Syarif Anang Ali Zainal Abidin bin Pambakal Abdul Karim bin Datu Kabul keturunan Sunan Gunung Jati Cirebon bergelar Kiai Adipatie Danoe Radja (EBI: Adipati Danu Raja) atau nama sebelumnya Tommonggong Dipa Nata (EBI: Tumenggung Dipa Nata) adalah Adipati (gubernur) yang mengepalai wilayah Banua Lima (pusat pemerintahan wilayah Hulu Sungai) yang merupakan wilayah Kesultanan Banjar yang tidak ikut diserahkan kepada Hindia Belanda.[3][4][5][6]

Kiai Adipatie Danoe Radja /Raden Adipati Danoe Redjo / Tumenggung Dipa Nata / Adipati Danu Reja / Syarif Anang Ali Zainal Abidin[1]
regent der afdeeling Amonthaij
Adipati Danoeradja Tumenggung Dipanata
Adipati Danoeradja Tumenggung Dipanata
Berkuasa1835-9 November 1861
PenerusKiai Toemenggoeng Djaija Negara
KelahiranJenal
Belanda Distrik Amonthaij (Hindia Belanda)Banjar)
Kematian9 November 1861
Belanda Distrik Amonthaij (Hindia Belanda)
Pasangan1.Alooh Aminah Binti Nyai Sutadipa binti Temenggung Dipa Nata bin Kiai Adipati Singasari)
Keturunan1. Kiai Temenggung mangku Natakusuma

2. Kiai Temenggung Ngabehi Wargakusuma

3. Hadji Temenggung Kusuma Yudanegara
WangsaDinasti Banua Lima
AyahKiai Ngabehi Jaya Negara (Pambakal Abdul Karim)
IbuAlooh Oengka binti Kiai Adipati Singasari[2]
AgamaIslam Sunni

Karier politik

Distrik-ditrik di wilayah Zuid en Ooster Afdeeling van Borneo tahun 1862.

Ia merupakan staff pemerintahan Sultan Adam dari Banjar.[5] Ketika Kesultanan Banjar dihapuskan secara sepihak oleh Belanda, ia tetap melanjutkan tugasnya di bawah pemerintahan Hindia Belanda sebagai regent der afdeeling Amonthaij (1861) dengan tambahan pangkat Radhen yaitu Radhen Adipati Danoe Redjo (ejaan Jawa) yang membawahi distrik-distrik:[7]
1. Distrik Alaij
2. Distrik Amandit
3. Distrik Nagara
4. Distrik Amonthaij, Soengei benar dan Álabioe
5. Distrik Kaloewa
6. Distrik Balangan
7. Distrik Tabalong
8. Distrik Sihong
9. Distrik Patei.

Karier Ia merupakan golongan Anak cucu orang sepuluh di Amuntai. Sebelum menjadi regent, antara tahun 1835-1845 ia menjadi adipati (raja daerah) Banua Lima yang beribu kota di Sungai Banar (sekarang Amuntai Selatan) pada masa pemerintahan Raja Banjar Sultan Adam. Banua Lima merupakan provinsi Kesultanan Banjar. Banua Lima merupakan bekas wilayah Kerajaan Negara Daha yang dijadikan provinsi. Pada masa itu ibu kota Banua Lima bergeser dari Negara Daha ke Sungai Banar (Amuntai Selatan). Sejak tahun 1845 pemerintahan Hindia Belanda membuat susunan pemerintahan di wilayah Kalsel-teng. Wilayah Banua Lima berubah menjadi afdeeling Amonthaij yang masih termasuk wilayah Kesultanan Banjar sebelum dihapuskan Belanda pada tahun 1860.

Kematian Di Kampung Teluk Selasih (tidak jauh dari Amuntai), Pasukan Gerakan Baratib Baamal dipimpin oleh Penghulu Suhasin dan Penghulu Abdul Ghani. Sebagaimana Gerakan Baratib Baamal pimpinan Penghulu Abdurrasyid , maka di Kampung Teluk Selasih pun mempunyai tujuan yang sama, membangkitkan semangat juang fi sabilillah, perang sabil dan cita-cita mati syahid melawan Belanda. Pakaian mereka berjubah putih kecuali pimpinannya berjubah kuning. Setelah Belanda mencium adanya gerakan ini, Belanda merundingkan dengan Regent Amuntai Adipatie Danoe Radja. Regent Amuntai Danu Raja menyanggupi akan menyelesaikannya. Regent membawa 300 anak buah bersenjatakan senapan dan lila dan akan berusaha menangkap Penghulu Suhasin. Pada tanggal 9 November 1861 jam 02.00 petang Regent mendekati Teluk Selasih dan sambut dengan tembakan oleh pengikut Penghulu Suhasin. Di antara pesukan Penghulu Abdul Ghani ada yang menyusup dari belakang sehingga terjadi pertempuran sangit. Salah seorang pasukan baratib baamal diantaranya melompat menombak Regent Danuraja. Regent tewas di tempat kejadian, begitu pula anak buah Regent juga juga kena tombak. Dengan kematian Regent Danuraja yang sudah tua ini maka pertempuranpun usailah. Belanda kemudian mengangkat Tumenggung Jaya Negara sebagai Regent yang baru.

Tanah Apanage

Raden Adipati Danu Raja mendapatkan hasil pungutan dari Bukit Paramasan, Bukit Tangga Amas, Paran dan Balangan.[8]

RELASI KESULTANAN BANJAR DENGAN KIAI ADIPATI SINGASARI BANUA LIMA AMUNTAI 1778 – 1835 Mempunyai anak 12 orang yaitu :

A.I Nyai Srikandi ( tidak beranak)

B.II Nyai Rika (tidak beranak)

C.III Alooh amimah mempunya anak 5 orang yaitu :

 1. Kiai Martasuta mempunyai anak 9 orang
                               
 2. Kiai Suradiraja mempunyai anak 7 orng
                               
 3. Anang Musa mempunyai anak 4 orang
                               
 4. ALOOH IPAM mempunyai anak 2 orang
                               
 5. Anang yasin mempunyai anak 8 orang


D.IV Temenggung Dipanata mempunyai anak 6 orang yaitu :

1. Nyai Sutadipa mempunyai anak 7 orang
                               
2. Anang Syamsyuddin mempunyai anak 3 orang
                               
3. Kiai Temenggung  Ariadinata mempunyai anak 8 orang
                               
4.Nyai Rami istri pangeran Kasir mempunyai anak 7 orang
                               
5. Kiai Wargadinata mempunyai anak 9 orang
                               
6. Alooh Ampit warganata mempunyai anak 3 orang


E.V Alooh oengka mempunyai anak 4 orang yaitu:

