Sepak bola

olahraga lapangan beregu dengan tujuan memasukkan bola ke gawang lawan
Revisi sejak 12 Oktober 2023 04.19 oleh Baloo Official (bicara | kontrib) (intro + sejarah penamaan)


Sepak bola, (bahasa Inggris: football atau soccer; bentuk tidak baku: sepakbola),[5][a] adalah cabang olahraga yang dimainkan antara dua tim yang terdiri dari 11 pemain. Permainan ini menggunakan bola sepak berukuran 68–70 cm (27–28 in) dan dimainkan di lapangan berbentuk persegi panjang. Tujuan dari permainan ini adalah untuk mencetak lebih banyak gol daripada tim lawan dengan menggerakkan bola melewati garis gawang ke dalam gawang yang dijaga oleh tim lawan.

Sepak bola
Dua orang pemain sedang berebut bola
Induk organisasiFIFA
Nama lain
Pertama dimainkanInggris pertengahan abad ke-19[3][4]
Karakteristik
Kontak fisikYa
Anggota tim11 orang per tim (termasuk penjaga gawang)
Gender campuranTidak, kompetisi terpisah
KategoriOlahraga tim, olahraga bola
PeralatanBola sepak, pelindung tulang kering
Tempat bertandingLapangan sepak bola
GlosariumDaftar istilah sepak bola
Keberadaan
Negara atau wilayahSeluruh dunia
OlimpiadePutra: 1900
Putri: 1996
Paralimpiade5 orang per tim: 2004 dan Sepak Bola 7 tim: 1984 sampai 2016
Permainan sepak bola kampung di Indonesia
Anak-anak bermain sepak bola di Mesir

Permainan sepak bola diatur oleh Aturan-Aturan Permainan, seperangkat aturan yang telah berlaku sejak tahun 1863 dan dipertahankan oleh IFAB sejak 1886. Selama pertandingan, para pemain menggunakan kaki mereka untuk mengontrol, menendang, atau mengoper bola. Hanya penjaga gawang yang boleh menggunakan tangan dan lengan mereka, tetapi hanya di dalam area pinalti. Pertandingan sepak bola ini biasanya terdiri dari dua babak selama 45 menit, dengan total waktu pertandingan 90 menit. Tim yang mencetak gol paling banyak pada akhir pertandingan menjadi pemenangnya. Jika hingga waktu berakhir masih berakhir imbang, maka dapat dilakukan undian, perpanjangan waktu maupun adu penalti, bergantung pada format penyelenggaraan kejuaraan.[6]

Sepak bola adalah olahraga paling populer di dunia, dengan sekitar 250 juta pemain yang aktif di lebih dari 200 negara dan wilayah. FIFA merupakan badan sepak bola internasional, mengatur permainan sepak bola di tingkat internasional. Di bawah FIFA, terdapat enam konfederasi benua yang mengatur sepak bola di wilayah mereka masing-masing, AFC, CAF, CONCACAF, CONMEBOL, OFC dan UEFA. Dari semua konfederasi ini, CONMEBOL adalah yang paling tertua, didirikan pada tahun 1916. Asosiasi nasional (misalnya FA atau JFA) bertanggung jawab untuk mengatur permainan di negara mereka sendiri baik secara profesional maupun di tingkat amatir, dan mengoordinasikan kompetisi sesuai dengan Hukum Permainan yang berlaku. Kompetisi internasional yang paling populer adalah Piala Dunia FIFA dan Piala Dunia Wanita FIFA. Selain itu, Liga Champions UEFA dan Liga Champions Wanita UEFA adalah kompetisi klub Eropa yang paling bergengsi.

Sepak bola adalah olahraga yang sangat populer dan menarik minat banyak penonton di seluruh dunia. Piala Dunia adalah acara olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, melebihi Olimpiade.[7] Final turnamen putra telah menjadi acara olahraga tahunan yang paling banyak ditonton sejak 2009.[8]

Di Indonesia, masyarakat lebih mengenal istilah sepak bola dengan hanya sebutan bola saja. Namun, sebenarnya istilah bola merujuk pada benda bulat yang digunakan sebagai alat olahraga atau permainan.

