Mentari TV

Jaringan televisi anak-anak di Indonesia

Mentari TV adalah sebuah jaringan televisi terestrial digital swasta nasional di Indonesia yang dimiliki oleh Surya Citra Media (melalui Indonesia Entertainment Group).[1] Jaringan ini menargetkan pemirsa anak-anak dari usia 5-14 tahun serta ibu-ibu dengan siaran berkualitas definisi tinggi.[1][3] Tayangannya dicanangkan bersifat menghibur, mengedukasi dan menginspirasi anak-anak untuk berprestasi dalam segala bidang.[2]

Mentari TV
JenisJaringan televisi
SloganMenyinari Dunia[1]
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
Tanggal siaran perdana6 Januari 2021
Kantor pusatSCTV Tower, Senayan City, Jl. Asia Afrika Lot 19, Tanah Abang, Jakarta Pusat
Wilayah siaranNasional
PemilikSurya Citra Media (via IEG)
Induk perusahaanElang Mahkota Teknologi
Anggota jaringanlihat #Jaringan siaran
Tokoh kunciEkin Gabriel Surbakty (Direktur Pemrograman)[2]
Format gambar1080i HDTV 16:9
Satelit
IPTVIndiHome: 316 (HD)
Televisi internet
Mentari TV
Jakarta Pusat, DKI Jakarta
Indonesia
SaluranDigital: 24 UHF
Virtual: 124
SloganMenyinari Dunia
Pemrograman
AfiliasiMentari TV (stasiun induk)
Kepemilikan
PemilikSurya Citra Media
Riwayat
Siaran perdana
6 Januari 2021
Informasi teknis
Otoritas perizinan
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia
Koordinat transmiter-6.219674,106.7219515 (digital)

Nama "Mentari TV" diambil dari sinonim matahari, memiliki filosofi untuk menjadi TV yang akan memberikan cahaya kehangatan bagi seluruh anak Indonesia.[1]

Sejarah

Dibandingkan dengan saluran televisi baru dari Emtek/SCM lain (seperti Ajwa TV), awalnya kehadiran Mentari TV memang terbilang "misterius" karena siaran ujicobanya tidak pernah diumumkan ke publik, diberitakan oleh siaran pers dari Emtek/SCM atau pun dimunculkan dalam pemberitaan situs web yang terafiliasi dengannya seperti Merdeka.com atau Liputan6.com. Sumber yang ada justru kebanyakan dari media sosial atau situs web yang berasal dari pemakai televisi satelit maupun televisi digital.

Siaran Mentari TV pertama kali muncul di satelit Telkom-4 pada 6 Januari 2021.[4] Sementara itu, di siaran digital pertama kali TV ini muncul di beberapa daerah luar Jakarta seperti di Yogyakarta.[5] Seiring waktu, TV ini kemudian meluaskan siarannya ke berbagai wilayah lain yang terdapat multipleks milik SCM.[6]

Baru pada akhir 2021, nama Mentari TV mulai diperkenalkan ke publik, dimulai dengan munculnya saluran ini di vidio.com, situs streaming afiliasi pada November 2021, dan siarannya menjadi lebih sistematis mulai 5 Desember di tahun yang sama.[7][1]

Acara

Pada awalnya sebagian besar acara yang ditayangkan merupakan acara dari perpustakaan Surya Citra Media, baik yang pernah ditayangkan oleh SCTV, Indosiar dan Moji berupa serial animasi, pembuatan kerajinan, dll. Beberapa di antaranya ialah Ban-ban Si Kelinci Ajaib, Cerita Binatang, Indonesia Pintar, Keluarga Somat, dan Samufly. Setelah berbulan-bulan menyiarkan acara yang umumnya siaran ulang, pada Desember 2021 Mentari TV mulai menyiarkan acara pertamanya secara siaran langsung: Top Youth Premiere League, sebuah kompetisi sepak bola untuk anak 9-11 tahun.[3] Animasi asing pun juga mulai ditayangkan, seperti Tayo the Little Bus dan Titipo Titipo (keduanya mutasi dari EBS dan Disney Junior). Mentari TV juga mempunyai acara berita ramah anak berjudul Ceria - Cerita & Informasi Anak.[8]

Meskipun didesain sebagai televisi untuk anak-anak, Mentari TV juga menyiarkan program yang tidak berhubungan dengan anak-anak. Salah satunya adalah penayangan olahraga (kecuali Top Youth Premier League yang merupakan kompetisi sepak bola anak-anak) dan pernah juga menayangkan drama Korea. Bahkan, peringatan Hari Penyiaran Nasional 2022, Hari Santri Nasional 2022, puncak pelaksanaan KTT G20 2022 yang digelar di Bali hingga pernikahan antara putra bungsu Presiden Indonesia ke 7, Joko Widodo, Kaesang Pangarep dan salah satu finalis Puteri Indonesia 2022 asal Sleman, DI Yogyakarta, Erina Sofia Gudono pun juga ditayangkan oleh Mentari TV, meskipun acara tersebut tidak menggunakan anak-anak sebagai pengisi utama acaranya.