1.Kiai Danuraja mempunyai anak 3 orang
2. Nyai Intan istri pangeran Mangkabumi Nata, mempunyai anak 17 orang, diantaranya ratu siti , ibu dari pangeran Hidayatullah.
3.Alooh Namir mempunyai anak 3 orang
4.Mahmud tidak mempunyai anak


F.VI Alooh Angool mempunyai anak 9 orang yaitu:

1. Anang Sahit mempunyai anak 3 orang
                               
2. Nyai karta Supa mempunyai anak 4 orang
                               
3. Alooh Noor Intan mempunyai anak 6 orang
                               
4. Anang kanang mempunyai anak 6 orang
                               
5. Alooh Noeraan tidak mempunyai anak
                               
6. Anang Wali mempunyai anak 3 orang
                               
7. Nyai Siti mariam istri pangeran Amir mempunyai anak 2 orang
                               
8. Anang Rokok mempunyai anak 2 orang
                               
9. Alooh Sinah Istri pangeran Napis mempunyai anak 5 orang


G.VII Ratu Sepuh (Nyai Ratu Intan Sari/Ratna) Isteri Sultan Sulaiman mempunyai anak 6 orang yaitu:

1. Sultan Adam mempunyai anak 11 orang
                               
2. Pangeran Husein bergelar Pangeran Mangkoe Boemi Nata - menjadi mangkubumi sejak 1823 memiliki 17 anak.
                               
3. Pangeran Perbatasari - memiliki 5 anak 
                               
4. Ratu Haji Musa / Salamah (diperisteri Pangeran Hadji Moesa ( Raja Kusan II ) - memiliki 3 anak. ( Raja Pulau Laut) 
                               
5. Pangeran Kassir (Khusairi) memiliki 5 anak. 
                               
6. Ratu Salamah / Ratu Sungging Anum (menikahi Pangeran Sungging Anom bin Ratu Anom Ismail Mangku Bumi Sukma Dilaga) - tidak memiliki keturunan.


H.VIII Kiai Temenggung Warganata mempunyai anak 5 orang anak yaitu:

1. Alooh Asiah
                               
2. Kiai Djaja Sina
                               
3. Alooh Katijah
                               
4. Alooh Alimah
                               
5.Alooh Amunu


I. IX Alooh Noersari ( tidak beranak)

J. X Alooh Simah ( tidak beranak)


K.XI Alooh Aloes ( tidak beranak)


L.XII Alooh Baraoe ( tidak beranak)


C.1 Kiai Martasuta mempunyai anak 9 orang yaitu:

1.  alooh Dijah  
               
2. Anang Asmail
               
3.  Alooh Oemi
               
4. joeragan Kusin
               
5.  Alooh Raidah
               
6. Joeragan kasan
               
7. Alooh Kamidah
               
8. Alooh Sahari
               
9. Anang Abdulkadir


C.2 Kiai Suradiraja mempunyai anak 6 orang yaitu:

1. Alooh Tikah
               
2. Alooh Timpung
               
3. Anang Buti’
               
4. Anang Soman
               
5.  Alooh Nonah
               
6. Alooh Naimah


C.3 Alooh Ipam mempunyai anak 2 orang yaitu:

1. Kiai Mangundipura mempunyai anak 3 orang
               
2. Kiai Djajadipura mempunyai anak 17 orang


C.5 Anang Yasin mempunyai anak 8 orang yaitu : ( belum di ketahui)


D.1 Nyai Sutadipa mempunyai anak 7 orang yaitu

               1. Alooh Dijah
               2. Anang Shabuddin
               3. Kiai Demang laksana mempunyai anak 1 orang
               4. Anang Usup
               5. Alooh Aminah istri adipati Danuraja mempunyai anak 3 orang.
               6. Kiai mangun Rasmi mempunyai anak 4 orang yaitu :
                               1. Anang Djulai
                               2. Anang Adool
                               3. Anang Matur
                               4. Alooh rahmah
               7. Anang Noeh


D.2 Anang Syamsuddin mempunyai anak 3 orang yaitu

               1. Anang Hamid
               2. Alooh Binti
               3. Anang Sahuddin


D3. Kiai Temenggung Ariadinata mempunyai anak 8 orang yaitu:

1.       Alooh Marhamah istri R.M.Wirayudha mempunyai anak 9 orang
2.       Kiai Sutawangsa mempunyai anak 10 orang
3.       Alooh oentak mempunyai anak 4 orang
4.       Anang Muhammad Ali alias Anang Koentoel
5.       Anang Timba mempunyai anak 1 orang
6.       Alooh Angsa
7.       Anang Mohammad Arsyad
8.       Alooh Fatimah


D.4 Nyai Rami Istri Pangeran kasir mempunyai anak 7 orang yaitu :

1. Pangeran Djantara Kusuma
               
2. Pangeran Sahabuddin
               
3. Pangeran Ali
               
4. Ratu Salamah
               
5. Gusti Ainun Djariah
               
6. Gusti Sapiah
               
7. Gusti Oemi


D.5 Kiai Warganata mempunyai anak 9 orang yaitu :

1. Alooh Djaloha
               
2. Kiai Darma widjaja
               
3. Anang Soman
               
4. Anang Osman
               
5. Alooh Salamah
               
6. Alooh Fatimah
               
7. Anang mohammad Yoenoes
               
8. Anang Kadir
               
9 Anang Sanang


D.6 Alooh Ampit istri dar Anang yasin mempunyai anak 8 orang yaitu:

1. Alooh tipah
               
2. Alooh oetil
               
3. Anang Saad
               
4. Anang Sohot ( guru silat)
               
5. Alooh Dawang
               
6. Anang Rahmat
               
7. Anang Matahaer
               
8. Alooh dijah


D.7 Temenggung Wartanata mempunyai anak 3 orang yaitu :

1. Anang Mohammad yunus
               
2. Anang Arsyad
               
3. Alooh Dijah

E. 1 Kiai Danuraja mempunyai anak 3 orang yaitu :

1. Kiai Temenggung mangkunata Kusuma
               
2. Kiai Temenggung Ngubei Wargakusuma
               
3. Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara


E.2 Nyai Istri Pangeran mangkubumi nata mempunyai anak 17 orang yaitu :

1. pangeran  Mohamad Hanfiah
               
2. pangeran Amir
               
3.Kusuma Ningrat
               
4. Djaterakusuma
               
5. ratu Sitti ( Ibu Pangeran Hidayatullah)
               
6. pangeran Nasir
               
7. pangeran Purbaya
               
8. pangeran Ahmad
               
9. pangeran AriaWangsa
               
10. pangeran ArdiKasuma
               
11. pangeran Mulin Kasuma
               
12. Ratu Bendahara
               
13. Gusti Alimuddin
               
14. Gusti Djamal
               
15.Gusti Abun Sari istri pangeran Abdulkadir (raja P.laut)
               
