Mizuho Financial Group
Mizuho Financial Group, Inc. (株式会社みずほフィナンシャルグループ , Kabushiki-gaisha Mizuho Finansharu Gurūpu), biasa disingkat menjadi MHFG, atau hanya disebut sebagai Mizuho, adalah sebuah perusahaan induk perbankan yang berkantor pusat di Ōtemachi, Chiyoda, Tokyo, Jepang. Nama "mizuho (瑞穂 )" berarti "beras yang melimpah" dalam bahasa Jepang. Pada saat didirikan, Mizuho adalah bank dengan aset terbesar di dunia.[4] Mizuho pun dianggap sebagai sebuah bank berdampak sistemik oleh Financial Stability Board.
Nama asli | 株式会社みずほフィナンシャルグループ |
---|---|
Nama latin | Kabushiki gaisha Mizuho Finansharu Gurūpu |
Publik (Kabushiki gaisha) | |
Kode emiten | |
Industri | Jasa keuangan |
Pendahulu | Dai-Ichi Kangyo Bank Fuji Bank Industrial Bank of Japan |
Didirikan | 2001 |
Kantor pusat | , Jepang |
Tokoh kunci | Tatsufumi Sakai (Presiden & CEO)[1] |
Produk | Kartu kredit, perbankan konsumen, perbankan korporat, perbankan investasi, manajemen kekayaan global, analisis keuangan, ekuitas privat |
Pendapatan | ¥1,450 triliun (2017) |
¥858,73 milyar (2017) | |
¥603,54 milyar (2017) | |
Total aset | US$1,849 triliun (2017)[2] |
Total ekuitas | ¥4,150 triliun (2017)[3] |
Karyawan | 59.132 (2020) |
Anak usaha | Mizuho Bank Mizuho Trust & Banking Mizuho Securities Co., Ltd. |
Situs web | mizuho-fg |
Mizuho memiliki aset lebih dari US$1,8 triliun melalui Mizuho Bank dan anak usahanya yang lain.[5] Mizuho merupakan grup jasa keuangan terbesar ketiga di Jepang. Bank milik Mizuho pun menempati peringkat ketiga di Jepang, setelah Mitsubishi UFJ Financial Group dan SMBC Group. Mizuho merupakan institusi perbankan dengan aset terbesar ke-15 di dunia hingga bulan Desember 2018.[6] Mizuho juga merupakan perusahaan terbesar ke-90 di dunia dalam daftar yang disusun oleh Forbes hingga bulan Mei 2017.[7] Mizuho melantai di Tokyo Stock Exchange, di mana Mizuho menjadi salah satu komponen dari indeks Nikkei 225 dan TOPIX Core30, serta di New York Stock Exchange dalam bentuk American depositary receipt.
Mizuho menawarkan berbagai macam jasa keuangan, seperti perbankan, sekuritas, serta manajemen aset dan trust, dengan mempekerjakan lebih dari 59.132 orang[8] di 880 kantornya.[9]Bank maharlika fund philippics 6272527628728272882628272827387383 million 5175272682729292729279272838 266262772826383737368373838939373838 million 52625287282729927383738673737 budget 516152726276282628272762727227 million delivery BSP bank 262762727727272727272727722727288 million 1567171718272827272882828282 Million 628162826272672727272827282828 million 51716171717278272827 budget 627262$272827277282728282728282828 million 611777262872717272728289828 Million 5262628262726287282728282828 million p6171618182982828292902929292 Million 51617282828272862827272772772 million 5171681718181817889282828288 Million 1571627262727286272627262727 million
Sejarah
Mizuho awalnya didirikan sebagai Mizuho Holdings, Inc. melalui penggabungan antara Dai-Ichi Kangyo Bank, Fuji Bank, dan Industrial Bank of Japan pada tahun 2000. Perusahaan paling tua yang kemudian menjadi bagian dari Mizuho Group adalah Yasuda-ya, yang didirikan sebagai sebuah perusahaan swasta pada tahun 1864.[10] Kemudian Dai-Ichi Bank, Ltd. didirikan pada tahun 1872 sebagai bank pertama di Jepang yang didirikan sesuai Undang-Undang Bank Nasional yang baru diterbitkan pada tahun yang sama. Pada tahun 1897, Nippon Kangyo Bank, Ltd. dan Industrial Bank of Japan, Ltd didirikan sebagai sebuah lembaga pemerintah.[11] Pada tahun 1912, Yasuda-ya resmi didaftarkan sebagai sebuah badan hukum dan namanya diubah menjadi Yasuda Bank, dalam sebuah proses di mana Yasuda mengambil alih aset dan bisnis dari 17 lembaga perbankan lain di Jepang.[12]
