Proses pemungutan suara sedang berlangsung. Untuk memberikan suara, silakan menuju ke #Pemungutan suara di bawah. Terima kasih
Halaman ini akan diajukan sebagai kebijakan, pedoman, atau proses. Proposal ini sedang dikembangkan, diskusi, atau sedang menjalani proses konsensus.
Dengan semakin banyaknya media sosial serta video berbagi, maka semakin banyak pula para pembuat konten (content creator) pada media-media tersebut. Serta berdampak pula pada Wikipedia (khususnya WBI), dimana banyaknya pembuatan artikel sejumlah tokoh pembuat konten tersebut. Untuk membakukan aturan mengenai kelayakan artikel tokoh pembuat konten atau konten kreator tersebut, maka saya membuat usulan/proposal ini. Ariandi LieDiskusi disini saja14 Juli 2023 08.56 (UTC)Balas
Seorang pembuat konten disebut layak apabila memenuhi kriteria khusus berikut:
Telah dikenal secara luas oleh publik, dikenal karena konsistensinya dalam berkarya dan bukan karena viral sesaat serta konten utama yang dibuat bukanlah berisi promosi/iklan suatu produk (barang dan/atau jasa) semata.
Telah memiliki minimal 1.000.000 pengikut dan memiliki minimal 10.000.000 penayangan untuk YouTube atau memiliki minimal 250.000 pengikut dan memiliki minimal 1.000.000 penayangan untuk TikTok dan platform lainnya, serta terverifikasi oleh platform tersebut (centang biru atau sejenisnya).
Demikian proposal ini saya buat. Terimakasih. Dibuat 2023-07-14T12:38:09 oleh User:Ariandi Lie, pemutakhiran terkini 2023-07-30T10:09:47 oleh User:Ariandi Lie.
Poin untuk "memiliki pengikut" mungkin bisa dibuat rinci, apa untuk akun YouTube kah, Instagram kah, atau secara keseluruhan F1fans (bicara) 14 Juli 2023 13.54 (UTC)Balas
Tentang diakui atau sukses secara nasional maupun internasional saya kira ini masih subjektif. Sebaiknya diperbaiki agar lebih konkret, misalnya masuk media cetak tingkat nasional atau internasional. ·· Kℇℵ℟ℑℭK14 Juli 2023 15.48 (UTC)Balas
Buat sumber dari media massa juga kayaknya perlu dipersempit, misal buat media-media yang menampilkan sosoknya tapi sebatas hanya "clickbait" (judul dan isi gak nyambung atau isi artikelnya lebay) F1fans (bicara) 14 Juli 2023 23.55 (UTC)Balas
Usul pada poin pertama, ditambahkan dan telah dikenal oleh masyarakat secara luas, soalnya membuat "karya yang diakui" ini bisa saja masuk WP:ENN, sementara apabila tokoh konten kreator ini memang dikenal secara luas, akan ada banyak publikasi (terkhususnya berita) mengenai dirinya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)15 Juli 2023 05.38 (UTC)Balas
Saya tidak setuju dengan kriteria "bukan pembuat konten pada media sosial", karena saya rasa kalau pembuat konten sudah memenuhi semua kriteria lain (khususnya tentang rekognisi dan konsistensi), sudah tidak penting lagi kontennya berada di mana. Selain itu, definisi media sosial itu fuzzy; YouTube kerap disebut media sosial juga, TikTok bisa disebut layanan utamanya hosting video bukan media sosial. Daud (hubungi) 15 Juli 2023 10.48 (UTC)