16. Gusti daud
               
17. Pangeran Muksin


E.3 Alooh Namir

1. Alooh Maimunah
               
2.  alooh Siti rahmah
               
3. alooh Siti Ma’ani

C.4. 1) Kiai Mangundipura mempunyai anak di Kalimantan ada3 dan di jawa ada 2 yaitu:

1. Anang Ahmad mempunyai anak :

1. Anang Mohammad Yusuf ( Anang Kumis) gelar Manteri Negara di Tenggarong, mempunyai anak :

1. Kiai Anang Basar
               
2. Anang kacil
               
3. Galoeh Basar
               
4. Galoeh Putih
               
5. Galoeh Hitam
               
6. Anang Abubakar ( Nenek dari Bakran – komisaris Polisi)
               
7. Anang kutai
               
8. Hadji Ishak ( Anang Gonjang ) orang tua dari
                               a. Eramsyah
                               b. Imaluddin
                               c. Yusuf Azidin
               
9.  Galoeh Tambal
               
10. Galoeh Bintang
               
11. Hadji Abdurrasad
12. hadji Mohamad Djafar ( Basah ) , Hoofddjaksa kerapatan besar kerajaan Kutai di tenggarong, mempunyai anak :
               a. Djumantan , Istri Eramsyah
               b. Ideham
13. Galuh Kumala
14. Anang Baco’
               2. Anang Matali
               3. Alooh hadjiah


Di jawa : 2 orang yaitu:

1.       Raden Said di Gombang
2.       Raden Sitti


C.4 Kiai Djajadipura mempunyai anak 17 orang yaitu :

1. Ratu Anoom istri pangeran Ragent , mempunyai anak
                               

I. ratu Rebeh Istri dari ratu Begawan, mempunyai anak :

1. Pangeran Ratu Sukama Alamsyah , mempunyai anak :
                                                               
a. Imanuddin gelar Pangeran Kasumi Anum , Sultan Kota Waringin.
                                                               
b. Amiril . Dll.
                                               

2. pangeran Kasuma Sari

II. Gusti Kacang

III. Gusti Saripah, mempunyai anak :

1.       Gusti Etah Samarinda , mempunyai anak :
a.       Gusti Sabran ( Komisaris Polisi)
b.      Gusti Abdurakhman
2.       Gusti Ali
3.       Gusti Ratu
4.       Gusti Kumala
2         Alooh Maimunah  Istri Anang Mantul , mempunyai anak :

I. H . Biduri istri Raden Temenggung kasuma Judanegara II. Anang basar ( Anang karim) III. Alooh Bintang Istri H. hasan ,

mempunyai anak :
1.       Hadji Anang Abdul Hamid , mempunyai anak :
a.       Oeman
b.      Oedin
c.       Wahid

IV. Anang Abussamad , mempunyai anak:

1.       Soelaiman
2.       ( tidak di ketahui namanya)
3.       Anang Arsyad mempunyai anak:

I. H . mangsoer ( orang tua H. Affandi, pernah menjadi sergent kerajaan Johore di Batu Pahat.

II. Anang Basar , bebini di Karang Intan

III. Anang Mataher di Jelai (Sampit).

IV. H. Jawiah berlaki Jaksa lelang ( Muhammad Usman , Orang Tua H. Ramli ).

4. Anang Muhammad Haris ( Napis ) kawin dengan…… ( Sebelah Palembang ) mempunyai anak:

I.                    Galuh Maitaibah
II.                  H. Abdurahman
III.                Anang Oesman
IV.                Anang Salman , kawin dengan Saadiah , mempunyai anak :
1.       H. Anang Kaderi ( pensiunan Patih , Lahir di amuntai , jumat pagi 07.00. tgl 19 april 1909 atau 25 rabiul awal 1327 H. mempunyai anak :

a. Anang Sulaiman

V. Oemi Kalsoem

VI. Koentari, istri dari Anang Mohamad Sanusi

VII. Noer Hasan di Negara

5. Aminah, Istri dari H. Abdulgani , mempunyai anak :

I.                    M. Aboelhasan Amuntai , mempunyai anak :

1. Hamzah , mempunyai anak :

a.       Imansyah
b.      Soeriansyah , Sampit
c.       Abdullah

2. Asmail , mempunyai anak :

a.       Bahroen ( Surabaya ) 

3. Dahlan ( sampit ) mempunyai anak :

a.       Alipandi ( Sampit )

4. Alibadroen ( kween) mempunyai anak :

a.       H. jahrah.

II. Anang Kacil 6. Alooh Edong

7. Taesah , ibu dari anang Matamin , anang matamin mempunyai anak :

a.       Anang jago
b.      Alooh Jikin , Istri dari H. Anang Abdul Hamid
c.       Hadji Imberan.

8. Jahora ( oeya ) , ibu Julak Jikin

9. Ita

10. Jaleha ( nini dari m. rais ), mempunyai anak :

I.                    Tihawa ( taluk masjid )
II.                  Anang Doerasit


11. ……………. Ibu dari :

1.       Anang oteh
2.       Jobedah , istri dari Anang Tambi, kertak baru B.masin.
( Keterangan : Anang Tambi Adalah Menantu serta Kemanakan dari Ninda Anang Biak , Negara ).


12. ………………… istri anang sohot pendekar silat , mempunyai anak :

I.                    Soedan di Semblimbingan ( Pulau Laut ).


13. Alooh mas ( Tidak beranak)


14. Alooh Intan , istri dari H. Abdul madjid , mempunyai anak : I. Anang Anmad II. Anang Sanoesi III. Anang polen ( orang tua dari H. Syahrul, Sungai mesa, B.masin. IV. Anang Arip V. Anang Dumalik VI. Acil , mempunyai anak :

1.       Anang Cupran
2.       Anang Ardiansyah
3.       Anang Aliansyah
4.       Anang Ibramsyah
5.       Askiah
6.       Komala sari

a. Boerhan


VII. Hadji Koerraisin ( mekah ) istri dari H. Abdurachman

VIII. Alooh Adui ( Kamaruzaman )


15. Anang Biak ( Anak dari Kiai Djajadipura ) , mempunyai anak : I. Anang Darjat kawin dengan Aminah , mempunyai anak :

a.       Misnar , Dll

II. Siti Ainun Zariah kawin dengan oetoeh , mempunyai anak : 1. M. Alifandi kawin dengan Diang binti Sahrum, mempunyai anak :

a.       Tamdjid Widjaya kawin dengan Ratnawaty mempunyai anak :
i.                    Riviandy ( jambi 25 – 6-1969)
ii.                  Novita purnama Sari ( Jambi 15-11-1970)
iii.                Fairy Zulkarnaen ( Jambi 24-12-1972)

