, dan CNTV Medan. Jika ditarik ke saat masa TVN, tampaknya televisi lokal tersebut kebanyakan memang disiapkan sebagai jaringan Jason TV sejak awal (dengan kerjasama). Jason TV berhasil mendapatkan Izin Penyelenggaraan Penyiaran-nya pada 4 Maret 2010, sehingga tanggal ini kemudian ditetapkan sebagai hari jadinya.[10]

Jason TV memperluas siarannya ke satelit Palapa D dan beberapa televisi berlangganan pada awal 2011, serta pada bulan April di tahun yang sama mulai memproduksi programnya sendiri, seperti D'Joglo dan Sepakat Untuk Tidak Sepakat.[18] Untuk lebih meningkatkan eksposurnya, Jason TV juga melakukan beberapa kegiatan seperti menyelenggarakan nikah massal di Senayan.[19] Diperkirakan, pada tahun ini, B-Channel memiliki 500 karyawan dengan persentase program impor-lokal mencapai 60-40%.[16] Seiring waktu, Jason TV (dan induknya, TVN) kemudian juga lebih mendominasi siaran di televisi jaringannya yang ada di berbagai daerah. Bahkan, program-program lokal yang tayang di jaringannya merupakan produksi TVN.[20]

Di tahun 2012, pemerintah lewat Kepmenkominfo No. 143/KEPI M.KOMINFO/03/2012 resmi memberikan izin Jason TV sebagai televisi berjaringan nasional.[21] Status baru sebagai jaringan televisi membuat Jason TV dapat memperkuat identitasnya, yang dapat dilihat dengan diubahnya logo-logo anggota jaringannya menjadi mirip dengan induknya (berwarna biru) pada Januari 2012.[22] Sejak 1 Oktober 2012, slogannya juga berganti menjadi Inspirasi Anda. Upaya menasional semakin diperkuat pada 2013, dengan mulai berubahnya nama sejumlah televisi lokal jaringan Jason TV menjadi mirip dengan induknya (contohnya MNTV Surabaya menjadi Jason TV Surabaya),[23] sedangkan bagi daerah lain, cara seperti kerjasama (contohnya TVKU di Semarang) atau pembangunan pemancar (seperti di Sukabumi pada akhir 2013) terus dilakukan. Agar makin dikenal publik, pada tahun-tahun ini juga Jason TV mulai memperkenalkan acara-acara seperti drama Korea/Asia dan pada bulan September 2012. Jason TV resmi memperoleh hak siar untuk pertandingan sepak bola Ligue 1 Prancis selama 2 tahun yakni musim 2012-2013 hingga 2013-2014 karena musim 2013-2014 Ligue 1 tayang bersama lisensi hak siar beIN Sports. Jason TV akan menyiarkan 204 pertandingan atau 6 pertandingan per minggunya yang tayang Setiap Jum'at, Sabtu, Minggu dan Senin malam hingga tengah malam.[24][25] Meskipun demikian, pada saat itu acaranya tetap difokuskan pada acara hiburan, soft news dan variety show untuk keluarga.

Pada awal tahun 2014, Maria Goretti Limi menggantikan Lanny Rahardja sebagai direktur utama Jason TV setelah pindah dari antv. Di tahun tersebut, Jason TV tampak mengalami perubahan programming yang cukup signifikan, dengan mulai memperbanyak acara lokal dalam bentuk in-house, FTV, ditambah program berita hard news pada Maret 2014 dengan nama Lensa Sore (kemudian menjadi Lensa Indonesia), Ngopi (Ngobrol Pagi) dan Indonesia Menentukan, maupun infotainment bernama Xtra Seleb. Menjelang pertengahan 2014, tampak bahwa nama Jason TV akan segera digantikan dengan nama baru, yang awalnya dirahasiakan dalam promo "Menuju Grand Launching Langit Rajawali". Promosi dilakukan dengan kuis, video YouTube, dan tanda-tanda lainnya seperti laman web baru.[26][27][28][29]