Pada tahun 1948, Yasuda Bank mengubah namanya menjadi Fuji Bank, Ltd. Lambat laun, Fuji Bank berhasil menjadi pemodal besar dalam pertumbuhan ekonomi Jepang pasca perang, serta bermitra dengan bank besar lain saat beresiko terlalu banyak meminjamkan dananya.[13] Pada tahun 1950, Nippon Kangyo Bank dan IBJ kembali diprivatisasi setelah berfungsi sebagai bank semi-publik selama beberapa dekade, pasca adanya rekomendasi dari Panglima Tertinggi Sekutu, Jenderal Douglas MacArthur dan Amerika Serikat selama reformasi ekonomi pasca Perang Dunia II.[14] Pada tahun 1971, Dai-ichi Bank dan Nippon Kangyo Bank bergabung untuk membentuk Dai-Ichi Kangyo Bank, Ltd.[11] Mizuho sendiri dibentuk dari sisa penggabungan tersebut, serta pada tahun 1999, DKB, Fuji, dan IBJ mengumumkan sebuah perjanjian untuk mengkonsolidasikan operasi dari ketiganya.[15] Konsolidasi tersebut pun menghasilkan pembentukan perusahaan induk yang diberi nama Mizuho Holdings, Inc pada tahun 2000. Kemudian pada tahun 2002, DKB, Fuji, dan IBJ resmi digabung menjadi dua bank,[16] yakni Mizuho Bank, Ltd. dan Mizuho Corporate Bank, Ltd.[17] Awalnya Mizuho juga melantai di London Stock Exchange.[18]
Penggabungan tersebut pun menghasilkan bank dengan aset lebih dari US$ 1 triliun pertama di dunia. Penggabungan tersebut dianggap telah membentuk salah satu "mega-institusi" pertama di industri jasa keuangan, serta memicu tren penggabungan bank-bank besar yang disebut sebagai "gerakan konsolidasi" selama dekade 2000-an.[19] Mega-institusi lain dibentuk melalui penggabungan antara satu pemain besar dengan sejumlah pemain lain yang lebih kecil, sementara Mizuho dibentuk melalui penggabungan antara tiga institusi yang ukuran dan pengaruhnya relatif setara.[20] Mizuho pun tetap menjadi mega-bank terbesar di dunia hingga tahun 2005.[16]
Nama "Mizuho" berarti "beras yang melimpah" dalam bahasa Jepang.[21] Pada awalnya, Mizuho Bank difokuskan melayani nasabah individu dan UMKM, sementara Mizuho Corporate Bank difokuskan melayani nasabah korporat.[22] Strategi awal dari Mizuho adalah mengembangkan bisnis pembiayaannya melalui nasabah individu dan UMKM, serta mulai menawarkan layanan berbasis komisi, seperti sekuritisasi, dukungan penggabungan dan akuisisi, perbankan investasi berbasis sekuritas, dan pinjaman tersindikasi. Pada saat itu, Mizuho menguasai sekitar 50% pangsa pasar pinjaman tersindikasi.[23] Mizuho juga meluncurkan salah satu produk sekuritas berbasis internet pertama pada tahun 2000.[24]
Pada tahun 2003, Mizuho Financial Group, Inc. mengambil alih operasi dari Mizuho Holdings.[16] Pada tanggal 1 Oktober 2005, semua anak usaha Mizuho Holdings diserahkan ke Mizuho Financial Group.[16] Nama Mizuho Holdings kemudian diubah menjadi Mizuho Financial Strategy, yang kini fokus menyediakan layanan penasehatan.[25] Mizuho Financial Group lalu melantai di New York Stock Exchange dengan kode saham MFG pada tahun 2006.[26]