2. Iskandar kawin dengan mastan , mempunyai anak :

a.       Norsyah kawin dengan  Husaini , mempunyai anak :
b.      Ida kawin  dengan Alwi, mempunyai anak
i.                    Hajar
ii.                  Mir’atul haq
iii.                 
c.       Anang Indra jaya Iskandar
d.      Hidayatullah
e.      ‘Ain
f.        Qodrat
g.       Rokhyal ‘Ain ( 8-10-1972)

3. Askiah kawin dengan Mukeri, mempunyai anak:

a.       Helmy kawin dengan ….
b.      Makhfuz kawin dengan Siti maryam, mempunyai anak
1.       Mahyudin (Negara – 8-1-1980) – meninggal ( 20 maret-1980)
2.       M.nur    (Negara -1981) ( meninggal dunia )
3.       Syaifuddin nor ( Negara 22-11-1982) senin 07.00 WITA
4.       Sekar Melati  ( Negara  15-9-1984 ) 19.00 sabtu
5.       Tajuddin Noor ( Negara 30-7-1986 rabu 19.00)
6.       Edy rahman ( Negara 13-3-1992 jum’at 20.00)
7.       Nur Hayati ( Banjarmasin 18-3-1997 selasa 12.55 )

c. Bachriah kawin dengan M.Mujeddi jeles , mempunyai anak :

1.       Syaidah
2.       Nurul hikmah

d. Syahriah kawin dengan zainigani, mempunyai anak :

1.       Zuhriah
2.       Hamdiah
3.       Hamdah
4.       Fitria
5.       Azhar
6.       Iwan

e. Saniah kawin dengan ngadimin, mempunyai anak :

1.       M. aries
2.       Rahmad setiawan
f.        Hadijah kaawin dengan M. rayhan Noor, mempunyai anak
1.       Renny Aulia
2.       Irsha Aulia
3.       M. Hendra raymawan

4. Sahran kawin dengan Jamariah , mempunyai anak

a.Kaspul Anwar kawin dengan Fatimah , mempunyai anak
b. khairiyah kawin dengan maliki , mempunyai anak :
               1. salman
c. rustam ( Meninggal Dunia )
d. Rusminah kawin denganRD. Syarnoebi , mempunyai anak :
e.Jamila
f.Lina


III. Sitti Mujelis kawin dengan Baijuri , mempunyai anak :

1.       Masabi
2.       Mastra
3.       Muhamad


16. Alooh Sapiah , , istri Busalih gelar panglima batu Amping ( tidak beranak )

17. …..( Bintang), orang tua dari :

1.       Anang usuf  bin h. Bukhari Ulama di pamangkih
2.       Abdusamat
3.       Maksid


Relasi dengan Regent Amoentaij Kiai Adipati Singasari merupakan kakek Radhen Adipatie Danoe Radja.

ADIPATI BANUA LIMA
♂ Kiai Adipati Singasari
(memiliki anak 12 orang)
Kiai Temenggung Dipanata
(mempunyai anak 7 orang)
Alooh Oengka
(mempunyai anak 4 orang)
PERMAISURI SULTAN BANJAR
Nyai Ratu Sepuh
(mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah)
REGENT AMOENTAIJ
Kiai Adipatie Danoe Radja
mempunyai anak:
1. Kiai Temenggung Mangkunata Kusuma
2. Kiai Temenggung Ngabei Wargakusuma
3. Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara
Nyai Intan
diperisteri Pangeran Mangkoe Boemi Nata, mempunyai anak:
1. Ratu Siti (ibu Pg. Hidayatullah II)
Alooh Namir
(mempunyai anak 3 orang)
Mahmud
(tidak mempunyai anak)



Relasi dengan Raja Kusan dan Raja Pulau Laut Kiai Adipati Singasari leluhur raja-raja Pulau Laut.

ADIPATI BANUA LIMA
♂ Kiai Adipati Singasari
(memiliki anak 12 orang)
♀ Nyai Ratu Sepuh
(mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah - Sultan Banjar)
PERMAISURI RAJA KUSAN
♀ Ratu Haji Musa/Ratu Salamah
(memiliki 3 anak dengan Pangeran Hadji Moesa - raja Kusan II.[2])
Pangeran Muhammad NafisRAJA KUSAN-PULAU LAUT
Pangeran Abdoel Kadir
(beristeri ♀ Gusti Abun Sari binti Pangeran Mangkoe Boemi Nata)
PENGUASA BATULICIN
Pangeran Panji
(beristeri ♀ Aji Landasan binti Raja Aji Jawi, tidak memiliki keturunan)


Kiai Adipati Singasari merupakan mertua Sultan Sulaiman dari Banjar bin Pangeran Mangkubumi Wiranata Sunan Nata Alam) dan kakeknda dari Sultan Adam, Pangeran Mangkoe Boemi Nata (Pangeran Husin), Pangeran Perbatasari, Ratu Hadji Moesa, Pangeran Kasir dan Ratu Sungging Anum.

ADIPATI BANUA LIMA
Kiai Adipati Singasari
(memiliki anak 12 orang)
Kiai Temenggung Dipanata
(mempunyai anak 7 orang)
PERMAISURI SULTAN BANJAR
Nyai Ratu Sepuh
(mempunyai 6 anak dengan Sultan Sulaiman Rahmatullah)
Kiai Temenggung Warganata
(mempunyai anak 5 orang)
SULTAN BANJAR
Sultan Adam
(mempunyai anak 11 orang)
MANGKUBUMI BANJAR
Pangeran Mangkoe Boemi Nata (P. Husin)
(mempunyai anak 17 orang)
Pangeran Perbatasari
(mempunyai anak 5 orang)
PERMAISURI RAJA KUSAN
Ratu Haji Moesa
(mempunyai 3 anak dengan Pangeran Hadji Moesa raja Kusan II)
Pangeran Kasir
(mempunyai anak 17 orang)
Ratu Sungging Anum
tidak mempunyai anak, diperisteri Pangeran Sungging Anum
bin Ratu Anum (ismail) Mangkubumi Sukma Dilaga


RELASI RATU BIDURI Ratu anak Ratu Siti

Pangeran Said Zein(Sayyid Zein)
♂ Pangeran Sjerief Oemar (PANGERAN SYARIF UMAR)
♀ Ratu Maimunah(anak Putri Lawiyah)binti Pangeran Mangkubumi Nata 1761-1801 Sunan Nata Alam
♂ Pangeran Sjerief Aboe Bakar(PANGERAN SYARIF ABU BAKAR)
sultan muda Abdur Rahman dari Banjar
♀ Ratu Biduri binti
Ratu Siti Binti Pangeran Husin Pangeran Mangkoe Boemi Nata
♀ Syarifah Intan
SULTAN MUDA BANJAR