Nama

Sepak bola merupakan salah satu keluarga kode sepak bola yang berasal dari berbagai permainan bola yang dimainkan di seluruh dunia sejak zaman kuno. Dalam lingkungan berbahasa Inggris, olahraga ini kerap disebut "football" di Britania Raya dan sebagian besar wilayah Ulster di Irlandia utara, sementara di tempat-tempat di mana permainan bola lain lebih mendominasi, seperti Australia,[9] Kanada, Afrika Selatan, sebagian besar Irlandia (kecuali Ulster),[10] dan Amerika Serikat, orang-orang biasa menyebutnya "soccer". Di Jepang, permainan ini lebih akrab dengan sebutan sakkā (サッカー), yang berasal dari kata "soccer".

Satu pengecualian yang menonjol adalah Selandia Baru, di mana dalam dua dekade pertama abad ke-21, "football" mulai menggantikan dominasi permainan lain seperti uni rugbi dan liga rugbi, berkat pengaruh televisi internasional.[11]

Kata soccer sendiri berasal dari bahasa slang Oxford "-er", yang umum digunakan di Universitas Oxford di Inggris sejak sekitar tahun 1875. Kata ini diyakini telah dipinjam dari bahasa slang Sekolah Rugby. Awalnya, kata tersebut dieja sebagai assoccer dan kemudian disingkat menjadi ejaan modern.[12] Bentuk slang ini juga menghasilkan kata rugger untuk sepak bola rugby, fiver dan tenner untuk uang kertas lima pound dan sepuluh pound, serta footer yang sekarang sudah kuno dan juga merupakan penamaan untuk sepak bola.[13] Kata soccer mencapai bentuk akhirnya pada tahun 1895 dan pertama kali tercatat pada tahun 1889 dalam bentuk awal socca.[14]

Sejarah

Sejarah olahraga sepak bola (permainan menendang bola) dimulai sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum Masehi di Tiongkok.[4] Pada masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil.[4] Permainan serupa juga dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari.[15] Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga digemari terutama mulai abad ke-16.[15]

Sepak bola modern mulai berkembang di Inggris dengan menetapkan peraturan-peraturan dasar dan menjadi sangat digemari oleh banyak kalangan.[4] Di beberapa kompetisi, permainan ini menimbulkan banyak kekerasan selama pertandingan sehingga akhirnya Raja Edward III melarang olahraga ini dimainkan pada tahun 1365.[4] Raja James I dari Skotlandia juga mendukung larangan untuk memainkan sepak bola.[4] Pada tahun 1815, sebuah perkembangan besar menyebabkan sepak bola menjadi terkenal di lingkungan universitas dan sekolah.[4] Kelahiran sepak bola modern terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 ketika 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku untuk permainan tersebut.[15] Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer).[15] Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola.[4] Selama tahun 1800-an, olahraga tersebut dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke berbagai belahan dunia.[4] Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) dibentuk dan pada awal tahun 1900-an, berbagai kompetisi dimainkan diberbagai negara.[4] olahraga ini juga digemari terutama mulai abad ke-16.[15]

Aturan

 
Lapangan sepak bola.

Lapangan sepak bola

Untuk pertandingan internasional dewasa, lapangan sepak bola internasional yang digunakan memiliki panjang yang berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter.[16] Di bagian tengah kedua ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter.[16] Di bagian depan dari gawang terdapat area penalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang.[16] Area ini merupakan batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan penalti atau tidak.[16]

Lama permainan

Lama permainan sepak bola normal adalah 2 × 45 menit, ditambah istirahat selama 15 menit di antara kedua babak.[16] Jika kedudukan sama imbang, maka diadakan perpanjangan waktu selama 2 × 15 menit, hingga didapat pemenang, namun jika sama kuat maka diadakan adu penalti.[16] Wasit dapat menentukan berapa waktu tambahan di setiap akhir babak sebagai pengganti dari waktu yang hilang akibat pergantian pemain, cedera yang membutuhkan pertolongan, ataupun penghentian lainnya. Waktu tambahan ini disebut sebagai injury time atau stoppage time.[16]