Jaringan siaran

Saat ini, jangkauan siaran Mentari TV telah mencakup 26 provinsi di Indonesia melalui siaran digital (DVB-T2) setelah mengantongi Izin Penyelenggaraan Penyiaran pada 2022, dan akan diperluas[per kapan?] ke 7 provinsi lainnya, baik melalui multipleks SCM (SCTV atau Indosiar) ataupun lainnya jika tidak tersedia.[butuh rujukan]

Daerah Frekuensi Digital (DVB-T2)[9] Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)[10]
DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi 24 UHF SCTV Jakarta
Tanjung Selor 32 UHF SCTV Tanjung Selor
Yogyakarta, Wonosari, Solo, Sleman, Wates 32 UHF Indosiar Yogyakarta / Indosiar Solo
Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur 29 UHF Indosiar Bandung
Cirebon, Indramayu, Kuningan 37 UHF Indosiar Cirebon / Indosiar Kuningan
Garut 27 UHF Indosiar Garut
Ciamis, Tasikmalaya 37 UHF Indosiar Ciamis
Sukabumi 38 UHF Indosiar Sukabumi
Purwakarta 39 UHF Indosiar Purwakarta
Sumedang, Majalengka 28 UHF Indosiar Sumedang
Cianjur Selatan 39 UHF Indosiar Cianjur
Cilegon, Serang 24 UHF SCTV Serang
Pandeglang 24 UHF SCTV Pandeglang
Semarang, Ungaran, Kendal, Demak, Jepara, Kudus 33 UHF Indosiar Semarang
Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan 33 UHF Indosiar Tegal
Purwokerto, Banyumas, Purbalingga, Cilacap 31 UHF Indosiar Banyumas
Purworejo, Kebumen 33 UHF Indosiar Purworejo
Blora, Cepu 31 UHF Indosiar Blora
Pati, Rembang 29 UHF Indosiar Rembang
Magelang 28 UHF Indosiar Magelang
Surabaya, Lamongan, Gresik, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan 29 UHF SCTV Surabaya / SCTV Lamongan / SCTV Mojokerto
Jember 27 UHF SCTV Jember
Malang, Kota Batu, Probolinggo 28 UHF SCTV Malang / SCTV Probolinggo
Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo 24 UHF SCTV Madiun
Pacitan 45 UHF SCTV Pacitan
Bondowoso 27 UHF SCTV Bondowoso
Situbondo 32 UHF SCTV Situbondo
Banyuwangi 31 UHF SCTV Banyuwangi
Pamekasan, Sumenep 30 UHF SCTV Pamekasan / SCTV Sumenep
Kediri, Pare, Kertosono, Jombang, Blitar, Tulungagung 30 UHF SCTV Kediri
Tuban, Bojonegoro 25 UHF SCTV Tuban
Banjarmasin, Martapura, Marabahan 33 UHF SCTV Banjarmasin
Balikpapan 36 UHF SCTV Balikpapan
Samarinda 36 UHF SCTV Samarinda
Batam, Tanjung Balai Karimun 42 UHF SCTV Batam
Medan 34 UHF Indosiar Medan
Pematangsiantar, Simalungun 32 UHF Indosiar Pematangsiantar
Banda Aceh 43 UHF Indosiar Banda Aceh
Sigli, Bireuen 31 UHF Indosiar Sigli / Indosiar Bireuen
Lhokseumawe 32 UHF Indosiar Lhokseumawe
Jambi 28 UHF Indosiar Jambi
Palembang, Lempuing 32 UHF Indosiar Palembang/Indosiar Lempuing
Bengkulu 31 UHF Indosiar Bengkulu
Pontianak 48 UHF Indosiar Pontianak
Palangkaraya 36 UHF SCTV Palangkaraya
Mataram 38 UHF SCTV Mataram
Palu 38 UHF SCTV Palu
Kendari 36 UHF SCTV Kendari
Manokwari 34 UHF SCTV Manokwari
Kota Denpasar, Singaraja, Karangasem 36 UHF MetroTV Denpasar / MetroTV Singaraja / MetroTV Karangasem
Bandar Lampung, Kota Metro 41 UHF MetroTV Bandar Lampung
Kupang 41 UHF MetroTV Kupang
Makassar 34 UHF MetroTV Makassar
Pangkalpinang 39 UHF MetroTV Pangkalpinang

Referensi

Pranala luar