setuju dengan @Daud I.F. Argana: terkait dengan bukan pembuat konten sosial sebab, kalau hal ini betul jadi policy/kebijakan, maka lima poin di atas jadi tidak berguna. proposal ini diajukan karena lima poin teratas ini, kan, @Ariandi Lie:?Balas
Jumlah pelanggan
oh, ya, untuk 250.000 subscribers/pelanggan, saya nggak setuju karena seratus ribu subscribers atau kategori YouTuber kelas perak pun sudah mewakili kriteria kelayakan/notability/notabilita - Ustad abu gosok (bicara) 15 Juli 2023 12.50 (UTC)Balas
kategori YouTuber kelas perak pun sudah mewakili kriteria kelayakan
Jikalau demikian, maka seluruh artikel Youtuber kelas perak (tidak, contoh saya ini kelas emas) seperti NightD, Zet22, dan Asthonishing juga layak masuk Wikipedia? Tentu tidak. Kecuali ada pencapaian khusus, sangat sedikit di antara mereka yang memiliki artikel sendiri, bahkan sekelas Technoblade atau Dream sendiri tidak terlalu banyak sumber yang membahasnya, bahasan sumbernya juga sempit. Kadang-kadang hanya perjalanan ngegame, kontroversi speedrun, dan terkhusus Technoblade banyak sumber baru dirilis setelah kematiannya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)16 Juli 2023 15.35 (UTC)Balas
Izin menambahkan, saya lihat seperti di halaman Technoblade dia tidak mempunyai penghargaan tetapi mempunyai 10 juta pelanggan. Apakah artikel pembuat konten tersebut bisa dikatakan layak walau hanya mempunyai pelanggan banyak, tetapi tidak mempunyai penghargaan sama sekali?. PinkashNgobrol yuk17 Juli 2023 04.38 (UTC)Balas
@Mas Bald itu adalah artikel terjemahan, sehingga kalau anda berminat untuk mempertanyakan kesesuaian artikelnya, sebaiknya tidak disini. Namun, saya lihat subyek memang terkenal dan bahkan Minecraft juga pernah menjadikan karakternya sebagai maskot game mereka. Saya lihat juga sumber yang memuat subyek juga terpercaya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)17 Juli 2023 09.11 (UTC)Balas
Mohon izin menimbrung. Sependapat dengan @Mas Bald, tentang konten kreator yang followernya banyak, tetapi tidak memiliki penghargaan dan tambahan mengenai iklan/promosi, pasti suatu saat ada kondisi ketika konten kreator tersebut akan mengiklankan suatu produk sponsor dengan banyaknya jumlah follower yang dimiliki melalui unggahannya. Sehingga poin terakhir dalam usulan kriteria khusus: "Konten yang dibuat bukanlah berisi promosi/iklan suatu produk (barang dan/atau jasa)", menjadi tidak memenuhi kriteria layak bagi subyek, sehingga jika berkenan untuk mempertimbangkan poin tersebut layak untuk dihapus. Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸ngopi lur? ✉17 Juli 2023 09.56 (UTC)Balas
Hahaha, baiklah. Tapi jika kalau suatu saat artikel, bukan terjemahan. Berati artikel tersebut dapat dikatakan sebagai tidak layak, apakah benar demikian. Hanya untuk memastikan saja jika suatu saat seorang pengguna membuat artikel dengan kriteria yang saya sebutkan. PinkashNgobrol yuk17 Juli 2023 12.37 (UTC)Balas
Usulan dari saya untuk kata :
Memiliki minimal 1.000.000 pengikut untuk akun YouTube.
Dapat ditambahkan menjadi:
Memiliki minimal 1.000.000 pengikut dan minimal 10.000.000 penayangan konten untuk akun YouTube.