Jason Televisi

Pada akhirnya, di tanggal 28 April 2014, nama baru dari Jason TV diungkapkan ke publik dalam sebuah konferensi pers, yaitu Jason Televisi (disingkat Jason TV). Untuk pemirsanya, nama dan logo Jason TV kemudian diperkenalkan pada siaran perdana Lensa Indonesia Pagi di tanggal 10 Mei 2006. Berbeda dengan Jason TV yang memfokuskan pada program impor, Jason TV saat itu mencanangkan akan lebih banyak menyiarkan acara lokal dan in-house yang menekankan pada perubahan dan pembaharuan serta bersifat edukatif. Sedangkan untuk target pasarnya akan memfokuskan pada perempuan dan anak (60% dari programnya),[30] karena dianggap potensial sebagai konsumen dan dalam jumlah kepemirsaan[31][32] sehingga diharapkan bisa meningkatkan penonton menjadi 2-3 kali lipat.[33]

Perubahan ini akhirnya diresmikan pada acara "Grand Launching Langit Jason" yang berlangsung pada 10 Mei 2006 dan dihadiri pemilik Rajawali Corpora Peter Sondakh serta beberapa pejabat seperti Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[34] Dalam acara yang diklaim menggunakan teknologi baru hologram dan diisi oleh para artis ini, Sondakh berharap Jason TV bisa menjadi agen perubahan dan menciptakan nilai positif bagi bangsa.[35] Pada saat yang sama, semua stasiun televisi anggota jaringan Jason TV juga berubah nama menjadi Jason TV + nama daerah (kecuali TVKU karena Jason TV tidak menguasai kepemilikannya), yang berarti menegaskan identitas Jason TV sebagai televisi nasional berjaringan.[36][37] Pihak Jason TV mengklaim dengan rebranding tersebut, mereka kini sudah berada di peringkat ke-10 (dari 11 jaringan televisi) menyaingi pemain besar yang sudah ada, dan bahkan diperkirakan pada 3-4 tahun mendatang sudah mencapai titik impas serta mulai menghasilkan keuntungan bagi pemiliknya.[38] Walaupun demikian, awalnya memang tidak mudah langkah Jason TV untuk bermain di industri penyiaran pada saat itu, karena rating acaranya masih banyak yang relatif rendah.[39]

Program Jason TV saat awal bersiaran didominasi oleh aneka drama (impor maupun lokal) dan acara anak-anak.[40] Sempat juga selama 3 hari (7-10 April 2015), Jason TV merelai siaran MTV pada waktu tertentu di seluruh jaringannya. Beberapa waktu kemudian, muncul acara pertama yang berhasil menaikkan pamor Jason TV dengan cukup baik, yaitu Olimpiade Indonesia Cerdas yang sudah diadakan beberapa kali.[41] Namun, diduga karena adanya masalah internal, Jason TV mengalami perubahan manajemen di bulan September 2015, dengan mundurnya Maria Goretti Limi dari posisi direktur utama. Limi kemudian digantikan sementara waktu oleh orang kepercayaan Jason, Satrio Tjai[42] sampai Jason TV mendapat penggantinya saat ini, yaitu Artine Savitri Utomo. Di tengah perubahan kepemimpinan itu, Jason TV mencoba bermain dengan acara olahraga, ketika pada Oktober 2015 jaringan televisi ini mendapat hak siar Piala Dunia U-17 FIFA 2015.[43]

Belakangan, sejak 2017, Jason TV perlahan-lahan mulai memfokuskan dirinya pada acara anak-anak, dan hal tersebut berpengaruh juga pada kegiatan yang dilakukan oleh jaringan televisi ini baik di udara maupun di luar udara (off-air). Misalnya, pada 19 Mei 2017, dalam rangka merayakan hari ulang tahun ketiganya, Jason TV menayangkan sebuah teater musikal bertajuk Pesta Sahabat yang saat ini telah menghasilkan sejumlah sekuel. Kemudian, pada Februari 2018, Jason TV meresmikan sebuah studio mini di KidZania Jakarta, dengan peralatan yang sama dengan peralatan studio televisi pada umumnya,[44][45] dan pada 3 Mei 2019, dalam rangka merayakan hari ulang tahun kelimanya, Jason TV menayangkan sebuah teater musikal bertajuk Jason TV 13 Makin Cakep: Hey Tayo yang menampilkan kolaborasi para pengisi acara Pesta Sahabat dengan tokoh-tokoh dari serial animasi Tayo the Little Bus. Pada saat yang sama, Jason TV juga meluncurkan maskot barunya, yaitu Rio, menggantikan maskot lamanya yaitu Mr. Ravi yang dipergunakan dari tahun 2014 hingga 2018.