♂ Pangeran Ratu

Pangeran Sultan Muda Abdur Rahman dari Banjar
MANGKUBUMI BANJAR ♂ Pangeran Wira Kasoema
♀ Nyai Halimah Putri juriat Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari
♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar(RATU SYARIF ABU BAKAR)
SULTAN BANJAR

♂ Gusti Inu Kartapati

Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin Pangeran Antasari
♀ Ratu Hasiah
♀ Ratoe Idjah(anak Njahi Salamah) binti Sultan Sulaiman dari Banjar

Kekerabatan dengan Raja Pulau Laut Raden Adipati Danu Raja merupakan kerabat (ipar) Nyai Ratu Kamala Sari (permaisuri Sultan Adam).[4][5]

Kekerabatan Adipati Banua Lima dengan Raja Pulau Laut

ADIPATI BANUA LIMA
Kiai Adipati Singasari (m. 1778-1835)[2]
↓ (berputri)
PUTRI ADIPATI BANUA LIMA
  • ♀ Alooh Oengka x ♂ Kiai Ngabehi Jaya Negara (Pambakal Abdul Karim) bin Datu Kabul
↓ (berputra)
  • Kiai Adipatie Danoe Radja (m. 1835-1862)
↓ (berputra)
  1. Kiai Temenggung Mangkunata Kusuma
  2. Kiai Temenggung Ngabei Wargakusuma (Radhen Ngabehi Warga Kasoema)[9][10]
  3. Hadji Temenggung Kasuma Juda Negara
PERMAISURI SULTAN BANJAR
  • ♀ Nyai Ratu Sepuh x ♂ RAJA BANJAR: Sultan Sulaiman Saidullah 2
↓ (berputri)

PERMAISURI RAJA KUSAN

↓ (berputra)

RAJA PULAU LAUT

↓ (berputra)
  • ♂ Raja Pulau Laut: Pangeran Berangta Kasuma
↓ (berputra)
  • ♂ Raja Pulau Laut: Pangeran Amir Husin Kasuma + ♀ Ratoe Bese
↓ (berputra)
  • ♂ Raja Pulau Laut: Pangeran M. Aminullah Kasuma + ♀ Ratu Tajeng
↓ (berputri)
  • ♀ Putri Jahrah Kasoema
↓ (berputra)
  • ♂ Gusti Chaldoen + ♀ Gusti Rohana
↓ (berputri)
  1. ♀ Gusti Mahrita
  2. ♀ Gusti Risnawati
  3. ♀ Gusti Megaria
  4. ♀ Gusti Helyani
  5. ♀ Gusti Helnawati
  6. ♂ Gusti Helyadi

Hubungan Silsilah dengan Raja Sumbawa

Tertulis dalam buku Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde volume 14 (1864:503):[11]

Omtrent de lans Kaliblah wordt het navolgende verhaald. Zij behoorde vroeger tot de rijkswapens van den Sultan van Sumbawa. Een dezer Sultans nu was in het huwelijk getreden met Ratoe Laija, eene zuster van Sultan Tahmid Ilah II van Bandjermasin. Uit dat huwelijk is de Sulthan Mohamad, die later over Sumbawa geregeerd heeft geboren.[11]

Berikut ini terkait dengan tombak Kaliblah. Tombak ini dulu milik senjata nasional Sultan Sumbawa.

Salah satu Sultan ini (Dewa Masmawa Sultan Mahmud) sekarang menikah dengan Ratoe Laija, saudara perempuan dari Sultan Tahmid Illah II (Raja Banjar 1785-1808) dari Bandjermasin.

Buah dari pernikahan itu adalah Sulthan Mohamad (Lalu Muhammad, Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin II Raja Sumbawa XIII 1795-1816), yang kemudian memerintah atas Sumbawa.

}}

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR I 1520-1546
♂ Sultan Suriansyah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Tuan Khatib Banun
 
 
 
DIPATI
♂ Pangeran Anom
Pangeran di Hangsana
 
SULTAN BANJAR II
♂ Sultan Rahmatullah
 
♂ Pangeran di Laut
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Nyai Ratu.....
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR III
♂ Sultan Hidayatullah I
 
♀ Putri Nur Alam
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR IV
♂ Sultan Mustain Billah
Raden Senapati
 
 
 
 
 
 
 
Raden Subamanggala
Pangeran Mangkunagara
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR V.a.
♂ Sultan Inayatullah
Pangeran Dipati Tuha I
 
MANGKUBUMI BANJAR
Panembahan di Darat
Pangeran Dipati Anom 01
 
WALI SULTAN BANJAR
♂ Sultan Ri'ayatullah
Pangeran Tapasena
(Wali Sultan Amrullah Bagus Kesuma)
 
 
RAJA KOTAWARINGIN 1
Ratu Bagawan dari Kotawaringin
 
Ratu Hayu
Putri Busu
 
 
 
 
 
 
Raden Timbakal
Pangeran Dipati Martasari
 
 
Si Jawa
 
RAJA SUMBAWA
Dewa Maja Paruwa
 
 
 
RAJA-RAJA TALLO
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SELEPARANG
♂ Deneq Mas Pakel
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR VI.a.
♂ Sultan Saidullah
Raden Kasuma Alam
 
 
 
 
Putri Gelang
↓(bersuami)
Raden Saradewa[12]
 
RAJA KOTAWARINGIN 2
Ratu Amas
(beristeri Puteri Galuh Hasanah binti Pangeran Adipati Tapa Sana)
 
♂ Raden Kasuma Taruna
Pangeran Dipati Kasuma Mandura
 
Pangeran Singamarta
Raden Sutasoma
 
PUTRI TALIWANG
♀ Mas Surabaya
 
 
 
PANGERAN TALIWANG 1
Raden Subangsa
Raden Marabut
 
PUTRI SUMBAWA
♀ Dewa Mas Panghulu
 
RAJA SUMBAWA
Dewa Mas Goa
 
RAJA TALLO
♂ Harun Al Rasyid
 
♂ Karaeng Panaikang Daeng Niaq
(adik Harun Al Rasyid Raja Tallo)
 
RAJA SUMBAWA
Dewa Mas Pamayam
Dewa Mas Cinni
 
RAJA SELEPARANG
♂ Dewa Mas Kertajagat
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR VII.a.
♂ Raden Bagus
Sultan Amarullah Bagus Kasuma
Pangeran Suria Angsa dari Banjar
(Sultan Saidillah 02)[13]
 
SULTAN BANJAR VII.b.
♂ Raden Basus
Pangeran Suria Negara
Sultan Tahlil-Lillah
Sultan Tahirullah
Ahmed Tantahid-allah [14]
 
Gusti Kasuma Matan
Raden Buyut Kasuma Matan
Pangeran Putra[12]
 
 
 