@Dipqi: Kalau demikian, apakah berarti sejumlah besar TikToker yang memiliki pengikut di atas 100.000 namun tidak memiliki referensi yang memadai layak dibuatkan artikelnya? Tentu tidak! Saya jauh lebih menekankan sumber daripada sekadar keterkenalan, dikenal secara luas namun tidak memiliki sumber terpercaya tentang biografinya sama saja percuma. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)20 Juli 2023 09.27 (UTC)Balas
Maaf sebelumnya, yang saya tekankan adalah jumlah kriteria followers untuk seseorang yang diatas 100.000 di platform selain YouTube untuk dibuatkan artikel. Yang pastinya tidak terlepas dari referensi-referensi yang memadai. Dipqi (bicara). 20 Juli 2023 10.36 (UTC)Balas
Netral saya berpikir kalau dibuatkan satu halaman gabungan di WP:KontenKreator untuk Youtuber dan konten kreator di media sosial lainnya. Karena biasanya disebutkan kalau konten kreator bisa berupa dari Youtube ataupun media sosial pada umumnya. Tapi bisa dibuatkan halaman terpisah agar dapat memudahkan membedakan konten kreator Youtube atau media sosial umumnya. PinkashNgobrol yuk17 Juli 2023 12.45 (UTC)Balas
Menurut saya, Youtuber termasuk konten kreator. Karena Youtuber "membuat sebuah konten" dan dengan banyaknya penonton dan pelanggannya, ia akan mendapatkan uang (monetization), begitu pula TikTok, sehingga saya kira mereka ini sama saja dan tidak perlu dibuatkan halamannya secara terpisah. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)17 Juli 2023 12.49 (UTC)Balas
Terkait batas minimum pengikut/subscriber, menurut statistik di en:Wikipedia:WikiProject YouTube/Notability, artikel YouTuber di Wikipedia bahasa Inggris baru lebih sering mendapat konsensus "layak" di AfD ketika subscriber-nya 5 juta ke atas; frekuensinya pun hanya 50-an%. Statistik ini memang tidak mencakup artikel YouTuber yang belum pernah diusulkan untuk dihapus, tetapi mungkin bisa jadi bahan pertimbangan.
Saya pribadi lebih condong ke menghapus kriteria pengikut; banyak pengikut biasanya baru menimbulkan perbincangan umum kalau kreatornya menjadi kreator dengan pengikut terbanyak atau yang pertama menembus milestone tertentu. Daud (hubungi) 18 Juli 2023 10.37 (UTC)Balas
Harapan saya, tentu semua kriteria dapat terpenuhi. Jika hanya satu atau dua saja, maka akan menimbulkan ketidakjelasan ketika kita menemukan artikel terkait apakah memenuhi kelayakan atau tidak. Ariandi LieDiskusi disini saja19 Juli 2023 04.23 (UTC)Balas
Oke, tapi daftar kriteria khusus yang sudah ada sepertinya distruktur agar hanya perlu satu yang dipenuhi. Contoh: (1) pangeran dianggap layak walaupun dia tidak pernah menjadi tokoh politik tingkat daerah ataupun provinsi, (2) atlet yang pernah berkompetisi di tingkat tertinggi kompetisi amatir dianggap layak walaupun tidak pernah bertanding internasional. Kalau ini diterapkan ke daftar kriteria yang sedang diusulkan, berarti akun verified dianggap layak walaupun publik tidak mengenalnya.