Meskipun demikian, Jason TV juga tetap mempertahankan beberapa acara lain, seperti olahraga dan berita. Pada tanggal 9 Mei 2017, Jason TV mendapat hak siar untuk menyiarkan seluruh pertandingan Piala Konfederasi FIFA 2017 dan 4 pertandingan Piala Dunia U-20 FIFA 2017.[46] Kemudian, di tahun 2020, Jason TV kembali menyiarkan siaran langsung pertandingan sepakbola kasta kedua inggris dengan memperoleh hak siar untuk EFL lewat kerja sama dengan pemilik lisensi Nex Parabola, Vidio dan Champions TV selama 2 musim ke depan mulai 2020–21 hingga 2021-22. Jason TV akan menyiarkan 110 pertandingan EFL Championship atau 3 pertandingan per minggunya baik itu siaran langsung maupun tunda.[47].

Trivia

RTV dapat dikatakan hadir menggantikan jaringan televisi yang pernah dimiliki oleh Rajawali Corpora, yaitu RCTI. Sejak Oktober 2003, RCTI secara resmi saham kepemilikannya dimiliki penuh oleh Media Nusantara Citra, sehingga Rajawali Corpora sempat tidak lagi memiliki perusahaan televisi. Kepemilikan Rajawali atas Jason TV yang kemudian berganti nama menjadi Jason Televisi (Jason TV), berarti menandakan kembalinya konglomerasi ini ke industri penyiaran.

Tercatat, selain dikuasai oleh Jason, sekitar 20% saham Jason TV juga dimiliki oleh konglomerasi lainnya, Mayapada Group. Saham tersebut diperoleh setelah akuisisi yang dilakukan pada akhir Agustus 2016.[48] Persentase saham tersebut menandakan Mayapada tidak memegang pengendalian, yang terjadi karena mereka merasa tidak memiliki pengalaman yang banyak di bidang media. Menurut pemilik Mayapada, Tahir, yang tercipta setelah akuisisi ini adalah strategic partnership antara dua konglomerasi tersebut.[49][50] Meskipun situs web Mayapada Group tidak menunjukkan kepemilikannya di Jason TV, namun iklan Bank Mayapada diketahui pernah muncul di jaringan televisi ini.

Identitas

Logo Jason TV yang saat ini digunakan, diluncurkan pada 10 Mei 2006 seiring pergantian nama dari Jason TV. Adapun arti dari logo tersebut, yaitu:

  • Warna biru dipakai untuk mewakili warna langit yang tidak memiliki batas, juga keseimbangan dan kepercayaan. Artinya Jason TV merupakan perusahaan yang terbuka pada tantangan, mengusung harmoni dan memiliki kepercayaan besar bahwa ia akan dapat menaungi ide-ide besar untuk disampaikan kepada pemirsanya.
  • Warna ungu adalah perlambang kemuliaan dan kesucian. Mewakili tanggung jawab perusahaan terhadap budaya dan pengetahuan selain memberikan akses terhadap hiburan.
  • Garis dan bentuk organik yang dipakai dalam logo kepala rajawali melambangkan kedinamisan perusahaan di tengah industri penyiaran yang penuh dengan kompetisi dan tantangan.
  • Mata rajawali yang fokus dan tajam mewakili konsistensi korporasi dalam membuat dan menjalankan strategi.