Mizuho, melalui operasinya di New York, juga terlibat dalam krisis hipotek subprima dan merugi US$ 7 juta dolar dalam penjualan obligasi utang terkolateralisasi yang didukung oleh hipotek subprima. Mizuho pun menjadi bank asal Asia yang paling merugi akibat krisis tersebut.[27] Pada tahun 2012, Mizuho Financial Group mengakuisisi 100% aset milik Banco WestLB do Brasil S.A. asal Brazil.[28] Pada tahun 2014, perusahaan ini melakukan reformasi dewan direksi untuk merampingkan budaya perusahaannya menjadi satu identitas.[20] Pada tahun 2016, Mizuho membuka kantor pusat transaksi global di Singapura, serta membuka kantor untuk unit tersebut di Tiongkok, Hong Kong, Tokyo, London, dan New York City.[29] Pada tahun yang sama, Mizuho juga bermitra dengan Cognizant guna mengembangkan metode rantai blok untuk mengamankan dokumen pribadi bank.[30]
Divisi
Mizuho memisahkan bisnisnya menjadi empat divisi, yakni:
Grup Ritel
Mizuho aktif di bidang perbankan ritel dengan 515 cabang dan lebih dari 11.000 ATM.[31] Mizuho Bank adalah satu-satunya bank, selain Japan Post Bank, yang memiliki cabang di setiap prefektur di Jepang.[32] Mizuho melayani lebih dari 26 juta nasabah individu di Jepang,[33] 90.000 nasabah UMKM, 2.500 nasabah korporat,[34] serta klien kepialangan ritel dengan nama Mizuho Investors Securities di seantero Jepang, dengan aset nasabah ritel yang dikelola mencapai $114 milyar hingga tahun 2016.[35]
Grup Korporat Global
Pendahulu Mizuho, yakni Dai-Ichi Kangyo Bank (DKB), Fuji Bank (Fuji) dan Industrial Bank of Japan (IBJ), mengendalikan sejumlah perusahaan asal Jepang dengan sistem keiretsu. Ketiga bank tersebut masing-masing memimpin DKB Group, Fuyo Group, dan IBJ Group. Fuyo Group memulai sejarahnya sebagai zaibatsu Yasuda. Hingga saat ini, sebanyak 70% perusahaan yang melantai di Tokyo Stock Exchange memiliki kesepakatan dengan Mizuho.[36]
Grup Manajemen Aset dan Kekayaan Global
- Mizuho Trust & Banking
- Mizuho Private Wealth Management
- Asset Management One
Asset Management One mengelola sejumlah ETF yang diperdagangkan di Jepang, namun sejumlah ETF tersebut sangat likuid, karena tidak ada pembuat pasar yang ditunjuk. Contohnya, One ETF Gold (1683:JP) kerap diperdagangkan dengan diskon lebih dari 10% dari NAV.[37][38]
Grup Afiliasi Strategis
- Mizuho Financial Strategy, sebelumnya bernama Mizuho Holdings, Inc.
- Mizuho Research Institute
- Mizuho Information & Research Institute
Kantor
-
Bekas kantor pusat Mizuho Financial Group (kini Otemachi Tower), bekas kantor pusat Fuji Bank, di Ōtemachi, Tokyo hingga tahun 2014
-
Kantor pusat Mizuho Bank di Uchisaiwaicho, Tokyo
-
Kantor pusat Mizuho Corporate Bank, bekas kantor pusat Industrial Bank of Japan, bertetangga dengan kantor pusat MHFG di Ōtemachi, Tokyo
-
Mizuho Securities Co. menempati Ōtemachi First Square, bertetangga dengan kantor pusat MHFG, di Ōtemachi, Tokyo.
Referensi
- ^ https://www.bloomberg.com/profile/person/18098010
- ^ "Mizuho Financial Group Total Assets (Quarterly) (MZHOF)". ycharts.com.
- ^ "Mizuho Financial Group, Inc. (MFG) Stock Report – NASDAQ.com". NASDAQ.com.
- ^ Litterick, David (23 July 2001). "Nikkei at 16-year low". Telegraph.co.uk.
- ^ "The World's Biggest Public Companies". Forbes.com.
- ^ "The Top 100 Banks in the World 2016", Relbanks, 30 June 2016.
- ^ "Forbes The World’s Biggest Public Companies 2016 RANKING.", Forbes, May 2016.