Kesimpulannya menurut saya, kalau ingin sesuai harapan mas, proposal butuh keterangan tersendiri tentang banyak kriteria yang diharapkan dipenuhi, agar eksplisit bahwa cara kerja daftar kriteria untuk konten kreator berbeda. Kalau tidak, struktur proposalnya lebih baik disesuaikan dengan daftar kriteria yang sudah ada. Daud (hubungi) 19 Juli 2023 14.26 (UTC)Balas
Untuk akun verified sendiri mungkin harus lebih diperhatikan, karena pada bulan Maret 2023 Meta telah meluncurkan fitur Meta Verified, yang dimana orang-orang bisa mendapatkan centang biru (verified) tanpa harus masuk ke kriteria notability. Kelayakan verified sendiri mungkin bisa dilihat dari platform juga, seperti TikTok yang dimana hanya orang-orang terkenal yang bisa mendapatkan verified atau akun yang verified di Instagram sebelum bulan Maret 2023. Dipqi (bicara). 20 Juli 2023 05.08 (UTC)Balas
Media massa nasional
Saya lebih setuju tetap merujuk ke kriteria umum kelayakan tokoh saja yang salah satunya mengharuskan ketermuatan di media massa nasional. Mungkin yang harus kita bahas dan perbaiki malah di kriteria umum kelayakan tokoh di mana media massa nasional yang dimaksud sepertinya belum terdefinisi dengan jelas media yang mana saja. Dengan demikian, hemat saya tidak usah harus ada spesialisasi bidang-bidang tokoh seperti konten kreator yang hanya menambah rumit penilaian kelayakan atau tidak. Terima kasih. Rinto J (bicara) 19 Juli 2023 13.50 (UTC)Balas
@Rintojiang: Saya Tidak setuju jika kriteria-kriteria tersebut dihapus. Masalahnya, kita perlu spesifikasi khusus untuk artikel-artikel bertopik tokoh ini, jika tidak maka akan bermunculan artikel-artikel tokoh tidak layak lainnya. Misalnya, percuma saja mendapat publikasi dari sumber terpercaya tapi tidak tahu kontribusinya apa saja, kan sama saja tidak layak? Niatnya, yang bagian politikus itu ingin saya revisi dikit, tapi nunggu diskusi ini berakhir dulu. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)20 Juli 2023 09.43 (UTC)Balas
Kriteria Itu sangat Di butuhKan! Jika kriteria di hilangkan , maka Para penulis akan bingung nama siapa Yang mau di tulis🙂, jadi setelah Kami mengadakan vote dengan Team penyunting Kami , Kami sudah menyepakati bahwa kami Setuju dengan kriteria Tersebut! , tetapi Menurut kami Syarat yang di ajukan @Wagino 20100516 terlalu berat . KENAPA? ,coba kita Bayangkan Kemungkinan terkecil ! Dari 1jt subscriber tentu Tidak Semuanya Yg menonton Paling sedikit 1/5 dari Total subscriber , itu Bagi Yg Nyalain lonceng alami! , bagaimana dengan mereka Yang nyalain lonceng dengan Niat SALING SUBSCRIBE , dengan niat seperti itu maka Kemungkinan Subscriber yang menonton juga akan Berkurang! , jadi Team kami mengharapkan syarat dari @Wagino 20100516 di Hilangkan satu digit menjadi 1.000.000. INGAT KEMUNGKINAN TERSEBUT BERADA DI LUAR VIDIO SHORT!MuzakkiRamadhanakbar (bicara) 20 Juli 2023 15.53 (UTC)Balas
@MuzakkiRamadhanakbar: Seperti yang saya kemukakan di atas, saya lebih menekankan sumber. Dan Wikipedia sendiri bekerja berdasarkan sumber. Apa gunanya apabila memiliki penonton banyak dan pengikut selangit tetapi kehidupannya, kariernya, dan biografinya tidak dibahas oleh sumber-sumber yang terpercaya (lihat WP:ST). Saya sendiri memilih untuk menetapkan kriteria yang stabil, pengikutnya banyak dan dibahas berulang-kali oleh sumber-sumber terpercaya. Tidak berat sebelah. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)21 Juli 2023 11.20 (UTC)Balas
Ya itu Sangat Di setujui tim kami . Dan Sebaiknya Tokoh2 Tersebut juga Harus memiliki prilaku yang baik dan juga nguplod vidio Yang baik!,karna Tentu saja jika Mereka Nguplod vidio yang tdk baik,dan Berperilaku Tidak baik , maka Mereka tidak dapat bisa dikatakan seorang tokoh! , karna Tokoh adalah Contoh masyarakat!