Gol yang dicetak dalam perpanjangan waktu akan dihitung menjadi skor akhir pertandingan, sedangkan gol dari adu penalti hanya menentukan jika suatu tim dapat melaju ke pertandingan selanjutnya ataupun tidak (tidak memengaruhi skor akhir).[16] Pada akhir tahun 1990-an, International Football Association Board (IFAB) memberlakukan sistem gol emas (golden gol) atau gol perak (silver gol) untuk menyelesaikan pertandingan.[16] Dalam sistem gol emas, tim yang pertama kali mencetak gol saat perpanjangan waktu berlangsung akan menjadi pemenang, sedangkan dalam gol perak, tim yang memimpin pada akhir babak perpanjangan waktu pertama akan keluar sebagai pemenang.[16] Kedua sistem tersebut tidak lagi digunakan oleh IFAB.[16]

Pelanggaran

 
Wasit sedang memberi hukuman kartu kuning.

Apabila pemain melakukan pelanggaran yang cukup keras maka wasit dapat memberikan peringatan dengan kartu kuning atau kartu merah.[17] Pertandingan akan dihentikan sesaat dan wasit menunjukkan kartu ke depan pemain yang melanggar kemudian mencatat namanya di dalam buku.[17] Kartu kuning merupakan peringatan atas pelanggaran seperti bersikap tidak sportif, secara terus-menerus melanggar peraturan, berselisih kata-kata atau tindakan, menunda memulai kembali pertandingan, keluar-masuk pertandingan tanpa persetujuan wasit, ataupun tidak menjaga jarak dari pemain lawan yang sedang melakukan tendangan bebas atau lemparan ke dalam.[17] Pemain yang menerima dua kartu kuning akan mendapatkan kartu merah dan keluar dari pertandingan.[17]

 
Kartu merah

Pemain yang mendapatkan kartu merah harus keluar dari pertandingan tanpa bisa digantikan dengan pemain lainnya.[17] Beberapa contoh tindakan yang dapat diganjar kartu merah adalah pelanggaran berat yang membahayakan atau menyebabkan cedera parah pada lawan, meludah, melakukan kekerasan, melanggar lawan yang sedang berusaha mencetak gol, menyentuh bola dengan tangan untuk mencegah gol bagi semua pemain kecuali penjaga gawang, dan menggunakan bahasa atau gerak tubuh yang cenderung menantang, pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang melakukan hands ball di luar kotak penalti .[17]

Wasit dan petugas pertandingan

Dalam pertandingan profesional, terdapat 4 petugas yang memimpin jalannya pertandingan, yaitu wasit, 2 hakim garis, dan seorang petugas di pinggir tengah lapangan serta wasit gawang yang berada di pinggir gawang.[18] Wasit memiliki peluit yang menandakan apakah saat berhenti atau memulai memainkan bola.[18] Dia juga bertugas memberikan hukuman dan peringatan atas pelanggaran yang terjadi di lapangan.[18] Masing-masing penjaga garis bertanggung jawab mengawasi setengah bagian dari lapangan.[18] Mereka membawa bendera dengan warna terang untuk menandakan adanya pelanggaran, bola keluar, ataupun offside.[18] Biasanya mereka akan bergerak mengikuti posisi pemain belakang terakhir.[18]

Petugas terakhir memiliki tugas untuk mencatat semua waktu yang sempat terhenti selama pertandingan berlangsung dan memberikan info mengenai tambahan waktu di akhir setiap babak.[18] Petugas ini juga bertugas memeriksa pergantian pemain dan menjadi penghubung antara manajer tim dengan wasit.[18] Dalam beberapa pertandingan, teknologi penggunaan video atau penggunaan orang kelima untuk menentukan ketepatan keputusan wasit mulai digunakan.[18] Misalnya yang menentukan apakah suatu bola telah melewati garis atau apakah seorang pemain berada dalam keadaan offside ketika mencetak gol.[18]

Posisi pemain

 
Penjaga gawang dalam sepak bola.

