Bahasa Bali Nusa Penida
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Bahasa Bali Nusa Penida atau secara lokal disebut dengan Basa Nosa adalah sebuah dialek Bahasa Bali yang digunakan oleh masyarakat Suku Nusa Penida di Pulau Nusa Penida. Dialek Nusa Penida dianggap sebagai dialek paling unik dan aneh di Bali karena sebagian besar penutur Bahasa Bali daratan tidak dapat memahami dialek ini baik itu secara lisan maupun tulisan karena dialek ini sangat berbeda dengan dialek-dialek lainnya di Bali daratan yang masih bisa dimengerti, Ditambah lagi banyak kata kata dari dialek ini tidak ditemukan dalam Kamus bahasa Bali sehingga sangat sulit bagi orang orang dari Bali daratan untuk bisa berkomunikasi dengan lancar secara langsung dengan masyarakat Nusa Penida.[1]
Bahasa Bali Nusa Penida
ᬪᬵᬱᬵᬩᬮᬶᬦᬸᬲᬧᭂᬦᬶᬤ Basa Nosa | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Dituturkan di | Indonesia | ||||||||||||
Wilayah | Nusa Penida (Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali), Sumatra (Sebagian kecil dituturkan di Lampung, Medan, Sumatera Utara dan Palembang, Sumatera Selatan) | ||||||||||||
Etnis | Nak Nusé | ||||||||||||
Penutur | 59.900 (2022)[2] | ||||||||||||
| |||||||||||||
Status resmi | |||||||||||||
Diakui sebagai bahasa minoritas di | |||||||||||||
Diatur oleh | Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan | ||||||||||||
Kode bahasa | |||||||||||||
ISO 639-3 | – | ||||||||||||
Glottolog | nusa1244 [3] | ||||||||||||
| |||||||||||||
Lokasi penuturan | |||||||||||||
Peta lokasi penuturan bahasa Nusa Penida, yakni Kecamatan Nusa Penida dengan dialek Nusa Penida dituturkan secara Luas. Peta tidak termasuk indikasi penuturan di daratan utama Bali dan beberapa diaspora di Sumatra. |
|||||||||||||
Koordinat: 8°44′0″S 115°32′0″E / 8.73333°S 115.53333°E | |||||||||||||
Portal Bahasa | |||||||||||||
Secara linguistik, dialek Nusa Penida dianggap sebagai dialek bahasa Bali, merupakan Bahasa Melayu-Polinesia dan Bahasa Bali-Sasak-Sumbawa di bawah rumpun bahasa Austronesia, Dialek Nusa Penida dekat dengan Dialek Bali Aga yang juga merupakan dialek bahasa Bali.[1]
Sejarah Singkat
Ada dugaan bahwa keberadaan Basa Nosa berkaitan dengan invansi kerajaan Majapahit (pimpinan patih Gajah Mada) terhadap Bali. Setelah upacara pengangkatannya sebagai “Patih Amangkubhumi Majapahit” pada tahun Saka 1258 (1336 M), Gajah Mada bersama laskarnya berhasil menaklukkan kerajaan Bali, termasuk “kerajaan” Nusa Penida (yang disebut sebagai "Kerjaan Gurun" dalam Sumpah Palapa Gajah Mada). Penaklukan daerah ini disinyalir memengaruhi kedua bahasa baik di Pulau Bali maupun Pulau Nusa Penida.[1]
Persebaran
Saat ini dialek Nusa Penida hanya digunakan secara luas di Pulau Nusa Penida, Klungkung, Namun dialek ini juga digunakan dan tersebar di luar pulau karena banyak orang dari Nusa Penida menjadi Perantau di Indonesia, ini terutama karena setelah terjadinya Letusan Gunung Agung pada tahun 1963, Sebagian besar mereka merantau ke Pulau Sumatra bagian selatan dan utara khususnya Lampung, Palembang, Sumatera Selatan dan Medan, Sumatera Utara.
Tata Bahasa
Perbandingan beberapa kata dalam dialek Nusa Penida dan bahasa Bali baku:
Dialek Nusa Penida | Bahasa Bali Baku | Bahasa Indonesia |
---|---|---|
kola/kéla | tiyang/canǵ | aku |
jaba | dija | dimana |
dda/ida | cai/awaké | kamu |
lepéh | kényél | lelah |
homah | umah | rumah |
hoba | suba | sudah |
honya | onya | semua |
béhas | baas | beras |
béhat | baat | berat |
endék | tusing | tidak |
layah | layah/séduk | lapar |
toya/yéh | toya/yéh | air |
dəpinñə | dəpin | dibiarkan |
pohun | puwun | terbakar |
paloh | aluh | mudah |
Jika dalam bahasa Bali lazim menggunakan “U” sebagai kata Awal, maka dalam dialek Nusa Pendia huruf “U” Diganti dan diucapkan menjadi “O” Selain itu, hurf "O" dan "H" di awal biasanya lebih sering digunakan dalam awal kaliamt misalnya seperti kata homah, honya, hoba, hobat, poles.
Lihat Juga
Referensi
- ^ a b c ""Basa Nosa", Bahasa Bali Dialek Nusa Penida yang Mirip Dialek Bali Aga?". I Ketut Serawan. 17 Mei 2020. Diakses tanggal 4 Juli 2022.
- ^ "Kecamatan Nusa Penida dalam populasi dan bahasa 2022" (PDF). Badan Pusat Statistik. 2022. hlm. 1379. Diakses tanggal 4 Juli 2022.
- ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Bahasa Bali Nusa Penida". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History.
- ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011.
- ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.