Beberapa kriteria tumpang tindih dan tidak mungkin dipenuhi semuanya (misalnya pembuat konten di YT saja tidak mungkin punya pengikut di Tiktok, dan sebaliknya). Memiliki karya sukses dan mendapat penghargaan juga saya jadikan "atau", karena tidak perlu dua-duanya. ꦱꦭꦩ꧀ ‑Bennylin「celoteh」 21 Juli 2023 19.31 (WIB)
@Bennylin: menurut saya, kriteria serta memenuhi kriteria umum WP:LAYAK dan WP:TOKOH. ini bisa dihapus saja. Toh, proposal ini juga bergantung kepada kedua kebijakan tersebut, dan diajukan untuk mengamandemen salah satu dari kedua kebijakan tersebut; dalam hal ini adalah WP:TOKOH. Terkait memenuhi sebagian atau keseluruhan kriteria yang disampaikan di proposal atas, saya condong ke "dikatakan layak apabila seluruh kriteria terpenuhi." Apabila ada yang tidak sependapat mungkin mau berkomentar lebih lanjut? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)22 Juli 2023 10.11 (UTC)Balas
4 jalur seorang pembuat konten memiliki artikel Wikipedia
Supaya lebih ringkas, poin-poinnya saya padatkan menjadi 4 poin. Keempat poin tersebut bisa dibilang adalah "cara" seorang pembuat konten bisa dianggap layak memiliki artikel Wikipedia:
Cara paling gampang: punya pengikut banyak. (jumlahnya bisa disesuaikan kemudian hari), dan telah terverifikasi (walaupun mungkin tidak semua platform punya fitur ini)
Cara penghargaan: memiliki konten yang bernilai tinggi, dibuktikan melalui penghargaan yang diterima (penghargaan bergengsi, bukan abal-abal -> perlu kriteria penghargaan apa saja yang dianggap memenuhi kelayakan; bd. pedoman kelayakan seri televisi dan film)
Cara kesuksesan: memiliki konten yang "diakui" dan "sukses" (walaupun tidak mendapat penghargaan). Silakan didiskusikan apa yang dimaksud "diakui" atau "sukses" di sini. Mungkin sukses bisa dikaitkan dengan jumlah tayangan? Dan harus memenuhi syarat x konten yang memiliki y tayangan (mis. 50 dengan lebih dari 1 juta tayangan).
Cara lain: subjektif komunitas WBI menilai apakah pembuat konten tersebut layak walaupun tidak memenuhi syarat 1,2,3 (pengikut tidak banyak, konten tidak mendapat penghargaan, konten tidak termasuk "sukses").
a. Dikenal luas oleh publik - subjektif
b. Konsistensi dalam berkarya - subjektif
c. Bukan konten promosi/iklan - (bagaimana dengan konten disertai promosi berbayar?)
Berdasarkan diskusi, saya akan mencoba untuk merangkum keseluruhan proposal di atas.
Menurut saya (secara pribadi), frasa Telah dikenal secara luas oleh publik dan dikenal karena konsistensinya dalam berkarya dan bukan karena viral sesaat dan konten utama yang dibuat bukanlah berisi promosi/iklan suatu produk (barang dan/atau jasa) semata. sudah cukup, jika ada yang keberatan silakan berkomentar.
Poin kedua, Telah membuat karya yang diakui atau sukses secara nasional maupun internasional serta memenuhi kriteria umum WP:LAYAK dan WP:TOKOH. menurut saya subjektif, sehingga saya cenderung menyarankan untuk Dihapus saja, toh proposal ini digunakan untuk mengamandeman WP:TOKOH, dan kriteria ini juga memiliki kesamaan makna dengan kriteria berikutnya,
Telah mendapatkan penghargaan baik secara nasional maupun internasional serta mendapat ulasan pemberitaan dari sumber terpercaya. Ini juga telah dibahas di TOKOH#Kriteria_umum:
Tokoh telah menerima penghargaan tingkat internasional atau nasional yang signifikan
, sehingga saya menyarankan untuk Dihapus saja.
Terkait jumlah pelanggan, saya pikir Telah memiliki minimal 1.000.000 pengikut untuk akun YouTube atau memiliki minimal 250.000 pengikut untuk TikTok dan platform lainnya dan terverifikasi oleh platform tersebut (centang biru atau sejenisnya). sudah cukup, dan usulan penghapusan kriteria ini sepertinya tidak dilanjutkan lagi.