Pada dasarnya, satu tim sepak bola terdiri dari 1 orang penjaga gawang, 2-5 orang pemain bertahan, 2-5 orang pemain tengah, dan 1-3 orang penyerang.[19] Penjaga gawang (kiper) adalah satu-satunya pemain dalam sebuah tim yang boleh menggunakan tangan untuk menghalangi bola menuju gawang dari serangan tim lawan.[19] Umumnya, penjaga gawang mengenakan pakaian (jersey) yang berbeda dengan pemain lainnya.[19] Pemain bertahan (back) memiliki tugas utama untuk menghalangi dan menutup pergerakan tim lawan.[19] Pemain tengah (gelandang/playmaker) biasanya terdiri dari pemain tengah serang yang bermain dekat dengan penyerang dan pemain tengah bertahan yang bermain dekat dengan pemain bertahan. Tugas utama pemain tengah adalah mengatur tempo permainan dan menjadi penyokong peran bek dan striker dalam tim. Terdapat pula pemain sayap (winger) yang bertugas di sisi kanan atau kiri lapangan.[19] Penyerang (striker) memiliki tugas utama untuk mencetak gol ke gawang lawan.[19]

Kapten tim adalah jabatan seseorang yang terpilih di antara para pemain yang bertugas memimpin dan mengoordinasi para pemain agar bermain secara tim di lapangan. Tanda bahwa pemain sebagai kapten tim adalah atribut ban (armband) yang melingkar pada lengan atas. Pada awal sebuah laga resmi, Kapten dari dua tim menjadi pemain terdepan ketika memasuki area lapangan diikuti kiper dan para pemain lain. Biasanya, seorang Kapten menjadi penendang utama penalti serta sebagai penerima pertama penyerahan piala atau gelar juara sebuah turnamen.

Posisi dasar pemain dapat mengalami modifikasi menjadi berbagai pola atau taktik permainan.[20] Beberapa pola pemain yang sering digunakan dalam berbagai kejuaraan adalah 4-4-2 (paling sering digunakan), 3-4-2-1 (kekuatan terletak di bagian tengah lapangan), serta 4-3-3 (formasi klasik dari tahun 1970-an yang sering digunakan oleh sistem total football Belanda dan Jerman Barat).[20]

Kejuaraan Internasional

 
Permainan sepak bola wanita.

Kejuaraan sepak bola internasional terbesar ialah Piala Dunia yang diselenggarakan oleh Fédération Internationale de Football Association (FIFA).[21] Piala Dunia diadakan setiap empat tahun sekali dan dimulai di Uruguay pada tahun 1930.[21] Pencetus ide tersebut adalah Jules Rimet, seorang pengacara dan pengusaha Prancis yang terinspirasi setelah menonton Olimpiade Paris tahun 1924.[21]

Kompetisi internasional tertua di dunia adalah Copa America yang mempertandingkan tim-tim dalam wilayah Amerika Selatan setiap dua tahun sekali.[22] Copa America pertama kali diadakan tahun 1916 dan diikuti oleh 10 negara yang akhirnya membentuk The South American Football Confederation (Conmebol).[22] Untuk wilayah Amerika Utara, The Confederation of North, Central American and Caribbean Association Football (CONCACAF) menyelenggarakan kompetisi internasional setiap empat tahun sekali yang disebut Piala Emas CONCACAF.[23] Di kawasan Asia, termasuk Australia dan Timor Leste negara-negara yang tergabung dalam Asian Football Confederation (AFC), mengadakan kompetisi internasional pertama tingkat Asia pada tahun 1956 di Hongkong yang disebut Piala Asia.[24] Pada tahun 1960, kompetisi tingkat regional Eropa diadakan untuk pertama kalinya dengan nama European Nations' Cup yang kemudian disebut sebagai UEFA European Championship (Piala Eropa atau EURO).[25] Di wilayah Oseania (meliputi Selandia Baru, dan berbagai Kepulauan Pasifik), kompetisi international setiap dua tahun dimulai sejak tahun 1996 disebut Piala Oseania.[26] Untuk wilayah Afrika, kompetisi Piala Afrika mulai diadakan sejak 1957 di Khartoum.[27]