 
♂ Raden Pajang
Raden Suta Kasuma
 
Gusti Pandara
 
 
 
DATU TALIWANG
Amas Mattaram
 
 
SULTAN SUMBAWA III (1672/75 – 1702/05)
♂ Dewa Mas Bantan
Sultan Harunnurrasyid I
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Siti Halimah Daeng Tomi Karaeng Tannisanga
 
 
 
 
 
 
 
 
 
RAJA SELEPARANG
♂ Raja Kertabumi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
SULTAN BANJAR VIII.b.
Panembahan Kusuma Dilaga
 
SULTAN BANJAR VIII.a.
Sultan Tahmidullah 01
Panembahan Tengah[15]
 
MANGKUBUMI BANJAR
♂ Pangeran Purba Negara
(Pangarang-Purba-Negarree)[16][17][18]
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
DATU TALIWANG
♂ Gusti Amin
 
KARAENG BONTOLANGKASA 05
 
DATU TALIWANG
SULTAN SUMBAWA IV (1702-17..)
Amas Madina
Sultan Jalaluddin Muhammad Syah I
 
♀ I Rakkia Karaeng Kanjenne Addatuang Sidenreng VI Arung Berru VII (m. 1720 - 1740)
 
DATU JEREWEH
Mas Palembang
♂ Dewa Maja Jereweh
 
♀ Karaeng Bontoje'ne
 
 
 
♀ Dewa Isa Karaeng Barong Patola
 
♂ Daeng Mamuntuli Arung Kadjoe bin Arung Teko dari Bone
 
 
 
 
 
DATU SERAN
PEMANGKU SULTAN SUMBAWA (1723-1725)
♂ Raja Tua Datu Bala Sawo
Dewa Loka Ling Sampar
 
 
 
♂ Datu Budi
 
♀ Dewa Iya
Datu Balasao
DatuTengah
Karaeng Bonto Pa'ja
 
SULTAN BIMA
Sultan Hasanuddin Muhammad Ali Syah
 
♀ Ince' Bagus
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Raja Bugis Pagatan
 
SULTAN BANJAR 1730-1734 IX.a.
Sultan Chamiedoela / Chamidullah / Hamidullah
Panembahan Kuning Hamidullah dari Banjar
 
MANGKUBUMI BANJAR
Pangeran Dipati Mangkubumi
Pangérang Dipatty Soeria di Laga
(Pangeran Mangkubumi Suria Delaga)
Pangeran Mangku Delaga[19]
 
SULTAN BANJAR IX.b.
♂ Sultan Sepuh dari Banjar Pangeran Mangkubumi Tamjidillah I
 
 
 
 
PANGERAN BANJAR ♂ Pangeran Datu Aria / Pangeran Wirakusuma I dari Banjar / Datu Pangeran Aria / Pangeran Aria Wirakusuma / Datu Aria Sumbawa
 
DATU TALIWANG
♂ Pangeran Laya Kesuma
 
KARAENG BONTOLANGKASA 6
♂ I Mappasempa' Daeng Mamaro Opu Mangnguluang
 
 
 
SULTANAH SUMBAWA VII
Sultanah Siti Aisyah
 
 
 
 
 
DATU TALIWANG
SULTAN SUMBAWA VI
Sultan Muhammad Kaharuddin I
 
PERMAISURI BINAMU
♀ Karaeng Baine Binamu We Tenri Ico Dai Karaeng Mangarabombang
Datu Pampang
 
RAJA BINAMU (JENEPONTO) XI m. 1796-1814
♂ I Bebasa Daeng Lalo Karaeng Lompoa Ri Binamu
 
♀ Putri
 
DATU JEREWEH
♂ ALAUDDIN / HASANUDDIN
 
DATU SERAN
Dewa Mas Pakil
Dewa Lengan Seran
 
♀ Putri
 
♂ Datu Seppe
 
♂ Datu Dollah
 
♂ Manuru Daha
Abdul Muslimin Ali Syah
Sultan Alauddin Muhammad Ali Syah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ adik Arung Turawee
 
Raja Kusan I (1734-1759) Pangeran Muhammad Aminullah SULTAN BANJAR X.a.(3 Agustus 1759- Wafat 16 Januari 1761)
♂ Sultan Muhammad Aminullah Muhammad dari Banjar Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah
Muhammadillah
Tahmidillah 01
(Tahmidu-Billah)
 
♀ Ratu Sultan Muhammad binti Pangeran Mangkubumi Tamjidillah I Sultan Sepuh dari Banjar[20]
 
 
 
 
 
♂ MANGKUBUMI BANJAR 1760 -1762 Pangeran Mangkubumi Pangeran Mas
Ratu Anum Kasuma Yuda
 
DATU TALIWANG
♂ Gusti Aceh
 
SULTAN SUMBAWA IX 1762-1765
♂ Gusti Mesir Abdurrahman
Sultan Muhammad Jalaluddin Syah II
 
 
RAJA PERMAISURI SUMBAWA
Karaeng Bonto Masugi
Datu Bonto Paja
Siti Khadijah
 
RAJA TALLO
MANGKUBUMI GOWA
♂ I Manyombali Daeng Patompo Karaeng Barang Mamase Raja Tallo Mangkubumi Gowa
 
♂ I Lotting Shalahuddin Daeng Marakka TuMalompoa ri Data
 
♀ Putri.....
 
♂ Dea Adipati Lalu Kaidah Mele Habirah Lalu Jamelela Dea Koasa Unter Iwes
 
♀ Lala Saragialu Daeng Talebang
 
 
 
 
DATU SERAN
SULTAN SUMBAWA XIV m. 1777-1791
♂ Sultan Harun Ar Rasyid II
Datu Budi Lalu Mahmud
 
 
 
 
 
♀ Ran Tambas
Lala Tambas
 
 
SULTAN SUMBAWA VIII 1761-1752
Sultan Lalu Onye Datu Ungkap Sermin Dewa Lengit Ling Dima
 
♂ Lalu Muntadarman Datu Bajing
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Putri Ratu Lawiyah binti Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar
 
SULTAN BANJAR X.b.
Sunan Nata Alam Sultan Tahmidillah II
Panembahan Batu
(Sultan Tamhidillah)
 
♀ Ratu Syarifah Aminah
 
 
♀ Ratoe Laija
(Putri Ratu Laiya Sara / Putri Sara)
 
SULTAN SUMBAWA X 1765
Dewa Masmawa Sultan Mahmud
 
 
RAJA TALLO
MANGKUBUMI GOWA
♂ I Mahmud Daeng Sila Karaeng Beroanging Raja Tallo Mangkubumi Gowa
 
 
 
 
 
♂ I Tamparang Daeng Taesa Karaeng Cilallang
 
♂ Karaeng Manippi Datu Bonto Mangape
 
♀ Lala Intan Ratu Nong Sasir
 
 
 
♀ Datu Giri
 
SULTAN BIMA IX m. 1773-1817
♂ Sultan Abdul Hamid Muhammad Syah Mantau Asi Saninu
 
SULTANAH SUMBAWA XII m. 1791-1795
♀ Sultanah Shafiyatuddin
Daeng Massiki
 
 
 
 
 
♂ Lalu Abdullah Syahbandar
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Raja Kusan II(1786-1830): Pangeran Amir bin Sultan Muhammad Aliuddin Aminullah Muhammad dari Banjar
Raja Kusan II menikahi Ratu Amir binti Ratu Mas dari Tanah Bumbu binti Pangeran Mangu bin Pangeran Dipati Tuha II . Sultan Amir Pangeran Amir tertangkap pada 14 Mei 1787, kemudian diasingkan ke Srilangka.
 