Sebenarnya memang sudah ada yang untuk poin dua di halaman Tokoh, tapi kalau saja ada seseorang yang membuat halaman seorang tokoh tanpa refrensi yang jelas terhadap poin nomor dua ini, maka mungkin saja dapat ditambahkan syarat "dengan refrensi yang terpercaya". Ini menurutku saja PinkashNgobrol yuk30 Juli 2023 06.19 (UTC)Balas
Saya tidak merasa masalah jika kedua poin (poin kedua dan ketiga) dihapus. Karena keduanya memang terdapat pada kriteria umum kelayakan tokoh. Saat ini terdapat dua poin saja dalam kriteria khusus ini. Untuk jumlah tayangan pada kanal YouTube apakah perlu ditambahkan pada poin jumlah pengikut ? Untuk centang biru sendiri perlu dipertegas dengan memenuhi kriteria kelayakan lainnya (berdasarkan komentar bung Dipqi). Ariandi LieDiskusi disini saja30 Juli 2023 07.08 (UTC)Balas
Untuk pengikut sudah dijelaskan pada diskusi di atas (silakan membaca usulan Ustad abu gosok). Untuk agensi hiburan. Agensi hiburan yang mana ? Karena tidak semua masuk agensi hiburan/manajemen artis, dsj. Ariandi LieDiskusi disini saja30 Juli 2023 10.37 (UTC)Balas
@MRZQ: Sedikit menelisik ke belakang, saat artikel PewDiePie (ya, YouTuber yang meroket dari tahun 2012-2019) dirintis, dia belum masuk agensi (sepertinya sampai sekarang juga, tapi pastilah ada yang mengurusi endorse-nya walau bukan agensi). Sehingga agensi tidak bisa dijadikan syarat kelayakan artikel kreator konten.
@Veracious @Ariandi Lie, bagian agensi itu opsional, karena saya sering membaca artikel dari bahasa negara Asia lainnya, mereka sering ada di sebuah agensi hiburan, sangat jarang ditemukan konten kreator yang freelance. --MRZQ (bicara) 31 Juli 2023 04.36 (UTC)Balas
untuk di Indonesia sepertinya jarang seorang pembuat konten tergabung dalam sebuah agensi tertentu. Jika melihat negara lain seperti Amerika Serikat, mungkin. Karena untuk menjadi publik figur atau sekedar mengikuti casting iklan atau film, bahkan menjadi figuran pun disana harus sudah tergabung dalam suatu agensi. Berbeda dengan di Indonesia yang dimana siapapun bisa mengikuti casting secara bebas tanpa harus masuk agensi dulu. Ariandi LieDiskusi disini saja31 Juli 2023 04.48 (UTC)Balas
Sekedar urun rembuk, untuk poin mendapat ulasan dari sumber terpercaya ini mohon untuk dipertimbangkan. Karena untuk kami yang di papua sebetulnya banyak tokoh berprestasi nasional, namun sayangnya tidak terekam media nasional yang masuk kategori sumber terpercaya. Jika ada liputan berita pun, hanya media lokal yang tidak termasuk sumber terpercaya.