Lihat pula

Organisasi Internasional

Jenis lainnya

Referensi

  1. ^ "In a globalised world, the football World Cup is a force for good". The Conversation. 10 July 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 August 2014. Diakses tanggal 11 July 2014. 
  2. ^ "MLS as a Sports Product—The Prominence of the World's Game in the U.S. - Working Paper - Faculty & Research - Harvard Business School". www.hbs.edu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 January 2023. Diakses tanggal 2023-01-29. 
  3. ^ "History of Football – Britain, the home of Football". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 March 2013. 
  4. ^ a b c d e f g h i j "History of Football – The Origins". FIFA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 October 2017. Diakses tanggal 29 April 2013. 
  5. ^ "Hasil Pencarian - KBBI Daring". kbbi.kemdikbud.go.id. 
  6. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama laws51-52
  7. ^ "2002 FIFA World Cup TV Coverage". FIFA. 5 December 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 March 2005. Diakses tanggal 6 January 2008. 
  8. ^ "Champions League final tops Super Bowl for TV market". BBC Sport. British Broadcasting Corporation. 31 January 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 January 2016. Diakses tanggal 25 February 2010. 
  9. ^ Manfred, Tony (14 June 2014). "The real reason Americans call it 'soccer' is all England's fault". Business Insider Australia. Diarsipkan dari versi asli  tanggal 27 April 2021. Diakses tanggal 27 April 2021. 
  10. ^ Cunningham, John M. "Why Do Some People Call Football "Soccer"?". Britannica (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 31 January 2022. Diakses tanggal 23 December 2021. 
  11. ^ "Editorial: Soccer – or should we say football – must change". New Zealand Herald. 11 June 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 April 2021. Diakses tanggal 27 April 2021. 
  12. ^ Clarke, Donald (Jul 3, 2021). "There is no easier way to annoy a British soccer fan than referring to soccer as 'soccer'". The Irish Times (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2022. Diakses tanggal 2022-11-30. 
  13. ^ "What's The Origin of the Word "Soccer"?". Lexico Dictionaries | English. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 May 2021. Diakses tanggal 22 March 2021. 
  14. ^ "Origin and meaning of soccer". Online Etymology Dictionary. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 October 2018. Diakses tanggal 29 October 2018. 
  15. ^ a b c d e Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama test2
  16. ^ a b c d e f g h i j k Soccerwebsite.org Diarsipkan 2011-06-21 di Wayback Machine. Soccer Rules, dan untuk lapangan sepak bola nasional (Indonesia) yang digunakan memiliki panjang antara 90-110 meter dan lebar 58-70 meter. Diakses pada 9 Agustus 2011.
  17. ^ a b c d e f [hhttp://www.soccerhelp.com/Soccer_Tips_Dictionary_Terms_C.shtml Soccerhelp.com] Diakses pada 9 Agustus 2011.
  18. ^ a b c d e f g h i j About.com Diarsipkan 2016-12-23 di Wayback Machine. The Officials: An Explanation of Every Official's Function on the Field. Joshua Robinson. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  19. ^ a b c d e f Soccerpositions.net Soccer Positions. Diakses pada 9 Agustus 2011.
  20. ^ a b Soccer-training-guide.com The Soccer Formations Guide. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  21. ^ a b c Oleole.com FIFA World Cup™ History. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  22. ^ a b Napit.co.uk The Copa America. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  23. ^ CONCACAF.com Diarsipkan 2013-04-06 di Wayback Machine. What is CONCACAF? Diakses pada 10 Agustus 2011.
  24. ^ AFC.com Diarsipkan 2012-11-14 di Wayback Machine. About AFC. Last modified 6 September 2007. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  25. ^ About.com Diarsipkan 2011-10-13 di Wayback Machine. Ten Facts About The European Championship. Robert Wilde. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  26. ^ Napit.co.uk The OFC Nations Cup. Diakses pada 10 Agustus 2011.
  27. ^ Napit.co.uk African Cup of Nations. Diakses pada 10 Agustus 2011.

Pranala luar


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan