Natrium nitroprusida
Natrium nitroprusida (SNP), dijual di bawah nama merek Nitropress diantara yang lain, adalah suatu obat yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini dapat dilakukan jika tekanan darah sangat tinggi dan mengakibatkan gejala, pada beberapa tipe gagal jantung, dan selama operasi untuk menurunkan pendarahan. Obat ini digunakan melalui injeksi terus-menerus ke dalam pembuluh darah. Onset biasanya langsung dan efeknya bertahan hingga sepuluh menit.[2]
Penggambaran ideal dari senyawa ini (atas), dan gambar sampel (bawah). | |
Nama sistematis (IUPAC) | |
dinatrium pentasiano(nitroso)ferodiuida | |
Data klinis | |
Nama dagang | Nipride, Nitropress, lainnya |
AHFS/Drugs.com | monograph |
Data lisensi | US FDA:link |
Kat. kehamilan | C(AU) C(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) ℞-only (CA) POM (UK) ℞-only (US) |
Rute | intravena |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 100% (intravena) |
Metabolisme | Oleh hemoglobin diubah menjadi ion sianmetahemoglobin dan sianida |
Waktu paruh | <2 menit (3 hari untuk metabolit tiosianat) |
Ekskresi | ginjal (100%; sebagai tiosianat)[1] |
Pengenal | |
Nomor CAS | 13755-38-9 |
Kode ATC | C02DD01 QC02DD01 (vet) |
PubChem | CID 11953895 |
DrugBank | DB00325 |
ChemSpider | 21170789 |
UNII | EAO03PE1TC |
ChEMBL | CHEMBL136478 |
Sinonim | SNP |
Data kimia | |
Rumus | C5FeN6Na2O |
Massa mol. | 261.918 |
SMILES | eMolecules & PubChem |
| |
Data fisik | |
Kepadatan | 1.72 g/cm³ |
Kelarutan dalam air | 100 mg/mL (20 °C) |
Efek samping yang umum termasuk tekanan darah rendah dan keracunan sianida. Efek samping serius lainnya termasuk metahemoglobinemia.[2] Obat ini biasanya tidak dianjurkan selama kehamilan karena kekhawatiran efek samping.[3] Dosis tinggi tidak disarankan selama lebih dari sepuluh menit.[4] Obat ini bekerja dengan menyebabkan pelebaran pembuluh darah.[2]
Natrium nitroprusida ditemukan pada awal tahun 1850 dan terbukti bermanfaat dalam pengobatan pada tahun 1928.[5][6] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia, sebagai obat yang paling efektif dan aman yang dibutuhkan dalam sistem kesehatan.[7] Di Amerika Serikat biaya perawatannya kurang dari 25 USD.[8]
Penggunaan medis
Natrium nitroprusida secara intravena diresapi dalam kasus krisis hipertensi akut.[9][10] Efeknya biasanya terlihat dalam beberapa menit.[1]
Nitrogen monoksida mengurangi resistansi perifer total dan pengembalian vena, sehingga menurunkan baik preload dan afterload. Sehingga, senyawa ini bisa digunakan pada gagal jantung kongestif di mana kombinasi efek ini dapat bekerja untuk meningkatkan curah jantung. Dalam situasi di mana curah jantung normal, efeknya adalah untuk mengurangi tekanan darah.[9][11] Terkadang juga digunakan untuk menginduksi hipotensi (untuk mengurangi perdarahan) untuk prosedur pembedahan (yang juga merupakan berlabel FDA, TGA, dan MHRA).[9][10][12]
Senyawa ini juga telah digunakan sebagai pengobatan untuk stenosis katup aorta,[13] varises kerongkongan,[14] Infark miokard,[15] hipertensi pulmonal,[16][17][18] sindrom gangguan pernafasan pada bayi yang baru lahir,[19][20] syok,[20] dan keracunan ergot.[21]
Efek samping
Efek samping akibat kejadian dan tingkat keparahan[9][11][22]
Umum
Frekuensi tak diketahui
- Mual
- Muntah-muntah
- Cemas
- Ketidaknyamanan pada dada
- Kehangatan paraestesial
- Sakit perut
- Hipotensi ortostatik
- EKG berubah
- Iritasi kulit
- Flushing
- Eritema daerah injeksi
- Streaking daerah injeksi
Serius
- Ileus
- Berkurangnya agregasi trombosit
- Pendarahan
- Tekanan intrakranial meningkat
- Asidosis metabolik
- Metahemoglobinemia
- Keracunan sianida
- Keracunan tiosianat