Karena hal ini terkesan hanya menyatakan "tokoh yang layak ditulis di wikipedia hanya tokoh di jawa saja", sedangkan tokoh kami di papua tidak layak karena tidak pernah diliput media nasional. Mohon untuk dirembukkan untuk mendapat jalan tengahnya, sehingga dapat kami (sukarelawan papua) jadikan panduan. Empat Tilda (bicara) 30 Juli 2023 14.57 (UTC)Balas
"minimal 1.000.000 pengikut untuk akun YouTube atau memiliki minimal 250.000 pengikut untuk TikTok dan platform lainnya". Apakah ada yang bisa membantu mencarikan beberapa contoh:
Artikel yang ada di WBI saat ini tentang pembuat konten yang tidak memenuhi syarat ini
Artikel yang belum ada di WBI saat ini yang memenuhi syarat ini
Setahu saya, rata² akun yang memiliki artikel Wikipedia tidak ada yang punya 250.000 pengikut. Rata-rata di atas 500,000–900,000. Saya pikir ini terutama difungsikan agar subyek sebuah artikel benar-benar terkenal. Karena seperti yang saya sebutkan di atas, pelanggan bisa dibeli sementara penonton tidak. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)31 Juli 2023 10.36 (UTC)Balas
Mohon izin menimbrung (lagi), menjawab mengenai pembuat konten yang memiliki artikel di WBI, belum memenuhi syarat yang dimaksud: Hafizh Joys (Youtube: 23.8K|Tiktok: 7.6K) -> sebagai youtuber, jelas tidak memenuhi kriteria dan sebagai anggota band Anarcute (grup musik), menurut saya juga belum. Kemudian Rius Vernandes (Youtube: 832K|Tiktok: 105K) -> sebagai youtuber, pelanggan <1.000.000, tetapi tayang 70+ juta. Terkenal viral sesaat karena berkasus dengan Maskapai Nasional, tidak ada yang menonjol. Sementara artikel yang belum ada di WBI, tetapi (mungkin) memenuhi syarat yang dimaksud: Nessie Judge (Youtube: 10M|Tiktok: 1M), Nadia Omara (Youtube: 7.69M|Tiktok: 2.8M) dan pembuat konten lain yang umumnya hanya beraktivitas membuat konten dengan sedikit sekali diketahui ada aktivitas/profesi lain di luar kegiatannya tersebut. Ada juga pembuat konten yang memiliki aktivitas/profesi lain seperti pebalap Fitra Eri (Youtube: 2.77M|Tiktok: 200K) dan Om Mobi (Youtube: 1.33M|Instagram: 1M). Salam. 🅷🅴🅽🆁🅸ngopi lur? ✉2 Agustus 2023 14.33 (UTC)Balas
Tambahan: artikel-artikel yang disebutkan oleh bung Henri di atas, mungkin saja berpotensi masuk Wikipedia. Akan tetapi, mereka masih belum dibahas oleh sumber-sumber terpercaya, terlepas dari keterkenalannya. ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)2 Agustus 2023 23.03 (UTC)Balas
Tunggu sebentar. Sayangnya pada pembahasan ini tidak ada yang membahas jenis/topik konten apa saja yang boleh dibuat oleh subjek pembuat konten tersebut. Saya sendiri lupa memasukkan hal ini pada proposal. Ariandi LieDiskusi disini saja18 Agustus 2023 11.42 (UTC)Balas
Apakah cukup pembahasan proposal ini pada dua poin di atas saja ?
Entah mengapa saya merasa pembatasan konten tidak diperlukan. Saya pernah menemukan artikel yang membahas mengenai pembuat konten dewasa, yang di versi en-nya sudah lumayan lengkap. Pembatasan konten tidak lain hanya akan mempersulit Wikipedia sendiri, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ke depannya. Siapa tahu kita memberlaukan pembatasan untuk artikel pembuat konten DIY atau kerajinan tangan misalnya (hanya permisalan, jangan dianggap serius), namun 2/3 tahun ke depannya malah ada seorang pembuat konten DIY yang terkenal karena konsistensinya dan bahkan diliput oleh banyak media terpercaya (umpamanya CNN, BBC, dsb). Kemudian Wikipedia bahasa Inggris telah memiliki artiekl tentangnya, namun ketika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, malah harus diapus karena tidak sesuai dengan kebijakan? ▪ ꧋ꦩꦣꦪ.Fazoffic( ʖ╎ᓵᔑ∷ᔑ)18 Agustus 2023 11.50 (UTC)Balas