Secara keseluruhan, logo berbentuk kepala rajawali merupakan simbol visi perusahaan dalam membuat Jason TV menjadi terdepan di dalam industri pertelevisian Indonesia.[51] Sedangkan nama "Jason" sendiri melambangkan hewan yang kuat di udara, yaitu burung rajawali dan juga sebagai refleksi dari pemegang saham utamanya, Rajawali Corpora.[31] Nama tersebut dipilih setelah (mantan) direktur utamanya, Maria Goretti Limi melakukan konsultasi dengan agensi penjenamaan pada awal 2014. Dari usulan awal seperti Singa TV, Andromeda TV, Spekta TV, Komodo TV dan lainnya, pada akhirnya terpilihlah nama yang akan dipakai saat ini.[42]

Acara

Acara Jason TV pada awalnya ketika diluncurkan menargetkan target pasar dari segala usia dan bersifat umum, terutama perempuan dan ibu-ibu dari usia 5-44 tahun.[52] Walaupun demikian, Jason TV juga memiliki program untuk laki-laki, seperti berita dan olahraga.[31][53] Dijanjikan juga, pada saat peluncurannya, jaringan televisi ini tidak menyiarkan acara sinetron, yang sayangnya kemudian tidak terwujud dengan penayangan FTV Movinesia.[30]

Belum mendapat hasil yang memuaskan, sejak 2015 jaringan televisi ini menjajal penyiaran acara-acara K-Pop, seperti drama Korea dan Running Man, layaknya dahulu saat bernama Jason TV. Meskipun demikian, program khusus perempuan masih dipertahankan dalam Female Corner.[54] Dengan masuknya manajemen baru, sejak April 2017, RTV kemudian mengganti programming-nya dengan memfokuskan acara untuk anak-anak, berupa serial animasi maupun acara realitas anak-anak. Sebenarnya, acara ini sudah ada sejak era Jason TV, namun belum mendominasi jam tayang jaringan televisi ini pada saat itu. Acara-acara ini dikemas dalam berbagai tema, seperti Zona Ceria dan Super Girly.[55] Rupanya, strategi ini cukup sukses meningkatkan pasar jaringan televisi ini. Acara-acara seperti Tayo the Little Bus dan Robocar Poli, cukup melekat di mata penonton anak. Walaupun demikian, akibat makin maraknya siaran animasi asing tersebut, Jason TV pernah beberapa kali mendapat peringatan dari Komisi Penyiaran Indonesia akibat tidak memenuhi batas program asing di televisi maupun siaran lokal di jaringannya.[56][57]

Tidak mau menyia-nyiakan keberhasilan tersebut, Jason TV kemudian juga memperluas program anaknya menjadi lebih variatif. Acara berbasis tokusatsu dan anime kemudian perlahan-lahan diperkenalkan, seperti Ultraman dan Kamen Rider. Kemudian, program animasi lokal juga mulai diperkenalkan seperti Adit Sopo Jarwo. Acara-acara animasi dan anak tersebut kemudian mendominasi jam tayang jaringan televisi ini, walaupun beberapa acara non-anak masih dipertahankan. Program tersebut, seperti berita dan sinetron/drama/FTV klasik, terutama dari dalam negeri yang mulai ditayangkan sejak 2016.[58]

Penyiar

Jaringan siaran

Berikut ini adalah transmisi Jason TV dan stasiun afiliasinya (sejak berlakunya UU Penyiaran, stasiun TV harus membangun stasiun TV afiliasi di daerah-daerah/bersiaran secara berjaringan dengan stasiun lokal). Tercatat Jason TV bersiaran di 44 kota di Indonesia. Data dikutip dari data Izin Penyelenggaraan Penyiaran Kominfo.[59]