SULTAN BANJAR XI.a.

♂ Sri Sultan Amirul Mukminin Abdullah (Meninggal Tidak Wajar Di Cekik)
 
♀ Ratu Siti Air Mas (Ratu Siti Aer Mas binti Sunan Nata Alam Sultan Tahmidillah II Panembahan Batu/Sultan Tamhidillah)
 
SULTAN BANJAR XI.b.
Sultan Sulaiman Rahmatullah
 
 
 
♀ Nyai Ratu Intan Sari (Nyai Ratu Sepuh/Nyai Ratna binti Kiai Adipati Singasari
 
 
SULTAN SUMBAWA XIII
Sultan Muhammad Kaharuddin II
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Lala Amatollah
 
 
 
♀ Ratu.....
 
SULTAN BIMA X m. 1818-1854
♂ Sultan Ismail Muhammad Syah, Rumata Mawa’a Alus, Mantau Dana Sigi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Lalu Cela Tureli Belo
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Mas'ud Menikah Ratu Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Ratu Khadijah binti Sultan Sulaiman Rahmatullah Sulaiman dari Banjar
 
SULTAN MUDA 1782 SULTAN BANJAR 3 Juni 1825-1 November 1857
Sultan Adam al-Wäthiq billäh Adam dari Banjar
 
Njahi Ratoe Kamala Sarie / Njahi Ratoe Koemala Sarie / Nyai Ratu Kamala Sari binti Kiai Adipati Singasari
 
 
♂ Datu Bonto Mangape
 
SULTAN SUMBAWA XIV
Sultan Lalu Mesir
 
♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Amaroe'llah
 
♀ Lala Rante Patola binti Anwar Abdul Nabi
 
♀ Lala Dendo binti Syahbandar Lalu Abdullah
 
♂ Muhammad Yakub Ruma Kapenta Wadu
 
 
 
 
SULTAN BIMA XI m. 1854-1868
♂ Sultan Abdullah Muhammad Syah Rumata Mawa’a Adil
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PERMAISURI BIMA
♀ Siti Saleha Bumi Pertiga
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ratoe Idjah(anak Njahi Salamah) di peristri Pangeran antasari
[21]
 
SULTAN BANJAR 14 Maret 1862 - 11 Oktober 1862
Gusti Inu Kartapati
Pangeran Antasari
Panembahan Amiruddin Khalifatul Mukminin
 
♀ Ratu Salmiyah (Ratu Salmah) binti Pangeran Mas'ud bin Raja Kusan Sultan Amir melahirkan Putra Mahkota Pangeran Rahmattilah
 
SULTAN MUDA BANJAR
Pangeran Ratu
Pangeran Sultan Muda Abdur-Rahman
 
♀ Nyai Ratu Halimah Putri juriat Syaikh Muhammad Arsyad al-Banjari
 
MANGKUBUMI BANJAR
1857-1862 ♂ Pangeran Mangkubumi Noch Ratoe Anom Mangkoe Boemi Kentjana
 
DATU TALIWANG
♂ Daeng Mesir
 
♀ Datu Balasari
 
♂ Raja Muda: Daeng Mas Kuncir Datu Lolo
 
♂ Daeng Padusung
 
♀ Daeng Ante Datu Singasari binti M. Yakub Ruma Kapenta Wadu
 
MANGKUBUMI BIMA
♂ Muhammad Qurais bin Muhammad Hidir Raja Bicara Bima
 
PERMAISURI BIMA
♀ Sitti Fatimah binti Lalu Yusuf Ruma Sakuru
 
SULTAN BIMA XIII m. 1881-1915
♂ Sultan Ibrahim Rumata Mawa’a Taho Perange
 
 
PERMAISURI DOMPU
♀ Ratu.........
 
SULTAN DOMPU XX
♂ Sultan Muhammad Sirajuddin, Manuru Kupa
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Sjerief Oemar
 
♀ Ratu Biduri binti Pangeran Ratu Sultan Muda Abdur-Rahman Abdur Rahman dari Banjar
 
♀ Ratoe Hasiah (Ratu Hasiah binti Pangeran Antasari meninggal 1858 sebelum Perang Banjar)
 
 
 
 
 
 
MANGKUBUMI BANJAR
1857-1862 ♂ Pangeran Wira Kasuma /Pangeran Wira Kusuma Wirakusuma II dari Banjar diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat
 
 
 
♀ Nyai Ratu Ratna (Meninggal dalam Perang Banjar)
 
DATU TALIWANG
♂ Muhammad Kaharuddin
Daeng Mappaconga
 
♀ Datu Balasari
 
SULTAN SUMBAWA XVI
Sultan Muhammad Jalaluddin Syah III
 
 
 
♀ Siti Maryam Daeng Risompa Datu Ritimu
 
 
 
PERMAISURI BIMA
♀ Sitti Maryam
 
 
 
SULTAN BIMA XIV m. 1915-1951
♂ Sultan Muhammad Salahuddin Marrbora di Jakarta, Ma Kakidi Agama
 
 
 
 
 
 
PERMAISURI BIMA
♀ Siti Aisyah binti
SULTAN DOMPU XX
Sultan Muhammad Sirajuddin
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Ratoe Sjerief Ali
 
♀ Ratoe Sjerief Kesoema
 
♂ Pangeran Sjerief Aboe Bakar diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat
 
♀ Ratoe Sjerief Aboe Bakar binti Pangeran Mangkubumi Wira Kasuma Wirakusuma II dari Banjar diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat
 
 
 
♀ Goesti Ainoen Djariah
(anak Nyai Ratoe Hadidjah)
 
♂ Pangeran Mohamadillah / Pangeran Muhamad
 
♀ Goesti Hasiah
 
♀ Goesti Hapsah Meninggal dalam Perang Banjar
 
DATU RAJA MUDA SUMBAWA
♂ Datu Raja Muda Daeng Rilangi
 
♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin III
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PERMAISURI SUMBAWA
♀ Siti Khodijah Daeng Ante Ruma Pa'duka
 