Menurut aku sih, sependapat dengan bung Fazoffic. Saran aku sih, mungkin perlu ditambahkan tag bahwa orang ini merupakan konten kreator dewasa, maka perlu diberi peringatan di dalam templat tag tersebut. itu menurut ku PinkashNgobrol yuk19 Agustus 2023 11.43 (UTC)Balas
maaf ikut nimbrung, menurut saya konten kreator layak dibuatkan artikelnya jika subjek sudah memiliki karya di musik maupun di film dan tentu harus terkenal. jika seorang kreator yang memiliki jumlah followers banyak dan jumlah penayangan nya banyak. Layak dibuatkan artikelnya. Ingat followers dan jumlah penayangan bisa dibeli. Percuma banyak followers tapi dia tidak memiliki karya, hanya video joget jogetnya yang viral dan hanya video toxicnya yang viral. dll ? tentu subjek tersebut tidak layak dibuatkan artikelnya. Tambahan dari saya jika ingin membuat artikel terkait konten kreator, subjek harus memiliki karya. Terimakasih. Nyonyalita (bicara) 19 Agustus 2023 14.37 (UTC)Balas
Telah dikenal secara luas oleh publik, dikenal karena konsistensinya dalam berkarya dan bukan karena viral sesaat serta konten utama yang dibuat bukanlah berisi promosi/iklan suatu produk (barang dan/atau jasa) semata.
Telah memiliki minimal 1.000.000 pengikut dan memiliki minimal 10.000.000 penayangan untuk YouTube atau memiliki minimal 250.000 pengikut dan memiliki minimal 1.000.000 penayangan untuk TikTok dan platform lainnya, serta terverifikasi oleh platform tersebut (centang biru atau sejenisnya).
Saat ini, proses pemungutan suara sedang berlangsung
Sesuai dengan prosedur penetapan kebijakan dan pedoman, pemungutan suara akan dibuka pada tanggal 20 Agustus 2023 pukul 00:00 UTC (07.00 WIB, UTC+7) di halaman ini dengan ketentuan sebagai berikut:
Pemungutan suara dilangsungkan selama 2 minggu (14 hari), yang berarti halaman ini akan ditutup pada tanggal 2 September 2023 pukul 23:59 UTC (3 September 2023 pukul 06.59 WIB, UTC+7).
Agar usulan dapat disetujui, pemungutan suara harus diikuti oleh minimal 10 pengguna terdaftar. Usulan juga harus memperoleh dukungan suara minimal 2/3 dari jumlah pengguna yang telah memberikan suaranya (setuju + tidak setuju). Suara abstain dihitung untuk memenuhi kuorum, tetapi tidak ikut dihitung dalam pengambilan keputusan.
Pengguna yang dapat memberikan suaranya adalah seorang Pengguna terdaftar.
Seorang pengguna hanya dapat memberikan 1 suara (setuju atau tidak setuju atau abstain).
Penggunaan akun siluman atau alternatif untuk memberikan suara tambahan tidak diperbolehkan.
Netral Saya secara umum tidak masalah dengan keberadaan kriteria baru ini, hanya ada kekhawatiran minor yang sifatnya kemungkinan terkait kriteria follower: (1) kemungkinan inflasi jumlah follower, dan (2) kemungkinan efek samping dibuatnya artikel untuk semua konten kreator yang memenuhi kriteria follower meskipun kreatornya tidak bisa dibahas secara mendalam. Saya juga secara pribadi lebih senang dengan alternatif lain untuk menjelaskan kelayakan konten kreator (contoh: esai), Daud (hubungi) 20 Agustus 2023 10.58 (UTC)Balas
Saya sebenarnya lebih berpikir ke arah esai pendukung untuk menjelaskan cara menerapkan WP:LAYAK dan Kriteria Umum pada pembuat konten. Kalau sudah ada kriteria spesifik pembuat konten, mungkin esainya sudah tidak perlu, kecuali kalau ada yang menganggap kriteria spesifiknya masih belum jelas. Daud (hubungi) 21 Agustus 2023 01.09 (UTC)Balas