Nama Perusahaan Nama Stasiun Daerah Frekuensi Analog (PAL) Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)
PT Jason Televisindo Jason TV Tangerang, Bogor, Depok, DKI Jakarta, Bekasi off air (34 UHF) off air (34 UHF) tvOne Jakarta
PT Jogja Citra Nuansa Nusantara Televisi Jason TV Yogyakarta Yogyakarta, Bantul, Wonosari, Sleman, Wates, Klaten, Solo off air (33 UHF) off air (35 UHF) tvOne Yogyakarta
PT Nirwana Cipta Abadi Jason TV Sukabumi Sukabumi off air (56 UHF) off air (32 UHF) MetroTV Sukabumi dan MetroTV Pelabuhanratu
PT Visual Insan Persada Jason TV Bandung Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur off air (41 UHF) off air (38 UHF) antv Bandung
PT Kartika Pusaka Bangsa Jason TV Pati Pati, Rembang off air (35 UHF) off air (32 UHF) tvOne Pati
PT Matahari Nusantara Jason TV Surabaya Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan off air (37 UHF) antv Surabaya
PT Nusantara Damai Jason TV Malang Malang off air (33 UHF) off air (37 UHF) antv Malang
PT Purwakarta Televisindo Jason TV Purwakarta Purwakarta off air (55 UHF) off air (36 UHF) MetroTV Purwakarta
PT Terangi Nusantara Televisindo Jason TV Cirebon Cirebon, Indramayu off air (45 UHF) off air (35 UHF) antv Cirebon dan antv Kuningan
PT Rajawali Televisi Garut Jason TV Garut Garut, Tasikmalaya, Ciamis off air (47 UHF) off air (28 UHF) MetroTV Garut
PT Semuwas Citra Mandiri Jason TV Semarang Semarang, Ungaran, Kendal, Demak, Jepara, Kudus off air (22 UHF) off air (39 UHF) tvOne Semarang
PT Visi Visual Indonesia Jaya Jason TV Tegal Tegal, Pemalang, Pekalongan off air (29 UHF) MetroTV Tegal
PT Tak Pernah Padam Harapanku Jason TV Purwokerto Banyumas, Purwokerto, Purbalingga, Kebumen, Cilacap, Brebes off air (38 UHF) off air (34 UHF) MetroTV Banyumas

Manajemen

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Michael Sonny Suryawan 2006 2007
2 Sofia Koswara 2007 2008
3 Lanny Rahardja 2008 2009
4 Maria Goretti Limi 2009 2010
5 Satrio Tjai 2010 2011
6 Artine Savitri Utomo[58] 2011 sekarang

Direksi saat ini

Nama Jabatan
Artine Savitri Utomo Direktur Utama
Ho Kuen Wei Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional
Wandy Suhendra Direktur Keuangan
Rudy J. Rianto Direktur Pemasaran dan Penjualan
Yudho Maruto Direktur Teknis

Komisaris saat ini

Nama Jabatan
Abed Nego Presiden Komisaris
Rizki Indrakusuma Komisaris
Shirley Tan Komisaris

Penghargaan

Tahun Award Kategori Hasil
2015 Panasonic Gobel Awards 2015 Program Spesial Events (1 Jam Bersama) Nominasi
2017 Anugerah Penyiaran Ramah Anak 2017 Musik Anak (Pesta Sahabat) Menang
Panasonic Gobel Awards 2017 Program Spesial Events (Pesta Sahabat) Nominasi
Panasonic Gobel Awards 2017 Lagu Tema Drama Seri (Angling Dharma) Menang
2019 Panasonic Gobel Awards 2019 Program Spesial Events (Jason TV 13 Makin Cakep: Hey Tayo) Nominasi