Mekanisme aksi
Natrium nitroprusida memiliki efek vasodilatasi yang manjur di dalam arteriol dan venula (arteriol lebih dari venula, namun selektivitas ini jauh lebih jarang daripada nitrogliserin, yang berperan istimewa pada otot polos vena) akibat dari pemecahannya menjadi nitrogen monoksida (NO).[9][11][22]
Natrium nitroprusida pecah dalam sirkulasi untuk melepaskan nitrogen monoksida (NO).[5] IHal ini dilakukan dengan mengikat oksihemoglobin untuk melepaskan sianida, metahemoglobin dan nitrogen monoksida.[5] NO mengaktifkan guanilat siklase pada otot polos vaskular dan meningkatkan produksi cGMP intraselular. CGMP mengaktifkan protein kinase G yang mengaktifkan fosfatase yang menonaktifkan rantai ringan miosin.[23] Rantai ringan miosin terlibat dalam kontraksi otot. Hasil akhirnya adalah relaksasi otot polos vaskular, yang memungkinkan pembuluh darah melebar.[23] Mekanisme ini serupa dengan inhibitor fosfodiesterase 5 (PDE5) seperti sildenafil (Viagra) dan tadalafil (Cialis), yang meningkatkan konsentrasi cGMP dengan menghambat degradasinya oleh PDE5.[24]
Peran NO dalam berbagai gangguan kejiwaan umum termasuk skizofrenia,[25][26][27][28] gangguan bipolar[29][30][31] dan gangguan depresi utama[32][33][34] telah diusulkan dan didukung oleh beberapa temuan klinis. Temuan ini mungkin juga melibatkan potensi obat yang mengubah sinyal NO seperti SNP dalam pengobatan mereka.[27][33] Peran tersebut juga didukung oleh temuan percobaan klinis SNP baru-baru ini.[35]
Sejarah
Natrium nitroprusida terutama digunakan sebagai vasodilator. Ia pertama kali digunakan dalam pengobatan manusia pada tahun 1928.[5] Pada tahun 1955, data tentang keamanannya selama penggunaan jangka pendek pada orang dengan hipertensi telah tersedia.[5] Meskipun demikian, karena kesulitan dalam preparasi kimianya, namun pada akhirnya tidak disetujui oleh US FDA Sampai 1974 untuk pengobatan hipertensi berat.[5] Pada tahun 1993, popularitasnya berkembang sehingga total penjualan di Amerika Serikat mencapai US$2 juta.[5]
Referensi
- ^ a b Brunton, L; Chabner, B; Knollman, B (2010). Goodman and Gilman's The Pharmacological Basis of Therapeutics (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-12). New York: McGraw-Hill Professional. ISBN 978-0-07-162442-8.
- ^ a b c "Sodium Nitroprusside". The American Society of Health-System Pharmacists. Diakses tanggal 8 Desember 2016.
- ^ "Nitroprusside (Nitropress) Use During Pregnancy". www.drugs.com. Diakses tanggal 14 Desember 2016.
- ^ WHO Model Formulary 2008 (PDF). World Health Organization. 2009. hlm. 283. ISBN 9789241547659. Diakses tanggal 8 Desember 2016.
- ^ a b c d e f g Friederich, JA; Butterworth, JF 4th (July 1995). "Sodium Nitroprusside: Twenty Years and Counting". Anesthesia and Analgesia. 81 (1): 152–162. doi:10.1213/00000539-199507000-00031. PMID 7598246.
- ^ Nichols, David G.; Greeley, William J.; Lappe, Dorothy G.; Ungerleider, Ross M.; Cameron, Duke E.; Spevak, Philip J.; Wetzel, Randall C. (2006). Critical Heart Disease in Infants and Children (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2). Elsevier Health Sciences. hlm. 192. ISBN 9780323070072.
- ^ "WHO Model List of Essential Medicines (19th List)" (PDF). World Health Organization (dalam bahasa Inggris). April 2015. Diakses tanggal 8 December 2016.
- ^ Hamilton, Richart (2015). Tarascon Pocket Pharmacopoeia 2015 Deluxe Lab-Coat Edition (dalam bahasa Inggris). Jones & Bartlett Learning. hlm. 146. ISBN 9781284057560.
- ^ a b c d e "NITROPRESS (sodium nitroprusside) injection, solution, concentrate [Hospira, Inc.]". DailyMed. Hospira, Inc. January 2011. Diakses tanggal 20 November 2013.