- ^ "Mizuho Financial on the Forbes Top Regarded Companies List". Forbes.com.
- ^ Walton, Gregory (27 November 2015). "Bank employee plunges to death in City of London". Telegraph.co.uk.
- ^ "History of Mizuho". The Oriental Economist. 1966. hlm. 574.
- ^ a b Newall, Sir Paul (17 December 2013). Japan and the City of London. A&C Black. ISBN 9781780939537 – via Google Books.
- ^ Connors, Duncan (15 May 2016). A History of Money. University of Wales Press. ISBN 9781783163113 – via Google Books.
- ^ Ogura, S. (18 December 2001). Banking: The State and Industrial Promotion in Developing Japan, 1900-73. Springer. ISBN 9780230598126 – via Google Books.
- ^ Holtfrerich, Carl-L.; Reis, Jaime (5 December 2016). The Emergence of Modern Central Banking from 1918 to the Present. Routledge. ISBN 9781351890779 – via Google Books.
- ^ "A super-bank in the making". The Japan Times.
- ^ a b c d Padmalatha, Suresh (1 September 2011). Management Of Banking And Financial Services, 2/E. Pearson Education India. ISBN 9788131730942 – via Google Books.
- ^ Tan, Chwee Huat (1 June 2018). Dictionary of Asia Pacific Business Terms. NUS Press. ISBN 9789971692759 – via Google Books.
- ^ "FE Investegate -Mizuho Holdings Inc Announcements - Mizuho Holdings Inc: Delisting of Stock Timetable". Investegate.co.uk.
- ^ Gaspar, Julian; Bierman, Leonard; Kolari, James; Hise, Richard; Smith, L. Murphy (18 February 2005). Introduction to Business. Cengage Learning. ISBN 9781111808976 – via Google Books.
- ^ a b Mallin, Christine A. (27 May 2016). Handbook on Corporate Governance in Financial Institutions. Edward Elgar Publishing. ISBN 9781784711795 – via Google Books.
- ^ Grosse, Robert E. (9 February 2009). The Future of Global Financial Services. John Wiley & Sons. ISBN 9781405142403 – via Google Books.
- ^ Tan, Chwee Huat (1 June 2018). Dictionary of Asia Pacific Business Terms. NUS Press. ISBN 9789971692759 – via Google Books.
- ^ Aggarwal, V.; Urata, S. (30 April 2016). Winning in Asia, Japanese Style: Market and Nonmarket Strategies for Success. Springer. ISBN 9781137109262 – via Google Books.
- ^ "みずほフィナンシャルグループ、インターネット専業証券を本年中に設立". internet.watch.impress.co.jp.
- ^ "Mizuho Financial Strategy Co., Ltd.: Private Company Information - Bloomberg". Bloomberg.com.
- ^ Mover, The First (31 March 2017). "Mizuho: From Megabank To Global Financial Consultant". Seekingalpha.com.
- ^ Flynn, Finbarr (2008-10-29). "Mizuho $7 Billion Loss Turned on Toxic Aardvark Made in America". Bloomberg. Diakses tanggal 2008-10-29.
- ^ Uranaka, Taiga (20 June 2012). "Mizuho agrees to buy WestLB Brazil unit for $380 million". Reuters.
- ^ "Mizuho Seeks $100 Billion From Overseas Transaction Banking". Bloomberg. 8 August 2017.
- ^ "Mizuho financial group partners enters pact with Cognizant". Times of India.
- ^ "Mizuho Bank gears up for new core banking system go-live". Bankingtech.com. 16 November 2016. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-10. Diakses tanggal 2022-05-16.
- ^ Cybriwsky, Roman (18 February 2011). Historical Dictionary of Tokyo. Scarecrow Press. ISBN 9780810874893 – via Google Books.
- ^ "Archived copy". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-21. Diakses tanggal 2018-06-01.
- ^ "Mida, Mizuho units team up - Business News - The Star Online". Thestar.com.my.
- ^ "Mizuho Seeks to Challenge Nomura as Japan's Top Equity Firm". Bloomberg.com. 19 October 2016.
- ^ IR Presentation at “CLSA Japan Forum 2005” Diarsipkan 2006-10-12 di Wayback Machine. 7 March 2005
- ^ https://www.bloomberg.com/quote/1683:JP
- ^ "Listed Issues".