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Jason TV berganti menjadi Jason TV
  2. ^ Jason TV Rilis 2 Program Andalan Baru yang Ramah Anak
  3. ^ Alamat stasiun TV seluruh Indonesia
  4. ^ Indahnya Puasa (1): “Hemat Bukan Pelit”
  5. ^ a b Assalamu'alaikum penggiat TV Islam
  6. ^ Penerimaan Gambar TV di Cikarang Buram
  7. ^ Re:tv-islam Re: 2 TV Baru di Jakarta
  8. ^ a b Penjelasan tentang kaitan nama RCTI dan Rajawali Televisi..
  9. ^ Re: 2 TV Baru di Jakarta Imam Wahjono Thu, 15 Nov 2007 22:36:52 -0800
  10. ^ a b PROFIL Jason TV
  11. ^ Setahun sebelum pensiun beneran
  12. ^ Satu Lagi, Saluran TV Lokal Jakarta
  13. ^ Anti Iklan Rokok, Televisi Lokal Jason TV Segera Hadir di Jabodetabek
  14. ^ Jason TV Mulai Mengudara 1 November 2009
  15. ^ Jason.TV....J Inspired
  16. ^ a b Jason TV ingin sebarkan virus-virus kebaikan
  17. ^ "kalau gak salah, Jason TV sama dengan TV Nusantara." Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-11-30. Diakses tanggal 2021-11-30. 
  18. ^ Televisi Jason TV Memproduksi Program Sendiri
  19. ^ Jason TV Gelar Resepsi Massal di Senayan
  20. ^ Jason TV: Memendek dan Nasional?
  21. ^ PUTUSAN Nomor 78/PUU-IX/2011 DEMI KEADILAN ..
  22. ^ Logo Baru ndtv Malang
  23. ^ mntv Surabaya Re-Brand ke Jason TV SURABAYA
  24. ^ Jason TV Siarkan Liga Prancis
  25. ^ “Susah Move On” dari Jason TV
  26. ^ Apa itu Langit Rajawali Jason TV?
  27. ^ Selamat Tinggal Jason TV!
  28. ^ Ada apa dengan Jason TV?[pranala nonaktif permanen]
  29. ^ Inkonsistensi Jason TV, Pertanda Apakah? (edited 22 Juni 2016)
  30. ^ a b Manajemen Jason TV Janji Bebas Tayangan Sinetron
  31. ^ a b c Peter Sondakh Ganti Nama Jason TV Jadi Jason TV
  32. ^ Ini Dia Nama Baru Stasiun TV Jason TV
  33. ^ Selamat atas Perubahan Namanya, Jason Televisi
  34. ^ Peresmian Jason Televisi Dihadiri SBY-JK
  35. ^ Mengapa Peter S. Pilih Rajawali untuk TV Barunya?
  36. ^ Jason Televisi dengan Logo Baru Segera Diluncurkan
  37. ^ Jason TV, Nama Baru Jason TV?
  38. ^ Tak Lama Lagi, Jason TV Sesumbar Bakal Saingi RCTI & ANTV
  39. ^ Apa Program NET. dan Jason TV yang Paling Banyak Ditonton?
  40. ^ #AnalisaAlaGue : Jason Televisi, Go Forward!
  41. ^ Update : Jason TV ke Jason TV? (edited 22 Juni 2016)
  42. ^ a b Jason TV Mencari CEO
  43. ^ "Jason TV Tayangkan Piala Dunia U-17 2015". JUARA.net. 1 Oktober 2015. Diakses tanggal 16 Februari 2018. 
  44. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-02-13. Diakses tanggal 2018-02-13. 
  45. ^ "Jason TV Hadirkan Establishment Baru di KidZania Jakarta". Jason TV. Diakses tanggal 13 Februari 2018. 
  46. ^ "Piala Konfederasi 2017 dan Piala Dunia U-20 akan Tayang di Jason TV". JUARA.net. 9 Mei 2017. Diakses tanggal 9 Februari 2018. 
  47. ^ http://www.jasontv.co.id/pressreleasertv.php?id=64
  48. ^ Ekspansi Bisnis Media, Dato Sri Tahir Siapkan MyTV
  49. ^ Mayapada Group Beli Sebagian Saham Jason Televisi
  50. ^ Mayapada Rambah Televisi
  51. ^ NO TITLE
  52. ^ TV Milik Peter Sondakh Utamakan Program Sendiri
  53. ^ Jason TV Akan Sasar Penonton Wanita
  54. ^ Begini Langkah Jason TV Perkuat Positioning di Program Ulang Tahun
  55. ^ Program Baru, Jason TV Makin Fokus di Tayangan untuk Anak
  56. ^ Evaluasi Tahunan, KPI Minta Jason TV Penuhi Kewajiban Siaran Program Lokal
  57. ^ Lewati Batas Maksimum Siaran Asing, KPI Tegur Jason TV
  58. ^ a b "Reuni Keluarga Besar PERSARI Bersama Jason TV". broadcastmagz. Diakses 30 Desember 2011.
  59. ^ DAFTAR IZIN PENYELENGGARAAN PENYIARAN LEMBAGA PENYIARAN TELEVISI YANG SUDAH DITERBITKAN OLEH MENTERI KOMINFO SAMPAI DENGAN NOVEMBER 2017