- ^ a b Joint Formulary Committee (2013). British National Formulary (BNF) (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-65). London, UK: Pharmaceutical Press. ISBN 978-0-85711-084-8.
- ^ a b c "DBL® SODIUM NITROPRUSSIDE FOR INJECTION BP" (PDF). TGA eBusiness Services. Hospira Australia Pty Ltd. 22 April 2010. Diakses tanggal 20 November 2013.
- ^ Rossi, S, ed. (2013). Australian Medicines Handbook (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2013). Adelaide: The Australian Medicines Handbook Unit Trust. ISBN 978-0-9805790-9-3.
- ^ Ikram, H; Low, CJ; Crozier, IG; Shirlaw, T (Februari 1992). "Hemodynamic effects of nitroprusside on valvular aortic stenosis". The American Journal of Cardiology (dalam bahasa Inggris). 69 (4): 361–366. doi:10.1016/0002-9149(92)90234-P. PMID 1734649.
- ^ Sirinek, KR; Adcock, DK; Levine, BA (Januari 1989). "Simultaneous infusion of nitroglycerin and nitroprusside to offset adverse effects of vasopressin during portosystemic shunting". American Journal of Surgery (dalam bahasa Inggris). 157 (1): 33–37. doi:10.1016/0002-9610(89)90416-9. PMID 2491934.
- ^ Yusuf, S; Collins, R; MacMahon, S; Peto, R (May 1988). "Effect of intravenous nitrates on mortality in acute myocardial infarction: an overview of the randomised trials". Lancet (dalam bahasa Inggris). 1 (8594): 1088–92. doi:10.1016/S0140-6736(88)91906-X. PMID 2896919.
- ^ Costard-Jäckle, A; Fowler, MB (Januari 1992). "Influence of preoperative pulmonary artery pressure on mortality after heart transplantation: testing of potential reversibility of pulmonary hypertension with nitroprusside is useful in defining a high risk group". Journal of the American College of Cardiology (dalam bahasa Inggris). 19 (1): 48–54. doi:10.1016/0735-1097(92)90050-W. PMID 1729345.
- ^ Knapp, E; Gmeiner, R (February 1977). "Reduction of pulmonary hypertension by nitroprusside". International Journal of Clinical Pharmacology and Biopharmacy (dalam bahasa Inggris). 15 (2): 75–80. PMID 885667.
- ^ Freitas, AF Jr; Bacal, F; Oliveira Júnior Jde, L; Fiorelli, AI; Santos, RH; Moreira, LF; Silva, CP; Mangini, S; Tsutsui, JM; Bocchi, EA (September 2012). "Sildenafil vs. sodium before nitroprusside for the pulmonary hypertension reversibility test before cardiac transplantation". Arquivos Brasileiros de Cardiologia (dalam bahasa Inggris). 99 (3): 848–56. doi:10.1590/S0066-782X2012005000076. PMID 22898992.
- ^ Palhares, DB; Figueiredo, CS; Moura, AJ (January 1998). "Endotracheal inhalatory sodium nitroprusside in severely hypoxic newborns". Journal of Perinatal Medicine. 26 (3): 219–224. doi:10.1515/jpme.1998.26.3.219. PMID 9773383.
- ^ a b Benitz, WE; Malachowski, N; Cohen, RS; Stevenson, DK; Ariagno, RL; Sunshine, P (January 1985). "Use of sodium nitroprusside in neonates: efficacy and safety". The Journal of Pediatrics. 106 (1): 102–110. doi:10.1016/S0022-3476(85)80477-7. PMID 3917495.
- ^ Merhoff, GC; Porter, JM (November 1974). "Ergot intoxication: historical review and description of unusual clinical manifestations". Annals of Surgery. 180 (5): 773–779. doi:10.1097/00000658-197411000-00011. PMC 1343691 . PMID 4371616.
- ^ a b "nitroprusside sodium (Rx) - Nipride, Nitropress, more." Medscape Reference. WebMD. Diakses tanggal 20 November 2013.
- ^ a b Murad, F (July 1986). "Cyclic Guanosine Monophosphate as a Mediator of Vasodilation" (PDF). The Journal of Clinical Investigation. 78 (1): 1–5. doi:10.1172/JCI112536. PMC 329522 . PMID 2873150.
- ^ Kukreja, RC; Salloum, FN; Das, A (May 2012). "Cyclic Guanosine Monophosphate Signaling and Phosphodiesterase-5 Inhibitors in Cardioprotection" (PDF). Journal of the American College of Cardiology. 59 (22): 1921–1927. doi:10.1016/j.jacc.2011.09.086. PMC 4230443 . PMID 22624832. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-06-11. Diakses tanggal 2017-07-10.
- ^ Bernstein, HG; Bogerts, B; Keilhoff, G (Oct 2005). "The many faces of nitric oxide in schizophrenia. A review". Schizophrenia Research. 78 (1): 69–86. doi:10.1016/j.schres.2005.05.019. PMID 16005189.
- ^ Silberberg, G; Ben-Shachar, D; Navon, R (October 2010). "Genetic analysis of nitric oxide synthase 1 variants in schizophrenia and bipolar disorder". American Journal of Medical Genetics Part B. 153B (7): 1318–1328. doi:10.1002/ajmg.b.31112. PMID 20645313.
- ^ a b Bernstein, HG; Keilhoff, G; Steiner, J; Dobrowolny, H; Bogerts, B (November 2011). "Nitric oxide and schizophrenia: present knowledge and emerging concepts of therapy". CNS & Neurological Disorders - Drug Targets. 10 (7): 792–807. doi:10.2174/187152711798072392. PMID 21999729.
- ^ Coyle, JT (July 2013). "Nitric Oxide and Symptom Reduction in Schizophrenia". JAMA Psychiatry. 70 (7): 664–665. doi:10.1001/jamapsychiatry.2013.210. PMID 23699799.
- ^ Yanik, M; Vural, H; Tutkun, H; Zoroğlu, SS; Savaş, HA; Herken, H; Koçyiğit, A; Keleş, H; Akyol, O (February 2004). "The role of the arginine-nitric oxide pathway in the pathogenesis of bipolar affective disorder". European Archives of Psychiatry and Clinical Neuroscience. 254 (1): 43–47. doi:10.1007/s00406-004-0453-x. PMID 14991378.
- ^ Fontoura, PC; Pinto, VL; Matsuura, C; Resende Ade, C; de Bem, GF; Ferraz, MR; Cheniaux, E; Brunini, TM; Mendes-Ribeiro, AC (October 2012). "Defective Nitric Oxide–Cyclic Guanosine Monophosphate Signaling in Patients With Bipolar Disorder: A Potential Role for Platelet Dysfunction". Psychosomatic Medicine. 74 (8): 873–877. doi:10.1097/PSY.0b013e3182689460. PMID 23023680.
- ^ Bielau, H; Brisch, R; Bernard-Mittelstaedt, J; Dobrowolny, H; Gos, T; Baumann, B; Mawrin, C; Bernstein, HG; Bogerts, B; Steiner, J (June 2012). "Immunohistochemical evidence for impaired nitric oxide signaling of the locus coeruleus in bipolar disorder". Brain Research. 1459: 91–99. doi:10.1016/j.brainres.2012.04.022. PMID 22560594.
- ^ Gałecki, P; Maes, M; Florkowski, A; Lewiński, A; Gałecka, E; Bieńkiewicz, M; Szemraj, J (March 2011). "Association between inducible and neuronal nitric oxide synthase polymorphisms and recurrent depressive disorder". Journal of Affective Disorders. 129 (1–3): 175–82. doi:10.1016/j.jad.2010.09.005. PMID 20888049.
- ^ a b Dhir, A; Kulkarni, SK (April 2011). "Nitric oxide and major depression". Nitric Oxide. 24 (3): 125–131. doi:10.1016/j.niox.2011.02.002. PMID 21335097.
- ^ Savaş, HA; Herken, H; Yürekli, M; Uz, E; Tutkun, H; Zoroğlu, SS; Ozen, ME; Cengiz, B; Akyol, O (2002). "Possible role of nitric oxide and adrenomedullin in bipolar affective disorder". Neuropsychobiology. 45 (2): 57–61. doi:10.1159/000048677. PMID 11893860.
- ^ Hallak, Jaime E. C.; Maia-de-Oliveira, J. P.; Abrao, J.; Evora, P. R.; Zuardi, A. W.; Crippa, J. A.; Belmonte-de-Abreu, P.; Baker, G. B.; Dursun, S.M. (8 May 2013). "Rapid improvement of acute schizophrenia symptoms after intravenous sodium nitroprusside: A randomized, double-blind, placebo-controlled trial" (PDF). The Journal of the American Medical Association. 70 (7): E3–E5. doi:10.1001/jamapsychiatry.2013.1292. PMID 23699763. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2014-07-19. Diakses tanggal 11 March 2014.