 
 
SULTAN BIMA XV m. 1951-2001
♂ Sultan Haji Abdul Kahir II, Ama Ka'u Kahi, Ruma Ma Wa'a Busi Ro Mawo
 
PERMAISURI BIMA
♀ Hj. RM Zubaidah
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Syarifah Intan binti Pangeran Sjerief Aboe Bakar diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat
 
 
♂ Pangeran Muhammad Wirakusuma III dari Banjar diasingkan belanda ke Cianjur hingga wafat
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Nindo Siti Rahayu Daeng Risompa
 
♂ Dewa Masmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV
 
PERMAISURI SUMBAWA
♀ Datu Tenri
 
 
 
PERMAISURI BIMA
♀ Hj. Indah Damayanti Putri
 
SULTAN BIMA XVI m. 4 Juli 2013-23 Desember 2013
♂Sultan Haji Fery Zulkarnain (Dae Ferry)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Pangeran Musa Wirakusuma IV
(lahir di Cianjur)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
PUTRI SUMBAWA
♀ Daeng Nadia Indriana Hanoum
 
PUTRI SUMBAWA
♀ Daeng Sarrojini Naidu
 
♂ Sentot Agus Priyanto
 
 
 
Jena Teke SULTAN MUDA BIMA XVII
♂ Muhammad Putera Ferryandi
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♀ Ratu Yuyu Wahyuningsih Wirakusuma V
(lahir di Cianjur)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Raindra Saadya Ramadhan Priyanto
 
♂ Raihan Omar Hasani Priyanto
 
♂ Rayaka Ali Kareem Priyanto
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
♂ Gusti Antung Henry Wirakusuma VI
(lahir di Jakarta)
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Didahului oleh:
Kiai Adipati Singasari
Adipati Banua Lima
1835-9 November 1861
Diteruskan oleh:
Kiai Toemenggoeng Djaija Negara (7 Jan 1862)

Catatan kaki

  1. ^ (Belanda) Verzameling der merkwaardigste vonnissen gewezen door de Krijgsraden te velde in de Zuid- en Ooster-afdeeling van Borneo gedurende de jaren 1859-1864: bijdrage tot de geschiedenis van den opstand in het Rijk van Bandjermasin. Ter Landsdrukkerij. 1865. hlm. 163. 
  2. ^ a b c http://silsilahkayutangi.blogspot.com/p/silsilah-kiai-adipati-singasari-raja.html
  3. ^ Yusliani Noor, Mansyur, Rabini Sayyidati (2018). Adipati Danoeradja Tumenggung Dipanata: sebuah inspirasi dari regent Banua Lima (PDF). Penerbit Graha Cendekia. ISBN 6025072175.  ISBN 9786025072178
  4. ^ a b J. J. Meijer (Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen) (1891). De Indische gids (dalam bahasa Belanda). 13 (edisi ke-2). Batavia: J. H. de Bussy. hlm. 1710. 
  5. ^ a b c Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (1860). Tijdschrift van het Bataviaasch Genootschap (dalam bahasa Belanda). 9. Batavia: Lange. hlm. 128. 
  6. ^ Koninklijk Bataviaasch Genootschap van Kunsten en Wetenschappen (1861). Tijdschrift voor Nederlandsch-Indie͏̈ (dalam bahasa Belanda). 13. Batavia: Becht. hlm. 72. 
  7. ^ "Landsdrukkerij". Almanak en Naamregister van Nederlandsch-Indië, voor 1861 (dalam bahasa Belanda). 34. Batavia: Ter Lands-Drukkerij. 1861. hlm. 133. 
  8. ^ Kiai Bondan, Amir Hasan (1953). Suluh Sedjarah Kalimantan. Bandjarmasin: Fadjar. hlm. 56. 
  9. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1868). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 41. Lands Drukkery. hlm. 138. 
  10. ^ (Belanda) Landsdrukkerij (Batavia), Landsdrukkerij (Batavia) (1871). Almanak van Nederlandsch-Indië voor het jaar. 44. Lands Drukkery. hlm. 197. 
  11. ^ a b "Tijdschrift voor Indische taal-, land- en volkenkunde" (dalam bahasa Belanda). 14. Batavia: Lange & Company, Martinus Nijhoff. 1864: 503. 
  12. ^ a b Ludovicus Carolus Desiderius van Dijk (1862). "Neêrlands vroegste betrekkingen met Borneo, den Solo-Archipel, Cambodja, Siam en Cochin-China: een nagelaten werk" (dalam bahasa Belanda). J. H. Scheltema: 190. 
  13. ^ von Siebold, Philipp Franz (1847). "Le moniteur des Indes orientales et occidentales: recueil de mémoires et de notices scientifiques et industriels... concernant les possessions néerlandaises d'Asie et d'Amérique" (dalam bahasa Prancis). Belinfante frères: 166. 
  14. ^ Stokvis, Anthony Marinus Hendrik Johan (1888). Manuel d'histoire, de généalogie et de chronologie de tous les états du globe, depuis les temps les plus reculés jusqu'à nos jours (dalam bahasa Prancis). Brill. hlm. 379. 
  15. ^ https://britishlibrary.typepad.co.uk/asian-and-african/2015/08/early-malay-trading-permits-from-borneo.html
  16. ^ BEECKMAN, DANIEL (2018). "A Voyage to and from the Island of Borneo, in the East-Indies. with a Description of the Said Island: Together with the Re-Establishment of the English Trade There" (dalam bahasa Inggris). Creative Media Partners, LLC: 67. ISBN 138569937X.  ISBN 9781385699379
  17. ^ Beeckman, Daniel (1718). "A Voyage to and from the Island of Borneo, in the East-Indies: With a Description of the Said Island: Giving an Account of the Inhabitants, Their Manners, Customs, Religion, Product, Chief Ports, and Trade ... Also a Description of the Islands of Canary, Cape Verd, Java, Madura; of the Streights..." (dalam bahasa Inggris). T. Warner, and J. Batley: 54. 
  18. ^ Beeckman, Daniel (1973). "A Voyage to and from the Island of Borneo" (dalam bahasa Inggris). Barnes & Noble. 
  19. ^ https://web.archive.org/web/20140303172019/http://sinarbulannews.wordpress.com/2011/01/02/silsilah-keturunan-sultan-adam-al-wasikubillah-martapura-kerajaan-banjar/
  20. ^ A. MEIJER (Jonkheer.) (1872). Militair tijdschrift (dalam bahasa Belanda). Bruining & Wijt. hlm. 554. 
  21. ^ http://sejarahastrologimetafisika.blogspot.co.id/2011/06/silsilah-kerajaan-banjar.html