Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado

rumah sakit di Indonesia

Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado atau RSU Pancaran Kasih Manado adalah rumah sakit swasta berbasis Kristen Protestan yang berada di Kota Manado, Sulawesi Utara. Rumah sakit ini dikelola oleh Yayasan Medika Gereja Masehi Injili di Minahasa.

Rumah Sakit Umum
GMIM Pancaran Kasih Manado
Yayasan Medika GMIM
Berkas:Logo RSU GMIM Pancaran Kasih Manado.png
Geografi
LokasiJl. Sam Ratulangi No. XIII, Titiwungan Utara, Sario, Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
Organisasi
JenisRumah Sakit Umum Swasta
Afiliasi agamaGereja Masehi Injili di Minahasa
Pelayanan
Standar pelayananKelas C
Unit Gawat Darurat(0431) 863 237
Ranjang pasien180
Sejarah
Nama sebelumnyaBalai Kesehatan Ibu dan Anak Titiwungen Manado
Mulai dibangun26 Januari 1986
Dibuka28 November 1987
Pranala luar
Situs webrsupancarankasih.co.id

Sejarah

Usaha-usaha kesehatan Gereja Masehi Injili di Minahasa dimulai sejak dua ratus lima puluh tahun silam (1813) melalui rumah para pendeta dan penginjilan waktu itu yang menyaksikan kebutuhan untuk hidup sehat sebagai salah satu pelayanan diakonia. Usaha-usaha tersebut akhirnya direalisasikan dengan dibentuknya beberapa institusi kesehatan. Awal pelayanan RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dimulai dari Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA) Titiwungen Manado, yang berdiri tanggal 8 Januari 1955 sehingga bila dihitung pada tahun 2017 pelayanan telah berusia 62 tahun, namun untuk pelayanan sebagai sebuah rumah sakit baru dimulai tanggal 28 November 1987.

Seiring dengan perkembangan dan tuntutan pelayanan maka dari pelayanan BKIA perlahan-lahan mulai meningkatkan upaya pelayanan yang lebih luas cakupannya karena tuntutan serta perkembangan yang ada di Kota Manado. Dengan telah dibuatnya sebuah master plan pada tahun 1976 yang lalu dan seiring dengan harapan/cita-cita dari Komisi Pelayanan Kaum Ibu GMIM, maka ide untuk membangun BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen menjadi sebuah Rumah Sakit Bersalin mulai dipikirkan secara lebih mantap. Untuk itu, maka dalam tahun 1979 telah dibangun gedung permanan yang baru lengkap dengan peralatan medis untuk kegiatan Obstetri Ginekologi yang direncanakan untuk Klinik Sterilisasi atas anjuran Dr. Dus Sampurno, MPH Perwakilan The Pathfinder Fund di Indonesia.

Dimulai dari Balai Kesehatan Ibu dan Anak

Pada hari minggu tanggal 26 Januari 1986 telah dilaksanakan peletakan batu pertama Pembangunan Rumah Sakit Wanita dan Anak tahap I yang berkapasitas 75 tempat tidur oleh Walikota Kotamadya Dati II Manado Ir. N. H. Eman. Setelah menemui bermacam-macam masalah dan hambatan akhirnya pembangunan selesai dalam kurang lebih 20 bulan dan pada tanggal 28 November 1987 ditahbiskan oleh Ketua Sinode GMIM Pdt. Prof. DR. W. A. Roeroe. Dan diresmikan oleh Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Utara C. J. Rantung. Pada saat inilah secara resmi status BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen telah berubah menjadi RSU GMIM Pancaran Kasih Manado dengan kapasitas 85.

Awal tahun 1996 dimulai pembangunan dan perluasan RSU GMIM Pancaran Kasih Manado berupa sebuah gedung perawatan dan perkantoran tiga lantai yang dilengkapi dengan peralatan medis. Sehingga terhitung tanggal 20 November 1997 kapasitas tempat tidur RSU GMIM Pancaran Kasih Manado menjadi 130 tempat tidur. Kemudian pada tanggal 1 April 1999 jumlah tempat tidur ditingkatkan menjadi 170 tempat tidur. Dan pada Agustus 2015 ketambahan satu ruangan (Yehezkiel) sehingga menjadi 180 tempat tidur.

Transformasi ke Rumah Sakit

Pada waktu itu Rumah Bersalin Titiwungen direncanakan untuk ditingkatkan menjadi Rumah Sakit Bersalin yang rencananya akan diresmikan oleh Dr. A. A. H. Kawatu, MPH Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara. Karena peresmiannya belum terlaksana, maka bangunan baru tersebut digunakan untuk pelayanan pembedahan/operasi ringan dan pelayanan Keluarga Berencana. Masalah yang dihadapi pada waktu itu adalah sempitnya lahan yang perlu diatasi. Untuk itu Dr. W. Litouw sebagai kepala BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen telah berusaha luar biasa dan dengan pengorbanan penuh telah berhasil menghadapi berbagai tantangan dan hambatan.

Dengan uang hasil usaha BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen dalam tahun 1979 juga telah dibeli sebuah rumah berikut pekarangannya di Jl. Sam Ratulangi XII Manado untuk keperluan asrama bidan dan perawat. Dengan telah dipindahkannya asrama bidan dan perawat kerumah yang baru, maka bangunan asrama yang lama diperbaiki dan dijadikan ruang perawatan untuk pasien. Pada tahun 1981 telah diadakan pembelian pekarangan seluas 880 m2 dan pada tahun 1982 diadakan lagi pembelian tanah pekarangan seluas 4.000 m2 beserta bangunan semipermanen diatasnya yang letaknya berdekatan dengan asrama BKIA/Rumah Bersalin Titiwungen.

Penambahan Fasilitas untuk Peningkatan Pelayanan

Pada tanggal 20 Agustus 2016 Gubernur Sulawesi Utara, Bpk. Olly Dondokambey telah meresmikan Gedung "Paulus" berlantai 6, dimana lantai 1 digunakan untuk loket registrasi, poliklinik Interna, Obstetri/Gynekologi dan Jantung serta lantai 6 digunakan untuk aula. Pada bulan July 2017 lantai 4 dan 5 telah digunakan perawatan rawat inap kelas VIP, VVIP dan Lantai 3 untuk Poliklinik Mata mulai digunakan pada bulan Desember 2017. Dengan demikian sejak Desember 2017 terdapat 200 tempat tidur.

Layanan

Rumah Sakit Umum GMIM Pancaran Kasih Manado memiliki banyak layanan spesialis, diantaranya:

Direksi

Direksi RSU GMIM Pancaran Kasih Manado
Jabatan Nama
Plt Direktur dr. Maria Koagouw, M.Kes
Wakil Direktur Umum dr. Erikson Sipayung, Sp.B
Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Perawatan dr. Djeinne T Pangerapan, M.Kes

Dokter

Dokter RSU GMIM Pancaran Kasih Manado
No. Nama Spesialis
1. dr. Frans E. N. Wantania, Sp.PD Penyakit Dalam
2. dr. Ivone Willar, Sp.PD
3. dr. Levy Suoth, Sp.PD
4. dr. Lucyana L. Pongoh, Sp.PD
5. dr. Pearla F. C. Lasut, Sp.PD-KHOM, FINASIM
6. dr. Poltak Naibaho, Sp.PD
7. dr. Ray B. C. Rattu, Sp.PD, M.Kes
8. dr. Vitta Tjiptabudi, Sp.PD
4. Ini Itu
5. Ini Itu
7. Ini Itu
8. Ini

Fasilitas

Pranala luar

RSU Pancaran Kasih Manado